3547.006.003.11.A.536111
Disusun oleh:
Tim Pelaksana Penyusunan Pemetaan Tematik Rawan Banjir
1. Latar Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki wilayah yang luas dan
Belakang terletak digaris katulistiwa pada posisi silang antara dua benua dan dua
samudra dengan kondisi alam yang memiliki berbagai keunggulan,
namun dipihak lain posisinya berada dalam wilayah yang memiliki
kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang rawan
terhadap terjadinya bencana dengan frekwensi yang cukup tinggi,
sehingga memerlukan penanganan yang sistematis, terpadu, dan
terkoordinasi.
Potensi penyebab bencana diwilayah negara kesatuan Indonesia dapat
dikelompokan dalam 3 (tiga) jenis bencana, yaitu bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial.
Bencana alam antara lain berupa gempa bumi karena alam, letusan
gunung berapi, angin topan, tanah longsor, kekeringan, kebakaran
hutan/ lahan karena faktor alam, hama penyakit tanaman, epidemi,
wabah, kejadian luar biasa, dan kejadian antariksa/benda-benda
angkasa.
Bencana nonalam antara lain kebakaran hutan/lahan yang disebabkan
oleh manusia, kecelakan transportasi, kegagalan konstruksi/teknologi,
dampak industri, ledakan nuklir, pencemaran lingkungan dan kegiatan
keantariksaan.
Bencana sosial antara lain berupa kerusuhan sosial dan konflik sosial
dalam masyarakat yang sering terjadi.
Penanggulangan Bencana merupakan salah satu bagian dari
pembangunan nasional yaitu serangkaian kegiatan penanggulangan
bencana sebelum, pada saat maupun sesudah terjadinya bencana.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana dalam situasi terdapat
potensi terjadi bencana meliputi : kesiapsiagaan, peringatan dini dan
mitigasi bencana.
Kesiapsiagaan bertujuan untuk memastikan upaya yang cepat dan tepat
dalam menghadapi kejadian bencana. Kesiapsiagaan dilakukan melalui
penyusunan data dan informasi yang akurat, pemutakhiran prosedur
tetap tanggap darurat bencana banjir. Salah satu implementasi
kesiapsiagaan adalah Penyiapan Peta Rawan Banjir.
2. Tujuan Penyediaan data dan informasi geospasial tematik sebaran daerah rawan
banjir dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan penggulangan bencana
3. Sasaran Sasaran dari kegiatan pemetaan tematik kebencanaan (rawan banjir) ini
adalah tersedianya:
1. Peta kemiringan lereng digital Regional Jawa, Bali, Nusa Tenggara
skala 1:25.000 dan Regional Kalimantan, Sulawesi skala 1:50.000
2. Peta kerawanan (susceptibility) digital Regional Jawa, Bali, Nusa
Tenggara skala 1:25.000 dan Regional Kalimantan, Sulawesi skala
1:50.000
3. Peta rawan banjir digital di 20 kabupaten/kota.
4. Album peta rawan banjir, format cetak A3
5. Buku deskripsi pemetaan, format A4
Data Penunjang
9. Studi-Studi Penyusunan Informasi Geospasial Tematik Rawan Banjir 2013, PPIT - BIG
Terdahulu
10. Referensi UU no 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial
Hukum UU no 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
UU no 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang Nasional
Ruang Lingkup
14. Peralatan dan 1. Seperangkat komputer pengolah data dengan spesifikasi yang
Material dari memenuhi untuk pelaksanaan pekerjaan, Printer Deskjet.
Penyedia Jasa 2. Perangkat lunak pengolahan data vektor dan raster: ARC GIS ver
9/10, Global Mapper 12, PCI Geomatica V9.1 atau ERDAS 8.6 atau ER
Mapper 7.0 atau ENVI 4.8 Microsoft Office.
3. Peralatan survei lapangan: Laptop/Notebook, PDA/Tablet Computer
dengan GPS (Penampil Interpretasi Citra di lapangan), GPS receiver
handheld masing-masing dengan akurasi 10m , kamera DSLR
15. Lingkup 1. Mengikuti segala ketentuan teknis dan administratif yang
Kewenangan diberlakukan oleh BIG.
Penyedia Jasa 2. Melakukan pengolahan data menggunakan sistem informasi
geografis.
3. Melakukan kerja lapangan.
4. Membuat peta kemiringan lereng digital Regional Jawa, Bali, Nusa
Tenggara skala 1:25.000 dan Regional Kalimantan, Sulawesi skala
1:50.000 dalam format shapefile/geodatabase
5. Membuat peta kerawanan (susceptibility) digital Regional Jawa,
Bali, Nusa Tenggara skala 1:25.000 dan Regional Kalimantan,
Sulawesi skala 1:50.000 dalam format shapefile/geodatabase
6. Membuat peta rawan banjir di 20 kabupaten/kota dalam format
shapefile/geodatabase
7. Membuat layout peta rawan banjir 20 kabupaten/kota
8. Mencetak album peta rawan banjir
9. Membuat Buku deskripsi pemetaan
10. Membuat Laporan Dokumentasi Kerja Lapangan.
11. Melakukan pelaporan (Laporan Pendahuluan, Antara).
12. Memberikan jaminan masa pemeliharaan selama 3 (tiga) bulan
setelah kontrak berakhir.
13. Melakukan penghapusan data yang dipinjamkan oleh BIG setelah
masa pekerjaan berakhir.
Laporan
20. Laporan Laporan antara memuat: Kemajuan kerja dan penyerapan anggaran.
Antara Laporan harus diserahkan mengacu pada kontrak / SPK yang akan dibuat
selanjutnya.
Biaya
22. Total Biaya Total biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar
Rp 657.553.00 (enam ratus lima puluh tujuh juta lima ratus lima puluh
tiga ribu rupiah) dibiayai dari DIPA APBN BIG Tahun 2014
Hal-Hal Lain
23. Produksi Semua kegiatan berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah
dalam Negeri Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
24. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa yang lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan ini maka persyaratan teknis dalam kegiatan ini
harus dikonsultasikan dengan sepertujuan tim supervisi/penyelia.
25. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan teknis yang
Pengumpulan direkomendasikan tim supervisi kegiatan ini.
Data
Lapangan
26. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa berkewajiban untuk menyelenggarakan
Pengetahuan pertemuan, pembahasan dan presentasi dalam rangka alih pengetahuan
kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen.