Anda di halaman 1dari 22

TUGAS EVALUASI (SOAL DAN RUBRIK)

MATERI : BARISAN DAN DERET

SOAL PEMECAHAN MASALAH

SOAL :

Syifa suka memotong motong kertas. Mula mula ia memotong kertas menjadi

10 potong, kemudian selembar dari 10 potong tersebut dipotong lagi menjadi 10

potong. Kegiatan tersebut terus dilakukan sehingga jumlah potongan seluruhnya

menjadi 352. Tentukan berapa kali Syifa menggunting, jka untuk memotong

kertas menjadi 10 potong dilakukan 3 kali pengguntingan.

Jawab :

Jumlah potongan kertas yang diperoleh, setelah

Potongan Potongan Potongan ..... Potongan


ke - 1 ke 2 ke - 3 ke - n
10 19 28 ....... 352

Dengan :

19 dari 9 + 1(jadi 10) = 9 + 10 = 19

28 dari 18 + 1(jadi 10) = 18 + 10 = 28, dst

Jika diperhatikan barisan bilangan yang diperoleh adalah

10, 19, 28, . . . . , 352

merupakan barisan aritmatika, dengan a = 10, b = 9 dan Un = 352, sehingga

didapat Un = 9n + 1

untuk Un = 352, maka 9n + 1 = 352

9n = 351
351
n = = 39 (39 kali pemotongan)
9

Karena setiap 1 x potong = 3 x gunting, maka 39 x memotong diperlukan

39 x 3 (kali gunting) = 117 kali gunting

Jadi : Syifa menggunting sebanyak 117 kali untuk mendapatkan 352 potongan

kertas.

Berdasarkan jawaban di atas maka dapat diberi skor dengan menggunakan Rubrik

Analitik, yaitu :

RUBRIK PENILAIAN PEMECAHAN MASALAH

Keterangan Kriteria Umum Nilai


Pemecahan masalah Tidak memahami 0
Memahami sebagian 3
Dapat memahami 6

Perencanaan strategi Strategi salah 0


Sebagian strategi benar 3
Semua strategi benar 6

Jawaban yang didapat Jawaban salah 0


Sebagian jawaban benar 3
Jawaban benar 6

Untuk jawaban di atas dapat diberikan skor berdasarkan Rubrik Analitik, yaitu :

Pemahaman masalah,

Skor = 6, memahami masalah yang diberikan

Perencanaan strategi

Skor = 6, strategi yang digunakan tepat, dengan membuat pola bilangan

Jawaban yang didapat

Skor = 6, jawaban benar.


SOAL PENALARAN

Materi pokok : Barisan dan Deret Aritmatika


Kelas : XI SMK
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam
pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep barisan dan deret geometri.
SOAL :

Perhatikan gambar di bawah ini, jika panjang sisi pada persegi terbesar adalah

1 satuan panjang dan persegi berikutnya diperoleh dengan cara menghubungkan

semua titik tengan pada ke empat sisinya. Tentukan luas daerah yang diarsir.

Jawab :

L1
L2

L3

L4
L5
5
L5
Llll

Diketahui persegi terbesar mempunyai panjang sisi 1 satuan panjang, berarti


1
luasnya = 1 satuan luas. Daerah L1 yang diarsir = satuan luas.
8

1 1 1 1
Luas daerah L2 adalah 2 dari L1 atau L2 = (2) (8) = 16
1 1 1 1
Luas daerah L3 adalah 2 dari L2 atau L3 = (2) (16) = 32

1 1 1 1
Luas daerah L3 adalah 2 dari L3 atau L4 = (2) (32) = 64

1 1 1 1
Luas daerah L2 adalah 2 dari L4 atau L5 = (2) (64) = 128

Maka luas daerah yang diarsir adalah :


1 1 1 1 1 16+8+4+2+1 31
L = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 = 8 + + + + = =
16 32 64 128 128 128

31
Jadi luas daerah yang diarsir adalah satuan luas.
128

Berdasarkan jawaban di atas maka dapat diberi skor dengan menggunakan Rubrik

Penalaran, yaitu

RUBRIK PENILAIAN PENALARAN

Level kategori
0 Bukan jawaban yang sesuai. Tidak menggunakan istilah istilah
dalam bahasa pemgukuran, data dan peluang, aljabar, geometrid an
bilangan

1 Jawaban salah, tetapi beberapa alasan dicoba mengemukakan

2 Jawaban benar, tetapi penalarannya tidak lengkap atau tidak jelas

3 Jawaban benar dan penelaran baik. Penjelsannya lebih lengkap dari


level 2, tetapi mengandalkan pada pengetahuna konkret atau visual
dari pengetahuan abstrak.

4 Jawaban sempurna, siswa menggunakan pengetahuan dari bahasa


pengukuran, aljabar, geometri dan bilangan.

Berdasarkan jawaban di atas, maka dapat diberikan skor jawaban tersebut dengan

menggunakan Rubrik Penalaran, yaitu :

Level = 4,
Karena jawaban sempurna, menggunakan pengetahuan dari bahasa

pengukuran, aljabar, geometri dan bilangan. Menggunakan penalaran yaitu

luas persegi terbesar kedua adalah setengah dari luas persegi terbesar

pertama atau L2 = L1 dan seterusnya.

SOAL KOMUNIKASI

Materi pokok : Barisan dan Deret Aritmatika


Kelas : XI SMK
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam
pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep barisan dan deret geometri.

SOAL :

Sebuah bola tenis dijatuhkan ke lantai dari suatu tempat dengan ketinggian 3
2
meter. Setiap kali pantulan bola mencapai dari ketinggian sebelumnya.
3

Tentukan jarak yang ditempuh bola sampai berhenti.

Jawab :

Buat sketsa dari bola yang dijatuhkan lalu memantul


3m

2
(3) (3) = 2 2m

2 4 4
(3) (2) =
3 3

2 4 8
(3) (3) =
9

Dst

Jarak yang ditempuh bola sampai berhenti adalah jarak yang ditempuh bola

untuk turun dan jarak yang ditempuh bola untuk memantul (bola naik), berarti

jumlah pantulan yang terjadi tidak dapat ditentukan, maka akan terbentuk

deret geometri tak hingga.


4 2
Untuk bola turun, diperoleh deret : 3 + 2 + 3 , . . . ., berarti a = 3 dan r = 3.

Maka jarak yang ditempuh bola untuk turun adalah :


S turun = = = =

4 8 2
Untuk bola naik, diperoleh deret : 2 + 3 + + . . . ., berarti a = 2 dan r = 3
9

Maka jarak yang ditempuh bola untuk naik adalah :


S naik = = = =

Maka jarak yang ditempuh bola sampai berhenti adalah :

S = jarak tempuh bola turun + jarak tempuh bola naik

S=9m+6m

S = 15 meter.
Berdasarkan jawaban di atas maka dapat diberi skor dengan menggunakan Rubrik

Komunikasi, yaitu :

RUBRIK PENILAIAN KOMUNIKASI

Level kategori
0 Bukan jawaban yang sesuai. Tidak menggunakan istilah istilah dalam bahasa
pengukuran, data dan peluang, aljabar, geometri dan bilangan

1 Jawaban salah, tetapi beberapa alasan dicoba mengemukakan

2 Jawaban benar, tetapi penalarannya tidak lengkap atau tidak jelas

3 Jawaban benar dan penelaran baik. Penjelsannya lebih lengkap dari level 2,
tetapi mengandalkan pada pengetahuna konkret atau visual dari pengetahuan
abstrak.

4 Jawaban sempurna, siswa menggunakan pengetahuan dari bahasa pengukuran,


aljabar, geometri dan bilangan.

Berdasarkan jawaban di atas, maka dapat diberikan skor jawaban tersebut dengan

menggunakan Rubrik Penalaran, yaitu :

Level = 4,

Karena jawaban sempurna, menggunakan pengetahuan dari bahasa

pengukuran, aljabar, geometri dan bilangan. Menggunakan konsep

komunikasi yaitu dengan mengkomunikasikan soal kebentuk gambar.

SOAL KONEKSI

Materi pokok : Barisan dan Deret Aritmatika


Kelas : XI SMK
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam
pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika

SOAL :

Sisi sisi sebuah segitiga siku siku membentuk sebuah barisan aritmatika. Jika

sisi miring panjangnya 20 cm, hitunglah sisi sisi lainnya.

Jawab :

a 20 cm

B ( a + b) C

Misalkan barisan aritmatika yang dibentuk oleh sisi sisi segitiga siku siku

ABC adalah a, (a+b), (a + 2b), dengan a + 2b = 20 (sisi miring)

a + 2 b = 20

a = 20 2b

Dengan menggunakan Dalil Phytagoras :

a2 + (a + b)2 = (a + 2b)2

(20 2b)2 + (20 2b + b)2 = 202

400 80b + 4b2 + (20 b)2 = 400


400 80b + 4b2 + 400 40b + b2 = 400

5b2 120b + 400 = 0

b2 24 + 80 = 0

(b 20)(b 4) = 0

b = 20 dan b = 4

b = 20 (tidak memenuhi, karena sama dengan sisi miring)

jadi nilai b yang memenuhi adalah b = 4 cm

b = 4 cm maka a = 20 2b

a = 20 (2)(4)

a = 20 8

a = 12

jadi panjang dua sisi segitiga siku siku yang lainnya adalah 12 cm dan 16 cm

Berdasarkan jawaban di atas, maka dapat diberikan skor jawaban tersebut dengan

menggunakan Rubrik , yaitu :

RUBRIK PENILAIAN KONEKSI

No Skor Kriteria Ciri ciri jawaban


1. 4 Jawaban lengkap 1. Jawaban yang dikemukakan lengkap dan benar
2. Menggambarkan problem solving, reasoning
serta kemampuan komunikasi.
3. Jika respon yang dinyatakan terbuka, semua
jawaban benar.
4. Hasil digambarkan secara lengkap
5. Kesalahan kecil, misalnya pembulatan mungkin
ada

2. 3 Jawaban 1. Jawaban yang dikemukakan dan benar


menggambarkan 2. Menggambarkan problem solving, reasoning
kompetensi dasar serta kemampuan komunikasi.
3. Jika respon yang dinyatakan terbuka, hamper
semua jawaban benar.
4. Hasil dijelaskan
5. Kesalahan kecil, yang matematikanya mungkin
ada

3. 2 Jawaban 1. Beberapa jawaban mungkin sudah dihilangkan


sebagian benar 2. Menggambarkan problem solving, reasoning
serta kemampuan komunikasi.
3. Terlihat kurangnya tingkat pemikiran yang
tinggi.
4. Kesimpulan yang dinyatakan namun tidak akurat
5. Beberapa batasan mengenai pemahaman konsep
matematika digambarkan.
6. Kesalahan kecil yang matematikanya mungkin
kecil

4. 1 Jawaban hanya 1. Jawaban yang dikemukakan namun tidak pernah


sekedar upaya mengembagkan ide ide matematika
mendapatkan 1. Masih kurang ide dalam problem solving,
jawaban. reasoning serta kemampuan komunikasi
2. Beberapa perhitungan dinyatakan salah.

Berdasarkan jawaban di atas, maka dapat diberikan skor jawaban tersebut dengan

menggunakan Rubrik , yaitu :

Skor = 4,

Karena jawaban lengkap. Jawaban yang dikemukakan lengkap dan benar,

menggambarkan problem solving, reasoning serta kemampuan komunikasi,

dan respon yang dinyatakan terbuka, semua jawaban benar serta hasil

digambarkan secara lengkap.

SOAL REPRESENTASI
Materi pokok : Barisan dan Deret Aritmatika
Kelas : XI SMK
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam
pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika.

SOAL :

Pada malam pertunjukkan dalam rangka membantu korban bencana alam, ruangan

tempat duduk untuk para penonton dibagi atas beberapa baris. Masing masing

baris terdiri dari 200 tempat duduk. Harga karcis baris terdepan Rp. 150.000,00

per orang dan harga kacis baris paling belakang sebesar Rp. 50.000,00 per orang.

Selisih harga karcis untuk tiap baris itu sama. Jika semua karcis habis terjual maka

panitia berharap akan memperoleh uang sebesar Rp. 120.000.000,00. Berapakah

harga karcis per orang dari sebelum baris paling belakang?

Jawab :

Karena selisih harga karcis untuk tiap baris selalu sama maka masalah itu akan

diselesaikan menggunakan deret aritmatika. Perolehan uang dari karcis kelompok

paling depan sebagai suku pertama (a) dan perolehan uang dari karcis kelompok

palinh belakang sebagai suku terakhir (Un).

a = (200)(150.000) = 30.000.000

Un = (200)(50.000) = 10.000.000

Sn = 120.000.000

= ( + )
2

120.000.000 = (30.000.000 + 10.000.000)
2


120.000.000 = (40.000.000)
2

240.000.000 = (40.000.000)

=6

Ruangan tempat duduk dibagi atas 6 kelompok, maka harga karcis sebelum

kelompok paling belakang adalah merupakan suku kelima (U5).

= 150.000 6 = 50.000

6 = + 5

50.000 = 150.000 + 5

5 = 100.000

= 20.000

5 = + 4

= 150.000 + 4(20.000)

= 150.000 80.000 = 70.000

Jadi harga karcis per orang pada baris sebelum baris paling belakang adalah

Rp. 70.000,00

Berdasarkan jawaban di atas, maka dapat diberikan skor jawaban tersebut dengan

menggunakan Rubrik , yaitu :

RUBRIK PENILAIAN REPRESENTASI


Kriteria 1 2 3 4
Ketepatan Banyak Ada beberapa Sangat sedikit Sangat sedikit
perhitungan kesalahan kesalahan melakukan melakukan
perhitungan perhitungan kesalahan kesalahan
Salah perhitungan perhitungan
menggunakan Penggunaan Penggunaan rumus
rumus rumus sudah benar sudah tepat
Penyelesaian
disajikan dengan
rapi dan baik
Penjelasan Tidak jelas Meragukan Ditulis dengan Ditulis dengan
Tidak Ada pemahaman jelas jelas
memahami pola pola Memahami satu Memahami kedua
barisan dan deret aspek hubungan aspek hubungan
aritmatika suku ke n suku ke n
dengan jumlah n dengan banyak
suku pertama suku ke - n
Jawaban yang Tidak benar Sebagian jawaban Jawaban hampir Jawaban yng
didapat sama sekali atau benar sebagian besar diperoleh benar
tidak menjawab Sedikit benar dan tepat
sama sekali menggambarkan Hampir sebagian Sudah
Tidak representasi besar menggambarkan
menggambarkan dengan dunia menggambarkan representasi
representasi nyata atau dengan representasi dengan dunia
dengan dunia symbol dengan dunia nyata atau dengan
nyata atau matematika nyata atau dengan symbol
dengan symbol symbol matematika
matematika matematika

Dengan menggunakan rubrik penilaian Representasi di atas maka dapat

dinilai jawaban mengenai persoalan taman kanak-kanak di atas yaitu :

Ketepatan Perhitungan

Nilai = 4 karena penggunaan rumus sudah benar dan perhitungan sudah

tepat sesuai jumlah n suku pertama pada deret aritmatika..

Penjelasan

Nilai = 4 karena penjelasan ditulis dengan jelas dan memahami hubungan

antara suku ke n dengan jumlah n suku pertama pada deret aritmatika.

Jawaban yang didapat


Nilai = 4 karena jawaban yang diperoleh benar dan tepat dan dapat

menggambarkan representasi dengan symbol matematika yaitu symbol

untuk suku ke n dan jumlah n suku pertama.

SOAL UNJUK KERJA

Materi pokok : Barisan dan Deret Aritmatika


Kelas : XI SMK
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam
pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep barisan dan deret geometri.

SOAL :

Diagram di bawah ini menunjukkan tiga langkah pertama pola yang mengarah ke

suatu fraktal yang dikenal sebagai Segitiga Sierpingski. Fraktal adalah adalah

bentuk geometri kompleks yang dihasilkan dengan cara mengulangi proses

proses geometri sampai tak hingga kali.

Untuk mendapatkan Segitiga Sierpingski , proses yang dilakukan adalah :

Tentukan titik tengah sisi sisi segitiga yang tidak diarsir

Hubungkan titik titik tersebut sehingga membentuk segitiga baru dan arsir

Ulangi terus proses tersebut.

a. Gambarkan langkah berikutnya dari pola di bawah ini.

b. Jika luas segitiga yang tidak diarsir (pada langkah 1) adalah 1 satuan luas,

berapa luas daerah yang tidak diarsir pada:

1). Langkah 2
2). Langkah 3

3). Langkah 4

4). Langkah 5

5). Langkah 10

6). Langkah n, dimana n adalah bilangan asli.

c. Kapan diperoleh luas daerah yang diarsir terbesar? Berikan alasan yang jelas!

Konsep matematika

Untuk menyelesaikan tugas ini, siswa harus menemukan pola pola sehingga

dapat menentukan luas daerah yang tidak diarsir pada langkah ke n.

Penyelesaian

a.
b. Jika luas segitiga yang tidak diarsir (pada langkah 1) adalah 1 satuan luas,

maka luas daerah yang tidak diarsir pada :


3
1). Langkah 2 adalah 4

3 3 3 2
2). Langkah 3 adalah 4 = (4)
4

3 3 3 3 3
3). Langkah 4 adalah 4 = (4)
4 4

3 3 3 3 3 4
4). Langkah 5 adalah 4 = (4)
4 4 4

3 9
5). Langkah 10 adalah (4)

3 1
6). Langkah n, dimana n adalah bilangan asli adalah (4)

c. Luas daerah yang tidak diarsir semakin lama semakin kecil dengan semakin

3 1
bertambahnya nilai n. Ketika n maka lim (4) = 0. Oleh karena itu

luas daerah yang diarsir ketika n adalah satu dikurangi nol atau sama

dengan satu.

Berdasarkan jawaban di atas, maka dapat diberikan skor jawaban tersebut dengan

menggunakan Rubrik , yaitu :

RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA

Skor Kriteria Ciri ciri


4 Jawaban jelas dan menunjukkan Semua pemgetahuan dijawab dengan
alasan berdasarkan pengetahuan benar dan memberikan alasan yang
matematika mendalam yang layak untuk bagian c. sedikit
berhubungan dengan tugas ini. kesalahan perhitungan dapat diterima.

3 Jawaban menunjukkan Bagian a dan b benar, tetapi jawaban


pengetahuan matematika c tidak tepat atau alasan lemah.
mendasar yang berhubungan
dengan tugas ini.
2 Jawaban menunjukkan Bagian a benar, bagian b tidak benar
keterbatasan atau kurangnya atau tidak lengkap, jawaban benar
pengetahuan matematika yang tetapi alasan lemah atau bagian a
berhubungan dengan masalah ini. salah tetapi semua atau hampir
semua jawaban bagian b benar
berdasarkan kesalahan dari bagian
dari bagian a, dan jawaban c lemah.

1 Jawaban hanya menunjukkan Paling sedikit 2 bagian jawaban salah


sedikit atau sama sekali tidak ada atau menunjukkan salah konsep.
pengetahuan matematika yang
berhubungan dengan masalah ini.

0 Jawaban menunjukkan sama Semua jawaban tidak ada yang benar.


sekali tidak ada pengetahuan
matematika yang berhubungan
dengan masalah ini.

Berdasarkan jawaban di atas, maka dapat diberikan skor jawaban tersebut dengan

menggunakan Rubrik , yaitu :

Skor = 4,

Karena semua jawaban sempurna, menunjukkan alasan berdasarkan

pengetahuan matematika yang mendalam.


SOAL INVESTIGASI

Materi pokok : Barisan dan Deret Aritmatika


Kelas : XI SMK
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam
pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi pola, barisan dan deret bilangan/

SOAL :

Perhatikan gambar susuna korek api berikut :

Gambar 1 Gambar2 Gambar 3

Berapakah banyak batang korek api yang diperlukan untuk menyusun n buah

segitiga seperti pada gambar di atas ?

Jawab :

Untuk menentukan banyak korek api yang digunakan untuk membentuk

n segitiga dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Banyak Segitiga Banyak Batang Korek Api Pola bilangan (Un)


1 3 (2).(1) + 1
2 5 (2).(2) + 1
3 7 (2).(3) + 1
4 9 (2).(4) + 1
5 11 (2).(4) +1
6 13 (2).(5) + 1
. . .
. . .
n 2n + 1
Dari tabel diperoleh banyak korek api yang dibutuhkan untuk membentuk n bua

segitiga adalah sebanyak (2n + 1) buah korek api.

Berdasarkan jawaban di atas, maka dapat diberikan skor jawaban tersebut dengan

menggunakan Rubrik Investigasi , yaitu :

RUBRIK PENILAIAN INVESTIGASI

Level Kriteria Khusus Catatan


4 Menunjukkan pemahaman yang lebih terhadap konsep
konsep pola bilangan
Gambar yang dibuat benar ( sesuai dengan susunan)
Menggunakan strategi strategi yang sesuai
Tabelnya lengkap dan benar
Kesimpulan benar

Menunjukkan pemahaman yang lebih terhadap konsep


3 konsep pola bilangan
Gambar yang dibuat sebagiab besar benar ( sesuai dengan
susunan)
Menggunakan strategi strategi yang sesuai
Tabelnya lengkap dan benar
Kesimpulan benar

2 Menunjukkan pemahaman terhadap sebagian konsep pola


bilangan
Gambar yang dibuat kurang benar
Menggunakan strategi yang kurang sesuai
Tabelnya sebagian benar
Kesimpulannya kurang benar

1 Menunjukkan sedikit atau tidak ada pemahaman konsep


pola bilangan
Gambar tidak benar atau tidak cocok
Menggunakan strategi yang tidak sesuai
Tabelnya data tidak benar
Kesimpulannya tidak benar
Berdasarkan jawaban di atas, maka dapat diberikan skor jawaban tersebut dengan

menggunakan Rubrik Investigasi, yaitu :

Level = 4,

Karena adanya pemahaman konsep yangblebih terhadap konsep pola

bilangan, gambar yang digunakan benar, strategi sesuai, tabel lengkap dan

kesimpulan benar.

SOAL PROYEK

Materi pokok : Barisan dan Deret Aritmatika


Kelas : XI SMK
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam
pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi pola, barisan dan deret bilangan

SOAL :

Silsilah keluarga Aira dinyatakan dengan diagram pohon di bawah ini:

Akmal Malik Siti syafar Harun Rasyid Kadijah Amin

Generasi ke - 1
Hendri Malik Mawar Rasyid

Aira Malik Generasi ke 2


Dari diagram di atas, tentukan :

1. Berapa jumlah kakek nenek dari Aira?

2. Berapa jumlah kakek nenek buyut dari Aira?

3. Berapa jumlah generasi ke belakang dari nenek moyang Aira, dari n nenek

moyang yang pernah hidup sebelumnya?

Jawab :

1. Jumlah kakek nenek dari Aira ada sebanyak 4 orang

2. Jumlah kakek nenek buyut dari Aira adalah sebanyak 2 x 4 orang = 8 orang

3. Berapa generasi ke belakang Aira mempunyai 1024 nenek moyang yang

pernah hidup sebelumnya, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Generasi ke belakang Banyak orang dalam Pola


generasi
0 1 20
1 2 21
2 4 22
3 8 23
4 16 24
. . .
. . .
n . 2

Aira mempunyai 1024 orang nenek moyang yaitu pada n generasi ke

belakang, dimana :

2 = 1024

2 = 210

= 10

Jadi Aira mempunyai 1024 orang nenek moyang pada generasi 10 ke

belakang.
RUBRIK PENILAIAN PROYEK

Level Kriteria Khusus Catatan


4 Menunjukkan pemahaman yang lebih terhadap konsep
konsep pola bilangan
Gambar yang dibuat benar ( sesuai dengan susunan)
Menggunakan strategi strategi yang sesuai
Tabelnya lengkap dan benar
Kesimpulan benar

Menunjukkan pemahaman yang lebih terhadap konsep


3 konsep pola bilangan
Gambar yang dibuat sebagiab besar benar ( sesuai dengan
susunan)
Menggunakan strategi strategi yang sesuai
Tabelnya lengkap dan benar
Kesimpulan benar

2 Menunjukkan pemahaman terhadap sebagian konsep pola


bilangan
Gambar yang dibuat kurang benar
Menggunakan strategi yang kurang sesuai
Tabelnya sebagian benar
Kesimpulannya kurang benar

1 Menunjukkan sedikit atau tidak ada pemahaman konsep


pola bilangan
Gambar tidak benar atau tidak cocok
Menggunakan strategi yang tidak sesuai
Tabelnya data tidak benar
Kesimpulannya tidak benar

Berdasarkan jawaban di atas, maka dapat diberikan skor jawaban tersebut dengan

menggunakan Rubrik Investigasi, yaitu :

Level = 4,

Karena adanya pemahaman konsep yang lebih terhadap konsep pola

bilangan, gambar yang digunakan benar, strategi sesuai, tabel lengkap dan

kesimpulan benar.

Anda mungkin juga menyukai