Gravitasi Spesifik dari Bitumen

TEST GRAVITASI KHUSUS PADA BAHAN BITUMINO.

PERANCANGAN ASTM: D 70-76.

GRAVITAS KHUSUS Berat jenis aspal

Berat jenis bahan aspal semi padat, semen aspal, dan lempeng tar lunak harus
dinyatakan sebagai rasio massa volume bahan yang diberikan pada 25 C dengan
volume air yang sama pada suhu yang sama.

RUANG LINGKUP & SIGNIFIKANSI

1. Berat jenis pengikat aspal adalah properti mendasar yang sering dibutuhkan sebagai
bantuan dalam pengelompokkan pengikat untuk digunakan dalam pekerjaan paving.

2. Bobot aspal terkadang harus diubah menjadi volume untuk perhitungan perumusan
campuran aspal beton yang pengetahuan gravitasi spesifik sangat penting.

3. Gravitasi spesifik juga digunakan dalam mengidentifikasi sumber pengikat aspal.

4. Pengikat aspal memiliki berat jenis pada kisaran 0,97 sampai 1,02.

5. Dalam kasus aspal mengandung kotoran mineral, gravitasi spesifik akan lebih tinggi.
Dengan demikian dimungkinkan untuk ekstraksi kuantitatif pengotor mineral dalam
aspal.

APARAT

Pycnometer - kaca, yang terdiri dari bejana silinder atau kerucut dengan hati-hati
digiling untuk menerima stopper kaca yang tepat pas 22 sampai 26 mm. Stopper
harus dilengkapi dengan lubang berdiameter 1,0 sampai 2,0 mm, terletak pada
referensi pada sumbu vertikal. Permukaan atas sumbat harus lurus dan pada dasarnya
bidang dan permukaan bawah harus cekung agar semua udara bisa lolos dari lubang
bor. Tinggi bagian cekung harus 4,0 sampai 18,0 mm di tengahnya. Pycnometer
 stopper harus memiliki kapasitas 24 sampai 30 ml, dan beratnya tidak lebih dari 40
gram.

Pemandian air , suhu konstan, mampu mempertahankan suhu dalam suhu 0,1 C
pada suhu uji.

Termometer - dikalibrasi liquid-in-glass, tipe perendaman total, dengan kisaran yang

sesuai.

Keseimbangan - keseimbangan yang sesuai dengan persyaratan AASHTO

Air suling - air suling segar dan didinginkan harus digunakan untuk mengisi
Pycnometer dan gelas kimia

PROSEDUR UJI

PERSIAPAN SAMPEL

1. Panaskan sampel dengan hati-hati, aduk untuk mencegah panas berlebih lokal
sampai sampel menjadi cukup cair untuk dituang. Saat pemanasan, perhatikan
pertimbangan berikut;
 a) Dalam hal apapun suhu harus dinaikkan sampai lebih dari 56 C di atas titik
pelunakan yang diharapkan untuk tar, atau lebih dari 111 C di atas titik pelunakan
yang diharapkan untuk aspal.

b) Jangan panas selama lebih dari 30 menit di atas api atau piring panas atau selama
lebih dari 2 jam dalam oven, dan hindari memasukkan gelembung udara ke dalam
sampel.

2. Bersihkan, keringkan dengan hati-hati, dan timbangkan Pycnometer ke 1 mg terdekat.

Tentukan massa ini sebagai 'A'.

3. Kemudian isi gelas dengan air suling yang baru direbus, letakkan stopper secara
longgar di Pycnometer. Tempatkan Pycnometer di gelas dan tekan stopper dengan
kuat pada tempatnya. Kembalikan gelas kimia ke bak air, dan biarkan Pycnometer
menahan sisa air untuk jangka waktu tidak kurang dari 30 menit. Lepaskan
Pycnometer, segera keringkan bagian atas stopper dengan satu pukulan handuk
kering, lalu cepat keringkan sisa area luar Pycnometer dan timbanglah ke 1 mg
terdekat. Tentukan massa Pycnometer plus air sebagai 'B'.

4. Tuangkan cukup sampel ke Pycno yang bersih, kering dan hangat meter untuk
mengisinya sekitar tiga perempat dari kapasitasnya. Lakukan tindakan pencegahan
agar bahan tidak menyentuh sisi Pycnometer di atas tingkat akhir, dan untuk
mencegah masuknya gelembung udara. Biarkan Pycnometer dan isinya dingin sampai
suhu sekitar untuk jangka waktu tidak kurang dari 40 menit, dan timbang dengan,
stopper ke 1 mg terdekat. Tentukan massa sampel Pycnometer plus sebagai 'C'.

5. Lepaskan gelas dari bak air. Isi Pycnometer yang mengandung aspal dengan air suling
yang baru direbus, letakkan stopper secara longgar di Pycnometer. Jangan biarkan
gelembung udara tetap berada di Pycnometer. Tempatkan Pycnometer di gelas dan
tekan stopper dengan kuat pada tempatnya. Kembalikan gelas ke bak air. Biarkan
Pycnometer tetap berada dalam bak air untuk jangka waktu tidak kurang dari 30
menit. Lepaskan Pycnometer dari bak mandi. Kering dan timbang menggunakan
teknik dan waktu yang sama seperti yang digunakan di # 2. Tentukan massa
Pycnometer plus sampel plus air ini sebagai 'D'.
 PERHITUNGAN

Hitung gravitasi spesifik ke desimal ketiga terdekat sebagai berikut:

Dimana,
A = massa Pycnometer (+ stopper) = 22.277 g
B = massa Pycnometer diisi air = 74.151 g
C = massa Pycnometer sebagian diisi dengan aspal = 55,445 g
D = massa Pycnometer + aspal + air = 74,628 g

PENGAMATAN & HASIL

Komentar
Percobaan telah dilakukan dengan sukses dan berat jenis yang ditentukan adalah 1,015 yang
berada pada kisaran 0,97 sampai 1,02. Jadi bisa diterima. Tidak ada gelembung di
pycnometer sehingga kemungkinan kesalahan dieliminasi dan karenanya nilainya benar.