Abstrak
Keterlibatan anak dalam kriminalitas yang berada pada kehidupan umum memang
janggal dalam masyarakat. ada banyak faktor penyebab yang bisa melatar belakangi
seseorang melakukan tindakan kriminal, diantaranya yaitu : pertentangan dan
persaingan kebudayaan, perbedaan idiologi politik, kepadatan dan komposisi penduduk,
perbedaan distribusi kebudayaan, perbedaan kekayaan dan pendapatan, mentalitas yang
labil, serta faktor dasar seperti faktor biologis, psikologis dan sosioemosional. Banyak
dampak negatif yang diberikan oleh pembangunan, kemajuan dan tuntutan pada anak,
terdapat sorotan yang sangat menyita perhatian yang menimpa kalangan anak bangsa
indonesia yang terjadi dikota pekanbaru riau, salah satunya yaitu kriminalitas yang
dilakukan oleh anak. jumlah kriminalitas yang dilakukan anak setiap pergantian tahun
masih dalam jumlah yang memprihatikan.
Analisis data dilakukan secara deskriptif yakni dengan membuat deskripsi atau
gambaran mengenai berbagai fenomena yang ditemukan dilapangan.setelah semua data
primer dapat dikumpulkan dari para responden, selanjutnya dianalisa secara kualitatif.
bahwa faktor penyebab terjadinya anak melakukan tindak kriminal khususnya di kota
pekanbaru adalah faktore konomi, pendidikan, lingkungan, lemahnya penegakan hokum
dan juga taklepas dari kelalaian para orang tua dalam mendidik anak.
By : Khairul Ihsan
Khairulihsan55@yahoo.com
Cellular Number: 081277972126
Sepervisor : Drs. Jonyanis, M.Si
Department Of Sociology, Faculty Of Social Sciences Political Science ± University Of
Riau Campus Bina Widya, Km 12.5 Jalan Simpang HR Subratas New, Panam,
Pekanbaru Riau
Abstract
The involvement of children in crime who are in public life is awkward in society.
There are many factors that could be behind someone committed a crime, such as:
opposition and competition culture, differences in political ideology, density and
composition of the population, differences in the distribution of cultural differences in
wealth and income, the mentality unstable, as well as factors such basic biological
factors, psychological and socioemotional. Many negative impact given by the
development, progress and demands on Children, there spotlight very attention that
struck the Indonesian Nations Children's happened in the city of Pekanbaru in Riau, one
of which criminality committed by the Son. Number of Children criminality committed
every turn of the year still amounts.
1 2010 12 8 2 22
2 2011 17 6 2 25
3 2012 16 11 1 28
4 2013 21 6 3 30
5 2014 37 12 4 53
TINDAK KRIMINAL
Tabel. 4.5
Informan Menurut Usia
Bunyamin Raftuh Dan Yadi Ruyadi, Romli Atmasasmitha, 1992. Teori &
1996, Pengantar Sosiologi I. Kapita Selekta Kriminologi.Pt. Eresco:
Erlangga, Bandung Bandung,
Douglas & Frances Chaput Waksler, Robert K Yin, 1997. Studi Kasus.
2002. Kekerasan. Dalam: Rajawali, Jakarta
Thomas Santos (Ed). Teori-
Teori Kekerasan.Pt. Ghalia:
Indonesia, Jakarta.
Syamsu Yusuf Ln, 2000. Psikologi
Dzulkifli Umar, Dan Utsman Perkembangan Anak Dan
Handoyo, 2014. Kamus Hukum Remaja. Pt. Remaja
Dictionary Of Law Complete Rosdakarya. Bandung
Edition, Mahirsindo Utama,
Jakarta. Soe Khiam. 1963. Sendi-Sendi
Sosiologi: Ilmu
Dr.Manasse Maio, Dra. Sri Masyarakat,Ganaco M.V.
Trisnoningrat ; Metode Bandung.
Penelitian Mayarakat. Pusat
Antar Universitas Ilmu-Ilmu Soerjono, Soekanto , 2006. Sosiologi
Sosial Universitas Indonesia. Suatu Pengantar. Pt.
Rajagrafindo Persada. Jakarta
Janu Murdiyanto, 2007. Perilaku
Menyimpang, Cendikia, Bandung. Wikipedia Bahasa Indonesia.
Ensiklopedia Bebas. 2014
Kartini 2009, Hukum Hukum Pada
Anak . Balai Pustaka, Jakarta