1 Bedah Sentral (Bedah saja) 1. Waktu tunggu operasi elektif 1. < 2 hari
Waktu tunggu operasi elektif adalah tenggang waktu mulai dokter memutuskan untuk operasi yang
Definisi Operasional terencana sampai mulai operasi dilakasanakan
Frekuensi Pengumpulan
Data 1 bulan
Standar 2 hari
Tujuan Tergambarnya kepedulian dan ketelitian instalasi bedah sentral terhadap keselamatan pasien
Definisi Operasional kejadian operasi salah orang adalah kejadian dimana pasien di operasi pada orang yang salah
Frekuensi Pngumpulan D 1 bulan dan sentinel event
Periode Analisa 1 bulan dan sentinel event
jumlah pasien yang di operasi dalam satu bulan dikurangi jumlah operasi salah orang dalam waktu
Numerator satu bulan
Denominator jumlah pasien yang di operasi dalam waktu satu bulan
Sumber Data Rekam medis, laporan keselamatan pasien
Standar 100%
Penanggung Jawab Kepala instalasi kamar bedah
4. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
Judul Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
tergambarnya ketelitian dalam pelaksanaan operasi dan kesesuaiannya dengan tindakan operasi
Tujuan rencana yang telah di tetapkan
kejadian salah satu tindakan operasi adalah kejadian pasien mengalami tindakan operasi yang tidak
Definisi Operasional sesuai dengan yang direncanakan
Frekuensi Pngumpulan D 1 bulan dan sentinel event
Periode Analisa 1 bulan dan sentinel event
Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan dikurangi jumlah pasien yang mengalami
Numerator salah tindakan operasi dalam waktu satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan
Sumber Data Rekam medis, Laporan keselamatan pasien
Standar 100%
Penanggung Jawab Kepala instalasi kamar bedah
Definisi Operasional kejadian tertinggalnya benda asing dalam tubuh pasien akibat tindakan suatu pembedahan
Frekuensi Pngumpulan D 1 bulan dan sentinel event
Periode Analisa 1 bulan dan sentinel event
jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan dikurangi jumlah pasien yang mengalami
Numerator tertinggalnya benda asing dalam tubuh akibat operasi dalam satu bulan
Denominator jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan
Sumber Data Rekam medis, Laporan keselamatan pasien
Standar 100%
Penanggung Jawab Kepala instalasi kamar bedah
1. Kejadian kematian ibu karena persalinan
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Frekuensi Pngumpulan
Data
Periode analisa
Numerator
Denominator
Sumber Data
Standar
Penanggung jawab
2. Pemberi pelayanan persalinan normal
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Frekuensi Pngumpulan
Data
Periode analisa
Numerator
Denominator
Sumber Data
Standar
Penanggung jawab
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Frekuensi Pngumpulan
Data
Periode analisa
Numerator
Denominator
Sumber Data
Standar
Penanggung jawab
4. Kepuasan Pelanggan
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi Operasional
Frekuensi Pngumpulan
Data
Periode analisa
Numerator
Denominator
Sumber Data
Standar
Penanggung jawab
matian ibu karena persalinan
Kejadian kematian ibu karena persalinan
Keselamatan
Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karena perdarahan, pre-eklampsia, eklampsia, partus lama dan sepsis.
Perdarahan adalah perdarahan yang terjadi pada saat kehamilan semua skala persalinan dan nifas.
Pre-eklampsia dan eklampsia mulai terjadi pada kehamilan trimester kedua , pre-eklampsia merupakan kumpulan dari dua
dari tiga tanda , yaitu :
tekanan darah sistolik > 160. mmHg dan diastolik >110 mmHg .
Proteinuria > 5gr/24 jam 3+/4- pada pemeriksaan kualitatif
Oedema tungkai
Eklampsia adalah tanda pre-eklampsia yang disertasi dengan kejang dan atau penurunan kesadaran.
Sepsis adalah tanda-tanda sepsis yang terjadi akibat penanganan aborsi, persalinan dan nifas yang tidak ditangani dengan
tepat oleh pasien atau penolong.
Tiap bulan
Tiap tiga bulan
Jumlah kematian pasien persalinan karena perdarahan , pre-eklampsia/eklampsia dan sepsis
Jumlah pasien-pasien persalinan dengan perdarahan, pre-eklampsia/eklampsia dan sepsis
Rekam medis rumah sakit
Perdarahan < 1%, Pre-eklampsia/eklampsia < 30%, Sepsis < 0,2 %
Komite Medik
ayanan persalinan normal
Pemberi pelayanan persalinan normal
Kompetensi teknis
3 Bulan
Jumlah tenaga Sp.OG dan Bidan yang memberikan pertolongan persalinan normal
jumlah seluruh tenaga yang memberikan pertolongan persalinan normal
kepegawaian
100%
komite mutu
Kompetensi teknis
tersedianya pelayanan persalinan dengan tindakan operasi oleh tenaga yang kompeten
pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi adalah dokter Sp.OG, dokter spesialis anak, dokter anastesi
1 Bulan
3 Bulan
jumlah tenaga dokter Sp.OG, dokter spesialis anak, dokter spesialis anastesi yang memberikan pertolongan persalinan
dengan tindakan operasi
jumlah seluruh tenaga yang melayani persalinan dengan tindakan operasi
Kepegawaian
100%
komite mutu
Kepuasan Pelanggan
Kenyamanan
3 Bulan
jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang di survei (dalam prosen)
jumlah pasien yang di survei (minimal 50)
Survei
> 80%
ketua komite mutu/tim mutu
INDIKATOR MUTU KAMAR BEDAH
STANDAR
DEFINISI Waktu tunggu operasi elektif adalah tenggang waktu dari ditetapkannya tanggal operasi elektif
OPERASIONAL oleh dokter sampai dengan tanggal operasi dilaksanakan.
ALASAN/IMPLIKASI/R janji waktu pelaksanaan operasi elektif merupakan gambaran menejemen peningkatan kualitas
ASIONALISASI di kamar operasi . Pengorganisasian penjadwalan operasi di kamar operasi(baik pasien
terencana/ektif maupun darurat/cito sangat di perlukan
FORMULA Jumlah kumulatif waktu tunggu operasi yang terencana (< 2 hari) dari seluruh pasien yang di
operasi elektif dalam waktu satu bulan : jumlah pasien yang di operasi elektif dalam satu bulan x
100 % = ______%
NUMERATOR Jumlah kumulatif waktu tunggu operasi yang terencana dari seluruh pasien yang di operasi
dalam satu bulan
TARGET 70%
KLITERIA INKLUSI semua pasien yang di rencanakan di poliklinik untuk dilakukan operasi elektif (tidak terdapat
kedaruratan/cito untuk dilakukan operasi segera
KRITERIA EKSKLUSI indikasi darurat/cito , puasa kurang dari 6 jam (kriteria elektif secara anestesi tidak terpenuhi)
ANALISA DAN rekapitulasi dan analisa sederhana dilakukan oleh kepala unit kamar operasi sebagai data awal
PELAPORAN untuk perbaikan unit, lalu data tersebut dilaporkan kepada komite peningkatan mutu dan
keselamatan pasien. Secara umum data akan di evaluasi dan di sebarkan kepada seluruh
komponen rumah sakit setiap 3 bulan yang di kordinir oleh komite mutu.
FORMAT
PENCATATAN ket
rentang
TANGGAL
jam waktu
TINDAKAN penjadwala jam induksi kolom 6 & 7
NO NAMA PASIEN NO RM OPERASI n operasi anestesi (menit)
FORMAT
PENCATATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
INDIKATOR MUTU KAMAR BERSALIN
STANDAR
JUDUL Kejadian kematian ibu karena persalinan
INDIKATOR
TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome
ALASAN/IMPLIKA bahwa kejadian kematian ibu karena persalinan di sebabkan oleh perdarahan, pre-eklampsi,
SI/RASIONALISASI eklampsi partus lama dan sepsis
FORMULA jumlah pasien yang bersalin dengan pre-eklampsi/ eklampsi, partus lama dan sepsis dalam waktu
satu bulan : jumlah ibu yang meninggal karena pre-eklampsi, sepsis, partus lama x 100% = ______%
NUMERATOR Jumlah kematian pasien persalinan karena perdarahan , pre-eklampsia/eklampsia dan sepsis
DENOMINATOR Jumlah pasien-pasien persalinan dengan perdarahan, pre-eklampsia/eklampsia dan sepsis
TARGET Perdarahan < 1%, Pre-eklampsia/eklampsia < 30%, Sepsis < 0,2 %
SAMPLING seluruh jumlah persalinan dengan pre-eklampsi, sepsis, partus lama
KLITERIA INKLUSI seluruh pasien yang meninggal dengan pre-eklampsi/eklampsi, sepsis, partus lama
KRITERIA seluruh pasien yang selamat dengan pre-eklampsi/eklampsi, sepsis, partus lama
EKSKLUSI
PENCATATAN pencatatan dilakukan setiap ada pasien dengan pre-eklampsi/eklampsi, sepsis dan partus lama
ANALISA DAN rekapitulasi dan analisa sederhana dilakukan oleh kepala unit kamar bersalin sebagai data awal
PELAPORAN untuk perbaikan unit, lalu data tersebut dilaporkan kepada komite peningkatan mutu dan
keselamatan pasien. Secara umum data akan di evaluasi dan di sebarkan kepada seluruh komponen
rumah sakit setiap 3 bulan yang di kordinir oleh komite mutu.
TANGGAL
Pre-
NAMA eklampsi/ekl
NO PASIEN NO RM mapsi sepsis partus lama meninggal
1 2 3 4 5 6 7 8
Proses &
Outcome
eklampsia, partus
mester kedua , pre-
darah sistolik > 160.
emeriksaan kualitatif
ngan kejang dan atau
anganan aborsi,
ng.
pre-eklampsi,
ma
9
TANGGAL
jam rentang
NAMA TINDAKAN penjadwalan jam induksi waktu kolom
NO PASIEN NO RM OPERASI operasi anestesi 6 & 7 (menit)
1 6-Sep Mardiana 36092 SC 13.00 15.32 152
2 6-Sep Hani 35462 kistektomi 14.00 16.00 120
3 7-Sep Triani purba 28801 SC 07.00 13.55 -450
4 9-Sep Vie-vie 40130 SC 13.00 14.05 65
5 11-Sep Linda irawan 13404 SC 14.00 16.21 141
Jumlah kumulatif waktu tunggu operasi yang terencana (< 2 hari) dari seluruh pasien yang di
operasi elektif dalam waktu satu bulan : jumlah pasien yang di operasi elektif dalam satu
bulan x 100 % = ______%
TANGGA
Pre-
NAMA eklampsi/ekl
NO PASIEN NO RM mapsi sepsis perdarahan partus lama meninggal selamat
L
1 1-Sep Nursiti 40159 - - - v
Yuliana
2 1-Sep Yulianah 40173 v - - - v
3 2-Sep Sri Rahayu 40178 v - - - v
4 2-Sep Sri Hartati 40189 v - v
5 2-Sep Tati Haryati 40200 v v
6 2-Sep Neneng 34570 v v
Hasanah
7 4-Sep Zakiah 402227 v v
Darajatul
8 4-Sep Siti Ningrum 40235 v v
9 4-Sep Simah 40054 v v
10 5-Sep Nurul Kania 24590 v v
11 5-Sep Salwa Wahida 40250 v v
Jumlah pasien yang bersalin dengan pre-eklampsi/ eklampsi, partus lama dan sepsis dalam waktu satu
bulan : jumlah ibu yang meninggal karena pre-eklampsi, sepsis, partus lama x 100% = ______%
62 : 0 x 100= 0 %