Anda di halaman 1dari 24

Nama : Risa Juniarti Kelas : 8F

1.Konflik Sosial Kasus Tegal Dan Cilacap ( KELOMPOK KELOMPOK )

Konflik dapat bersifat tertutup (latent), dapat pula bersifat terbuka (manifest). Konflik berlangsung
sejalan dengan dinamika masyarakat. Hanya saja, terdapat katup-katup sosial yang dapat menangkal
konflik secara dini, sehingga tidak berkembang meluas. Namun ada pula faktor-faktor di dalam
masyarakat yang mudah menyulut konflik menjadi berkobar sedemikian besar, sehingga memporak-
porandakan rumah, harta benda lain dan mungkin juga penghuni sistem sosial tersebut secara
keseluruhan. Dalam suasana sistem sosial masyarakat Indonesia yang sangat rentan terhadap berbagai
gejolak ini,sedikit pemicu saja sudah cukup menyebabkan berbagai konflik sosial. Konflik antar desa
diTegal (Senin, 10 Juli 2000) dan konflik antar kampung di Cilacap (Kamis, 6 Juli 2000) hanyalah
merupakan contoh betapa hal-hal yang bersifat sangat sederhana ternyata dapat menjadi penyulut
timbulnya amuk dan kerusuhan massa yang melibatkan bukan hanya pihak- pihak yang bertikai,
melainkan juga seluruh desa.

Desa-desa dan kampung-kampung di JawaTengah yang sudah sejak puluhan dan bahkan ratusan tahun
hidup dalam keharmonisan antar tetangga dan antar desa tersebut dapat berubah total menjadi saling
serang dan saling menghancurkan rumah warga desa lain yang dianggap musuhnya. Pemerintah sebagai
penanggung jawab keamanan dan ketertiban dalam masyarakat sangat berperan penting dalam
menciptakan suasana harmonis antar berbagai kelompok dalam masyarakat. Namun,bila pengendalian
sosial oleh pemerintah melalui perangkat-perangkat hukumnya tidakberjalan, maka pengendalian sosial
dalam bentuk lain akan muncul dalam masyarakat.Sebagaimana berbagai kerusuhan massal yang pernah
terjadi sebelumnya, pemicu-pemicu tersebut bukanlah penyebab utama. Ini hanyalah casus belli yang
memunculkan konflik terpendam yang berakumulasi secara bertahap.

Penyebab utamanya mungkin baru dapatdiketahui setelah suatu kajian yang seksama dilakukan dalam
kurun waktu tertentu. Dalam kaitan inilah, kajian singkat ini ingin diletakkan. Kajian yang ditulis dalam
laporan ini,mungkin saja mengalami perubahan dengan berlangsungnya waktu, yaitu dengan semakin
diketahuinya faktor-faktor lokal (indigenious factors). Meskipun demikian, laporan initetap di dasarkan
atas data sekunder terbatas dengan pendekatan yang kritis. Tujuan utama dari kajian singkat ini adalah
untuk mengidentifikasi konflik, mencari faktor pendorong, pemicu dan penyebab terjadinya konflik yang
dampaknya sangat merugikan,serta sebagai basis pembuatan peta daerah rawan konflik . Metode
Pendekatan Data yang digunakan sebagai dasar analisis adalah menggunakan data sekunder dan
berbagai berita dari berbagai sumber media massa. Meskipun demikian, diupayakan dengan
mencermati faktor-faktor setempat yang lebih dominan sebagai penyebab utama (prima causa).

3.Penyebab Anak- anak Putus Sekolah dan Cara Penanggulanya


(individu individu)

Pada masa sekarang ini pendidikan merupakan suatu kebutuhan primer,


pendidikan memegang peranan penting. Pada saat orangorang berlomba
untuk mengenyam pendidikan setinggi mungkin, tetapi disisi lain ada sebagian
masyarakat yang tidak dapat mengenyam pendidikan secara layak, baik dari
tingkat dasar maupun sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu ada juga
anggota masyarakat yang sudah dapat mengenyam pendidikan dasar namun
pada akhirnya putus sekolah juga. Ada banyak faktor yang menyebabkan putus
sekolah seperti keterbatasan dana pendidikan karena kesulitan
ekonomi,kurangnya fasilitas pendidikan dan karena adanya faktor lingkungan
(pergaulan).

Pemenuhan hak pendidikan tersebut diperoleh secara formal di sekolah, secara


informal melalui keluarga. Khususnya pendidikan formal tidak semua anak
mendapatkan haknya karena kondisi-kondisi yang memungkinkan orang tuanya
tidak dapat memenuhinya.kemiskinan karena pendidikan orang tua rendah
merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan keterlantaran pemenuhan
hak anak dalam bidang pendidikan formal sehingga anak mengalami putus
sekolah.

Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa setiap orang berhak mengembangkan diri
melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,berhak mendapat pendidikan dan
mendapatkan manfaat dari ilmu pengetahuan dan tehnologi seni dan budaya,
untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Kemiskinan karena tingkat pendidikan orang tua rendah merupakan salah satu
faktor yang mengakibatkan keterlantaran pemenuhan hak anak dalam bidang
pendidikan formal sehingga anak mengalami putus sekolah.

Banyak sekali Faktor yang menjadi penyebab anak mengalami putus sekolah,
diantaranya yang berasal dari dalam diri anak putus sekolah disebabkan karena
malas untuk pergi sekolah karena merasa minder, tidak dapat bersosialisasi
dengan lingkungan sekolahnya, sering dicemoohkan karena tidak mampu
membayar kewajiban biaya sekolah.

Ketidak mampuan ekonomi keluarga dalam menopang biaya pendidikan yang


berdampak terhadap masalah psikologi anak sehingga anak tidak bisa
bersosialisasi dengan baik dalam pergaulan dengan teman sekolahnya selain itu
adalah karena pengaruh teman sehingga ikut-ikutan diajak bermain seperti play
stasion sampai akhirnya sering membolos dan tidak naik kelas, prestasi di
sekolah menurun dan malu pergi kembali ke sekolah. Anak yang kena sanksi
karena mangkir sekolah sehingga kena Droup Out.

Keadaan status ekonomi keluarga.Dalam keluarga miskin cenderung timbul


berbagai masalah yang berkaitan dengan pembiayaan hidup anak, sehingga
anak sering dilibatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi
keluarga sehingga merasa terbebani dengan masalah ekonomi ini sehingga
mengganggu kegiatan belajar dan kesulitan mengikuti pelajaran.

Kurangnya perhatian orang tua cenderung akan menimbulkan berbagai


masalah. Makin besar anak maka perhatian orang tua makin diperlukan,
dengan cara dan variasi dan sesuai kemampuan. Kenakalan anak adalah salah
satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian orang tua. Hubungan keluarga
tidak harmonis dapat berupa perceraian orang tua, hubungan antar keluarga
tidak saling peduli, keadaan ini merupakan dasar anak mengalami
permasalahan yang serius dan hambatan dalam pendidikannya sehingga
mengakibatkan anak mengalami putus sekolah.
Pendidikan dasar wajib yang dipilih Indonesia adalah 9 tahun yaitu pendidikan
SD dan SMP, apabila dilihat dari umur mereka yang wajb sekolah adalah 715
tahun.Pendidikan merupakan hak yang yang sangat fundamental bagi anak.Hak
yang wajib dipenuhi dengan kerjasama dari orang tua masyarakat dan
pemerintah Namun tidaklah mudah untuk merealisasikan pendidikan khususnya

menuntaskan wajib belajar 9 tahun, karena pada kenyataannya masih banyak


angka putus sekolah

2. SISWA YANG DI BULY ( INDIVIDU KELOMPOK )

Polsek Tanah Abang menerima laporan terkait siswi SD yang di-bully siswi SMP di Thamrin City, Jakarta
Pusat. Kini polisi masih mengusut peristiwa tersebut.

"Korban melapor hari Jumat (14/7), pukul 23.30 WIB, kemudian kita buatkan LP-nya pagi. Sudah kita
lakukan penyelidikan, rencananya kita panggil itu anak-anaknya dalam waktu dekat," kata Kanit Reskrim
Polsek Tanah Abang, Kompol Mustakim saat dimintai konfirmasi, Senin (17/7/2017).

Peristiwa pembullyan ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, di Thamrin City, Lantai 3A, Tanah Abang, Jakarta
Pusat, Jumat (14/7) lalu. Korban adalah SB seorang siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD), sedangkan kedua
pelaku diduga siswa kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Rencananya pelaku akan kami hadirkan didampingi dengan orang tua, karena pelaku dan korban ini
masih di bawah umur," ujarnya.

Mustakim mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pihak sekolah dalam mengklarifikasi kasus
tersebut. Sebab, polisi belum mengetahui berapa jumlah pelaku yang melakukan pembullyan tersebut.
"Ya jadi gini, pelakunya itu memang sudah SMP katakanlah kelas 1, tapi apakah ada dua orang atau
berapa orang. Apakah utuh atau nggak yang ada di video, atau mungkin ada pelaku lebih dari situ kita
masih belum tahu," jelas Mustakim.

Jika pelaku masih di bawah umur, langkah pertama dalam penyelidikan adalah memanggil dahulu
sebagai saksi. Setelah itu, akan dilakukan gelar perkara. Bila terbukti bersalah maka akan dilakukan
dispersi dengan melibatkan pihak terkait.

"Misalnya terbukti siapa-siapa pelakunya kita panggil, terus kita lakukan dispersi dengan melibatkan
semua pihak, ada dari pihak sekolah, orang tua, korban, kantor pengacara, dari P2TPA (Pusat Pelayan
Terpadu Perempuan dan Anak)," tuturnya.
NAMA : RENI WIDIA KELAS : 8F

1.Kerusuhan Sampit (Suku Dayak vs Madura) (KELOMPOK - KELOMPOK )

Kerusuhan Sampit dengan korban ratusan jiwa ternyata hanya bermula dari perkelahian siswa SMK di
Baamang. Perkelahian itu melibatkan anak warga Dayak dan Madura.

Perkelahian siswa itulah, yang kemudian memicu konflik antarkeluarga, antaretnis, hingga pembantaian
sampai pengusiran puluhan ribu warga Madura. Anak polah, bapa kepradah. Pepatah Jawa yang berarti
anak berbuat, orang tua ikut terlibat ini terjadi atas diri keluarga Matayo. Warga asal Madura yang sudah
lama tinggal di Baamang, Sampit, ini tak terima anaknya berkelahi dengan anak warga Dayak. Tapi,
keterlibatan Matayo atas perkelahian anaknya ini malah memicu kegeraman warga dayak. Lalu, dibuatlah
perhitungan.

Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 (18 Februari) sekelompok pemuda Dayak menyerang dan
membunuh Matayo. Tiga orang anggota keluarganya ikut tewas. Itu versi warga Madura. Versi warga
Dayak agak berbeda lagi. Mereka bilang, eksekusi terhadap Matayo dan keluarganya terjadi karena yang
bersangkutan sering melakukan tindak kriminal. Warga setempat pun jengkel karena sering dirugikan.
Hanya empat jam, eksekusi Dayak terhadap Matayo ini menyebar.

Warga Madura tak bisa menerima. Sejumlah warga pendatang ini lantas menyatroni Ketua Lembaga
Musyawarah Masyarakat Dayak, Seruyan Tengah, untuk membalas dendam. Lengkap dengan berbagai
senjata, warga Madura ini minta Iniel menyerahkan pembunuh Matayo yang bersembunyi di rumahnya.
Mereka mengancam akan membakar kalau pelaku tidak diserahkan.

Tapi, 39 orang di dalam rumah Iniel tidak keluar. Warga Madura mulai tidak sabar. Mereka melemparkan
apa saja ke pagar dan kaca rumah. Bahkan, ada yang berusaha membakar rumah. Mendengar ribut-
ribut, polisi datang, lalu mengamankan 39 orang yang ada di rumah Iniel. Sebagian memang mengaku
membunuh Matayo. Tapi, warga Madura tidak puas dan mengarahkan amarahnya ke warga Dayak yang
lain. Beberapa rumah warga Dayak dibakar. Nasib tragis dialami Jihan atau Seyan, seorang purnawirawan
TNI AD. Seyan beserta ketujuh anak dan cucunya yang kabarnya masih kerabat Iniel dibakar hidup-hidup
dalam rumahnya. Sejak hari itu, warga Madura menguasai Sampit. Dengan mengacung-acungkan
senjata, puluhan warga Madura pawai keliling kota. Mereka menggunakan berbagai kendaraan, mulai
roda dua sampai roda empat. Mereka tak hanya berpawai. Setiap bertemu warga Dayak, mereka
mengejar dan membunuhnya. Sedikitnya, sepuluh rumah dibakar.
Tujuh orang tewas saat warga Madura menguasai Sampit. Bahkan, seorang ibu muda hamil tujuh bulan
ikut dibunuh dengan dirobek perutnya. "Itu fakta," kata Bambang Sakti, tokoh muda Dayak asal Sungai
Samba. Situasi itu membuat Sampit Minggu malam mencekam. Listrik padam total. Pembakaran di
perkampungan warga di Jalan Baamang berlangsung sporadis. Pengungsi mulai membanjiri gedung
pertemuan di depan rumah jabatan bupati sampit. Tapi, kemudian dialihkan ke kantor bupati.

Yang mengungsi bukan hanya warga Madura. Juga Dayak dan Cina. Mereka berdesak-desakan
mengungsi. Ini terjadi karena mereka belum tahu betul siapa yang menguasai jalanan di Sampit malam
itu, Madura atau Dayak. Di pengungsian, Madura dan Dayak malah rukun.Saya saat itu ikut mengungsi
ujar seorang wartawan lokal. Untuk menghadang orang Dayak keluar-masuk Sampit, warga Madura
melakukan penjagaan di pertigaan Desa Bajarum yang mengarah kota Kecamatan Kota Besi.

Penjagaan juga terjadi di Perenggean, Kecamatan Kuala Kuayan, dan desa-desa pedalaman Hilir
Mentayan. Selama berpawai itu, warga Madura terus berteriak-teriak mencari tokoh Dayak. "Mana
Panglima Burung? Mana tokoh Dayak?" tantang mereka. Tak hanya itu, seorang tokoh Madura
melakukan orasi lewat pengeras suara, "Sampit akan jadi Sampang kedua, Sampit jadi Sampang Kedua".

Mereka juga memasang spanduk: Selamat datang orang Dayak di kota Sampang, Serambi Mekkah.
"Spanduk itu yang kami cari sekarang," kata Bambang Sakti. Bambang juga bilang telah menemukan
sejumlah bom di rumah-rumah warga Madura. "Ini bukan isapan jempol," tuturnya. Sedikitnya, pasukan
Dayak sudah menyerahkan 300 bom yang ditemukan di rumah warga Madura. Begitu juga beberapa
pucuk pistol. "Tidak tahu bagaimana tindak lanjutnya," jelasnya. Kabarnya, bom-bom itu dirakit di Jawa,
lalu dikirimkan ke Sampit. Tapi, sumber Jawa Pos menyebutkan, bom rakitan dibuat di Sampit. Lalu,
didistribusikan ke berbagai warga Madura di kecamatan.

Mereka bilang bom itu untuk mempertahankan diri jika sewaktu-waktu diserang warga Dayak. Tapi,
karena bom itu pula, 112 warga Madura di Kecamatan Perenggean dibantai di lapangan kecamatan. Ini
setelah warga Dayak menemukan bom di rumah seorang warga Madura.

Melihat aksi penguasaan warga pendatang itu, warga Dayak tak tinggal diam. Mereka lantas membawa
bala bantuan pasukan dari Dayak pedalaman. Warga Dayak yang tiba lebih dulu melakukan perlawanan
sporadis. Selasa malam (20 Februari), peta kekuatan mulai berbalik.

Warga Dayak pedalaman dari berbagai lokasi daerah aliran sungai (DAS) Mentaya, seperti Seruyan, Ratua
Pulut, Perenggean, Katingan Hilir, bahkan Barito berdatangan ke kota Sampit melalui hilir Sungai Mentaya
dekat pelabuhan. Pasukan Dayak pedalaman yang rata-rata berusia muda tak lebih 25 tahun membekali
diri dengan berbagai ilmu kebal. Jumlahnya sekitar sekitar 320 orang.
2.konflik antar suku papua ( INDIVIDU INDIVIDU )

konflik di Provinsi Papua di Indonesia. diawali pada tahun 1961, muncul keinginan Belanda untuk
membentuk negara Papua Barat terlepas dari Indonesia, Langkah Belanda ini dilawan Presiden Soekarno
dengan mendekatkan diri pada negara komunis terutama Uni Soviet. Sikap Soekarno ini membuat takut
Belanda dan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy. Sebab jika itu dibiarkan maka Indonesia sangat
mungkin menjadi negara komunis terbesar di Asia Tenggara. Ketakutan itu lalu membuat Belanda
mengambil sikap untuk menyerahkan masalah Papua ke PBB. Dari dan melalui PBB, Belanda mengambil
sikap untuk keluar dari papua dan tidak jadi mengambil, merebut dan menjajah Papua lalu Papua
diserahkan kembali ke Indonesia dengan syarat memberi kesempatan pada rakyat Papua untuk
menentukan sikap sendiri atau referendum (Penentuan Pendapat Rakyat/PERPERA). Lewat PERPERA
tahun 1969, rakyat Papua memilih tetap dalam lingkungan Republik Indonesia.

Integrasi nasional merupakan sebuah usaha dan proses untuk mempersatukan perbedaan dan
keanekaragaman yang ada di suatu negara hingga akhirnya tercipta sebuah keserasian dan keselarasan
nasional. Pencapaian integrasi secara utuh bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi di Indonesia yang
masyarakatnya memiliki diversitas sangat tinggi. Indonesia sebagai negara yang masih berkembang
seringkali kesulitan mencapai integrasi dan bahkan masalah integrasi ini lebih mendesak daripada
masalah ekonomi ataupun masalah yang lainnya.

Kesulitan untuk menyatukan berbagai unsur tersebut pada akhirnya akan menimbulkan konflik-konflik
akibat adanya keberlawanan ataupun kebertentangan prinsip antar unsur kelompok. Konflik merupakan
sesuatu yang dihindari tapi pada kenyataannya konflik tetap menjadi suatu jalan bagi setiap orang atau
lembaga ketika kesepahaman sulit untuk dicapai dan adanya rasa terusik akibat ketidaksepahaman
tersebut.

Papua adalah salah satu provinsi di Indonesia dengan diversitas suku yang sangat tinggi. Papua dengan
populasi penduduk sekitar 2.831.381 jiwa terdiri dari suku bangsa yang jumlahnya cukup banyak baik
suku bangsa asli maupun suku bangsa pendatang.

Papua hingga saat ini masih menyimpan berbagai macam permasalahan sosial terutama konflik atau
perang antar suku. Konflik sosial yang terjadi di Papua sangat beragam dan mencakup semua aspek
kehidupan, mulai dari aspek sosial, budaya, politik dan ekonomi.
3.AKSI BEGAL DI BANDUNG ( INDIVIDU KELOMPOK )

Bandung - Aksi begal motor semakin merajalela di Kota Bandung. Lagi-lagi terjadi di Kecamatan Coblong
tepatnya di Jalan Tubagus Ismail. Pelaku merampas motor milik korbannya dengan paksa, pada hari
Minggu (13/12/2016) pukul 03.00 WIB dini hari.

Pelaku kejahatan jalanan tersebut mengincar sebuah motor roda dua jenis matic yang ditumpangi oleh
Winadi Nurohman (23) seorang mahasiswa Unikom, dan Ivan Prastama (24) seorang pekerja swasta. Saat
dikonfirmasi kebenarannya, pihak kepolisian membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar memang ada kejadian itu, motor mereka dirampas dengan paksa oleh para pelaku lokasi
persisnya di depan Rumah Sakit Ginjal Habibie, Jalan Tubagus Ismail," kata Kabid Humas Polda Jabar
Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi oleh wartawan melalui pesan singkatnya, Minggu
(13/11/2016).

Dari informasi yang diperoleh, kejadian tersebut berawal ketika kedua korban pulang dari Nine Square di
Jalan Dago pada pukul 03.00 WIB. Mereka berencana akan pulang ke rumahnya di sekitar Jalan Tubagus
Ismail.

"Saat tiba Jalan Tubagus Ismail, motor korban tersebut langsung ditendang oleh pelaku yang
mengendarai dua sepeda motor sambil boncengan dengan lima orang pelaku," jelasnya.

Tak sampai di situ, setelah korban terjatuh dari motornya, para pelaku memberhentikan motor mereka di
jalan. Para pelaku mendekati korban yang telah tersungkur dan tak berdaya di jalan dan kembali
melakukan penganiayaan.

"Lalu korban jatuh dan di tendang sama pelaku, setelah itu motor korban jenis Honda Scoopy warna Biru
Putih Nopol: F 5205 NF dibawa lari para pelaku ke arah Sadang Serang, Cigadung," kata dia.

Setelah itu pihak kepolisian yang telah menerima laporan, langsung mencari keberadaan para korban
untuk dimintai keterangan. Kasus ini masih dalam penanganan Polsek Coblong.

"Diminta juga hasil visumnya ke rumah sakit Ginjal Habibie. Kedua korban mengalami luka di bagian
muka dan lecet di bagian kaki," terangnya.
Nama : Rizqi dwi lestari Kelas : 8 F

1.TAWURAN ANTAR PELAJAR ( INDIVIDU INDIVIDU )

Maraknya tingkah laku agresif akhir-akhir ini yang dilakukan kelompok remajakota merupakan sebuah
kajian yang menarik untuk dibahas. Perkelahian antar pelajaryang pada umumnya masih remaja sangat
merugikan dan perlu upaya untuk mencarijalan keluar dari masalah ini atau setidaknya mengurangi.

TUJUAN

Tujuan pembahasan ini adalah mengetahui rangsangan atau pengaruh terhadapagresivitas yang
dilakukan oleh remaja kota, membahas pengaruh identitas kelompok yang sangat kuat yang
menyebabkan timbul sikap negatif dan mengeksklusifkankelompok lain, mengetahui faktor-faktor apa
sajakah yang memicu perilaku remaja kotaserta mencari penanggulangan yang tepat dalam menyikapi
kenakalan remaja kota.Selain itu tujuan dari pada studi kasus sekarang ini secara umum adalah untuk
menjelaskan fenomena tawuran antar pelajar baik dari segi atau faktor yangmenyebabkan tawuran
pelajar, motivasi para pelajar untuk ikut tawuran, danbagaimana peran keluarga, sekolah, dan
masyarakat dalam menghambat kekerasanyang ada di kalangan pelajar saat ini.

URAIAN KASUS

MOJOKERTO - Tawuran pelajar mewarnai pertandingan sepak bola antar siswaSMP di lapangan SMA
Negeri Sooko. Akibat tawuran massal, dua pelajar SMP terluka.Lapangan SMA Negeri I Sooko dijejali
dengan supporter sepak bola dari SMP Negeri ISooko dan SMP Negeri I Gondang Kab Mojokerto. Dua
sekolah tersebut bertanding sepak bola untuk memperingati hari Pendidikan Nasional. Awalnya,
pertandingan ini tampak menyenangkan. Bahkan, dukungan darimasing-masing supporter tampak
membuat pertandingan itu meriah, namun kondusi.
2.KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR ( KELOMPOK KELOMPOK )

Semenjak menjadi partai politik, dinamika di tubuh Golkar bergerak sangat cepat. Akibatnya, partai ini
kerap terbawa ke dalam pusaran konflik internal.

Konflik yang dilatari oleh ambisi sejumlah pengurus untuk memegang tampuk pimpinan partai membuat
soliditas Golkar kerap terpecah. Kini, dualisme kepemimpinan telah berjalan setahun lebih dan kian
meruncing.

Kegagalan Golkar meraih kemenangan pada Pemilu 2014 sebetulnya sudah menggugurkan kewajiban
partai untuk mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon tunggal, seperti yang diputuskan oleh kongres
tahun 2011.

Pemberian mandat kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) dalam Rapimnas VI
Partai Golkar di Jakarta juga kemudian menjadi pangkal masalah.

Mandat itu menetapkan ARB sebagai calon presiden atau calon wakil presiden Partai Golkar dan
memberikan wewenang penuh kepada ARB untuk menjalin komunikasi dan koalisi dengan partai politik
mana pun.

Sejumlah elite Golkar yang berseberangan beranggapan bahwa mandat penuh hanya diberikan dalam
konteks ARB sebagai capres atau cawapres, bukan untuk mengusung pasangan dari partai politik lain.

Sejumlah kader yang merasa tipisnya peluang Golkar untuk mengajukan calon yang kuat kemudian lebih
mengarahkan dukungannya ke figur kandidat lain, yaitu Joko Widodo yang diusung oleh Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI-P).
3. DEMO MAHASISWA ( INDIVIDU KELOMPOK )

SEKITAR 3 ribu mahasiswa U niversitas Udayana, Denpasar melakukan aksi menolak paham radikalisme.
Bahkan Rektor Universitas Udayana Denpasar Ketut Suastika turun ke jalan dan memimpin aksi tersebut,
Selasa (9/5).

Aksi civitas academica ini menyebabkan Jalan Jenderal Sudirman dipenuhi ribuan mahasiswa 13 fakultas
tersebut. Bahkan tidak ada kegiatan perkuliahan pada hari tersebut.

Para mahasiswa yang mengetahui rektornya akan beraksi, satu per satu keluar dari ruang kelas dan
memenuhi tempat yang ada di depan kampus. Aksi yang spontan ini menyebabkan kemacetan terjadi di
beberapa ruas jalan sekitarnya. Petugas kepolisian pun mengalihkan arus kendaraan.

Dengan membawa poster dan bendera, mereka berorasi sambil meneriakkan yel-yel penolakan terhadap
radikalisme.

Namun Suastika menolak disebut sebagai pemimpin aksi demo mahasiswa tersebut. Ia mengaku hanya
ingin bergabung dengan mahasiswa dan memantau langsung kondisi saat demo.

Ia mengakui jika mahasiswa Udayana yang jumlahnya lebih 20 ribu ikut aksi semua, ruas Jalan Sudirman
tak akan sanggup menampung. Untuk itu ia meminta kepada BEM Udayana selaku penyelenggaran agar
tidak mengerahkan semua mahasiswa.

Hadirnya para dosen untuk ikut memantau karena dikuatirkan jika aksi ini melenceng dari tujuan semula.
"Kita hanya ingin memastikan jika aksi berjalan sesuai koridor, menolak paham radikalisme, dan tidak
memancing isu SARA dan konflik horisontal lainnya," papar Suastika.

Dalam demo tersebut, dilakukan juga pentas seni budaya dari berbagai suku di Indonesia sebagaimana
Indonesia adalah negara yang bhineka namun satu.

Ia membenarkan jika aksi ribuan mahasiswa dari kampusnya tersebut merupakan reaksi dari paham
radikalisme dari sekelompok agama tertentu yang ingin mengganti dasar negara Pancasila. Baginya, NKRI
dengan dasar negara Pancasila merupakan harga mati yang harus dipertahankan sampai titik darah
penghabisan.
SMP AL FALAH DAGO

NAMA : RISA JUNIAR


KELAS :8F
TUGAS : SBK
1.Tradisional Serimpi
Tari serimpi merupakan tarian tradisional yang berasal dari Yogyakarta. Pada awalnya tarian ini
dipertunjukkan saat pergantian raja di beberapa istana Jawa Tengah.

Seiring dengan perkembangan zaman, tarian serimpi ini mengalami sedikit perubahan dari segi durasi
tarian, dan kostumnya.

Walaupun begitu, tarian ini bertujuan untuk menunjukkan wanita yang sopan dan santun serta sangat
lemah gemulai.

Tarian ini biasanya dilakukan oleh 4 orang anggota penari wanita. Hal ini memberikan sebuah makna
unsur api, angin, air, dan bumi. Namun seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pernaripun
menjadi 5 anggota.

Pakaian yang digunakan untuk menari adalah pakaian yang biasa di pakai oleh pengantin putri keraton.
Sedangkan musik yang mengiringi adalah alat musik tradisional gamelan.

2.Tari Tradisional Bedhaya Ketawang


Tarian bedhaya ketawang mempunyai makna penari wanita yang berasal dari istana langit. Pada awalnya
tarian ini dipertunjukkan untuk acara resmi saja yang bertujuan untuk menghibur masyarakat.

Biasanya tarian ini dilakukan oleh 9 orang penari wanita. Dimana kesembilan penari ini melambangkan
wali songo dan adapun yang melambangkan sebagai arah mata angin.

Kostum penari yang digunakan biasanya adalah busana pengantin adat Jawa. Dimana penari
menggunakan gelung besar, dan aksesoris-aksesoris khas Jawa.

Musik yang dimainkan untuk mengiringi tarian bedhaya ketawang adalah gending ketawang atau bisa
juga diiringi oleh alat musik tradisional gamelan.

3.Tari Tradisional Gambyong


Nama Tarian Daerah

Teatre Mao

Tari gambyong merupakan tarian yang berasal dari daerah Surakarta. Pada awalnya tarian ini hanya
dipertunjukkan pada saat memasuki musim panen padi.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini dipertunjukkan pada saat acara sakral dan
sebagai penghormatan tamu.
Untuk jumlah penari tidak mempunyai ketentuan tertentu. Namun, untuk kostum yang digunakan adalah
kostum kemben yang sebahu dilengkapi dengan selendang.

Pada dasarnya tarian ini sangat identik dengan warna kuning dan hijau. Namun seiring
perkembangannya zaman warna pun tidak menjadi patokan khusus.

Musik pengiring tarian gambyong ini adalah gamelan seperti gong, kenong, gambang, dan kendang.

4. Tarian Nandak Ganjen dari Betawi atau Jakarta


Pada umumnya sebuah tarian tradisional akan mengangkat dari kisah-kisa legenda yang ada di
masyarakat lokal hingga kejadian situasional di dalam sebuah tatanan kehidupan masyarakat itu sendiri.
Tari Nandak Ganjena adalah salah satu tarian tradisional yang cukup kondang, kreasi dari masyarakat
Betawi atau yang kita kenal dengan nama Jakarta.

Artikulasi dari tarian Nandak Ganjen apabila ditinjau berdasarkan dari nama tarian tersebut berasal dari
dua suku kata yang berbeda yakni Nandak dalam bahasa Betawi maksutnya ialah menari sedangkan
Ganjen merupakan sebuah istilah populer di Jakarta yang artinya centil atau genit.

Tarian Nandak Ganjen untuk pertama kalinya diciptakan oleh seorang seniman dari Betawi yang juga
merupakan putra Betawi asli. Beliau adalah Sukirman atau lebih akrab dipanggil Bang Ntong yang telah
menekuni dunia sejak tahun 1970 khusunya kesenian Topeng Betawi dan Gambang Kromong. Dalam
kesehariannya Bang Ntong ini sebagai Ketua dari sebuah Grup musik Gambang Kromong Ratna Sari.
Selain sebagai ketua sebuah grup seni musik, Bang Ntong juga seorang pemerhati kelestarian terhadap
kesenian masyarakat Betawi.

Awal Bang Ntong menciptakan Tari Nandak Ganjen adalah inspirasi dari sebuah pantun. Sinopsis dari
pantun tersebut berbunyi kurang lebih seperti ini: Buah cempedak buah durian, sambil nandak cari
perhatian.

Bang Ntong melanjutkan bahwa Tarian Nandak Ganjen yang beliau ciptakan pada tahun 2000 tersebut
adalah sebuah tarian yang bercerita tentang seorang gadis belia baru beranjak dewasa. Dalam istilah
gaul dan modern di Indonesia ialah seorang Anak Baru Gede (ABG).

Dimana ketika dalam proses peralihan masa tersebut mulai terlihat keceriaan seorang remaja yang
dibarengi dengan kecentilan. Akan tetapi kecentilan-kecentilan tersebut berujung pada tindakan konyol
dan lucu sehingga dapat membuat siapapun yang melihatnya tersenyum-senyum sendiri.

5.TARI KECAK
Kecak (pelafalan: /ke.tak/, secara kasar KEH-chahk, pengejaan alternatif: Ketjak, Ketjack), adalah
pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki.
Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar
dan dengan irama tertentu menyerukan cak dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah
Ramayana saat barisanKera membantuRama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari
ritual Sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar melakukan
komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya
kepada masyarakat.

Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari
pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh
Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sigriwa.

Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya
digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.

Sekitar tahun 1930-an Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari
Kecak berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan
tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya. Hingga saat ini tari Kecak menjadi
tarian yang di kenal dunia lawat ciri khasnya yang tidak ada di negara manapun.

6.Tari Barong Bali


Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu. Tarian ini
menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma). Wujud kebajikan
dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang berkaki empat, sementara wujud
kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di
mulutnya.

Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket, Barong
Bangkal (babi), Barong Macan, Barong Landung. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling
sering menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian
cukup lengkap.

Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di
badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-
bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang): satu penari
mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua
berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.

Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh
masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita
pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera
(sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.

7.Tari Saman
Tari saman adalah sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa
penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian
ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur
menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang
berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya
Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan
Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.

Tarian Saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman, yakni tepuk
tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, Syekh Saman mempelajari tarian
Melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah
islam demi memudakan dakwahnya .Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih
digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.

Tari Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik,kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan
gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini
menggunakan bahasa Bahasa Gayo).

Pada umumnya, tarian saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus
ganjil. Pendapat lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang lebih dari 10 orang, dengan rincian 8 penari
dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi. Namun, dalam perkembangan di era modern
yang menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan
jumlah yang lebih banyak. Untuk mengatur berbagai gerakannya ditunjuklah seorang pemimpin yang
disebut syekh. Selain mengatur gerakan para penari, syekh juga bertugas menyanyikan syair-syair lagu
saman, yaitu ganit.

8.Tari jaipong
Tari jaipong adalah tarian tradisional yang berasal dari Bandung Jawa Barat. Menurut catatan sejarah
kebudayaan Indonesia tarian ini diciptakan oleh seorang seniman berdarah Sunda yakni Gugum
Gumbira. Namun dari sumber lain disebutkan bahwa pencipta gerakan dalam tarian jaipongan adalah H
Suanda dan Gugum Gumbira hanyalah salah satu tokoh yang mengenalkan tarian ini kepada masyarakat
Bandung.

sejarah-tari-jaipong

Pada awal kemunculan nya jaipong menjadi sebuah tarian unik dan menarik dengan alat musik pengiring
Degung. Keunikan tarian ini dapat kita lihat dalam seluruh gerakan tari yang terlihat ceria, energik, dan
humoris. Tak heran jika pementasan kesenian daerah dari wilayah Sunda ini kerap mengundang tawa geli
bagi para penikmatnya.
Jaipongan merupakan tarian dengan mengkolaborasikan berbagai macam gerakan seperti gerakan tari
ketuk tilu, tari ronggeng, dan juga beberapa gerakan pencak silat yang juga sangat diminati oleh
masyarakat setempat pada waktu itu.

Gerakan Tarian

Jika dalam tari serampang dua belas kita mengenal 12 keunikan dalam ragam gerakannya namun jika
dalam tari Jaipong gerakan yang signifikan dilakukan oleh para penari cukup sederhana yakni berjumlah
4 ragam. Adapun keempat ragam gerakan tari jaipong yang signifikan dilakukan adalah sebagai berikut:

1 Gerakan Bukaan

2 Pencungan

3 Ngala

4 Mincit

Selain dapat digunakan sebagai hiburan, tarian ini juga berfungsi sebagai tari andalan dari Bandung Jawa
Barat. Keunikan gerakan jaipongan memang memberikan nuansa baru pada waktu itu dengan
menggabungkan beberapa macam gerakan kesenian tradisional seperti pencak silah dan ketuk tilu.

Properti yang digunakan dalam sebuah pementasan jaipong secara garis bersar dapat dibedakan menjadi
dua yakni busana serta musik pengiring.

9.Tari Piring
Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang adalah salah satu seni tari
tradisional di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, provinsi Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan
dengan menggunakan piring sebagai media utama. Piring-piring tersebut kemudian diayun dengan
gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan. Tari Piring merupakan
sebuah simbol masyarakat Minangkabau. Di dalam tari piring gerak dasarnya terdiri daripada langkah-
langkah Silat Minangkabau atau Silek.

Gerakan tari piring pada umumnya adalah meletakkan dua buah piring di atas dua telapak tangan yang
kemudian diayun dan diikuti oleh gerakan-gerakan tari yang cepat, dan diselingi dentingan piring atau
dentingan dua cincin di jari penari terhadap piring yang dibawanya. Pada akhir tarian, biasanya piring-
piring yang dibawakan oleh para penari dilemparkan ke lantai dan kemudian para penari akan menari di
atas pecahan-pecahan piring tersebut[6].

Tarian ini diiringi oleh alat musik Talempong dan Saluang. Jumlah penari biasanya berjumlah ganjil yang
terdiri dari tiga sampai tujuh orang. Kombinasi musik yang cepat dengan gerak penari yang begitu lincah
membuat pesona Tari Piring begitu menakjubkan. Pakaian yang digunakan para penaripun haruslah
pakaian yang cerah, dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan.
Tari piring diawali dengan rebana dan gong yang dimainkan pemusik, rangkaian tarian dimainkan secara
besamaan oleh beberapa orang penari.Ragam gerakan yang menantang gravitasi kerap ditunjukan
membuat para penonton merasa ngeri akan jatuhnya piring-piring dari tangan penari. Sesekali
terdengar bunyi gemerincing akibat ketukan cincin yang dipakai oleh penari ke pring-piring yang
digunakan sebagai properti tarian.

Tari piring memang memiliki peranan besar pada masyarakat Minangkabau terutama saat perkawinan
dilaksanakan. Meskipun hanya sebagai hiburan sejak budaya Hindu hilang dari tanah Minang, tarian ini
juga memiliki nilai budaya yang besar dalam masyarakat terutama bagi keluarga yang melangsungkan
pesta perkawinan agar kedua mempelai memiliki kehidupan yang harmonis dan tentram.

Tari piring memang menjadi kebanggan masyarakat Minang, tidak heran salah satu ragam seni budaya
Indonesia ini seringkali dipertontonkan dalam setiap pesta pernikahan suku Minang meskipun tidak
berdomisili di Sumatera Barat. Tarian ini juga sudah sangat lekat dan menjadi salah satu warisan
kebudayaan Indonesia.

10.tari merak
Tari Merak adalah salah satu tarian yang menggambarkan ekspresi kehidupan burung merak. Tata
cara dan geraknya diambil dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas oleh Seniman Sunda Raden
Tjetje Somantri.

Sejarah Tari Merak

Pada tahun 1950an seorang kareografer bernama Raden Tjetjep Somantri menciptakan gerakan Tari
Merak. Beliau mengimplentasikan kehidupan burung Merak dalam gerakan tari tersebut. Utamanya
tingkah merak jantan yang mengembangkan bulu ekornya ketika ingin memikat merak betina. Gerakan
merak jantan tersebut tergambar jelas dalam Tari Merak.

Seiring perkembangan jaman, Tari Merak Jawa Barat telah mengalami perubahan dari gerakan asli
yang diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri. Adalah Dra. Irawati Durban Arjon yang berjasa
menambahkan beberapa koreografi ke dalam Tari Merak versi asli. Sejarah Tari Merak tidak hanya
sampai disitu karena pada tahun 1985 gerakan Tari Merak kembali direvisi.

Kostum

Pakaian yang dipakai penarinya memiliki motif seperti bulu merak. Kain dan bajunya
menggambarkan bentuk dan warna bulu-bulu merak seperti warna hijau, biru dan hitam. Ditambah
dengan sepasang sayapnya yang melukiskan sayap atau ekor merak yang sedang dikembangkan. Para
penari juga menggunakan mahkota yang makin menambah motif burung merak.

Pementasan
Dalam pementasannya tari Merak ditarikan secara berbarengan, biasanya tiga penari atau bisa juga
lebih. Setiap penari memiliki fungsi sebagai wanita dan laki-lakinya dan diiringi lagu gendingnya yaitu
lagu Macan Ucul. Dalam adegan gerakan tertentu terkadang waditra bonang dipukul di bagian kayunya
yang sangat keras sampai terdengar kencang, itu merupakan bagian gerakan sepasang merak yang
sedang bermesraan. Gerakan merak yang anggun dan mempesona tergambar dari gerakan Tari Merak
yang penuh keceriaan dan keanggunan.

Tari ini sering juga digunakan untuk menyambut pengantin pria atau sebagai hiburan untuk tamu
dalam acara pernikahan. Selain itu karena kepopuleran Tari Merak, tari ini juga banyak ditampilkan
dalam acara nasional dan internasional.

Banyak tarian yang diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri, namun tari Merak ini merupakan tari
yang terkenal di Indonesia dan luar negeri.

SMP AL FALAH DAGO


SMP AL FALAH DAGO

Nama : Risa Juniarti

Kelas : 8F

Tugas : prakarya
Tanaman Hidroponik
Tanaman Hidroponik Adalah? Ini Penjelasannya
Teknik penanaman hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang ramah
lingkungan. Sayuran yang ditanam dengan hidroponik lebih sehat serta aman
dikonsumsi. Sebagian orang mungkin masih sangat asing dengan tanaman hidroponik.
Namun sebenarnya sudah banyak orang yang menggunakan metode penanaman
tanaman yang satu ini.

Perkembangan metode penanaman yang satu ini memang tidak mengalami


perkembangan yang sangat pesat. Pasalnya, beberapa orang merasa ragu untuk
menerapkannya karena khawatir mengenai kuantitas hasil panennya. Namun
sebenarnya hasil panen dari teknik menanam hidroponik memiliki kualitas dan kuantitas
yang baik.

Teknik menanam hidroponik tidak dapat diterapkan untuk semua jenis tanaman. Hanya
beberapa saja yang cocok dan mampu tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan.

Teknik menanam hidroponik sendiri sangat cocok diterapkan bagi anda yang memiliki
lahan terbatas. Anda tidak membutuhkan lahan berupa tanah luas, gantikan saja
dengan teknik menanam hidroponik.

Begitu juga untuk anda yang memiliki lahan kurang subur, penanaman menggunakan
teknik hidroponik dapat membantu mendapatkan hasil panen memuaskan. Anda dapat
menerapkan penanaman dengan teknik hidroponik dari hobi, jika sudah berhasil maka
anda dapat menjadikannya sebagai bisnis menguntungkan.

Jika anda sebelumnya bertanya-tanya tanaman hidroponik adalah? Saat ini tentu anda
sudah paham apa yang dimaksud dengan hidroponik itu sendiri.

Setelah mengetahuinya, tidak ada salahnya jika anda mencoba menanam tanaman
dengan teknik atau metode penanaman hidroponik. Terlebih lagi bagi anda yang tidak
memiliki lahan luas atau tanah di sekitar rumah anda kurang subur.

Anda dapat menanam tanaman seperti tomat, bayam, kangkung, melon dan beberapa
tanaman hidroponik lainnya. Jangan menanam tanaman yang tidak cocok ditanam
menggunakan teknik hidroponik, ketahui tanaman apa saja yang dapat ditanam dengan
metode hidroponik.

Selain itu, ketahui pula apa saja jenis metode penanaman hidroponik. Antara lain yaitu:

1. Hydroponic Kultur Agregat

Teknik penanaman hidroponik ini menggunakan media pasir, kerikil, sekam padi, arang
dan bahan-bahan yang sudah disterilkan.
2. Hydroponic Kultur Air

Teknik penanaman hidroponik yang satu ini menggunakan larutan hara mikro dan
makro. Dimana penanaman tanaman dilakukan dengan pada sebuah media dan larutan
tersebut diletakkan dibagian dasar. Tujuannya yaitu agar akar tanaman dapat menyerap
dan menyentuh larutan yang kaya akan nutrisi tersebut.

3. Hydroponic Nutrient Film Technique

Teknik penanaman hidroponik ini dilakukan pada selokan yang sempit dan panjang.
Media tanamnya dapat dibuat dari lempengan logam yang tipis dan juga anti karat.

Selanjutnya selokan akan diberi nutrisi pada airnya untuk diserap tumbuhan yang
ditanam. Lama-kelamaan akan muncul lapisan tipis yang disebut film disekitar daerah
akar tanaman. Fungsi film tersebut yaitu sebagai makanan tanaman hidroponik
tersebut.

Untuk teknik penanaman hidroponik yang terakhir, ada beberapa unsur penting yang
harus di perhatikan. Antara lain:

1. Media Tanam

Untuk media tanamnya yaitu menggunakan media tanam dengan kelembaban serta
unsur hara yang cukup. Tidak hanya itu saja, media tanam yang terbaik untuk teknik
penanaman hidroponik ini memiliki drainase yang bagus.

Dengan begitu terbebas dari zat-zat yang beracun atau berbahaya bagi tanaman.

2. Air

Air adalah unsur paling penting untuk tanaman hidroponik untuk mendukung
pertumbuhannya. Kualitas tanaman dan hasil panen tanaman hidroponik sangat
bergantung pada unsur yang satu ini.

3. Unsur Hara

Unsur hara merupakan unsur yang tidak kalah penting dalam tumbuh kembang
tanaman hidroponik. Tanaman hidroponik memerlukan nutrisi yang cukup agar dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik.

Sangat disarankan untuk memberikan larutan unsur hara pada tanaman hidroponik
secara teratur.
4.Oksigen

Unsur lain dalam penanaman hidroponik yang perlu diperhatikan yaitu kadar
oksigennya. Hindari sebaik mungkin agar kadar oksigen pada tanaman hidroponik
rendah.

Pasalnya kondisi tersebut dapat menyebabkan dinding sel sulit untuk ditembus. Hal
tersebut dapat berakibat buruk bagi tanaman hidroponik. Tanaman dapat layu dan
kekurangan air yang membuatnya semakin berisiko untuk mati.

Anda mungkin juga menyukai