2KClO3(s) ⎯⎯⎯
→ 2KCl( s ) + 3O2( g )
MnO2
• O2 yang terbentuk akan dikumpulkan sebagai gas, sedangkan KCl dan MgO tetap
berada di dalam tabung reaksi. Volume molar adalah volume satu mol gas,
biasanya diukur pada suhu dan tekanan standar atau STP (Standar Temperature
and Pressure) yaitu pada kondisi OoC dan 1 atm. Pada kondisi tersebut 1 mol gas
memiliki volume 22,4 L. Volume molar gas pada keadaan standar dapat ditentukan
melalui persamaan dibawah ini:
Volume molar (Vm) gas dengan ketentuan:
M Vm : volume molar gas pada keadaan standar (L)
Vm = V V : volume gas pada keadaan standar (L)
m M : Mr (massa molekul realatif) gas (g/mol)
m : massa gas (g)
Patm = P2 + Pair
• Tekanan barometer (Patm) = 783 mmHg → 1,0303 atm (lihat alat barometer di lab)
• Tekanan air (Pair) = 31,824 mmHg → 0,0419 atm (lihat tabel, suhu percobaan)
• P2 = 751,176 mmHg → 0,9884 atm
• Suhu kamar = 303 K
PERHITUNGAN
MENCARI 𝑉 & 𝑽𝒎
𝑀𝑟
𝑃1. 𝑉1 𝑃2 . 𝑉2 • 𝑉𝑚 = V1
• = 𝑚
𝑇1 𝑇2
1 . 𝑉1 0,9884 . 0,02 32
• = • 𝑉𝑚 = 0,0178
273 303 0,03
• V1 = 0,0178 L
• 𝑉𝑚 = 18,99 L
KESIMPULAN