Anda di halaman 1dari 2

NAMA : KHAERUL AKRAM

NIM : 70300114062

KELAS : KEP. B

LATAR BELAKANG

Seiring berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, serta bertambahnya
penduduk dan masyarakat maka, maka perlu adanya perawat kesehatan komunitas yang dapat melayani
masyarakat dalam dalam hal pencegahan, pemeliharaan, promosi kesehatan dan pemulihan penyakit, yang
bukan saja ditujukan kepada individu, keluarga, tetapi juga dengan masyarakat dan inilah yang disebut
dengan keperawatan komunitas.

Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal disuatu tempat, saling berinteraksi satu sama lain,
saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang sama (WHO)

Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan professional yang ditujukan pada masyarakat
dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan. Optimal melalui
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan dan rehabilitasi dengan menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan (CHS, 1997).

Keperawatan komunitas ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan serta


memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan sebagai dasar keahliannya dalam membantu
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah keperawatan yang
dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. keperawatan komunitas belum menjadi suatu hal yang biasa
dikalangan masyarakat secara merata. Sementara ini orang masih mengenal posyandu, puskesmas atau
rumah sakit, manakala menjumpai masalah kesehatan aktual atau emergency.

Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang merupakan perpaduan antara
keperawatan dan kesehatan masyarakat (public health) dengan dukungan peran serta masyarakat secara
aktif serta mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu bertujuan agar individu, keluarga dan
lembaga masyarakat termasuk swasta mengambil tanggung jawab terhadap masyarakat atas kesehatan
diri, mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan diri, serta menjadi pelaku atau perintis kesehatan
dan pemimpin yang menggerakkan kegiatan masyarakat dibidang kesehatan berdasarkan asas
kemandirian dan kebersamaan. Dari hal tersebut masyarakat dapat berperan serta dengan
menyumbangkan tenaga, fikiran atau pengetahuan, sarana, dana yang dimilikinya untuk upaya kesehatan
(Mubarak dan cayatin, 2009).

Anda mungkin juga menyukai