Anda di halaman 1dari 10

ELEKTROKIMIA

SEKAR RATIH PRAMESTI| 24041118258 | UNIVERSITAS GARUT


TUJUAN
1. Memahami prinsip dasar sel elektrokimia

2. Menentukan potensial sel dalam suatu sel elektrokimia


TEORI DASAR

Elektrokimia merupakan bidang sains yang mempelajari


perubahan antara energi kimia dan energi listrik, misalnya
perubahan kimia yang menghasilkan listrik seperti yang terjadi
dalam batere (sel elektrokimia), atau pun reaksi kimia yang
disebabkan adanya aliran listrik seperti yang terjadi dalam proses
penyepuhan logam (sel elektrolisis). Sel elektrokimia
menggunakan reaksi redoks untuk menghasilkan listrik disebut
sebagai sel galvanik atau sel Volta. Sel elektrokimia akan
menghasilkan listrik jika reaksi redoks yang terjadi secara spontan.
Reaksi redoks akan berjalan spontan jika terdiri dari pasangan
pengoksidasi kuat dan pereduksi yang kuat, atau pengoksidasi
kuat dengan pengoksidasi lemah
Materials

Bahan

Larutan CuSO4 1M

Larutan ZnSO4 1M

Larutan KCl 1M

Agar-agar

Kapas
Alat

Alat
Gelas kimia 250 ml 2 buah
Gelas kimia tahan panas 1 buah
100ml
Gelas ukur 50 ml 1 buah
Pembakar spirtus 1 buah
Kaki tiga 1 buah
Kasa 1 buah
Elektroda seng dan tembaga 1 pasang
Voltmeter 1 buah
Tabung U 1 set
Procedure
Step 1 Step 2 Step 3 Step 4

• Memasukan larutan • Masukkan 1 g • memasangkan


KCl 1M dalam pipa agar – agar dalam • menyediakan 100 ml jembatan garam
U, sampai kira – kira 5 ml aquades, larutan CuSO4 sebagai penghubung
kemudian dalam gelas kimia A, gelas kimia A dan
1 cm dibawah ujung
panaskan dan 100 ml larutan gelas kimia B.
tabung
ZnSO4 dalam gelas • Memasukkan
• Menutup ujung pipa • menuangkan agar
kimia B elektroda Cu pada
U dengan kapas, dan – agar diujung gelas kimia A dan
pipa U,biarkan • memasang
biarkan kapas rangkaian sel elektroda Zn pada
terendam larutan KCl sampai membeku gelas kimia B
elektrokimia pastikan
voltmeter dan
jembatan garam
sudah berfungsi
dengan baik
Hasil Pengamatan

Pengukuran ke Potensial Sel Pengukuran ke Potensial Sel


1 0,4 5 0,4
2 0,4 6 0,4
3 0,4 7 0,4
4 0,4 8 0,4
Analisis Data

Setelah dilakuan percobaan tersebut, prinsip kerja elektrokimia adalah


energi hasil dari reaksi kimia diubah menjadi energi listrik. Dengan reaksi yang
berlangsung adalah reaksi redoks, katoda merupakan kutub negatif terjadi
reduksi dan anoda merupakan kutub positif yang terjadi oksidasi. Potensial sel
yang diperoleh dari percobaan adalah 0,4 V yang seharusnya diperoleh secara
teoritis adalah 1,10 V. Dan presentasi kesalahan praktikum adalah 63,7 %
diperoleh dari (1,10 – 0.4) : 1,10 X 100% = 63,7%.

Salah sau faktor yang mempengaruhi terjadinya perbedaan nilai potensial


selantara voltmeter dan teoritis adalah larutan yang digunakan tidak tepat 1M
konsentrasinya.
Kesimpulan

Dapat disimpulkan dari percobaan sel volta, prinsip kerja elektrokimia


adalah mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Menentukan nilai
potensial sel dalam suatu sel elektrokimia melalui voltmeter yang mengukur
kereaktifan suatu logam dengan menggunakan jembatan garam.

Anda mungkin juga menyukai