Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN PASIEN EMERGENCY

Kode Nomor : No. Revisi : Halaman : 1/2


Ditetapkan :

SPO
Profesi Tanggal Terbit :
dr. Sri Handayani, MARS
Direktur

PENGERTIAN Pasien yang datang ke rumah sakit dengan kategori emergensi (level II) yang membutuhkan
pertolongan dalam waktu maksimal 15 menit karena dapat mengakibatkan kerusakan organ
permanen
TUJUAN Memberikan pelayanan pasien gawat darurat dengan response time cepat oleh tim medis dan
keperawatan
KEBIJAKAN Kebijakan bahwa pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak atau segera diberikan prioritas
untuk assessment pengobatan
PROSEDUR
1. Petugas triase melakukan pemilahan/penyeleksian pasien yang datang ke rumah sakit
sesuai dengan kategori kegawatdaruratannya di ruang triase atau dengan cara Walk-in
Triase
2. Indikasi tanda-tanda vital pasien kategori emergensi, yaitu :
a. Pasien yang kesadarannya menurun (GCS 10-13)
b. Pasien yang pernafasannya terganggu (dyspnea/takipnea)
c. Pasien yang sirkulasinya terganggu (nadi teraba lemah/tidak teratur, akral
dingin dan pucat)
d. TD 200/120 mmHg atau TD 100/60mmHg
e. Nadi 120 kali/menit
f. RR32 kali/menit
g. Suhu 38oC (pada pasien immunocompromised, sepsis, anak usia kurang dari
3 bulan, riwayat kejang)
3. Contoh kasus pasien kategori emergensi: cedera kepala, multiple trauma, cedera pada
leher atau spinal cord injury, reaksi anafilaksis, nyeri dada akut, asma berat, PPOK,
overdosis (sadar), stroke, hipoglikemia, hiperglikemia, KAD
4. Dokter jaga melakukan pemeriksaan pasien dan mengisi formulir observasi pasien
5. Dokter jaga berkolaborasi dengan perawat untuk melakukan tata laksana kepada
pasien
6. Dokter jaga dan perawat melakukan observasi ketat sampai kondisi pasien stabil
7. Dokter jaga berkoordinasi dengan konsulen penanggung jawab profesi (dokter
spesialis) sesuai dengan kasus penyakitnya.
8. Dokter jaga dan perawat melakukan koordinasi dengan unit rawat inap untuk
perawatan selanjutnya.

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RUMAH SAKIT PERMATA JONGGOL SECARA TERTULIS
*
Halaman 1
PELAYANAN PASIEN EMERGENCY
Kode Nomor : No. Revisi : Halaman : 2/2
Ditetapkan :

SPO
Profesi Tanggal Terbit :
dr. Sri Handayani, MARS
Direktur

9. Sarana dan prasarana ruang resusitasi terdiri dari:


PROSEDUR
Suction
Nasopharyngeal dan nasotracheal tube
Oropharyngeal dan orotracheal tube
Laringoskop set dewasa dan anak
Bag Valve Mask dewasa dan anak
Mask O2 dewasa dan anak
EKG
Vital sign monitor
Defibrillator
Oksigen medis
Infusion pump dan syringe pump
Stetoskop
termometer
UNIT TERKAIT Pelayanan medis, Keperawatan

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RUMAH SAKIT PERMATA JONGGOL SECARA TERTULIS
*
Halaman 2

Anda mungkin juga menyukai