Anda di halaman 1dari 9

I.

Tujuan

Mengenal salah satu sifat manusia yang ditentukan oleh pengaruh alel ganda dan menentukan
genotipnya sendiri

II. Dasar Teori

Alel adalah gen-gen yang terletak pada satu lokus yang sama (bersesuaian) dan
memiliki pekerjaan yang hampir sama dengan kromosom homolog. Dilihat dari pengaruh gen
ke fenotipe, alel memiliki pengaruh yang salig berlawanan dalam mengekspresikan suatu sifat.
Didalam suatu lokus terdapat sepsang atau lebih alel. Bela terdapat sepasang pada satu lokus,
maka disebut alel tunggal. Apabila pada lokus terdapat lebih dari satu alel maka disebut alel
ganda atau multiple alemorfi ( Henuhili dan Suratsih, 2003).

Apabila sebuah lokus dalam sebuah kromosom ditempati oleh beberapa atau suatu seri
alel maka alel-alel demikian disebut alel ganda (mulitiple alleles). Peristiwanya dinamakan
multiple allelmorfi (Suryo, 2005).

Alel dapat menunjukkan derajat dominansi dan keresesifan yang berbedabeda satu
sama lain. Dalam persilangan ercis Mendel, keturunan F1 selalu terlihat seperti salah satu dari
kedua varietas induk sebab salah satu alel dalam satu alel tersebut menunjukkan dominani
sempurna terhadap alel yang satu lagi. Dalam situasi semacam itu, fenotip heterozigot
dan homozigot dominan tidak dapat dibedakan (Campbell, dkk., 2010).

Contoh yang merupakan peristiwa dari alel ganda adalah tumbuhnya rambut pada
segmen digitalis tengah jari-jari tangan. Penentuan dominasi pada rambut digitalis tengah jari
tangan adalah sebagai berikut.
H1 > H2 > H3 > H4 > H5
Dimana :
H1 = Rambut terdapat pada semua jari
H2 = Rambut pada jari kelingking, jari manis, dan jari tengah
H3 = Rambut pada jari manis dan jari tengah
H4 = Rambut hanya pada jari manis saja
H5 = Tidak ada rambut pada keempat
Artinya menunjukkan bahwa H5 dominan terhadap H4, H3, H2 dan H1. Sedangkan
H4 dominan terhadap H3, H2dan H1. Kemudian H3 dominan terhadap H2 dan H1. Sehingga
dengan diketahui kedudukannya, maka dapat disimpulakan bahwa genotip yang dimiliki oleh
orang yang terdapat tumbuhnya rambut pada semua jari kecuali ibu jari adalah H 1H1,
H1H2, H1H3, H1H4, H1H5. Bagi orang yang memiliki rambut yang tumbuh pada hari
kelingking, maka memiliki genotip, H2H2, H2H3, H2H4, H2H5. Orang yang mempunyai
rambut hanya terdapat pada jari manis dan jari tengah, maka memiliki genotip H 3H3,
H3H4, H3H5 dan bagi orang yang rambut hanya terdapat pada jari manis saja, maka genotipnya
H4H4, H4H5 dan yang terakhir adalah orang yang tidak mempunyai rambut pada keempat jari,
maka genotipnya adalah H5H5.

III. Metode
a. Alat
Kaca Pembesar (Loup)
b. Bahan
Tangan praktikan
c. Cara kerja

Menyiapkan alat dan bahan

Mengamati sisi atas jari-jari tangan dengan menggunakan kaca


pembesar

Memperhatikan dengan seksama apakah pada segmen digitalis


tengah dari jari-jari tangan tampak tumbuh rambut

Menentukan jenis alel anda

Mencatat kemungkinan alel yang dimiliki oleh teman-teman sekelas


IV. Hasil dan Pengamatan

a. Hasil

Alel Ganda Hasil Pribadi (beri Hasil Kelas


tanda X) Jumlah (orang) Persentase
H1 0 0%
H2 4 22,22%
H3 2 11,11%
H4 3 16,67%
H5 X 9 50%

b. Pembahasan

Praktikum kali ini membahas tentang Alel Ganda yang bertujuan untuk mengenal
salah satu sifat manusia yang ditentukan oleh pengaruh alel ganda dan menentukan genotipnya
sendiri. Praktikum ini dilakukan di Laboratorium Genetika FMIPA UNY. Praktikum ini
dilaksanakan pada hari Kamis. 23 Maret 2017 pada pukul 09.20 sampai 11.00. Alat dan bahan
yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat tulis dan tangan praktikan. Adapun langkah
kerja dari praktikum ini dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan, Mengamati sisi atas jari-
jari tangan dengan menggunakan kaca pembesar kemudian memperhatikan dengan seksama
apakah pada segmen digitalis tengah dari jari-jari tangan tampak tumbuh rambut. Kemudian
menentukan jenis alel pada diri sendiri.

Hasil praktikum menunjukkan bahwa praktikan tidak memiliki rambut pada digitalis
tengah jari tangan yang menunjukkan alel yang dimiliki praktikan adalah H5. Hal ini
menunjukkan kemungkinan genotip yang akan dimiliki praktikan adalah H5H5 karena pada alel
H5 resesif terhadap sifat-sifat yang lain.
Bila dianalisis menggunanakan diagram silsilah keluarga pada praktikan maka dapat
diperoleh hasil sebagai berikut :
P : 1. P H5H5 >< H5H5
Gamet : H5 H5
F: H5H5
Keterangan :
= Perempuan alel H5
= Laki-Laki alel H5

Dari analisis tersebut dapat dilihat bahwa pada Ayah yang tidak memiliki rambut pada
digitalis tengah pada semua jari (H5H5) dan Ibu yang juga tidak memiliki rambut pada digitalis
tengah pada semua jari (H5H5) akan menghasilkan keturunan 100% H5H5 dengan fenotip tidak
memiliki rambut pada digitalis tengah pada semua jari. Hal ini membuktikan bahwa pada diri
praktikan memiliki genotip H5H5 yang ditunjukkan dengan tidak adanya rambut pada semua
jari di sistem digitalis tengah.
Dari data dapat dilihat bahwa jenis alel yang paling banyak dimiliki oleh alel H5 yang
berjumlah 9 orang. Sementara itu yang paling sedikit adalah alel H3 dengan jumlah 2 orang.
Pada alel H1 tidak dimiliki oleh seluruh populasi.

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan diantara 18 mahasiswa didapatkan


hasil H1 sebesar 0%, H2 22,22%. H3 11,11%, H4 16,67%, H5 50%. Tumbuhnya rambut pada
segmen digitalis kedua jari disebabkan karena adanya alel ganda. Alel ganda ini
ditimbulkan karena adanya peristiwa mutasi gen. Dimana gen dapat dapat berubah
menjadi bentuk-bentuk alternatif oleh proses mutasi.

Pada praktikum ini ditemukan terdapat 4 macam kelompok fenotip. Kelompok pertama
adalah H2. Individu ini berfenotip memiliki rambut pada ruas digitalis tengah pada pada jari
kelingking, jari manis, dan jari tengahnya. Alel ini merupakan alel yang bersifat dominan
terhadap H3, H4, dan H5. Sehingga apapun pasangan H2, asalkan bukan H1 maka fenotip yang
akan muncul tetap H2. Anggota kelompok fenotip ini ada 4 orang.

Kelompok fenotip kedua adalah H3. Alel ini berfenotip memiliki rambut pada ruas
digitalis tengah jari manis dan jari tengah. Alel ini besifat dominan terhadap alel H4 dan H5.
Sehingga jika alel ini berpasangan H4 dan H5 fenotip yang akan muncul adalah H3. Namun hal
ini tidak berlaku jika alel ini berpasangan dengan alel selain H4 dan H5. Jumlah anggota
kelompok fenotip H3 ada 2 orang.
Kelompok fenotip ketiga adalah H4. Alel ini berfenotip dengan memiliki rambut pada
ruas digitalis tengah jari pada jari manis saja. Alel ini bersifat dominan pada alel H5. Jumlah
anggota fenotip ini sebanyak 3 orang.

Kelompok fenotip keempat adalah H5. Alel ini merupakan alel yang paling resesif.
Kemunculan fenotip dari alel ini akan terekspresikan jika berpasangan dengan H5. Jumlah dari
kelompok fenotip ini adalah 9 orang. Individu-individu pada anggota kelompok ini berasal dari
parental yang keduanya bergenotip homozigot resesif.

V. Kesimpulan

Rambut yang terdapat pada segmen digitalis tengah jari tangan merupakan salah satu
contoh alel ganda. Genotip yang dimilik praktikan adalah H5 yang artinya tidak memiliki
rambut pada keempat jari pada segmen digitalis tengah jari.

VI. Daftar Pustaka

Campbell N A, Reece J B, Urry L A, et all. 2010. Biologi Jilid 1 Edisi Kedelapan. Jakarta:
Erlangga.

Henuhili, V., dan Suratsig. 2003. Genetika. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Jakarta: Erlangga.
Hartati. 2006. Penuntun Praktikum Genetika. Makassar: Jurusan biologi FMIPA UNM.
Suryo. 2005. Genetika manusia. Yogyakarta : Gadjahmada Press
Lampiran

1. Kalau sepasang sejoli dengan genotip H3H1 dan H3H1 kawin, bagaimanakah genotip dan
fenotip keturunannya andaikata mereka mempunyai 4 orang anak? Dibuat jga diagram
persilangannya.

Jawab :

Parental : 1. P H3H1 >< H3H1


Gamet : H3 H3
H1 H1
F: H3H1 : terdapat rambut pada semua jari
H3H1 : Terdapat rambut pada semua jari
H1H1 : Terdapat rambut pada semua jari
H3H3 : rambut hanya pada jari manis dan jari tengah

2. Mungkinkah golongan darah anak sama sekali berbeda dengan golongan darah kepunyaan
orang tua? Berikan buktinya!

Jawab :

Seorang anak dapat sekali memiliki golongan darah yang berbeda dengan orang tuanya.
Misalnya saja jika ayahnya memilki golongan darah A dan ibunya memiliki golongan darah
B, maka anaknya dapat memiliki golongan darah yang berbeda dari kedua orang tuanya
IAIO >< IBIO
Maka anaknya akan memiliki golongan darah IAIB, IAIO, IBIO, IOIO
IAIB = akan memiliki golongan darah AB
IAIO = akan memiliki golongan darah A
IBIO = akan memiliki golongan darah B
IOIO = akan memiliki golongan darah O
Dari situ ada dua kemungkingan anak akan memiliki golongan darah yang berbeda dari orang
tuanya yaitu akan memiliki golongan darah AB atau O.
Hal ini karena dari golongan darah orang tuanya keduanya memiliki golongan darah yang
heterozigot
3. dalam sebuah keluarga yang mempunyai 4 orang anak, 2 diantaranya mempunyai golongan
darah B, 1 orang AB dan 1 orang lagi A. Bagaimanakah kemungkinan fenotip kedua orang
tuanya? Berikan buktinya!

Jawab :

Fenotip kedua orang tuanya dimungkinan bergolongan darah AB dan B. Hal ini dapat
dibuktikan dengan diagram pesilangan sebagai berikut.
P : 1. P IAIB >< IBIO
Gamet : IA IB
IB Io
F: IAIB ; anak dengan golongan darah AB
IBIO : anak dengan golongan darah B
IBIB : anak dengan golongan darah B
IAIO : anak dengan golongan darah A
Hal ini pada keturunanya memiliki golongan darag seusai dengan soal tersebut. Maka
kemungkinan kedua orang tuanya memiliki golongan darah AB (IAIB) dan bergolongan darah
B (IBIO)
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
GENETIKA
Topik 9
ALEL GANDA

Disusun Oleh :
Asti Cahyaningtias
15304241023

PENDIDIKAN BIOLOGI INTERNASIONAL


JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017

Anda mungkin juga menyukai