Anda di halaman 1dari 16

ASSALAMUALAIKUM

WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH
PERCOBAAN IV
TETAPAN GAS DAN VOLUM MOLAR GAS

A. TUJUAN
1. Menentukan nilai tetapan gas pada persamaan gas ideal
2. Menentukan nilai volum molar gas berdasarkan
persamaan gas ideal
B. DASAR TEORI

Persamaan gas ideal merupakan pendekatan yang baik untuk


karakteristik beberapa gas pada kondisi tertentu, dicetuskan
pertama kali oleh Émile Clapeyron tahun 1834 sebagai
kombinasi dari Hukum Boyle dan Hukum Charles. Persamaan
ini umum dituliskan sebagai : 𝑃𝑉=𝑛𝑅𝑇
di mana P adalah tekanan (atm), V adalah volume(liter), n
adalah jumlah partikel gas (mol), T adalah suhu (kelvin), dan
R adalah tetapan gas yaitu 0,08205 L atm/mol K
Satu mol setiap gas mengandung jumlah
molekul yang sama dengan tetapan
avogadro (L = 6,02 x 1023molekul).
Menurut hukum Avogadro, gas – gas
tersebut harus mengisi volume yang
sama pada suhu dan tekanan tertentu.
Volume satu mol gas ini dikenal dengan
volume molar gas. Pada tekanan standar
(0 oC dan 1 atm), volume satu mol gas
sebesar 22,4 Liter.
C. ALAT DAN BAHAN
 Bahan :
 Alat :  - KClO3
 - Labu dasar rata 500 ml 1 buah  - MnO2
 - Thermometer 150oC 1 buah
 - Prop labu dua lubang 1 buah
 - Gelas kimia 250 ml 1 buah
 - Gelas kimia 500 ml 1 buah
 - Pemanas spirtus 1 buah
 - Prop tabung reaksi satu
lubang 1 buah
 - Selang plastic dan klem 1
buah
 - Tabung reaksi tahan panas 1
CARA KERJA

Timbang 0,6 g KClO3, Timbang 0,3


Siapkan tabung
masukkan kedalam gram MnO2,
reaksi
tabung reaksi tambahkan
kedalam KClO3

Pastikan selang C terisi air tanpa


gelembung udara. Bejana Timbang campuran
penampung kosong dan dasarnya dalam tabung reaksi
sejajar dengan permukaan air dalam dengan ketelitian 3
labu dasar rata. desimal
Matikan pembakar spirtus,
Panaskan tabung A dengan turunkan bejana D dengan hati –
hati hati sampai semua hati sampai permukaan air dalam
KClO3 terurai, dan air bejana D sama tinggi dengan
sudah tidak ada lagi yang permukaan air dalam labu B. Tutup
mengalir ke bejana D ujung selang C dan keluarkan
bejana D

Ukur volume air yang Ukur suhu dalam labu B, dengan


diperoleh dalam bejana membuka sumbat labu dan
D dengan gelas ukur. pastikan termometer tidak
menyentuh permukaan air dalam
labu

Setelah dingin timbang Catat tekanan udara luar


kembali tabung A. Catat! yang ditunjukkan pada
barometer ruangan !
LEMBAR PENGAMATAN
NO. Besaran yang diukur Hasil pengamatan

1. Massa tabung + KClO3 + MnO2 awal 18,43 gr

2. Volume air yang berpindah 200 ml

3. Suhu dalam labu 28 C

4. Massa tabung + KClO3 + MnO2 akhir 18,66 gr

5. Tekanan udara luar 28,3 torr


PASCA PRAKTIKUM

1. Hitung selisih massa awal dan akhir


Massa awal 18,43 GRAM
Massa akhir 18,66 GRAM
Selisih= 18,43-18,66 = 0,23 GRAM
2. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi

2 KClO3(s)  Mno2    2KCl(s) + 3O2(g)

3. Tentukan jumlah mol gas O2 yang terbentuk

n=M/MR= 0,23/32=0,007 ML
4. Tentukan volume gas O2 yang terbentuk ( volume air yang
dipindahkan)
2OO/1000=0,2

5. Tentukan tekanan H2O yang digunakan dengan melihat


tabel P H2O sesuai suhu dalam labu

28 C 273 =301 K= 28,3 TORR

6. Tentukan tekanan gas O2, dengan rumus P O2 = Pbar – P


H2O

500-28,3/760=0,62 ATM
7. Tentukan suhu reaksi dalam satuan kelvin
28 C 273 C=301 K
8. Hitung nilai R, dengan rumus PV = Nrt
k=p.v/n.t= 0,62.0,2/0,007.301=0,124/2,107=0,05
9. Hitung persentase kesalahannya !
R=r.teori-r.percobaan/r.teori.X100
=0,0825-0,05/0,0825X100=0,0325/0,825X100=3,9
10. Hitung volum molar gas oksigen
P.V=N.R.T
V=N.R.T/P=1.0,05.273/1=13,65
11.Hitung persentase kesalahannya
V=V.Teori.V.PercobaanX100/V.Teori
=22,4-13,65X100/22,4=39,0625
KESIMPULAN
Hasil dari percobaan tersebut dapat menentukkan
nilai tetapan gas pada persamaan gas ideal dan nilai
volum molar gas berdasarkan persamaan gas ideal
Terima Kasih
Wassalamualaikum Warrahmatullahi
Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai