Anda di halaman 1dari 76

Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

PETA KEDUDUKAN MODUL

MODUL MUATAN LOKAL SENI BUDAYA BANGKA BELITUNG

KONSEP

BUDAYA SENI ESTETIKA APRESIASI


SENI

KEGIATAN BELAJAR KEGIATAN BELAJAR 2: KEGIATAN BELAJAR KEGIATAN BELAJAR 4:


1: KONSEP BUDAYA 3: KONSEP ESTETIKA KONSEP APRESIASI
KONSEP SENI
BANGKA BELITUNG BANGKA BELITUNG SENI BANGKA
BANGKA BELITUNG BELITUNG

Konsep
Konsep Estetika Bangka Belitung secara apresiasi seni Tari Bangka Belitung
umum
Konsep budaya

Etimologi konsep budaya Bangka Belitung

Konsep
Konsep Estetika Bangka Belitung secara apresiasi seni Musik Bangka Belitung
dalaman

Terminologi konsep budaya Bangka Belitung

Konsep
Konsep Estetika Bangka Belitung secara apresiasi seni Kriya Bangka Belitung
luaran

Konsep apresiasi seni Teater Bangka Belitung

Aspek Fisik Aspek Nilai Aspek Isi

1
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi
Modul seni budaya ini dibutuhkan oleh siswa dan guru dalam
mempercepat peningkatan mutu dan prestasi siswa maupun guru. Modul
ini disusun dengan menyesuaikan kompetensi yang harus diperoleh oleh
siswa dengan kurikulum 2013 dan mengedepankan pendidikan karakter
dan nilai-nilai budaya Bangsa Indonesia.
Penyusunan KI, KD, Silabus dan materi pembelajaran disajikan
dan ditunjang dengan rumusan tujuan pembelajaran, petunjuk
penggunaan modul, kegiatan pembelajaran dan evaluasi.
Hal ini sangat memudahkan siswa dan guru untuk mengetahui
hasil pembelajaran yang dicapai pada pembelajaran muatan lokal seni
budaya Bangka Belitung.

B. Prasyarat
Modul ini dipelajari tanpa prasyarat.

C. Petunjuk Penggunaan Modul


Petunjuk untuk siswa :
1) Bacalah doa terlebih dahulu sesuai dengan keyakinanmu, agar
diberikan kemudahan dalam mempelajari materi ini.
2) Bacalah materi ini dengan seksama, sehingga isi materi dapat
dipahami dengan baik.
3) Kerjakan lembar kegiatan siswa dengan sungguh-sungguh.
Petunjuk untuk guru
1) Buat dan isilah rencana pembelajaran yang terdapat dalam modul
agar dapat memfasilitasi siswa dengan baik.
2) Membimbing dalam kegiatan belajar mengajar.

2
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

3) Membantu dalam mencari sumber pembelajaran yang sesuai dengan


modul.
4) Membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami isi
modul.

D. Tujuan
Modul ini dibuat untuk membantu siswa dalam memahami materi muatan
lokal seni budaya Bangka Belitung secara mandiri sehingga dapat
mengapresiasikannya.

E. Kompetensi / Kompetensi Dasar


3.1 Memahami konsep budaya Bangka belitung secara Etimologi dan
Terminologi
3.2 Memahami konsep seni Bangka Belitung berdasarkan aspek fisik;
nilai; dan Isi.
3.3 Memahami konsep Estetika Bangka Belitung secara umum, makna
dalaman dan luaran
3.4 Memahami Konsep apresiasi seni Bangka Belitung
3.4.1 Memahami Konsep apresiasi seni Tari Bangka Belitung
3.4.2 Memahami konsep apresiasi Musik Bangka Belitung
3.4.3 Memahami Konsep apresiasi Teater
3.4.4 Memahami konsep apresiasi seni Kriya Bangka Belitung

4.1 Mempresentasikan Konsep Budaya Bangka Belitung secara


Etimologi dan Terminologi
4.2 Mempresentasikan konsep seni Bangka Belitung berdasarkan aspek
fisik; nilai; dan Isi.
4.3 Mempresentasikan konsep Estetika Bangka Belitung secara umum,
makna dalaman dan luaran
4.4 Mempresentasikan konsep apresiasi seni budaya
4.4.1 Mempresentasikan Konsep apresiasi seni Tari Bangka Belitung

3
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

BAB II

PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar 1
Konsep Budaya Bangka Belitung

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1


Melalui membaca, diskusi peserta didik dapat menjelaskan konsep budaya
Bangka Belitung sesuai modul secara santun dan responsif.
Melalui diskusi pembuatan bahan persentasi peserta didik dapat
mempresentasikan konsep budaya Bangka Belitung sesuai modul secara
kerjasama dan proaktif.

B. Uraian Materi
a. Hakikat Budaya
Definisi kebudayaan (ilmu antropologi), kebudayaan merupakan
keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan
belajar (Koentjaraningrat, 1990:180). Sementara Maryaeni (2005:5)
kebudayaan pada dasarnya merupakan segala macam bentuk gejala
kemanusiaan, baik yang mengacu pada sikap, konsepsi, ideologi,
perilaku, kebiasaan, karya kreatif, dan sebagainya. Pengertian
kebudayaan menurut Taum (2011:27), kebudayaan merupakan suatu
manifestasi dari nilai-nilai yang dijunjung bersama, dan secara bersama-
sama pula mendapatkan tempatnya di dalam sejarah.
E. B. Taylor, bapak dan pakar dunia antropologi budaya (Kusherdyana,
2011:10) mendefinisikan budaya sebagai keseluruhan kompleks yang
meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-
istiadat, dan kemampuan-kemampuan atau kebiasaan-kebiasaan lain
yang diperoleh anggota-anggota suatu masyarakat. Dengan kata lain,
kebudayaan mencakup semua yang didapat atau dipelajari oleh manusia
sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri atas segala sesuatu
yang dipelajari oleh pola-pola perilaku yang normatif, artinya mencakup
segala cara atau pola-pola berpikir, merasakan dan bertindak.

4
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Secara kongkret kebudayaan dapat mengacu pada adat-istiadat,


bentuk-bentuk tradisi lisan, karya seni, bahasa, pola interaksi, dan
sebagainya. Dengan kata lain, kebudayaan merupakan fakta kompleks
yang selain memiliki kekhasan pada batas tertentu juga memiliki ciri yang
bersifat universal. Selanjutnya Koentjaraningrat menjelaskan bahwa
kebudayaan itu memiliki tiga wujud, yaitu:
(1) suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma,
peraturan, dan sebagainya;
(2) suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat; dan
(3) sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Kusherdyana (2011:11) menjelaskan bahwa wujud pertama dalam
kebudayaan dimaksud adalah wujud ideal dari kebudayaan. Sifatnya
abstrak, ada di dalam pikiran masyarakat tempat kebudayaan
bersangkutan itu hidup. Ide-ide dan gagasan manusia banyak yang hidup
bersama dalam suatu masyarakat, memberi jiwa kepada masyarakat itu.
Gagasan itu selalu berkaitan menjadi sebuah sistem yang disebut sistem
budaya (cultural system). Istilah lain dari wujud ideal ini adalah adat,
kebiasaan atau adat istiadat.
Wujud kedua disebut sistem sosial (social system), berkaitan dengan
tindakan pola dari manusia itu sendiri. Sistem sosial ini terdiri atas
aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan dan bergaul
antara satu dengan lainnya setiap saat menurut pola-pola tertentu
berdasarkan adat istiadat. Wujud ketiga dari kebudayaan yang
diungkapkan di atas disebut kebudayaan fisik, berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya manusia dalam suatu masyarakat. Semua unsur
kebudayaan dapat dipandang dari ketiga wujud kebudayaan di atas.
Berkaitan dengan simbol wujud budaya dinyatakan Sudjiman dan
Zoest (1992:50) kebudayaan lahir bila tercipta tiga kondisi sebagai proses
semiotik, ketiga kondisi itu adalah (1) adanya pemikiran yang mapan
tentang fungsi baru sebuah benda, (2) adanya pengetahuan tentang
kegunaan suatu benda, dan (3) adanya pengenalan fungsi tertentu dan

5
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

nama tertentu suatu benda. Geertz (Abdullah, 2009:1) menambahkan


bahwa kebudayaan itu merupakan pola dari pengertian-pengertian atau
makna-makna yang terjalin secara menyeluruh dalam simbol-simbol dan
transmisi secara historis. Kebudayaan dapat dikaji dengan sempurna
secara semiotika (Sudjiman dan Zoest, 1999: 52)

b. Budaya Bangka Belitung


Kebudayaan dalam arti luas adalah keseluruhan hasil perbuatan
manusia yang bersumber pada kemauan, pemikiran, perasaannya.
Karena jangkauan yang begitu luas, untuk memudahkan, penulisannya
dibagi dalam 5 aspek, meminjam kerangka dari Ernst Cassirer yakni:
1. Kehidupan spiritual
Segi-segi spiritual dari kehidupan bangsa Indonesia di Bangka
yang disebut orang Bangka, paling berpengaruh dalam Kebudayaan
Bangka. Irama kehidupan masyarakat Bangka banyak sekali
ditentukan atau berkait dengan ajaran agama, seperti: nanggung,
selawang sedulang, lempar ketupat dan ngeruah, rebo kasan, rebut,
rebut, upacara-upacara berkaitan degan perkawinan, kelahiran,
pendewasaan dan meninggal dunia.
2. Bahasa dan kesastraan
Bahasa asal yang dipergunakan oleh penduduk Bangka
sebagai bahasa pergaulan dan bahasa Melayu Kuno, disamping
dahulu pernah berkembang disini bahasa sansekerta. Bahasa yang
berkembang adalah bahasa melayu kuno dengan dialek yang
dipengaruhi oleh berbagai bahasa daerah lain di Sumatera, Jawa,
Bugis dan Nusantara, sehingga menjadi bahasa melayu dengan dialek
tersendiri dengan pencampuran yang sangat intens dengan bahasa/
dialek daerah lain sesuai dengan interaksi penduduk pulau bangka.
3. Kesenian
Berdasarkan bentuknya kesenian dapat dibagi atas 3 katagori
yakni seni rupa (visual arts), seni pertunjukan (performing arts) dan
seni arsitektur.

6
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Seni rupa tradisional bangka tidak banyak dikenal, kecuali kain cual
bangka, payung lilin atau ukir ukiran pada bangunan ( rumah,
masjid, kelenteng/ wihara dan kuburan) serta pada peralatan seperti
kereta sorong, bubu, tiker dan sumpit.
4. Sejarah
Ada beberapa faktor yang besar pengaruhnya sehingga Bangka
dalam lintasan sejarah sangat berarti yakni: fakta letak geografis
selat malaka dan jawa serta sangat dekat dengan pusat kerajaan
besar seperti sriwijaya, minang kabau, melayu riau dan kerajaan di
jawa. Faktor lain adalah kekayan alam dan produksinya yang
tergolong khas yaitu tambang timah serta produksi lada. Disamping
itu pada zaman perang kemerdekaan dengan diasingkan para
pemimpin di bangka, menjadikan bangka menyimpan berbagai
sumber sejarah nusantara pada masa itu yang belum banyak
dipublikasikan.

5. Ilmu Pengetahuan
Dalam IPTEK dari perjalanan sejarah para faktor kekayaan
alamnya, maka bangka memberikan andil dalam ilmu pengetahuan di
indonesia, seperti: kekayaan alam, lingkup pertambangan orang
mengenal bor bangka, bangka tim dan Mentok White Peffer ( Lada
Putih Mentok ). Begitu pula adanya pelebuan timah satu satunya di
indonesia yang berlokasi di Mentok memungkinkan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, disamping pengelolaan hasil hasil
laut, seperti getes, siput gugung, rusip dan sebagainnya.

7
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Tradisional Adat Bangka

1. Adat Rebo Kasan

Upacara adat Tolak Bala disimbolkan


dengan ' ketupat lepas ' dan 'air wafa'
yang dilaksanakan secara turun temurun
oleh penduduk desa Air Anyir, Kecamatan
Merawang. Merupakan agenda tahunan
setiap tanggal 24 safar (hijriyah).

2. Adat Mandi Belimau

Mandi Belimau adalah tradisi


menyambut bulan Ramadhan oleh
masyarakat Melayu khususnya
masyarakat Bangka Belitung dan Riau.
[1]
Tradisi mandi Belimau merupakan
tradisi yang dilaksanakan turun-
temurun hingga saat ini.[1] Mandi
Belimau artinya pencucian atau

Peringatan Kelahiran Nabi


3. Perayaan Maulid Muhammad SAW yang diramaikan
dengan Tradisi Ngangung ( dimana
setiap rumah membawakan makanan
dengan menggunakan dulang, yakni
baki bulat besar) dan dimeriahkan
dengan berbagai lomba kesenian Islami.
Merupakan kegiatan agenda tahunan
berdasarkan kalender Islam yang
dipusatkan di Kecamatan Mendo Barat.

8
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

1. Sembahyang Rebut

Ritual budaya masyarakat Cina


memuja Dewi Kwan Im yang
diselenggarakan di Kampung
Sunghin, Kecamatan Merawang.
Merupakan agenda Tahunan.
2. Perang Ketupat

Perang ketupat adalah acara inti dari semua prosesi dari acara.Tujuan
utama digelar perang ketupat sebagai kesejahteraan masyarakat. Semua
orang-orang berkumpul di Pantai Tempilang, kemudian pada saat meriam
dinyalakan bertanda acara dimulai. Orang-orang saling melempar ketupat
ke setiap orang yang mereka temui. Acara ini cukup digemari oleh kaum
muda di daerah Bangka. Banyak pemuda yang sengaja datang dari jauh,
atau malah pulang dari perantauan untuk menghadiri acara ini.
3. Nujuh Jerami

3. Nujuh Jeram

9
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Nujuh Jerami atau nuju jerami ( Nujuh Tujuh dan Jerami Batang Padi) adalah upacara
adat sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen padi (beras merah) dan permohonan
atas perlindungan pada musim tanam berikutnya. Acara tahunan yang diselenggarakan
oleh Suku Lom di beberapa dusun yaitu Dusun Air Abik - Desa Gunung Muda, Dusun
Pejem - Desa Gunung Pelawan, dan Dusun Bukit Tulang-Desa Riding Panjang, berada di
Kecamatan Belinyu - Kabupaten Bangka. Upacara ini sekaligus sebagai penanda musim

Lagu Daerah Bangka

1. Bujang Lapok
2. Yo Miak
3. Men Sahang Lah Mirah
4. Antu Berayun

Alat Musik Tradisional Bangka

10
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

1. Dambus

Dambus adalah salah satu jenis musik yang berkembang di Provinsi


Kepulauan Bangka Belitung dari zaman dahulu kala. Sampai
sekarang belum diketahui pasti Dambus ini sudah ada sejak tahun
berapa. Yang pastinya masyarakat Bangka Belitung sudah bertahun-
tahun mengenal alat musik yang satu ini. Alat musik dambus ini
sering dipakai untuk upacara-upacara adat, tari-tarian, atau untuk
sekedar hiburan. Tari-tarian yang ditarikan bernama Dincak.

2. Rebana

Rebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai


berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi
untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Kesenian di Malaysia, Brunei,
Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana adalah musik
irama padang pasir, misalnya, gambus, kasidah, zapin melayu dan
3. Gendang Melayu
hadroh.

11
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Gendang Melayu merupakan alat bunyian yang dibuat dari kulit


binatang seperti kerbau, kambing atau lembu. Gendang Melayu
merupakan salah sebuah alat musik dalam keluarga genderang, yang
bersumber bunyi melalui membraofon. cara memainkanya ditepuk
4. Gong
dengan kedua telapak tangan

Gong diperbuat daripada besi. Terdapat juga gong yang diperbuat


daripada gangsa bercampur timah. Jenis gong yang biasa digunakan
dipanggil sebagai tawak-tawak. Gong dimainkan dalam pelbagai
persembahan musik tradisi misalnya dalam persembahan Mak
Yong. Gong hanya mempunyai satu permukaan sahaja dan ditengah
permukaan tersebut dilekukkan daripada dalam serta membonjol
Tarian Tradisional Bangka Belitung
keluar. Gong dipalu dengan kayu berbalut getah dihujungnya dan
bunyinya berdengung.

1. TARI CAMPAK

Tari campak merupakan tarian yang menggambarkan keceriaan


bujang dan dayang di Kepulauan Bangka Belitung. Tarian ini biasanya
dibawakan setelah panen padi atau sepulang dari ume (kebun). Tarian ini

12
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

biasanya dibawakan oleh penari pria dan wanita dengan ekspresi dan
gerakan yang menggambarkan kegembiraan. Tarian campak ini biasanya
dipentaskan dalam acara-acara seperti penyambutan tamu besar,
pernikahan, dan lain-lain.

2. TARI KEDIDI
Tari kedidi lebih mirip dengan peragaan jurus-jurus silat yang
diilhami gerakan lincah burung
kedidi. Tari ini berasal dari
pedalaman Mendo Barat, yang mana
tarian ini telah berumur ratusan
tahun yang sudah dipelajari turun-
temurun di desa tersebut. Tari ini
menceritakan seorang petani yang
hendak beristirahat dari lelah ketika
bekerja, di tepi rawa-rawa ada segerombolan burung-burung kecil yang
lagi asyik bercanda gurau. Dengan melihat tingkah pola burung itu
hilang pula lelah yang dirasa tadi, beriring waktu sering menyaksikan
tingkah burung itu. Maka petani itu pun hanyut dalam suasana itu.
Ditirulah gerakan permainan kaki burung-burung itu. Dari mulut ke
mulut, cerita tentang burung itu terdengar petani-petani lain. Maka
gerakan-gerakan burung itu pun disukai petani-petani yang melihat
geraka itu. Ada yang meniru gerakan sambil menyanyi dan memukul-
mukul kayu (barang-barang yang ada di tempat itu) dan bergerak
hanyut dalam suasana.

3. TARI PUCUK PURUN


Tari ini menceritakan tentang kesulitan masyarakat di Bangka
untuk mencari daun purun yang tumbuh di rawa-rawa. Masalah lain

13
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

adalah semakin berkurangnya rawa-rawa


sebagai tempat tumbuhnya daun purun. Daun
purun sendiri adalah bahan baku untuk
membuat tikar tradisional. Tarian ini juga
terinspirasi dari burung kedidi yang hidup di
rawa-rawa. Kostum dari pucuk purun adalah
baju kurung polos warna hijau terang/mengkilap, celana kuning selutut,
dan topi caping.

4. TARI SERAMO
Tari seramo adalah tarian penutup dalam perang ketupat, dimana
perlambang kebenaran melawan kejahatan. Makanya
tarian ini terasa lebih dinamis, enerjik, karena
melambangkan pertempuran habis-habisan.

5. TARI SAMBUT

Tari ini merupakan tari berkelompok. Fungsinya


sebagai persembahan dan pertunjukan kepada tamu
agung yang datang ke pulau Bangka. Alat musik yang
digunakan berupa rebana dan gendang, sedangkan
kostum yang dikenakan adalah kostum pengantin
adat Melayu di Pulau Bangka.

6. TARI SEPEN
Tari sepen merupakan tarian tradisonal dari Kepulauan Babel yang
biasanya dibawakan untuk menyambut tamu-
tamu kehormatan yang datang ke Babel. Tari
sepen sangat kental akan budaya Melayu,
mulai dari gerakan tari yang mengandung
unsur gerak pencak silat, kostum atau baju
tradisional yang digunakan penari, sampai
dengan musik pengiring yang memang bernuansa Melayu. Tarian ini

14
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

mementingkan kelincahan pada gerakan tangan dan kaki yang


didominasi oleh gerakan tepuk tangan yang diselaraskan oleh alunan
musik pengiring. Selain itu, formasi penari sering berpindah-pindah
namun tetap tetap terlihat rapi sehingga menghasilkan gerakan yang
indah.

7. TARI WAK-WAK
Tari wak-wak adalah tari mencari cacing dari Bangka Barat.

8. TARI MEN SAHANG LA MIRAH

Tari ini menggambarkan rasa


sukaria masyarakat Babel yang sedang
memetik hasil panen berupa lada putih
(sahang) melakukan panen sahang
tersebut, masyarakat Bangka Belitung
selalu memanjatkan puji syukur pada
Yang Maga Pencipta alam semesta ini.

Rumah Adat Bangka Belitung - Rumah Panggung

Rumah adat Bangka Belitung mewarisi gaya arsitektur Melayu


Awal, Melayu Bubungan Limas dan juga rumah Melayu Bubung Panjang.
Rumah Melayu Awal berupa rumah panggung dengan bahan utama kayu,
rotan, bambu, daun-daun, akar pohon dan atau juga alang-alang. Rumah
Panggung dari Melayu Awal ini memiliki atap yang tinggi dan sedikit
miring. Rumah Panggung Bangka belitung juga memiliki beranda yang
ada di depan rumah dan jumlah jendela atau bukaan yang banyak.

15
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Adapun bagian dalam rumah terdiri atas rumah induk.


Rumah Panggung Bangka Belitung dipengaruhi oleh falsafah 9
tiang. Pada umumnya bangunan tradisional hampir selalu dijumpai berdiri
dengan 9 tiang. Tiang utama bangunan terletak persis di bagian tengah
rumah. Sementara itu bagian dinding lazim terbuat dari pelepah kayu,
kadang juga buluh atau bambu. Uniknya, dinding ini sama sekali tidak
dipermanis dengan cat dan semacamnya.

Kain Tradisional
Kain cual adalah kain tenun tradisional Bangka Belitung. Kain cual
dibuat seperti kerajinan songket, namun motifnya adalah tenun ikat. Motif
tenun cual antara lain susunan motif corak penuh ( Penganten Bekecak),
dan motif ruang kosong Jande Bekecak). Cual Bangka dahulu dikenal
dengan nama limar muntok.

Senjata Tradisional Bangka Belitung

16
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

a. Parang adalah Senjata tradisional Bangka Belitung

Parang hampir menyerupai golok dari betawi namun bukan


golok. Parang berbentuk seperti layar kapal, yang digunakan untuk
perkelahian jarak dekat. Ujung parang dibuat berat dan lebar yang
mana fungsinya untuk meningkatkan beban saat memotong sesuatu,
agar sasaran dapat terpotong dengan cepat.

b. Siwar Panjang adalah Senjata tradisional Bangka Belitung

C. Rangkuman
Definisi kebudayaan (ilmu antropologi), kebudayaan
merupakan keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik
diri manusia dengan belajar (Koentjaraningrat, 1990:180).
Sementara Maryaeni (2005:5) kebudayaan pada dasarnya
merupakan segala macam bentuk gejala kemanusiaan, baik yang
mengacu pada sikap, konsepsi, ideologi, perilaku, kebiasaan,
karya kreatif, dan sebagainya. Pengertian kebudayaan menurut
Taum (2011:27), kebudayaan merupakan suatu manifestasi dari

17
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

nilai-nilai yang dijunjung bersama, dan secara bersama-sama pula


mendapatkan tempatnya di dalam sejarah.
B. Taylor, bapak dan pakar dunia antropologi budaya
(Kusherdyana, 2011:10) mendefinisikan budaya sebagai
keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan kemampuan-
kemampuan atau kebiasaan-kebiasaan lain yang diperoleh
anggota-anggota suatu masyarakat
Secara kongkret kebudayaan dapat mengacu pada adat-istiadat,
bentuk-bentuk tradisi lisan, karya seni, bahasa, pola interaksi, dan
sebagainya.
Terdapat 5 aspek dalam Budaya Bangka Belitung :
1. Kehidupan Spiritual
2. Kesastraaan
3. Kesenian
4. Sejarah
5. Ilmu Pengetahuan.

D. PENUTUP

Peserta didik harus mencapai nilai KKM dalam mempelajari


modul ini, jika belum mencapai nilai KKM yang ditentukan maka
peserta harus melakukan remedial mempelajari modul kembali
dan bagi guru harus melakukan remedial teaching.

E. Tugas
1. Buatlah Kliping tentang konsep Budaya Bangka Belitung

EVALUASI

PENILAIAN PENGETAHUAN
A. Evaluasi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar

18
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

1. Menjelaskan pengertian dari kebudayaan!


2. Klasifikasikan 3 wujud budaya menurut Koentjaraningrat!
3. Klasifikasikan 5 aspek kebudayaan!
4. Bedakan upacara adat Perang Ketupat dengan Mandi Belimau!
5. Klasifikasikan 3 macam alat musik tradisional Bangka!
B. Kunci Jawaban
1. Definisi kebudayaan (ilmu antropologi) merupakan keseluruhan sistem
gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar
2. (1) suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma,
peraturan, dan sebagainya;
(2) suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat; dan
(3) sebagai benda-benda hasil karya manusia.
3. a. Kehidupan spiritual
b. Bahasa dan kesastraan
c. Kesenian
d. Sejarah
e. Ilmu pengetahuan
4. Upacara adat yang ada di daerah Tempilang adalah Perang Ketupat
tujuannyauntuk menyambut bulan Ramadhan umat Islam. Acara ini
dilaksanakan di pantai Pasir Kuning. Sedangkan Upacara adat Mandi
Belimau yang berasal dari Kecamatan Merawang tepatnya di Dusun
limbung, Desa Jada Bahrin, dan Desa Kimak. Yaitu kegiatan upacara
adat untuk membersihkan anggota tubuh dengan Air Taubat,
kegiatan ini dilaksanakan satu minggu sebelum datangnya bulan suci
Ramadhan. Dan upacara tersebut sering dilakukan di pinggir Sungai
Limbung.
5. a. Dambus
b. Suling
c. Rebana

19
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

G. LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMK .....


Kelas/Semester : X/1
Tahun pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : Mulok Seni Budaya Bangka
Belitung
Kompetensi Dasar : Memahami konsep Budaya Bangka
Belitung
Kerjasa Percaya Skor
Santun
No Nama Siswa ma Diri Total
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.

20
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Keterangan:
Indikator Peniaian Sikap :
Santun
1. Berinteraksi dengan teman secara ramah
2. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3. Berperilaku sopan
4. Menggunakan bahasa tubuh yang sopan

Kerjasama
1. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan
2. Mampu memberikan ide/gagasan dalam kelompok
3. Menghargai pendapat teman
4. Berpartisipasi aktif dalam kelompok & dapat menyelesaikan tugas dengan
tuntas
Percaya Diri

1. Tidak ragu dalam mengerjakan tugas

2. Berinisiatif dalam merespon setiap instruksi guru

3. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan

4. Menyajikan hasil kerja dengan data yang lengka

Skor perolehan
Nilai = X 100
12

PERINGKAT NILAI

Amat Baik ( A) 90 A100

Baik (B) 75 B <90

Cukup (C) 60 C < 75

Kurang (K) K < 60

21
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Skor
No Komponen/Sub Komponen
25 50 75 100
1 Isi
Isi sesuai dengan konsep Budaya Bangka
Belitung, dan dilengkapi dengan gambar
Isi kurang sesuai konsep Budaya Bangka
Belitung

2. Bahasa
Bahasa disampaikan secara terstruktur,
penggunaan kalimat sesuai dengan tata
bahasa, menggunakan istilah yang sesuai,
bahasa disampaikan dengan lancar
Bahasa disampaikan secara terstruktur,
penggunaan kalimat sesuai dengan tata
bahasa, menggunakan istilah yang sesuai
tetapi kurang lancar
Bahasa disampaikan secara terstruktur,
penggunaan kalimat sesuai dengan tata
bahasa, kurang menggunakan istilah yang
sesuai tetapi kurang lancar
Bahasa disampaikan kurang terstruktur,
penggunaan kalimat kurang sesuai dengan
tata bahasa, kurang menggunakan istilah yang
sesuai dan kurang lancar
Petunjuk: Berilah tanda cek () pada kolom Skor

Hasil Penilaian Praktik


Persiapan Proses Hasil Total
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot
Nilai Perolehan
Nilai Maksimal
(skor x bobot)
Nilai akhir

Keterangan
- Bobot total maksimal 92
- Cara Perhitungan
Skor perolehan
Nilai = X 100
12

22
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Penilai,

(..)

Kegiatan Belajar 2
Konsep Seni Bangka Belitung berdasarkan aspek fisik, nilai, dan isi

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2


Melalui membaca, diskusi peserta didik dapat menjelaskan konsep seni
Bangka Belitung sesuai modul secara santun dan responsif

23
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Melalui diskusi pembuatan bahan persentasi peserta didik dapat


mempresentasikan konsep seni Bangka Belitung sesuai modul secara
kerjasama dan proaktif.

B. Uraian Materi
Pengertian Seni
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena
itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni dapat dilihat dalam
intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan
dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur
keindahan.
Berikut ini merupakan berbagai pengertian seni dari berbagai ahli:
1. Alexander Baum Garton
Seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan
penikmat merasa dalam kebahagiaan.
2. Aristoteles
Seni adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak
pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
3. Immanuel Kant
Seni adalah sebuah impian karena rumus rumus tidak dapat
mengihtiarkan kenyataan.
4. Ki Hajar Dewantara
Seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan
perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan
manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan
indah itu seni.

5. Leo Tolstoy
Seni adalah ungkapan perasaan pencipta yanng disampaikan kepada
orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.
6. Sudarmaji

24
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan


menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap
terang.
7. Jakob Sumardjo
Seni adalah alat untuk memberi kegunaan bagi manusia.
8. Joganatha pada Widya Pekerti (2007); Seni atau keindahan adalah
sesuatu yag menghasilkan kesenangan, tetapi berbeda dengan
sekedar rasa gembira karena mempunyai unsur transcendental atau
spiritual.
Seni menurut media yang digunakan terbagi 3 yaitu:
1. Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran ( audio art),
misalnya seni musik, seni suara, seni sastra, puisi dan pantun.
2. Seni yang dinikmati dengan media penglihatan ( Visual art) misalnya
lukisan, poster, seni bangunan, seni gerak beladiri dan sebagainya.
3. Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran
(audio visual art) misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang,
dan film.

Fungsi Seni:
1. Fungsi Religi/Keagamaan
Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan, sering juga
digunakan untuk sebuah upacara kelahiran, kematian, pernikahan
dan sebagainya. Contoh : kaligrafi, busana muslim/muslimah, lagu-
lagu rohani, gamelan dalam upacara Ngaben di Bali (gamelan
luwang, angklung dan gambang).

2. Fungsi Pendidikan
Seni untuk pendidikan difungsikan sebagai media untuk memenuhi
fungsi perkembangan anak, baik fisik maupun mental (Widia Pekerti,
2007). Sedangkan seni dalam kerja professional difungsikan untuk

25
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

meningkatkan kemampuan dalam bidang keahliannya secara


professional.

3. Fungsi Sosial
Seni dipahami sebagai aktivitas berkesenian yang berakar kuat
dalam kehidupan kolektif atau masyarakat. Seni selalu hadir di tengah-
tengah masyarakat dan menyertai perjalanan hidup manusia, misalnya
seni tari dan music menyertai upacara kelahiran, perkawinan, ruwatan,
bersih desa, khitanan, dan kematian. Kegiataan seni tidak hanya
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan spriritual atau ekspresi tetapi juga
untuk memenuhi kebutuhan komersial, politik, dan sosial. Selain itu seni
juga berperan sebagai alat penerangan, propaganda, sarana promosi,
hiburan, dan terapi. (Widia Pekerti, 2007).

Tujuan Pembelajaran Seni


Tujuan pembelajaran seni dipendidikan formal bukanlah untuk
melatih anak didik untuk menjadi seorang seniman, akan tetapi
menawarkan sejumlah pengalaman yang bermanfat bagi perkembangan
kepribadiannya. Pengalaman berkreasi seni akan mempertajam sensitifitas
anak didik terhadap dunia material yang menjadikan dirinya lebih bisa
menghargai lingkungannya. Secara rinci tujuan tersebut meliputi :
a. Mengembangkan sensitifitas resepsi indrawi melalui berbagai
pengalaman kreatif berkesenian sesuai karakter.
b. Menstimulus pertumbuhan ide-ide imajinatif dan kemampuan
menemukan berbagai gagasan kreatif dalam memecahkan masalah
artistik atau estetik.
c. Mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan berkesenian dengan
disiplin ilmu lain yang serumpun atau tidak serumpun.
d. Mengembangkan kemampuan apresiasi seni dalam kontek sejarah dan
budaya untuk menumbuhkan pemahaman, kesadaran dan kempuan
menghargai keanekaragaman budaya lokal dan juga global.

Tujuan pelajaran seni selanjutnya dapat dirumuskan sebagai berikut.

26
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Karya seni dibuat dengan beberapa tujuan. Ada yang demi kepuasan
pribadi, tuntutan keadaan, tujuan praktis untuk mencari uang, adapula
yang demi kepentingan kesejahteraan umat manusia. Meskipun tujuannya
amat beragam tetapi hakikat dari proses kreasi tersebut adalah terciptanya
nilai-nilai yang baru. Dikarenakan hasrat untuk menciptakan unsur yang
baru inilah sebuah karya seni memiliki makna untuk kehidupan yang lebih
luas.
Seseorang menciptakan karya seni dengan tujuan meningkatkan
kualitas kehidupan pada zamannya sehingga memiliki arti penting bagi
generasi berikutnya. Di beberapa negara, pencapain tersebut terlihat dari
hadirnya karya besar bidang seni rupa dan terciptanya budaya benda yang
menjadi simbol kemajuan peradaban umat manusia sekarang. Sebagai
media ekspresi, tidak tertutup kemungkinan bahwa seni dipakai untuk
tujuan-tujuan negatif, seperti penyebarluasan pornografi, pelecehan,
fitnah, ataupun penipuan. Demikian pula pandangan masyarakat yang
meminggirkan seni dalam proses pendidikan maupun kehidupan sehari-
hari seharusnya telah ditinggalkan, karena tujuan manusia menciptakan
karya seni adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan zamannya, dan
bukan merusaknya.
Macam Seni
Seni terdiri dari berbagai macam, antara lain sebagai berikut:
1. Seni Rupa
Seni rupa merupakan salah satu cabang kesenian. Seni rupa
memiliki wujud pasti dan tetap yakni dengan memanfaatkan unsur
rupa sebagai salah satu wujud yang diklasifikasikan ke dalam gambar,
lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia.
Seni rupa dilihat segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni
dan seni rupa terapan. Proses penciptaan seni rupa murni lebih
menitikberatkan pada ekspresi jiwa semata, misalnya lukisan.
Sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan
dan fungsi tertentu misalnya seni kriya.

27
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2
yaitu: seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja
dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki lebar serta ruang.
Bidang seni rupa
a. Seni rupa murni
Seni lukis
Seni grafis
Seni patung
Seni instalasi
Seni pertunjukan
Seni keramik
Seni film
Seni koreografi
Seni fotografi
b. Desain
Arsitektur
Desain grafis
Desain komunikasi visual
Desain interior
Desain busana
Desain produk
c. Kriya
Kriya Tekstil
Kriya kayu
Kriya keramik
Kriya rotan
Kriya logam
Kriya kulit
Kriya bambu

2. Seni Musik

28
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Unsur bunyi adalah elemen utama seni musik. Unsur lain dalam
bentuk harmoni, melodi, dan notasi musik merupakan wujud sarana
yang diajarkan. Media seni musik adalah vokal dan instrumen. Karakter
musik instrumen dapat berbentuk alat musik barat dan alat musik
nusantara/tradisional. Jenis alat musik tradisional antara lain terdiri
dari seruling, gambang kromong, gamelan, angklung, rebana, kecapi,
dan kolintang serta arumba. Sedangkan alat musik barat antara lain
terdiri dari piano, gitar, flute, drum, musik elektronik, sintetiser,
seksopon, dan terompet.
3. Seni Teater
Kompetensi dasar seni teater mencakup kemampuan memahami
dan berkarya teater, kemampuan memahami dan membuat naskah,
kemampuan memahami berperan di bidang casting, kemampuan
memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung
dan penciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan dalam
membidangi seni teater.
4. Seni Tari
Media ungkap tari adalah gerak. Gerak tari merupakan gerak yang
diperhalus dan diberi unsur estetis. Gerak dalam tari berfungsi sebagai
media untuk mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari
koreografer. Keindahan tari terletak pada bentuk kepuasan,
kebahagiaan, baik dari koreografer, peraga, dan penonton.

Memahami Konsep Seni Bangka Belitung Berdasarkan Aspek


Fisik, Nilai, dan Isi
1. Konsep seni berdasarkan aspek fisik; nilai; dan isi.
A. Pengertian seni berdasarkan aspek fisik
Seni jika dipandang dari segi bentuk dan dimensinya terbagi
menjadi 2:
a. karya seni dengan dua dimensi
b. karya seni dengan tiga dimensi
Pada karya dua dimensi, sesuatu yang nampak datar juga
mempunyai kesan-kesan volume, kedalaman dan ruang, namun itu
hanya tipuan pandang semata. Karya seni dua dimensi disebut semi

29
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

visual, karena diserap oleh indra penglihatan. Sedangkan karya seni


tiga dimensi disebut juga karya seni spasial , karena terdapat tiga
dimensi yang harus benar-benar diperhatikan. Dalam seni tiga dimensi,
pelaku seni melibatkan indra gerak dan raba.

B. Pengertian seni berdasarkan aspek nilai


Ditinjau dari aspek nilai Menurut R. S.Stites, karya seni memiliki 3 nilai:
a. Nilai pakai adalah nilai ekonomi: nilai yang berkaitan dengan mata
uang.
b. Nilai kisah adalah nilai idiil yang bisa berupa nilai religius, moral,
dan historik.
c. Nilai formal adalah nilai intrinsik pada karya seni itu atau yang
disebut dengan nilai seni
jadi, berdasarkan penjelasan diatas hanya tema yang dipandang
bernilai yang akan ditampilkan oleh penciptanya dan tema
tersebut yang dapat dikonotasikan kedalam sumber nilai.

C. Pengertian seni berdasarkan aspek isi


Ditinjau dari aspek isi, karya-karya seni yang diciptakan oleh
manusia wujudnya terdiri atas tiga komponen, yaitu:
a. Gagasan adalah hasil dari pemikiran

b. Wujud adalah rupa dan bentuk yang dapat diraba.


c. Isi atau arti adalah sesuatu yang terkandung di dalam suatu benda.

2. Konsep seni Bangka Belitung berdasarkan aspek fisik; nilai; dan Isi.
Seni Bangka Belitung dapat dilihat berdasarkan aspek fisik, nilai,
dan isi.
Di bawah ini disajikan salah satu contoh seni bangka belitung:

30
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Gambar 1: kain cual, kain kebanggaan masyarakat Bangka

Kain tenun cual pada dasarnya adalah kain tenun seperti songket,
dengan warna-warna cerah dan menyala khas kain tradisional melayu. Motif
yang ada hampir mirip dengan kain songket Palembang, tetapi lebih luas dan
memiliki lebih banyak lengkungan serta selalu dihiasi motif flora dan fauna. Motif
kembang kenanga adalah motif asli khas Bangka. Ada sembilan motif cual yang
kini telah dipatenkan, yakni kembang kenanga, bebek, kembang sumping, ubur-
ubur, merak, gajah mada, kembang setangkai, kembang rukem, dan bebek
setaman.

Bahan Tenun Cual

Proses tenun dan pembuatan kain cual sangat rumit, kemudian bahan-
bahannya juga terbilang mahal sebab ada corak benang emas seberat 18 karat
yang diikatkan di kain tenun cual. Kain ini berfungsi sebagai pakaian kebesaran
di kalangan bangsawan, pakaian pengantin, pakaian yang dipakai pada hari
kebesaran, dan acara-acara adat lainnya. Bahan dasarnya antara lain polyster,
sutra, katun, serat kayu, dan benang emas. Proses produksinya ada secara masal
dan secara manual.

Warna Khas Tenun Cual

Bukan hanya motif, warna kain cual juga melambangkan hal-hal tertentu
di kehidupan masyarakat Bangka. Filosofi dari warna pada kain cual, antara lain
warna kuning hanya diperuntukkan pada raja dan ratu, warna merah marun
diperuntukkan pada gadis remaja yang belum bersuami, warna merah terang
yang melambangkan kebahagiaan diperuntukkan bagi sepasang pengantin,
warna ungu terung diperuntukkan pada wanita yang sudah berkeluarga, dan
warna hitam untuk penutup jenazah keturunan raja.

Nilai yang terkandung Pada Tenun Cual

31
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Tenun cual memiliki nilai historis. Berdasarkan cerita, tenun tersebut


merupakan penggabungan dari dua kebudayaan yaitu Arab dan Cina. Konon,
dahulu seorang saudagar Arab datang ke negeri Cina untuk berdagang dan
menyebarkan agama islam. Selanjutnya, saudagar itu jatuh cinta kepada gadis
Cina. Akhirnya mereka menikah dengan menggunakan baju adat. Baju adat
tersebut adalah tenun cual.

Selain mengandung nilai historis tersendiri, pakaian adat ini juga memiliki nilai
filosofis. Susunan motif pada kain cual tidak hanya menggambarkan nilai estetika
dari proses menenun yang rumit dan kompleksitas dari bahan-bahan yang
menyusunnya. Setiap motif dari tenunan kain cual memiliki arti dan filosofinya
tersendiri. Contohnya saja beberapa motif yang banyak dipakai, seperti motif
bunga, motif bebek, dan motif naga. Motif bunga melambangkan kesucian,
keanggunan, rejeki, dan segala kebaikan. Motif bebek melambangkan persatuan
dan kesatuan. Sedangkan, motif naga melambangkan keperkasaan. Karena
kekhasan pengerjaan dan bahannya, harga Kain Cual produksi tenunan
menggunakan tangan bisa dibilang cukup tinggi.

Karena kekhasan pengerjaan dan bahannya, harga Kain Cual produksi tenunan
menggunakan tangan bisa dibilang cukup tinggi. Untuk Cual kualitas satu dengan
bahan baku kain sutera tanpa campuran, satu helai selendang berukuran besar
dihargai sebesar Rp7,5 juta hingga Rp19 juta. Sedangkan untuk Kain Cual
kualitas nomor dua dihargai sekitar Rp2,5 juta hingga Rp5 juta ke atas, untuk
kelas nomor tiga dihargai berkisar Rp1,2 juta sampai Rp1,8 juta.

C. Rangkuman

Memahami pengertian seni secara umum merupakan langkah awal


untuk lebih mengenal seni Bangka Belitung.

Seni Bangka Belitung dapat dipahami berdasarkan aspek fisik, nilai dan
isi.

D. Penutup
Peserta didik harus mencapai nilai KKM dalam mempelajari modul
ini, jika belum mencapai nilai KKM yang ditentukan maka peserta

32
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

harus melakukan remedial mempelajari modul kembali dan bagi guru


harus melakukan remedial teaching.
E. Tugas

Buatlah Kliping tentang Konsep Seni Bangka Belitung Berdasarkan Aspek


Fisik, Nilai, dan Isi

PENILAIAN PENGETAHUAN

Evaluasi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar
1. Menjelaskan pengertian seni secara umum!
2. Menjelaskan fungsi penciptaan seni!
3. Klasifikasikan macam-macam seni!
4. Menjelaskan pengertian konsep seni berdasarkan aspek fisik, nilai
dan isi
5. Klasifikasikan aspek fisik, nilai, dan isi dari tenun cual!

Kunci Jawaban

33
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

1. Seni adalah sesuatu yang diciptakan yang diciptakan apa yang pantas
dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan
baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara
seefektif mungkin untuk medium itu.
2. Fungsi Seni:
Fungsi Religi/Keagamaan
Fungsi Pendidikan
Fungsi Komunikasi
Fungsi Rekreasi/Hiburan
Fungsi Artistik
Fungsi Guna (seni terapan)
Fungsi Kesehatan (terapi)
3. Macam-macam seni:
Seni rupa
Seni musik
Seni tari
Seni teater
4. Konsep seni berdasarkan aspek fisik terbagi menjadi dua:
karya seni dengan dua dimensi
karya seni dengan tiga dimensi
konsep seni berdasarkan aspek nilai terbagi menjadi tiga:
Nilai pakai adalah nilai ekonomi: nilai yang berkaitan dengan mata
uang.
Nilai kisah adalah nilai idiil yang bisa berupa nilai religius, moral,
dan historik.
Nilai formal adalah nilai intrinsik pada karya seni itu atau yang
disebut dengan nilai seni.
5. Pada tenun Cual terdapat beberapa aspek nilai yang dapat dipelajari di
antaranya aspek fisik, nilai, dan isi. Dari aspek fisik tenun Cual
termasuk dalam karya seni dua dimensi, dari aspek nilai tenun Cual
mempunyai nilai historis, ekonomis, dan filosofi, sedangkan pada
aspek isi tenun Cual menggambarkan rasa syukur kepada Tuhan yang
terlihat pada berbagai macam motifnya (flora dan fauna) dan

34
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

kesabaran yang tergambar pada tingkat kerumitan pembuatan tenun


Cual tersebut.

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Kelas/Semester :
Mata Pelajaran : Mulok Seni Budaya
Materi : Konsep Seni Bangka belitung
Kerjasa Percaya
Santun Skor
No Nama Siswa ma Diri
Total
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Ari Kusmiran
2. Agung Setiabudi
3. Banu

Keterangan:

Indikator Peniaian Sikap :

Santun

1. Berinteraksi dengan teman secara ramah


2. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3. Berperilaku sopan
4. Menggunakan bahasa tubuh yang sopan
Kerjasama
1. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan
2. Mampu memberikan ide/gagasan dalam kelompok
3. Menghargai pendapat teman
4. Berpartisipasi aktif dalam kelompok & dapat menyelesaikan tugas dengan
tuntas

Percaya Diri
1. Tidak ragu dalam mengerjakan tugas

2. Berinisiatif dalam merespon setiap instruksi guru

3. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan

35
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

4. Menyajikan hasil kerja dengan data yang lengkap

Skor perolehan
Nilai = X 100
12

PERINGKAT NILAI

Amat Baik ( A) 90 A100

Baik (B) 75 B <90

Cukup (C) 60 C < 75

Kurang (K) K < 60

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMK .....


Kelas/Semester : X/1
Tahun pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : Mulok Seni Budaya Bangka
Belitung
Kompetensi Dasar : Memahami konsep Budaya Bangka
Belitung
Kerjasa Percaya Skor
Santun
No Nama Siswa ma Diri Total
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Keterangan:
Indikator Peniaian Sikap :
Santun
1. Berinteraksi dengan teman secara ramah
2. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3. Berperilaku sopan

36
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

4. Menggunakan bahasa tubuh yang sopan

Kerjasama
5. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan
6. Mampu memberikan ide/gagasan dalam kelompok
7. Menghargai pendapat teman
8. Berpartisipasi aktif dalam kelompok & dapat menyelesaikan tugas dengan
tuntas
Percaya Diri

5. Tidak ragu dalam mengerjakan tugas

6. Berinisiatif dalam merespon setiap instruksi guru

7. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan

8. Menyajikan hasil kerja dengan data yang lengkap

Skor perolehan
Nilai = X 100
12

PERINGKAT NILAI

Amat Baik ( A) 90 A100

Baik (B) 75 B <90

Cukup (C) 60 C < 75

Kurang (K) K < 60

37
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Skor
No Komponen/Sub Komponen 10
25 50 75
0
1 Isi
Isi sesuai dengan konsep Budaya Bangka
Belitung, dan dilengkapi dengan gambar
Isi kurang sesuai konsep Budaya Bangka
Belitung

2.Bahasa
Bahasa disampaikan secara terstruktur,
penggunaan kalimat sesuai dengan tata
bahasa, menggunakan istilah yang sesuai,
bahasa disampaikan dengan lancar
Bahasa disampaikan secara terstruktur,
penggunaan kalimat sesuai dengan tata
bahasa, menggunakan istilah yang sesuai
tetapi kurang lancar
Bahasa disampaikan secara terstruktur,
penggunaan kalimat sesuai dengan tata
bahasa, kurang menggunakan istilah yang
sesuai tetapi kurang lancar
Bahasa disampaikan kurang terstruktur,
penggunaan kalimat kurang sesuai dengan
tata bahasa, kurang menggunakan istilah yang
sesuai dan kurang lancar
Petunjuk: Berilah tanda cek () pada kolom Skor

Hasil Penilaian Praktik


Persiapan Proses Hasil Total
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot
Nilai Perolehan
Nilai Maksimal
(sskor x bobot)
Nilai akhr

Keterangan
- Bobot total maksimal 92
- Cara Perhitungan
Skor perolehan
Nilai = X 100
12

38
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Kegiatan Pembelajaran 3

Konsep Estetika Seni Bangka Belitung

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui membaca dan diskusi peserta didik dapat menjelaskan konsep


Estetika Seni Bangka Belitung sesuai modul secara Santun dan
Responsif.
Melalui diskusi pembuatan bahan presentasi, peserta didik dapat
mempresentasikan konsep Estetika seni Bangka Belitung berdasarkan
modul secara kerjasama dan proaktif.

B. Uraian Materi

1. Pengertian estetika secara umum adalah keindahan yang merupakan


bagian dari seni yang kasat indera, yang berarti dapat dirasakan dengan
indera manusia dan merupakan salah satu atribut dari karya seni.
2. Makna dalaman estetika berhubungan dengan sejarah, latar belakang
dan gambaran. Makna luaran estetika yaitu keindahan yang dapat dilihat
dengan indera penglihatan (visual), didengar (audio), dan di raba.

39
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

a. Nilai estetika dalam seni tari merupakan kemampuan dari gerak tari
untuk menimbulkan suatu pengalaman estetis. Pengalaman estetika
dari seorang penari dalam melakukan gerak harus dilihat dalam
kualitas gerak yang dilakukannya. Setiap gerak tarian pasti memiliki
nilai estetis tersendiri yang dapat di uraikan dan dijelaskan secara
cermat. Hal yang perlu dipahami dalam mengamati karya tari
adalah faktor subjektif dan objektif.
Untuk menilai estetika suatu tari dapat menggunakan 4 dasar yaitu:
1. Wiraga
Adalah dasar keterampilan gerak tubuh atau fisik penari yang
dapat menyalurkan ekspresi batin dalam bentuk gerak tari.
2. Wirama
Adalah suatu pola untuk mencapai gerakan yang harmonis
didalam tari yang didalamnya terdapat pengaturan dinamika
seperti aksen dan tempo tarian.
Ada 2 macam wirama dalam tari yaitu :
- Wiram tandak : wirama yang tetap dan murni dengan
ketukan dan aksen yang berulang-ulang dan teratur.
- Wirama bebas : wirama yang tidak selalu memiliki ketukan
dengan akses yang berulang-ulang dan teratur.

3. Wirasa
Adalah ekspresi raut muka atau mimik yang menggambarkan
karakter tarian, penghayatan gerak sesuai dengan tuntutan
tarian. Wirasa merupakan tingkatan penghayatan dan
penjiwaan dalam tarian. Seperti: tegas, lembut, gembira, dan
sedih, yang mengekspresikan melalui gerakan dan mimik wajah
sehingga melahirkan keindahan.
4. Wirupa
Adalah penampilan penari dari ujung atas sampai ujung bawah.
Wirupa adalah unsur yang memberikan kejelasan karakter
gerak tari yang ditujukan melalui warna, busana, dan tata rias.

b. Nilai estetika dalam seni musik adalah suatu nilai keindahan yang
terdapat didalam sebuah musik. Musik dapat dikatakan estetik jika
unsur-unsur yang membangun seni itu sendiri terpenuhi. Nilai estetik
musik dapat dirasakan dengan cara:
Mendengarkan musik
Memperhatikan bunyi yang terdengar dalam dimensi waktu
Bernyanyi
Merupakan cara bagi seseorang untuk mengungkapkan pikiran
dan perasaannya
Bermain musik

40
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Merupakan kegiatan bermusik dengan menggunakan alat-alat


musik/instrumen

c. Nilai estetika dalam seni teater terletak pada setiap bagian baik
sebelum pementasan, pada saat pementasan, maupun setelah
pementasan ketika pertunjukan tersebut telah di abadikan dalam suatu
media dokumentasi. Nilai estetis dalam teater itu antara lain :
Nilai emosional
Banyak penonton teater yang hanyut dalam suasana yang
dibangun oleh struktur emosi. Suasana itu dapat sedih, gembira,
tragis, menyayat hati, tegang, mencekam dan sebagainya.
Nilai Intelektual
Penonton teater sering kali mengalami pencerahan setelah
menonton pertunjukan teater. Pertunjukan tersebut banyak
memberikan nilai-nilai informasi tentang kehidupan sosial,
spiritual, moral, dan sebagainya.

Nilai Visual
Penonton teater kerap merasa takjub melihat peristiwa pentas
dengan segala perlengkapannya yang spektakuler hasil dari tangan-
tangan kreatif para pekerja teater.
Nilai Verbal
Banyak penonton yang kagum dengan ungkapan kata-kata dari
para pemain yang menggunakan teknik dinamika yang luar biasa,
artikulasi yang jelas, serta irama yang dinamis.

d. Nilai estetika dalam seni kriya mempunyai aspek keindahan juga


menekankan aspek kegunaan atau fungsi praktis. Fungsi praktis artinya
kriya seni kerajinan tangan manusia diciptakan untuk memenuhi kebutuhan
peralatan kehidupan sehari-hari dengan tidak melupakan pertimbangan
artistik dan keindahan. Kriya adalah kegiatan seni yang menitik beratkan
kepada keterampilan tangan dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang
sering ditemukan di lingkungan menjadi benda-benda yang tidak hanya
bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis. Unsur penting dalam penciptaan
seni kriya yaitu :
1. Bentuk atau wujud fisik

Bentuk atau wujud fisik selalu bergantung pada sentuhan keindahan


(estetika) dalam penciptaanya. Seorang seniman harus menguasai
unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, komposisi dan lain-
lain.

41
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

2. Fungsi dalam seni kriya


Seorang seniman kriya harus mampu menghubungkan bentuk dengan
fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi,
sementara bentuknya tetap indah.
3. Material (media) pemilihan bahan
Pemilihan bahan atau material dalam pembuatan seni kriya sangat
penting karena material akan mendukung nilai, bentuk, kenyamanan
terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan
mempengaruhi kualitas dari barang tersebut.

C. Rangkuman

Pengertian estetika secara umum adalah Keindahan yang merupakan


bagian dari seni itu sendiri yang kasat indera yang berarti dapat dirasakan
dengan indera manusia. Keindahan dianggap atribut dari karya seni,
karena karya seni memiliki beberapa unsur termasuk di dalamnya adalah
keindahan.

Makna dalaman estetika yang berhubungan dengan sejarah, latar


belakang dan gambaran yang mendasari makna estetika. Makna luaran
estetika yaitu keindahan yang dapat dilihat dengan indera penglihata
(visual), didengar (audio), dan di raba.

Nilai estetika dalam seni tari merupakan kemampuan dari gerak tari
untuk menimbulkan suatu pengalaman estetis. Untuk menilai estetika suatu
tari dapat menggunakan 4 dasar yaitu: Wiraga, wirama, wirasa, wirupa.

Nilai estetika dalam seni musik adalah suatu nilai keindahan yang
terdapat didalam sebuah musik. Musik dapat dikatakan estetik jika unsur-
unsur yang membangun seni itu sendiri terpenuhi. Nilai estetik musik
dapat dirasakan dengan cara : Mendengarkan musik, bernyanyi, dan
bermain musik.

Nilai estetika dalam seni teater terletak pada setiap bagian baik
sebelum pementasan, pada saat pementasan, maupun setelah pementasan
ketika pertunjukan tersebut telah di abadikan dalam suatu media
dokumentasi.Nilai estetis dalam teater itu antara lain : nilai emosional, nilai
intelektual, nilai visual, nilai verbal.

Nilai estetika dalam seni kriya mempunyai aspek keindahan juga


menekankan aspek kegunaan atau fungsi praktis artinya kriya seni
kerajinan tangan manusia yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan
peralatan kehidupan sehari-hari dengan tidak melupakan pertimbangan
artistik dan keindahan. Unsur penting dalam penciptaan seni kriya yaitu :

42
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

bentuk atau wujud fisik, fungsi dalam seni kriya, materia (media) pemilihan
bahan.

D. Penutup
Peserta didik harus mencapai nilai KKM dalam mempelajari modul ini,
jika belum mencapai nilai KKM yang ditentukan maka peserta harus
melakukan remedial mempelajari modul kembali dan bagi guru harus
melakukan remedial teaching.
E. Tugas

1. Buatlah Kliping tentang Konsep Seni Bangka Belitung Berdasarkan


Aspek Fisik, Nilai, dan Isi

PENILAIAN PENGETAHUAN

Evaluasi

Soal-soal :

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Uraikan pengertian estetika secara umum!


2. Uraikan dengan ringkas nilai estetis dalam seni tari!
3. Klasifikasikan 3 nilai estetika dalam seni musik!
4. Jelaskan nilai estetika dalam seni teater!
5. Klasifikasikan unsur-unsur penting dalam penciptaan seni kriya!

Jawaban

1. Pengertian estetika secara umum adalah keindahan yang merupakan


bagian dari seni itu sendiri yang kasat indera yang berarti dapat
dirasakan dengan indera manusia. Keindahan dianggap atribut dari
karya seni, karena karya seni memiliki beberapa unsur termasuk di
dalamnya adalah keindahan.
2. Nilai estetika dalam seni tari adalah kemampuan dari gerak tari untuk
menimbulkan suatu pengalaman estetis. Pengalaman estetika dari
seorang penari dalam melakukan gerak harus dilihat pula dalam
kualitas gerak yang dilakukannya. Setiap gerak tarian pasti memiliki
nilai estetis tersendiri yang dapat di uraikan dan dijelaskan secara
cermat.

43
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

3. 3 nilai estetika dalam seni musik yaitu :


1. Mendengarkan musik
2. Bernyanyi
3. Bermain musik
4. Nilai estetika dalam seni teater yaitu :
1. Nilai emosional
2. Nilai intelektual
3. Nilai visual
4. Nilai verbal
5. Unsur-unsur penting dalam penciptaan seni kriya yaitu :
1. Bentuk atau wujud fisik
2. Fungsi dalam seni kriya
3. Material (Media) pemilihan bahan

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMK .....


Kelas/Semester : X/1
Tahun pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : Mulok Seni Budaya Bangka
Belitung
Kompetensi Dasar : Memahami konsep Budaya Bangka
Belitung
Kerjasa Percaya Skor
Santun
No Nama Siswa ma Diri Total
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Keterangan:
Indikator Peniaian Sikap :
Santun
1. Berinteraksi dengan teman secara ramah
2. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3. Berperilaku sopan
4. Menggunakan bahasa tubuh yang sopan

Kerjasama
1. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan
2. Mampu memberikan ide/gagasan dalam kelompok
3. Menghargai pendapat teman

44
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

4. Berpartisipasi aktif dalam kelompok & dapat menyelesaikan tugas dengan


tuntas
Percaya Diri

1. Tidak ragu dalam mengerjakan tugas

2. Berinisiatif dalam merespon setiap instruksi guru

3. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan

4. Menyajikan hasil kerja dengan data yang lengka

Skor perolehan
Nilai = X 100
12

PERINGKAT NILAI

Amat Baik ( A) 90 A100

Baik (B) 75 B <90

Cukup (C) 60 C < 75

Kurang (K) K < 60

45
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Skor
No Komponen/Sub Komponen 10
25 50 75
0
1 Isi
Isi sesuai dengan konsep Budaya Bangka
Belitung, dan dilengkapi dengan gambar
Isi kurang sesuai konsep Budaya Bangka
Belitung

2. Bahasa
Bahasa disampaikan secara terstruktur,
penggunaan kalimat sesuai dengan tata
bahasa, menggunakan istilah yang sesuai,
bahasa disampaikan dengan lancar
Bahasa disampaikan secara terstruktur,
penggunaan kalimat sesuai dengan tata
bahasa, menggunakan istilah yang sesuai
tetapi kurang lancar
Bahasa disampaikan secara terstruktur,
penggunaan kalimat sesuai dengan tata
bahasa, kurang menggunakan istilah yang
sesuai tetapi kurang lancar
Bahasa disampaikan kurang terstruktur,
penggunaan kalimat kurang sesuai dengan
tata bahasa, kurang menggunakan istilah
yang sesuai dan kurang lancar
Petunjuk: Berilah tanda cek () pada kolom Skor

Hasil Penilaian Praktik


Persiapan Proses Hasil Total
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot
Nilai Perolehan
Nilai Maksimal
(sskor x bobot)
Nilai akhr

Keterangan
- Bobot total maksimal 92
- Cara Perhitungan
Skor perolehan
Nilai = X 100
12

46
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Kegiatan Belajar 4
Konsep Apresiasi Seni bangka belitung

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 4


Melalui membaca, diskusi peserta didik dapat menjelaskan konsep
Apresiasi Seni Bangka Belitung sesuai modul secara santun dan
responsive.

Melalui diskusi pembuatan bahan persentasi peserta didik dapat


mempresentasikan konsep Apresiasi Seni Bangka Belitung sesuai
modul secara kerjasama dan proaktif.

B. Uraian Materi
1. Pengertian Seni Tari, Seni Musik, Seni teater dan Seni Kriya
a. Pengertian Seni Tari

47
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Tari menurut (Astono dkk, 2004:4) yaitu gerakan badan


(tangan dan sebagainya) yang berirama) yang berirama, biasanya
diiringi dengan bunyi-bunyi (musik, gamelan, dan sebagainya)

b. Pengertian Seni Musik


Seni musik adalah salah satu cabang seni yang
menggunakan olah vokal, melodi, harmoni, ritme, dan tempo
sebagai sarana mengekspresikan perasaan atau emosi
penciptanya.

Seni musik berasal dari dua kata, yaitu seni dan musik.
Seni adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang diwujudkan
dalam berbagai sarana. Sedangkan musik adalah hasil pengolahan
suara, melodi, harmoni, ritme, vokal, dan tempo. Jadi, secara
harfiah seni musik adalah hasil cipta, rasa, dan karsa mausia yang
diwujudkan dalam olahan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal,
dan tempo.

c. Pengertian Seni Teater


Teater dalam arti sempit dideskripsikan sebagai sebuah drama
(perjalanan hidup seseorang yang dipertunjukkan di atas pentas,
disaksikan banyak orang dan berdasarkan atas naskah yang
tertulis). Sedangkan dalam arti luas, teater adalah segala adegan
peran yang dipertunjukkan di depan orang banyak, seperti ketoprak,
ludruk, wayang, sintren, janger, mamanda, dagelan, sulap, akrobat,
dan lain sebagainya.

d. Pengertian Seni Kriya


Seni kriya adalah sebuah sebuah karya seni yang dibuat dengan
menggunakan keterampilan tangan (hand skill) tetapi memperhatikan

48
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

aspek fungsional dan juga nilai seni kriya dapat dikategorikan sebagai
sebuah karya seni rupa terapan nusantara.
Pembuatan karya seni kriya tidak hanya berdasarkan pada aspek
fungsionalnya(kebutuhan fisik) saja, namun juga digunakan sebagai
sebuah media pemenuhan kebutuhan akan keindahan (kebutuhan
emosional). Seiring dengan perkembangannya, karya seni kriya
biasanya identik dengan seni kerajinan. Hal ini dikeranakan dari cara
pembuatan karya seni kriya yang dilakukan dengan menggunakan
tangan (had made) tetapi juga memiliki aspek fungsional.

2. Jenis-jenis Seni yang ada di Bangka Belitung


A. Jenis-Jenis Tari yang ada di Bangka Belitung
1. Tari Campak
Tari Campak adalah tarian tradisional dari daerah kepulauan
Bangka Belitung yang menggambarkan keceriaan dalam pergaulan
remaja di sana. Tarian ini biasanya dibawakan oleh para penari
pria dan wanita dengan ekspresi dan gerakan yang
menggambarkan kegembiraan. Tarian campak ini biasanya
dipentaskan dalam acara-acara seperti penyambutan tamu besar,
pernikahan dan lain-lain.

Sejarah Tari Campak


Menurut sumber sejarah yang ada, Tari Campak ini awalnya
berasal dari kepulauan Riau. Kemudian dibawa dan dikembangkan
di Bangka Belitung oleh seorang bernama Nek Campak, sehingga
tarian ini dikenal dan sering disebut Tari Campak. Pada jaman

49
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

penjajahan bangsa portugis, tarian ini kemudian mengalami


akulturasi budaya. Percampuran budaya ini sangat terlihat dari
gerakan, kostumnya, dan musik pengiringnya yang memiliki kesan
gaya Eropa. Walaupun begitu, budaya lokal juga masih melekat
pada tarian ini, hal ini terlihat pada kostum penari pria, alunan
pantun dan beberapa musik pengiringnya yang merupakan gaya
Melayu.

Fungsi Tari Campak


Tari Campak ini biasanya dipentaskan pada waktu musim panen
padi atau sepulang dari ume(kebun). Namun dalam
perkembangannya tarian ini juga ditampilkan dalam pesta adat
seperti penyambutan tamu besar dan acara pernikahan.

2. Tari Kedidi
Tari Kedidi berasal dari desa mendo kecamatan mendo barat
kabupaten Bangka. Berdasarkan sifatnya Tari Kedidi merupakan
tari hiburan atau sebagai pelipur lara, perpaduan gerak dan
musiknya yang dinamis dan lucu terinspirasi oleh gerak gerik
burung kedidi yang berbulu putih berparuh seperti bebek dan
berekor lucu jika di gerakkan, Burung yang hidup di muara sungai
dan rawa rawa tersebut . sering kali di temui para Nelayan desa
mendo pada sore hari, sambil menggerak-gerakkan ekor lucunya
Burung kedidi kerap kali meloncat dari satu tempat ke tempat
yang lain, dari batu ke batu dan di atas batang nipah yang
mengapung di atas air.

50
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Burung yang hidup di alam terbuka dan tidak dapat di tangkap


untuk dipelihara tersebut , telah memberikan inspirasi kepada
nelayan di desa mendo, tak jarang untuk melepaskan kepenatan
mereka menghibur diri menari menirukan gerakan Burung Kedidi
dengan iringan alat musik seadanya, mulai dari kayu, batok
kelapa, dan apa saja yang ada di sekitar mereka, lambat laun
inspirasi para nelayan desa mendo terhadap gerak Tari Kedidi
mengalami perkembangan, inspirasi itu tertuju pada gerak-gerik
kepiting, sesekali ketika mereka melaut dan menemukan kepiting
mereka kemudian memukul perahu sebagai penghias iramanya.
Selanjutnya Tari Kedidi semakin berkembang menjadi tari hiburan
anak muda mudi pada saat bulan purnama tanggal 13, 14, dan 15
dalam setiap bulannya dan ditarikan oleh 4 sampai dengan 5
orang.
Setelah menjadi bentuk kesenian daerah Bangka seperti saat ini,
Tari Kedidi menjadi lebih menarik dengan iringan Musik Dambus
dan memasukkan unsur silat dan gerak pedang di dalamnya. Tak
jarang pula Tari Kedidi di pertandingkan sehingga terus memicu
improvisasi gerak pribadi namun tetap tidak meninggalkan gerak
dasarnya yakni gerak Burung Kedidi yang di dominasi dengan
nuansa lincah, lembut, genit dan gagah.
Terciptanya tari kedidi menurut salah satu pewaris yang masih
tersisa saat ini yakni Kamarulzaman yang lahir pada tahun 1935,
bahwa berdasarkan penjelasan pamannya, tari ini di ciptakan oleh
seorang jejaka yang berprofesi sebagai petani dan nelayan yang
di perkirakan hidup dimassa zaman kesultanan Palembang
berkuasa atas pulau Timah ini, Jejaka tersebut bernama Abu
Latief. Abu Latief yang juga suka bermain-main di bibir pantai
mendapat inspirasinya dari melihat gerak indah dan lucu burung
kedidi. Tidak hanya itu Abu Latief juga telah menciptakan iringan
musiknya dari bahan alami yang di temui di lingkungan sekitarnya
saat itu.

51
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

3. Tari Sambut
Di dasari oleh pemikiran bahwa masyarakat Bangka adalah
masyarakat yang berbudaya, tari sambut yang mencerminkan
adat istiadat masyarakat Bangka yang ramah tamah, sopan
santun, gembira dan bahagia, tulus dan terbuka terhadap siapa
saja, khususnya tamu istimewa yang datang berkunjung ke
negeri sepintu sedulang semakin di paten kan dan di perkenalkan
kepada masyarakat luas termasuk sering kali di tampilkan pada
saat menyambut tetamu agung Mulai dari Presiden, menteri dan
tamu tamu yang di anggap istimewa lainnya baik yang berasal
dari luar maupun dari dalam daerah.

Masyarakat baik di dalam maupun di luar daerah bangka semakin


mengenal tari sambut sebagai tari tradisi penyambutan tetamu
agung yang ada di kabupaten Bangka, bahkan saat ini hampir
seluruh komunitas seni yang ada khususnya di pulau Bangka
mempelajari dan menampilkan tari sambut ketika mereka di
percayakan menyambut tamu agung yang datang melalui upacara
penyambutan di bandara depati amir pangkalpinang maupun di
tempat-tempat lainnya.

Tari sambut, setiap ragam gerak dan syair musiknya masing-


masing memiliki arti tersendiri, di awali dari gerak silat yang di
lakukan oleh 2 hingga 4 orang dengan bersenjatakan tombak atau
menggunakan parang merupakan bentuk kesigapan dan tanggung
jawab masyarakat Bangka yang akan selalu melindungi, memberi
rasa aman kepada siapa saja yang datang berkunjung ke pulau
Bangka, sedangkan dalam gerak tarinya yang gemulai namun
tegas mencerminkan keanggunan dan keramah tamahan gadis-
gadis Bangka serta kegagahan pemuda-pemuda bangka sebagai
wujud penghormatan kepada para tamu yang datang berkunjung

52
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

kepulau Bangka,tidak hanya idiom-idiom tersebut, sejumlah


symbol-simbol adat istiadat dan tradisi yang berlaku di tengah
masyarakat Bangka pun di tampilkan dalam ragam gerak tari
sambut maupun property serta busana yang di tampilkan
diantaranya persembahan sekapur sirih yang di letakkan di
kedalam tepak, tabur kembang rampai dan beras kunyit yang di
letakkan di dalam bokor yang di bawa oleh penari wanita yang
berkostum pengantin paksian berwarna merah dan ungu serta
tudung dulang dan paying lilin yang di bawa oleh penari pria yang
berkostum telok balanga, sebagai wujud penghormatan
masyarakat Bangka yang senantiasa akan selalu memberikan yang
terbaik kepada para tamu yang datang berkunjung.

Jika di lihat dari gerak maupun ketika mendengar tabuhan


gendang dan gesekan biola serta accordion yang mendayu
namun tegas, musik pengiring tari sambut sepintu sedulang
sangat dekat dengan nuansa musik tradisional Bangka Belitung
yakni musik dambus,unsur pola gendang Bangka anak enduk yang
saling bersahutan satu sama lainnya sangat terasa dalam
komposisi percusinya yang terdiri dari gendang Bangka, gong,
tamborin serta 2 buah kenong, hal itu juga selaras dengan
langkah gerak tari sambut sepintu sedulang yang syarat dengan
unsur langka gerak tari dincak dambus.

53
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Penata musik tari sambut sepintu sedulang seorang seniman


sekaligus juga abdi Negara yang kini duduk di pemerintahan
sebagai kepala bagian administrasi sumber daya alam skretariat
daerah kabupaten bangka Murmahudi, S.Pdi menjelaskan dalam
proses penataan baik tari maupun musiknya, unsur kedaerahan
dan kearifan local yang ada di pulau Bangka memang di
kedepankan, selain sebagai bentuk penghargaan kepada nenenk
moyang terdahulu yang telah mewariskan mahakarya yang luar
biasa, hal ini sekaligus bertujuan untuk menyampaikan pesan,
nilai-nilai edukasi melalui karya seni tari tersebut, kepada siapa
saja khususnya para generasi yang melihat dan menyaksikan
maupun yang mempelajari, menarikan serta mementaskan tarian
itu, adapun nilai edukasi yang di maksud yakni tradisi
budaya,adat istiadat merupakan cerminan dari masyarakat
pemiliknya, untuk itu sewajarnya ia di tempatkan di posisi yang
mulia bagi siapa saja yang merasa memilikinya

B. Jenis-Jenis Alat Musik yang ada di Bangka Belitung


1 Dambus

54
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Musik bangka tradisional sangat kental sekali dengan budaya melayu nya.
Salah satu alat musik kebanggaan daerah bangka adalah Dambus. Dambus
adalah semacam alat seperti gitar tapi memiliki karakteristik dan bunyi yang
berbeda dengan gitar masa kini. Dambus biasanya dipakai untuk mengiringi
acara-acara adat, tari-tarian, atau acara lainnya. Dambus sebenarnya juga
merupakan alat musik daerah-daerah melayu dan timur tengah menurut
sejarah, namun dalam perkembangan nya ada yang membedakan dambus
bangka dengan yang lainnya.

Namun seiring dengan perkembangan zaman jumlah senar pada Dambus ada
yang empat dan ada yang enam. Alat musik Dambus biasanya dipakai dalam
setiap alat musik tradisional Melayu yang bernuansa penyambutan,
penghomatan, peringatan, perayaan, syukuran, maupun acara keagamaan.

55
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Alat musik Dambus juga biasanya dipakai untuk mengiringi tarian-tarian dan
nyanyian-nyanyian khas Bangka Belitung, seperti tarian dan nyanyian
Serumpun Sebalai.

2. Rebana

Rebana juga termasuk salah satu alat musik tradisional Bangka Belitung. Alat
musik yang satu ini sering dimainkan bersama-sama dengan dambus juga.
Alat berbentuk seperti gendang ini dimainkan guna mengiringi musik dambus
dan tarian atau dincak Bangka. Alat musik yang masuk dalam kategori alat
musik pukul ini sering dimainkan pada acara festival seni daerah, qasidah
pengajian-pengajian, ataupun untuk menyambut tamu istimewa dengan

56
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

iring-iringan tertentu. Jika rebana ini ditepuk secara beramai-ramai dengan


tempo yang cepat di Bangka dikenal dengan istilah rampak ataun gerampak.

Meskipun rebana ini juga dimainkan di daerah lain, namun alat musik rebana
ini jika di Bangka Belitung seperti sudah menjadi kewajiban. Setiap-setiap
acara yang diselenggarakan seperti festifal seni daerah, takbir keliling juga
sering menggunakan rebana ini untuk mengisi lantunan musik dan vokal.
Rebana sendiri adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkainya
terbuat dari kayu yang dibubut, salah satu bagiannya dilapisi dengan kulit
kambing guna untuk ditepuk sehingga menimbulkan suara yang beragam.

Rebana juga terdiri dari berbagai macam bentuk juga ukuran. Dari yang
berdiameter besar hingga yang berdiameter kecil. Semua digunakan sesuai
dengan kebutuhan karena suara yang ditimbulkannya. Ada juga yang
panjang hampir sama seperti gendang. Perbedaan antara rebana yang satu
dengan rebana yang lainnya juga terletak pada kaleng-kaleng di samping
rebana yang dengan teknik tertentu akan berbunyi "crik-crik" dan jika dipukul
biasa akan berbunyi "crek-crek". Kaleng-kaleng seperti yang terdapat pada
tamborin itu dibuat dari bahan kuningan atau stainless steel.

Peranan rebana ini penting sekali untuk meramaikan alunan musik dan vokal
yang terdengar. Alunan dambus juga akan terasa sunyi jika tidak di iringi
oleh rebana ini. Apalagi bunyi "crik-crik" dari rebana itu sendiri menjadi
alunan musik yang terdengar menjadi lebih meriah. Tidak kalah dengan
musik-musik modern lainnya. Jika Anda mendengar musik ini pasti akan
terhibur, apalagi lantunan musiknya banyak mengandung nasihat dan
petuah.

Namun sekarang sudah jarang sekali bujang-bujang dan miak-miak Bangka


yang mau memainkan alat musik tradisional ini. Mereka lebih memilih
memukul drum atau pun memainkan gitar. Padahal alat musik peninggalan

57
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

nenek moyang ini juga tidak kalah serunya dibandingkan dengan musik-
musik modern sekarang. Beruntunglah sekarang sudah banyak yang mau
mengembangkan dan mendirikan sanggar seni daerah yang bertebaran
diseluruh Kepulauan Bangka Belitung. sehingga harapan kita semua untuk
melestarikan seni musik daerah terwujud, dan anak bangsa tidak melupakan
tradisi serta kesenian leluhurnya.

Namun sekarang sudah jarang sekali bujang-bujang dan miak-miak Bangka


yang mau memainkan alat musik tradisional ini. Mereka lebih memilih
memukul drum atau pun memainkan gitar. Padahal alat musik peninggalan
nenek moyang ini juga tidak kalah serunya dibandingkan dengan musik-
musik modern sekarang. Beruntunglah sekarang sudah banyak yang mau
mengembangkan dan mendirikan sanggar seni daerah yang bertebaran
diseluruh Kepulauan Bangka Belitung. Sehingga harapan kita semua untuk
melestarikan seni musik daerah terwujud, dan anak bangsa tidak melupakan
tradisi serta kesenian leluhurnya.

3. Gong

Gong diperbuat daripada besi. Terdapat juga gong yang diperbuat


daripada gangsa bercampur timah. Jenis gong yang biasa digunakan
dipanggil sebagai tawak-tawak. Gong dimainkan dalam pelbagai
persembahan musik tradisi misalnya dalam persembahan Mak Yong.

58
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Gong hanya mempunyai satu permukaan sahaja dan ditengah


permukaan tersebut dilekukkan daripada dalam serta membonjol keluar.
Gong dipalu dengan kayu berbalut getah dihujungnya dan bunyinya
berdengung.

4. Seruling

Seruling khas Bangka Belitung terbuat dari kayu dengan corak tertentu
sehingga terlihat indah dibandingkan seruling biasa

C. Jenis-Jenis Teater yang ada di Bangka Belitung


Jenis-jenis Teater yang ada di Kepulauan Bangka Belitung yang akan
dikembangkan berupa Video pembelajaran berupa pertunjukan teater cerita
rakyat dari Bangka Belitung adapun jenis teater nya adalah sebagai berikut:
1. Panglima Angin
2. Si Sumpit
3. Pak Udak

59
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

D. Jenis-Jenis Kriya yang ada di Bangka Belitung


1 Kain Cual
Pada dasarnya adalah kain tenun serupa songket, berwarna cerah
menyala khas kain tradisional. Dalam sejarahnya, kain cual dibawa ke
Mentok, Bangka Barat, pada awal abad ke XVII oleh Wan Abdul Hayat,
seorang Kanton China dengan nama asli Lim Tan Kian. Dulunya, kain cual
dipergunakan sebagai pakaian kebesaran di kalangan bangsawan,
pakaian pengantin, pakaian pada perayaan hari kebesaran dan acara
adat. Proses tenun dan pembuatannya cukup rumit. Bahan-bahannya pun
terbilang mahal sebab ada corak benang emas 18 karat yang disertakan
pada motif kainnya. Motif yang ada pada kain cual kuno dilestarikan
dalam bentuk adopsi ke motif baru. Kini dikenal beragam motif yang ada,
diantaranya adalah Kembang Kenanga, Bebek dan Kembang Sumping,
Ubur-ubur, Merak, Gajah Mada 2003, Kembang Setangkai dan Kembang
Rukem, Bebek Setaman, Kembang Rukem Berantai. Perlu waktu satu
minggu hingga 4 bulan untuk menyelesaikan satu produk tenunan secara
manual. Selain sutra, perajin juga mempergunakan bahan dasar polyster,
katun, sutra campur katun, dan benang emas. Seiring perkembangan
teknologi, selain ditenun, kini cual juga dicetak. Hal ini untuk
mengantisipasi meningkatnya permintaan.

2. Kopiah resam

60
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Sungkok atau kopiah resam merupakan salah satu kerajinan khas dari
Bangka. Kerajinan ini terbuat dari bahan resam. Resam yang merupakan
tumbuh-tumbuhan perdu tergolong dalam bangsa pakis-pakisan. Resam
banyak tumbuh di hutan dan semak-semak di sekitar desa dan
perkampungan di Bangka.

Tumbuhan resam dapat tumbuh sampai ketinggian 1,5 meter.kopiah


resam banyak dimintai masyarakat pada saat perayaan besar agama
Islam dan kopiah resam dijadikan cindramata bagi masyarakat Bangka
yang akan mengunjungi sanak famili mereka ke luar daerah.

61
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Kopiah resam merupakan kerajinan tangan masyarakat Bangka yang


dilakukan secara tradisional dan membutuhkan ketelitian dan kesabaran,
bahan baku kopiah resam dari akar-akar resam yang mudah didapat di
hutan Bangka dan pembuatannya memakan waktu lama karena melalui
proses pengeringan akar dan memilah-milah akar menjadi lebih halus
seperti benang.

Kerajinan resam biasanya didatangkan dari Desa Pedindang, Payung dan


Sangir (Bangka Tengah) namun yang sangat terkenal kopiah resam dari
Sangir karena kwalitasnya bagus.

Tumbuhan Resam
Pembuatan kopiah resam diawali dengan proses pemisahan serat resam
dari batangnya. serat resam tersebut kemudian diserut sesuai kebutuhan
yaitu serat halus dan serat kasar. Kemudian serat resam di rendam dalam

62
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

air lebih kurang 3 (tiga) hari. setelah direndam, bahan resam dikeringkan
seperlunya.

Proses selanjutnya adalah penganyaman. Penganyaman pada umumnya


dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri. Lamanya
penganyaman sangat tergantung dari halus dan kasarnya produk yang
diinginkan. Biasanya sekitar 1 minggu hingga 3 bulan (12 minggu).
Langkah selanjutnya, kopiah resam yang sudah selesai dianyam dilakukan
penyamakan dengan getah pohon tertentu. Untuk hasil yang terbaik ,
penyamakan dilakukan berulang-ulang kali.

3. Tudung Saji

Nganggung merupakan budaya daerah Negeri Serumpun Sebalai. Budaya


nganggung secara turun temurun sudah membudaya di masyarakat
Kepulauan Bangka Belitung. Tradisi itu ialah Nganggung, yaitu sebuah
kegiatan gotong royong kepala keluarga membawa dulang yang terbuat
dari alumunium dan juga ada yang terbuat dari kuningan, berisi makanan
sperti kue, nasi dan juga lauk-pauk ke mesjid atau langgar sesuai dengan
status atau kemampuan tiap pintu rumah. Dulang ditutupi dengan tudung
saji yang dibuat dari daun sejenis pandan atau sebagianya dan di beri
warna menggunakan cat.

Nganggung biasanya di mulai dengan acara pengajian, ceramah agama,


siraman rohani dan jika ada pengumuman penting pun bisa di sampaikan.

63
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Lalu acara di lanjutkan dengan doa bersama dan ditutup dengan acara
buka dulang untuk makan bersama sambil bersilahturahmi.

Nganggung merupakan rangkaian kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai


kebersamaan, saling membantu antar warga dalam suatu desa atau
kampung. Kegiatan ini masih berlanjut dan diapresiasi masyarakat dalam
berbagai kepentingan yang termaktub di dalamnya.

Nganggung biasanya dilakukan untuk menyambut datangnya hari besar


keagamaan seperti Hari raya Idul fitri dan Idul Adha, Maulid Nabi, Tahun
Baru Muharram, Nisfu Sya'ban, Ruah, Isra' Mi'raj, Nuzulul Qur'an dan hari-
hari besar Islam lainnya. Selain untuk menyambut datangnya hari besar
keagamaan juga dilakukan untuk menghormati orang yang meninggal
dunia seperti 7 hari, 25 hari, 40 hari dan 100 hari setelah kematian
seseorang, atau juga untuk menyambut kedatangan tamu besar, seperti
gubernur atau bupati.

C. Rangkuman
1. Seni tari yaitu gerakan badan (tangan dan sebagainya) yang berirama)
yang berirama, biasanya diiringi dengan bunyi-bunyi (musik, gamelan,
dan sebagainya)
2. Seni musik adalah satu cabang seni yang menggunakan olah vokal,
melodi, harmoni, ritme, dan tempo sebagai sarana mengekspresikan
perasaan atau emosi penciptanya
3. Seni teater adalah segala adegan peran yang dipertunjukkan di depan
orang banyak, seperti ketoprak, ludruk, wayang, sintren, janger,
mamanda, dagelan, sulap, akrobat, dan lain sebagainya.
4. Seni kriya adalah sebuah sebuah karya seni yang dibuat dengan
menggunakan keterampilan tangan (hand skill) tetapi memperhatikan

64
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

aspek fungsional dan juga nilai seni kriya dapat dikategorikan sebagai
sebuah karya seni rupa terapan nusantara.
5. Jenis-jenis tari yang ada di Bangka Belitung ada tiga yaitu: Tari
Campak, Tari Kedidi dan Tari Sambut
6. Jenis-jenis Alat-alat Musik di Bangka Belitung ada empat yaitu:
Dambus, Rebana, Gong dan Seruling.
7. Jenis-jenis Teater yang ada di Bangka Belitung tiga yaitu : Panglima
Angin, Si Sumpit dan Pak Udak
8. Jenis-jenis Seni Kriya yang ada di Bangka Belitung ada tiga yaitu :
Tenun Cual, Kopiah Resam dan Tudung Saji.

D. Penutup
Peserta didik harus mencapai nilai KKM dalam mempelajari modul ini,
jika belum mencapai nilai KKM yang ditentukan maka peserta harus
melakukan remedial mempelajari modul kembali dan bagi guru harus
melakukan remedial teaching.

E. Tugas / Test
1. Buatlah Makalah tentang Apresiasi Seni Tari, Musik dan Teater Bangka
Belitung.

F. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian Seni tari, Seni Musik dan Seni Teater! Tuliskan
pengertian Seni kriya!
2. Klasifikasikan jenis-jenis tari dari Kepulauan Bangka Belitung!
3. Klasifikasikan jenis-jenis alat musik dari Kepulauan Bangka
Belitung!
4. Klasifikasikan jenis-jenis teater yang ada di Kepulauan Bangka
Belitung!

65
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

5. Klasifikasikan jenis-jenis seni Kriya yang ada di Kepulauan Bangka


Belitung!
6. Jelaskan dari mana asal daerah seni tari kedidi berasal?
7. Jelaskan dari mana asal daerah kerajinan tangan kopiah resam?
8. Tuliskan nama orang yang pertama kali membuat/membawa
kerajinan tenun cual?
9. Kerajinan apa yang sangat menarik buat anda, berikan alasannya?

Kunci Jawaban :
1. Seni tari yaitu gerakan badan (tangan dan sebagainya) yang
berirama) yang berirama, biasanya diiringi dengan bunyi-bunyi
(musik, gamelan, dan sebagainya) . Seni musik adalah satu cabang
seni yang menggunakan olah vokal, melodi, harmoni, ritme, dan
tempo sebagai sarana mengekspresikan perasaan atau emosi
penciptanya. Seni teater adalah segala adegan peran yang
dipertunjukkan di depan orang banyak, seperti ketoprak, ludruk,
wayang, sintren, janger, mamanda, dagelan, sulap, akrobat, dan
lain sebagainya.

2. Seni kriya adalah sebuah sebuah karya seni yang dibuat dengan
menggunakan keterampilan tangan (hand skill) tetapi
memperhatikan aspek fungsional dan juga nilai seni kriya dapat
dikategorikan sebagai sebuah karya seni rupa terapan nusantara.
3. Tari Campak, Tari Kedidi dan Tari Sambut
4. Dambus, Rebana, Gong dan Seruling
5. Panglima Angin, Si Sumpit dan Pak Udak
6. Tenun Cual, Kopiah Resam dan Tudung Saji
7. Desa Mendo
8. Desa Pedindang, Payung dan Sangir
9. Wan Abdul Hayat

66
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMK .....


Kelas/Semester : X/1
Tahun pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : Mulok Seni Budaya Bangka
Belitung
Kompetensi Dasar : Memahami konsep Budaya Bangka
Belitung
Kerjasa Percaya Skor
Santun
No Nama Siswa ma Diri Total
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Keterangan:
Indikator Peniaian Sikap :

67
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Santun
1. Berinteraksi dengan teman secara ramah
2. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3. Berperilaku sopan
4. Menggunakan bahasa tubuh yang sopan

Kerjasama
1. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan
2. Mampu memberikan ide/gagasan dalam kelompok
3. Menghargai pendapat teman
4. Berpartisipasi aktif dalam kelompok & dapat menyelesaikan tugas dengan
tuntas
Percaya Diri
1. Tidak ragu dalam mengerjakan tugas
2. Berinisaitif dalam merespon setiap instruksi guru
3. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan
4. Menyajikan hasil kerja dengan data yang lengkap

Skor perolehan
Nilai = X 100
12

PERINGKAT NILAI

Amat Baik ( A) 90 A100

Baik (B) 75 B <90

Cukup (C) 60 C < 75

Kurang (K) K < 60

68
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Skor
No Komponen/Sub Komponen 10
25 50 75
0
1 Isi
Isi sesuai dengan konsep Budaya Bangka
Belitung, dan dilengkapi dengan gambar
Isi kurang sesuai konsep Budaya Bangka
Belitung

2.Bahasa
Bahasa disampaikan secara terstruktur,
penggunaan kalimat sesuai dengan tata
bahasa, menggunakan istilah yang sesuai,
bahasa disampaikan dengan lancar
Bahasa disampaikan secara terstruktur,
penggunaan kalimat sesuai dengan tata
bahasa, menggunakan istilah yang sesuai
tetapi kurang lancar
Bahasa disampaikan secara terstruktur,
penggunaan kalimat sesuai dengan tata
bahasa, kurang menggunakan istilah yang
sesuai tetapi kurang lancar
Bahasa disampaikan kurang terstruktur,
penggunaan kalimat kurang sesuai dengan
tata bahasa, kurang menggunakan istilah yang
sesuai dan kurang lancar
Petunjuk: Berilah tanda cek () pada kolom Skor

Hasil Penilaian Praktik


Persiapan Proses Hasil Total
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot
Nilai Perolehan
Nilai Maksimal
(sskor x bobot)
Nilai akhr

Keterangan
- Bobot total maksimal 92
- Cara Perhitungan
Skor perolehan
Nilai = X 100
12

69
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

BAB III

EVALUASI

Penilaian Pengetahuan
1. Jelaskan 5 aspek kebudayaan!
Jawaban: Definisi kebudayaan (ilmu antropologi) merupakan keseluruhan
sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia
dengan belajar
2. Jelaskan 3 macam alat musik tradisional Bangka!
Jawaban: a. Dambus
b. Suling
c. Rebana
3. Klasifikasikan macam-macam seni!
Jawaban: Fungsi Seni:
Fungsi Religi/Keagamaan
Fungsi Pendidikan
Fungsi Komunikasi
Fungsi Rekreasi/Hiburan

70
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Fungsi Artistik
Fungsi Guna (seni terapan)
Fungsi Kesehatan (terapi)
4. Klasifikasikan aspek fisik, nilai, dan isi dari tenun cual!
Jawaban: Pada tenun Cual terdapat beberapa aspek nilai yang dapat
dipelajari di antaranya aspek fisik, nilai, dan isi. Dari aspek fisik
tenun Cual termasuk dalam karya seni dua dimensi, dari aspek
nilai tenun Cual mempunyai nilai historis, ekonomis, dan filosofi,
sedangkan pada aspek isi tenun Cual menggambarkan rasa
syukur kepada Tuhan yang terlihat pada berbagai macam
motifnya (flora dan fauna) dan kesabaran yang tergambar pada
tingkat kerumitan pembuatan tenun Cual tersebut
5. Uraikan pengertian estetika secara umum!
Jawaban: Pengertian estetika secara umum adalah keindahan yang
merupakan bagian dari seni itu sendiri yang kasat indera yang
berarti dapat dirasakan dengan indera manusia. Keindahan
dianggap atribut dari karya seni, karena karya seni memiliki
beberapa unsur termasuk di dalamnya adalah keindahan.
6. Tuliskan unsur-unsur penting dalam penciptaan seni kriya!
Jawaban: Unsur-unsur penting dalam penciptaan seni kriya yaitu :
1. Bentuk atau wujud fisik
2. Fungsi dalam seni kriya
3. Material (Media) pemilihan bahan
7. Uraikan dengan ringkas nilai estetis dalam seni tari!
Jawaban: Nilai estetika dalam seni tari adalah kemampuan dari gerak tari
untuk menimbulkan suatu pengalaman estetis. Pengalaman
estetika dari seorang penari dalam melakukan gerak harus
dilihat pula dalam kualitas gerak yang dilakukannya. Setiap
gerak tarian pasti memiliki nilai estetis tersendiri yang dapat di
uraikan dan dijelaskan secara cermat.

8. Menjelaskan pengertian Seni kriya! ...


Jawaban: Seni kriya adalah sebuah sebuah karya seni yang dibuat
dengan menggunakan keterampilan tangan (hand skill) tetapi
memperhatikan aspek fungsional dan juga nilai seni kriya

71
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

dapat dikategorikan sebagai sebuah karya seni rupa terapan


nusantara.
9. Klasifikasikan 3 jenis tari dari Bangka Belitung!
Jawaban: Tari Campak, Tari Kedidi dan Tari Sambut
10. Menjelaskan asal daerah kerajinan tangan kopiah resam!
Jawaban: Kopiah Resam berasal dari Desa Pedindang, Payung dan Sangir

Penilaian Ketrampilan
1. Buatlah
Klipping tentang Budaya Bangka Belitung
2. Berikan
Apresiasi terhadap Klipping yang anda buat.

Rubrik Penilaian:
1. Kerapihan
2. Isi
3. Bahasa

72
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

BAB IV

PENUTUP

Penyusunan modul ini diharapkan bermanfaat bagi peserta didik untuk


memahami seluk beluk budaya Bangka Belitung melalui konsep budaya, seni,
estetika dan apresiasi. Hal ini untuk memperkaya wawasan peserta didik tentang
budaya bangsa Indonesia secara umum dan budaya Bangka Belitung secara
khusus, sehingga seni budaya Bangka Belitung dapat terus dilestarikan dalam
kehidupan sosial.
Apabila peserta didik belum mencapai nilai ketuntasan belajar (KKM)
maka guru hendaknya memberikan pembelajaran remedial ( remedial teching)
terhadap peserta didik yang belum tuntas, sehingga didapat nilai ketuntasan
belajar (KKM) dan dapat melanjutkan ke modul berikutnya.

73
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

DAFTAR PUSTAKA

Karim, Zulkarnain dkk. 1995. Kapita Selekta Budaya Bangka. Bangka: Dewan
Kesenian Daerah kabupaten Bangka.

_____. Budaya Bangka. http://www.slideshare.net/mobile/thyn229/. Diakses 18


Mei 2016.

______. Jenis-jenis Seni Teater. http://www.google.com/?q. Diakses 18 Mei 2016.

______. Jenis-jenis Alat Musik di Bangka Belitung. http://www.google.com/?q.


Diakses 18 Mei 2016.

______. Jenis-jenis Seni Tari di Bangka Belitung. http://www.google.com/?q.


Diakses 18 Mei 2016.

______. Jenis-jenis Seni Kriya di Bangka Belitung. http://www.google.com/?q.


Diakses 18 Mei 2016.

______. Kain Cual, Kain Kebanggaan Masyarakat Bangka. 2013.


http://www.indonesiakaya.com/kanal/katagori/kesenian/Bangka-Belitung. Diakses
18 Mei 2016.

74
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

______.Kopiah Resam di Bangka Belitung. http://www.google.com/?q. Diakses 18


Mei 2016.

______. Macam-macam Seni. 2011. http://anomsanurianita.wordpress.com/.


Diakses 18 Mei 2016.

______. Nilai Estetis Seni Musik. http://www.mikirbae.com. Diakses 18 Mei 2016.

______. Pengertian Seni Kriya, Fungsi, Macam dan Contoh Seni Kriya. 2015.
http://www.artikelsiana.com. Diakses 18 Mei 2016.

______. Pengertian Seni, Fungsi, Macam Seni, dan Menurut Para Ahli. 18
September 2015. http://www.artikelsiana.com/2015/09/Pengertian-Seni-Fungsi-
Macam-macam-Seni.html. Diakses 18 Mei 2016.

______. Pendidikan Nilai Estetis. http://www.pendidikanc.blospot.com. Diakses 18


Mei 2016.

______. Pengertian Seni Teater. http://www.google.com/?client. Diakses 18 Mei


2016.

______. Pengertian Seni Tari. http://www.google.com/?client. Diakses 18 Mei


2016.

______. Pengertian Alat Musik. http://www.google.com/?client. Diakses 18 Mei


2016.

______.Pengertian Seni Kriya. http://www.google.com/?client. Diakses 18 Mei


2016.

______. Simbol dan Nilai Estetis dalam Seni Teater. http://www.mikirbae.com.


Diakses 18 Mei 2016.

______. Tudung Saji di Bangka Belitung. http://www.google.com/?client. Diakses


18 Mei 2016.

Tim penulis. 2014. Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2. Jakarta:


Kemendikbud.

75
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi
Draf 1 Modul Seni Konsep, Estetika dan Apresiasi Mulok Seni Budaya SMK Bangka Belitung

Tim Penyusun Pusat Kamus. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta:
Balai Pustaka.

76
Prepared By Team MGMP Mulok Seni Budaya, Hotel Aksi

Anda mungkin juga menyukai