Anda di halaman 1dari 1

Persarafan Resiprokal (Timbal-Balik)

Bila terjadi refleks regang, otot antagonis akan relaksasi. Fenomena ini disebabkan oleh

persarafan resiprokal. Impuls serat Ia dari kumparan otot protagonis akan menimbulkan

inhibisi postsinaps neuron motorik di otot antagonisnya. Jaras ini bersifat bisinaps.

Kolateral dari serat Ia masuk medulla spinalis dan bersinaps dengan interneuron inhibisi

(Golgi Bottle Neuron), yang akan langsung bersinaps dengan neuron motorik yang

mempersarafi otot antagonis.

Refleks Flexor (Withdrawal Reflex)

Jalur reflex polisinaps bercabang-cabang secara kompleks. Jumlah sinaps di tiap cabang

bermacam-macam. Oleh karena di tiap sinaps terjadi lambatan sinaps, penghantaran

kegiatan di cabang dengan sinaps sedikit memakan waktu yang lebih cepat sehingga

akan mencapai neuron motoric terlebih dahulu, baru kemudian diikuti oleh penghantaran

kegiatan melalui jalur yang lebih panjang. Akibatnya, dari satu rangsang, neuro motoric

dapat menerima rentetan impuls dalam kurun waktu yang lama, sehingga respon juga

memanjang. Selain itu, ada cabang yang balik dijalurnya, sehingga memungkinkan

kegiatan bergema, sampai tidak mampu lagi meneruskan impuls melalui sinaps dan

kegiatan hilang sendiri. Sirkuit bergema semacam ini sering timbul di otak dan medulla

spinalis.

Anda mungkin juga menyukai