Anda di halaman 1dari 60

BERKAS PERMOHONAN

SURVEI AKREDITASI PUSKESMAS


BANDONGAN
KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016

1
I. KATA PENGANTAR

Puskesmas Bandongan sebagai tulang punggung penyelenggaraan upaya pelayanan


kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kecamatan Bandongan, berperan menyelenggarakan
upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pengggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata
pertama. Pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas adalah pelayanan kesehatan holistik
yang meliputi: promotif (peningkatan kesehatan), preventif (upaya pencegahan), kuratif
(pengobatan), dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Pelayanan tersebut ditujukan kepada
seluruh penduduk dalam lingkup kerjanya, tanpa membedaan jenis kelamin, suku, agama dan
golongan umur, sejak pembuahan dalam kandungan sampai tutup usia.
Dalam hal ini Puskesmas dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya, baik
dari segi profesionalitas para pegawainya serta meningkatkan fasilitas atau sarana kesehatan
untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat pengguna jasa layanan kesehatan. Semakin
ketatnya persaingan pelayanan kesehatan serta semakin selektifnya masyarakat dan semakin
berkembangnya pengetahuan masyarakat. Hal tersebut mengharuskan Puskesmas selaku salah
satu penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk selalu berinovasi dan memperbaiki serta
meningkatkan kualitas pelayanannya.
Dalam usaha mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, maka pembangunan kesehatan
terutama di tingkat yang paling dasar yaitu tingkat Puskesmas perlu lebih diperhatikan dan
ditingkatkan. Hal ini didukung dengan adanya pelayanan-pelayanan di tingkat desa yang
berkualitas yaitu dengan adanya Puskesmas Pembantu dan PKD serta tenaga kesehatan yaitu
Bidan Desa.

Bandongan, Nopember 2016


Kepala Puskesmas Bandongan

drg Maya Christanti


NIP. 19710519 2003 12 2003

2
II. HASIL SELF ASSESSMENT

SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM CAPAIAN
E.P
1 I 520 590 88,14%
2 II 1115 1200 92,92%
3 III 245 320 76,56%
4 IV 470 530 88,68%
5 V 870 1010 86,14%
6 VI 250 290 86,21%
7 VII 1035 1510 68,54%
8 VIII 1360 1720 79,07%
9 IX 435 580 75,00%
SKOR TOTAL & SKOR
MAKSIMUM E.P 6300 7750
CAPAIAN Puskesmas 81,29%

Puskesmas : BANDONGAN
Kab : Magelang
Tanggal : 24 Oktober 2016
Pendamping :

No Nama Jabatan Tanda Tangan


1 Sri Kuswanti, SST Kepala Bidang SDK

2 dr. RR Sri Wahyuningsih Kasi Upaya Kesehatan & Rujukan

Bambang Siswanto, SKM,


3 Kasubag Perencanaan dan EP
MM

4 Erlin Pujiastuti, SKM, MKes Kasi PPSDMK

Pendamping Pokja
5 Agus Rozali, SKM
Admen
Pendamping Pokja
6 dr. Imelda Sinaga
UKP
Pendamping Pokja
7 Azizah Gama T, SKM
UKM

III. DATA PUSKESMAS


3
Nama Puskesmas Puskesmas Bandongan
Digunakan di sertifikat
Maksimum 60 huruf.

Alamat lengkap Jl. Yahya Sholichin Bandongan Magelang

No telepon (0293) 310687


langsung

No faksimil -

E-mail puskesbandongan@gmail.com

Alamat web -

Jumlah TT -
(untuk Puskesmas rawat inap)

Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Alamat Jl.Soekarno Hatta No.47 Telp / Fax ( 0293 ) 789572


KOTA MUNGKID _ 56511
No Telepon Langsung (0293 ) 789572

No faksimll

E-mail dinkesmgl@yahoo.com

Alamat Web www.dinkes.magelangkab.go.id

4
IV. PEMANGKU JABATAN

Kepala Puskesmas drg. Maya Christanti


Jl Syailendra Raya RT 02RW01 Borobudur Magelang.
HP: 082138269191 email : christantimaya@gmail.com

Sekretaris/Tata Usaha Suhermanta


Kwancen RT 04 RW 01 Bandongan Magelang
HP: 081578714013 email: suhermanta@gmail.com

Penanggung jawab Upaya dr. Benyamin Tri Darma PN


Kesehatan Perorangan Jl. Tentara Pelajar no 8 Magelang
HP : 085729669688 Email : ben4677@gmail.com
Penanggung jawab Upaya Afifatu Sholikhah, S.ST
Kesehatan Masyarakat Weru RT 1 RW 10 Trasan Bandongan Magelang HP:
(UKM) Essensial 08122780784 Email : afifatusolikhah@yahoo.co.id

Penanggung jawab Upaya Ulfatum Khasanah, A.Md.Kep


Kesehatan Masyarakat Bugangan RT 01 RW 05 Trasan Bnadongan
(UKM) Pengembangan HP: 085741589979 Email : ulfatunhasanah65@gmail.com

Penanggung jawab Mutu dr. Benyamin Tri Darma PN


Jl. Tentara Pelajar no 8 Magelang
HP : 085729669688 Email : ben4677@gmail.com
Kontak Person (0293 ) 310687

5
V. PENCAPAIAN SERTIFIKAT AKREDITASI TERDAHULU

Tanggal Jenis survei akreditasi Lulus Gagal


Belum pernah
Jenis survei organisasi penilai mutu yang
Tanggal
lain
Penghargaan Puskesmas Terbaik IV Gelar
27 Agustus
Pelayanan Publik Kabupaten Magelang V
2015
tahun 2015

VI. PERIJINAN YANG DIMILIKI

Sebutkan ijin terpenting, lembaga penerbit


No Surat Ijin Tanggal ijin, masa berlaku untuk penyelenggaraan
usaha
NOMOR : 449/024.1/21/2013 2/1/2013 SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Magelang tentang Izin Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan pada Puslesmas
Bandongan, Kab. Magelang. Surat iji
Pelayanan berlaku untuk selamanya
No. 180.182/704/KEP/21/2015 18/12/2015 SK Bupati tentang Izin Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Puskesmas Bandongan
6
Kabupaten Magelang. Masa Berlaku 5 tahun.

VII. KEGIATAN PUSKESMAS


A. KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

Pelayanan Tahun 2015 Jumlah/tahun Jenis Tenaga yang ada Jumlah


1 Rawat jalan 31.915 1 Dokter Umum 2
2 Ruang Tindakan 33 2 Dokter Gigi 2
3 Gigi 3.282 3 Perawat Gigi 1
4 KIA-KB 6.420 4 Perawat 5
5 Laboratorium 2584 5 Bidan (PNS dan PTT) 16
6 Gizi 6 Asisten Apoteker 1
7 Imunisasi 423 7 Nutrisionis 1
Pranata Laboratorium
8 Fisioterapi 267 8 Kesehatan 1
Perekam Medis dan
9 Persalinan 2 9 Informasi 1
10 TT Capeng 97 10 Pengelola Inventaris Barang 1
11 11 Administrasi 1
12 12 Analis Kepegawaian 1
Penyuluh Kesehatan
13 13 Masyarakat 1
14 14 Bendaharawan 2
15 15 Tenaga Sanitasi Lingkungan 1
16 16 Pengaman/Penjaga Malam 1
17 17 Akuntan -
18 18 Apoteker -
19 BOR - 19 Pemelihara -
20 A.L.O.S - 20 Pengemudi 1
Jumlah pegawai tetap (PNS dan 39
21 T.O.I - PTT)

7
(untuk rawat inap) Jumlah Pegawai Tidak Tetap K2
dan Wiyata Bakti 3

B. KEGIATAN UPAYA KESEHATAN :

Target
N KEGIATAN Kab. Hasil
Indikator kinerja
O POKOK Mgl (%)
2016 (%)
1 2 3 4

1 ADMINISTRASI ADMINISTRASI/TATA USAHA


Terlaksananya Apel pagi dengan
a akumulasi kehadiran semua karyawan 90% 66%
per bulan
Pelayanan kenaikan pangkat (KP) dan
b kenaikan gaji berkala (KGB) tepat 100% 100%
waktu seitiap periodenya
2 UKP PELAYANAN RAWAT JALAN

a. Waktu Pelayanan

1) Loket Pendaftaran
Persentase ketepatan jam buka loket
pendaftaran rawat jalan hari Senin s/d
Kamis jam 07.00 - 13.00, hari jum'at
100% 100 %
jam 07.00 - 10.00 dan hari Sabtu jam
07.00 - 12.00, kecualii hari libur
nasional
2) Pelayanan
Persentase ketepatan jam Pelayanan
Rawat Jala hari Senin s/d Kamis jam
07.30 - 14.00, hari jum'at jam 07.30 - 100% 100%
11.00 dan hari Sabtu jam 07.30 - 13.00,
kecualii hari libur nasional
b. Indikator Mutu
5 menit
1) Loket Pendaftaran lama
(100%)
2) Pelayanan Pengobatan Umum

a) Pasien > 18 th ditensi 100% 95%

3) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak


Semua Ibu Hamil dg kehamilan 7 bln
mendapat konseling "Menyambut 100% 100%
Persalinan"
4) Pelayanan Keluarga Berencana
Semua Pasien KB yang mendapat
100% 96,8%
tindakan harus mengisi inform concent
5) Pelayanan Gigi

8
a) Kepatuhan pasien untuk kunjung
selanjutnya setelah 1 minggu pada 85% 100%
kasus perawatan endodontik
30 menit
b) Scalling RA/RB 100%
(95%)
6) Pelayanan Obat
10 menit
a) Resep tanpa Puyer 85%
(100%)
15 menit
b)Resep dengan Puyer 94%
(100%)
7) Pelayanan Laboratorium
10 menit
a) Pemeriksaan Gula Darah dg stick 100%
(100%)
10 menit
b) Pemeriksaan Asam Urat dg stick 100%
(100%)
10 menit
c) Pemeriksaan Cholesterol dg stick 100%
(100%)
8)Pelayanan Promosi Kesehatan
Pasien Rujukan ke promkes diberi
100% !00%
penyuluhan promosi kesehatan
9)Pelayanan Gizi

Bumil anemi mendapat konseling Gizi 100% 100%

10) Pelayanan Klinik Sanitasi


Kunjungan Rumah untuk tindak lanjut
100% 80%
konseling
11) Pelayanan Imunisasi
Monitoring lemari vaksin dg suhu 2-8
100% 100%
derajat celcius setiap hari
12) Pelayanan MTbS
Setiap Pasien MTBS ditimbang berat
100% 100%
badan
13) Pelayanan Fisioterapi
Penatalaksanaan fisioterasi pd nyeri
100% 100%
pinggang sesuai SOP
c. Kepuasan Pelangggan 80% 78%
Target
Hasil
No Kegiatan Pokok Indikator Kinerja Kab. Mgl
(%)
2016 (%)
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

1 PROMKES A PROMOSI KESEHATAN

Cakupan Desa Siaga Aktif dg Strata


1 30 38,10
Purnama dan Mandiri

Cakupan penjaringan kesehatan anak


2 100 100,00
Sekolah Dasar dan setingkat

9
Cakupan SLTP,SLTA/setingkat
3 80 72,00
Penjaringan kls 1

4 Posyandu Purnama dan Mandiri 80 85,00

5 Jumlah Kader Posyandu Terlatih 80 100,00

6 Jumlah Kader Posyandu yang Aktif 80 100,00

7 Rumah Tangga Sehat 65 9,52

Penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS


8 90 57,14
untuk masy
Penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS
9 90 57,14
di Sekolah SLTP, SLTA/setingkat

2 KESLING B KESEHATAN LINGKUNGAN

Jml Tempat Tempat Umum (TTU) yg


10 95 94,62
diperiksa
Tempat-tempat umum(TTU) yg
11 75 77,42
memenuhi syarat sanitasi
Tmpt Pengolahan Makanan &
12 Penjualan 85 87,80
(TP2M) diperiksa

13 T2PM yg memenuhi syarat sanitasi 73 42,28

14 Rumah sehat 65 55,02


Saluran Pembuangan Air
15 Limbah( SPAL) yang memenuhi 49 80,10
syarat sanitasi
Kepala Keluarga yg memanfaatkan
16 70 52,94
jamban Sehat
PELAYANAN KESEHATAN IBU
3 KIA C
DAN ANAK
17 Cakupan kunjungan ibu hamil K1 98 107,65

18 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95 95,66

Cakupan komplikasi kebidanann


19 100 74,78
yang ditangani

Cakupan pertolongan persalinan oleh


20 Nakes yg memiliki kompetensi 100 101,07
kebidanan

21 Cakupan pelayanan nifas 95 105,52


Cakupan neonatus dengan
22 100 40,31
komplikasi yg ditangani

10
23 Cakupan Kunjungan bayi 90 93,08

24 BBLR yang ditangani 100 29,97

4 KB D KELUARGA BERENCANA

Cakupan peserta Keluarga Berencana


26 80 80,24
aktif

Cakupan pemeriksaan kesehatan


siswa SD & setingkat oleh tenkes
27 90 100,00
atau terlatih/guru UKS/dokter kecil*
(Penjaringan kelas 1)

Cakupan Pelayanan Kesehatan


28 Remaja (KRR) (Penjaringan 80 72,00
kls 1 SLTP,SLTA/setingkat)

Deteksi dini tumbuh kembang anak


29 75 0,00
balita dan pra sekolah

30 Jumlah Posyandu pra Usila dan Usila 80 100,00

Cakupan Pelayanan Posyandu pra


31 60 21,40
Usila dan Usila

5 GIZI E PENINGKATAN GIZI KELUARGA

32 Cakupan pelayanan anak baliita 90 100,00

33 Balita yg datang dan ditimbang (D/S) 80 81,75

34 Balita yg naik berat badannya (N/D) 80 81,66

35 Cakupan pemberian ASI Eksklusif 50 45,75

Cakupan bayi (6-11 bln) yg diberi


36 kapsul vit A dosis tinggi 1 kali per 95 110,05
tahun

Cakupan anak balita( 12 - 59 bln) yg


37 95 100,00
diberi kapsul vit A 2 kali per tahun

Cakupan ibu hamil yg diberi 90


38 90 94,96
tablet Fe

Cakupan pemberian makanan


39 pendamping ASI pd anak usia 6-24 100 237,04
bln keluarga miskin

<1,6% x
40 Balita BGM jml pddk 0,0034
15,15

11
Cakupa balita gizi buruk mendapat
41 100 100,00
perawatan
Cakupan bufas mendapat kapsul vit
42 90 99,00
A
PENCEGAHAN DAN
6 P2P F
PENGENDALIAN PENYAKIT
PENCEGAHAN DAN
P2M PENANGGULANGAN PENYAKIT
MENULAR

>
Acute Flacid Paralysis rate per
2/100.00
43 100.0000 penduduk kurang dari 15 0,00
0 penddk
th (angka kabupaten)
<15 th

Penemuan penderita Pneumonia


44 100 5,63
Balita

45 Penemuan suspek TB 70 15,78

Penemuan pasiaen baru Tubercolusis


46 Basil Tahan Asam positif (Case 65 31,11
Detection Rate)

- Angka konversi(convertion rate) * 80 88,46

- Angka kesembuhan (cure rate)* 85 96,15

Penderita Kusta yg selesai berobat


47 100 100,00
(RFT rate)
Penderita Demam Berdarah Dengue
48 100 100,00
ditangani

49 Balita Diare ditangani dg standar 100 35,84

Cakupan desa/kelurahan Universal


50 100 100,00
Child Immunization (UCI)

- BCG 95 106,57

- DPT 1,HB 1,HIB 1 95 95,91

- DPT 3,H 33B,HIB 91 102,99

- Polio 1 95 102,52

- Polio 4 90 99,80

- Campak 90 98,36

12
7 PTM PENYAKIT TIDAK MENULAR

51 Cakupan Pelayanan Posbindu 20 7,90

Penyelidikan epidemiologi dan


52
Penaggulangan Kejadian Luar Biasa
Cakupan desa/kelurahan mengalami
KLB yang dilakukan penyelidikan 100,00
epidemiolagi kurang dari 24 jam
KESEHATAN JIWA (UKM
8 KES. JIWA G
PENGEMBANGAN)

53 Deteksi dini resiko gangguan jiwa 45 43,35

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)

PENGOBATA JANGKAUAN PENGOBATAN


1 A
RAWAT JALAN
N

1 Jumlah kasus baru (X) 60 90,87

2 Frekuensi kunjungan 1,21 120,72

Pelayanan Pengobatan rawat


3 80 157,28
jalan

4 Desa Iso Servis 100 85,71

83/1000
5 Hipertensi 105,33
Pddk
3/1000
6 Jantung ischemik 68,16
pddk
1.6/100
7 Diabetes Melitus 572,96
0 pddk

8 Pelayanan Kesehatan Rujukan

Cakupan Pelayanan kesehatan


15 0,31
rujuan pasien masyarakat JKN
140/100
9 Gangguan mental >15 tahun 0 Pddk 6,55
15%
PELAYANAN PELAYANAN OBAT DAN
2 B
PERBELAKAN KESEHATAN
OBAT
Ketersediaan Obat seuai
10 95 94,97
kebutuhan

11 Penulisan resep generik 100 97,30

PELAYANAN KESEHATAN GIGI


3 GIGI MULUT C
DAN MULUT

13
4% x
Jumlah Kunjungan gilut di rawat
12 Jlm 149,72
jalan
Pddk
13 UKGS 100 63,89

VIII. SARANA PUSKESMAS

1. Denah Fasilitas Kesehatan Puskesmas Bandongan

DENAH PUSKESMAS BANDONGAN

LANTAI 1

14
DENAH PUSKESMAS BANDONGAN

LANTAI 2

15
2. Akses Pasien ke Unit Pelayanan Puskesmas Bandongan

Alur Pelayanan Pasien Rawat Jalan Puskesmas Bandongan :

16
17
IX. UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

PERENCANAAN PERBAIKAN
NAMA FKTP: UPTD PUSKESMAS BANDONGAN

18
X. UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

PERENCANAAN PERBAIKAN
NAMA FKTP: UPTD PUSKESMAS BANDONGAN

NO STANDAR/KRITE LANGKAH METODE PERBAIKAN INDIKATOR WAKTU PENANGGU KETERAN


RIA ELEMEN PEMENUHAN EP PENCAPAIAN NG JAWAB GAN
PENILAIAN

1 Melakukan evaluasi Evaluasi proses dan Petugas Setelah Pemegang


proses dan kinerja kinerja kegiatan UKM membuat kegiatan selesai Program dan
kegiatan UKM dibuat sesuai dengan evaluasi dilaporkan ke
jadwal di RPK telusur dengan Penanggung
menggunakan Jawab UKM
PDCA

2 Lengkapi bukti Perbaiki Peningkatan Segera Penanggung


perbaikan kinerja Mutu dan Jawab UKM
melalui RTM Kinerja UKM dan Tim
Mutu
Puskesmas

3 Pembuatan SK Untuk pembuatan SK Tim Admen Tim Admen


Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas harus mengkoordinir
seragam dan mematui pembuatan SK
19
pedoman atau tata naskah dan sosialisasi
yang telah dibuat tata naskah

4 Panduan Audit ada Meningkatkan kesadaran Tim Audit Tim Audit


petugas Untuk mematuhi mematuhi
Panduan Audit dan Panduan Audit
mendokumentasikannya

Bukti telusur pada Identifikasi risiko dan Petugas Analisis dan Penanggung
manajemen risiko pembahasannya ditelusuri membuat bbukti tindakan jawab PMKP
klinis yang secara bersama-sama telusur sesuai perbaikan dapat
ditunjukkan sebatas dalam tim mutu dan kegiatan yang dilakukan
pelaporan keselamatan pasien dilaksanakan dalams etiap
dilaporkan kepada tim pertemuan tim
mutu puskesmas dan mutu maupun
dilengkapi dengan pada RTM
tindakan perbaikan dan
rencana tindak lanjut
beserta evaluasi tindak
lanjutnya (link dengan bab
3)

Peningkatan Setelah pengukuran Ketua tim Dalam RTM Penanggung


mutu belum bisa indicator mutu masing2 PMKP membuat dapat terlihat jawab PMKP
ditunjukkan unti hasil pemantauan bukti telusur upaya
indicator mutu rapat tim mutu peningkatan
20
disampaiakan kepada Tim dan hasil mutu yang
PMKP dianalisis dan analisis maupun dihasilkan
ditindaklanjuti dengan rencana tindak
usaha peningkatan mutu lanjut
dan keselamatan pasien
dan dianalisis secara tim

B. UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


1. Dilakukan penentuan indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang akan dicapai oleh kepala Puskesmas Bandongan bersama tim mutu dan
koordinator unit pelayanan klinis.
2. Dilakukan pengukuran indikator mutu layanan klinis dan pengukuran sasaran keselamatan pasien oleh tim mutu.
3. Dilakukan audit internal oleh tim audit, untuk keselamatan pasien laporan adanya KTD, KTC, dan KNC dari unit pelayanan.
4. Dilakukan pelaporan berkala setiap sebulan sekali tentang indikator mutu dan keselamatan pasien.
5. Dilakukan analisis masalah oleh tim mutu.
6. Masalah diprioritaskan dengan menggunakan grade resiko.
7. Tim mutu bersama dengan Kepala Puskesmas dan koordinator unit pelayanan mengatasi masalah yang penting berdasarkan kesepakatan bersama dalam
rapat minilokakarya puskesmas.

C. HASIL-HASIL Y

21
D. ANG DICAPAI
1. Hasil Peningkatan Mutu
NO UNIT PELAYANAN MASALAH TINDAK LANJUT
1 Loket - Waktu tunggu yang lama - Pengadaan antrian
- Antrian manual tunggu digital.
- Meja loket Pendaftaran - Renovasi loket
terlalu tinggi pendaftaran.
2 Pelayanan Farmasi - Pengadaan kotak
- Belum ada kotak obat
emergency
emergency.
- Pengadaan meja
- Belum ada meja konseling
konseling pemberian
pemberian obat.
obat.
3 Pelayanan - Rak laborat terbuka - Renovasi ruang laborat.
Laboratorium - Alat digital pengukuran - Pengadaan baru alat
GD, Kolesterol, Asam urat pengulu
hasil tidak valit.
4 Pelayanan Umum - Pengkajian klinis tidak - Membuat form yang
lengkap lebih lengkap / SOAP
5 Pelayanan Kesehatan - Suara dari kompresor - Membuat kotak
Gigi dan Mulut menbuat bising ruang peredam suara
periksa. kompresor.

6 Pelayanan Persalinan, - Ruangan persalinan dan - Mengatur dan penataan


KIA dan KB Ruang KIA, KB sempit ruang untuk persalinan
menyulitkan utk mobilisasi dan pelayanan KIA dan
petugas. KB.
7 Fasilitas Kamar Mandi - Kamar mandi untuk lansia - Renovasi kamar mandi
belum ada. untuk lansia dg kloset
- Kamar mandi klosed duduk.
jongkok bocor shg bau - Renovasi 2 kamar
mandi.
8 Area Ruang Tunggu - Area bermain anak-anak - Pengadaan ruang
KIA tidak beratap. tunggu untak KIA dg
- Ruang tunggu KIA sempit Area bermain anak
anak yg nyaman
9 Ruang Laktasi - Tidak ada sarana peralatan - Pengusulan sarana
di ruang laktasi ruang laktasi dipenuhi
oleh dinkes.

22
2. Hasil Keselamatan Pasien

NO UNIT PELAYANAN MASALAH TINDAK LANJUT

1 Pelayanan Kesehatan - Higt speed beering tdk - Pengadaan hight speed


Gigi dan Mulut normal. baru
- Alat alat yang telah distreril - Alat-alat setelah
belum disimpan dg baik. distreril disimpan dg
dibungkus kain.
2 Dapur -Belum ada alat pemadam - Pengadaan alat
kebakaran pemadam kebakaran

3 Ruang KIA, KB dan - Bed dan peralatan ditroli - Menutup bed dan
persalinan. berdebu peralatan ditroli dg kain
4 Kamar Mandi Pasien - Belum ada safety pasien - Pemasangan safety
pasien ( egangan
Stenlestil)
5 Pelayanan Persalinan, - RuangTunggu dan akses ke - Membuat ruang tunggu
KIA dan KB ruang Persalinan, KIA dan utk KIA dan KB dg
KB bila hujan pasien kanopi dan penataan
kehujanan ruang persalinan, KIA
dan KB dg akses yg
terlindungi dari
kehujanan.
6 Jalur Pelayanan lansia - Lantai keramik licin - Lantai diberi karper
- Tidak ada tempat duduk utk agar tdk licin.
lansia - Disediakan tempat
duduk khusus lansia.
7 Tangga - Tangga tidak ada pengaman - Setiap tangga diberi
pegangan stenles dan
anak tangga diisolasi.
5 Pecegahan Kebakaran - Ruang generator belum ada - Pengadaan APAR utk
APAR ruang generator

23
XI. PERSIAPAN SURVEI

1. Penanggung jawab permohonan (contact person):


Nama lengkap drg Maya Christanti
Jabatan Kepala Puskesmas Bandongan
Alamat Jl. Syailendra Raya RT02 RW 01 Jayan Borobudur Magelang
No. Telepon 0293-788959
No HP 082138269191
E-mail christantimaya@gmail.com

2. Pencapaian ke Puskesmas Bandongan dari ibu kota provinsi Jawa Tengah :


Jarak ibu kota provinsi Jawa Tengah ke Puskesmas Bandongan : 82,3 km, (perjalanan
mobil 3 Jam).
Jarak Puskesmas ke hotel : 8,3 km, (perjalanan mobil 30 menit)
Informasikan kota tempat lokasi Puskesmas apakah ada penerbangan (jika diperlukan
transportasi penerbangan). [ ] ada, [ V ] tidakada
Diperlukan perjalanan darat 90,3 km ( 3 jam)

Nama Grang Artos Hotel & Concention

Alamat Jl. Mayjen Bambang Sugeng No.1 Magelang

No.telepon (0293) 321 8888

No.Fax (0293) 321 8880

E-mail www.grandartoshotel.com

Wifi / hotspot [ V ] ada [ ] tidak ada

LAMPIRAN 3. SURAT PERNYATAAN KEPALA PUSKESMAS

24
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : drg. Maya Christanti
Jabatan : Kepala Puskesmas Bandongan
Alamat : Jl. Syailendra Raya RT02 RW 01 Jayan Borobudur Magelang

Dengan ini kami menyetujui untuk dilakukan survei akreditasi di Puskesmas Bandongan pada
tanggal 5 Desember sampai dengan 9 Desember 2016 dan menyatakan bersedia:

1. Tidak meninggalkan Puskesmas selama survei akreditasi berlangsung.


2. Memberikan akses ke rekam medis untuk keperluan survei akreditasi Puskesmas.

Demikianlah surta pernyataan ini kami buat untuk keperluan survei akreditasi Puskesmas.

Bandongan, November 2016


Kepala Puskesmas Bandongan

Drg Maya Christanti


NIP 197105192003122003

LAMPIRAN 7. LEMBAR KERJA TELAAH KUALIFIKASI TENAGA

25
LEMBAR KERJA TELAAH KUALIFIKASI TENAGA

Kesesuaian terhadap
Kebutuhan
kebutuhan Kesesuaian
(berdasarkan
No Jenis Tenaga Persyaratan Tenaga terhadap
analisis
yg ada Kesesuaian persyaratan
beban kerja )
(PNS)
S1
1 Dokter Umum 5 Kedokteran + 2 Sesuai Sudah sesuai
Profesi
S1
Tidak
2 Dokter Gigi 2 Kedokteran 1 Sudah sesuai
Sesuai
Gigi + Profesi
2 Sudah sesuai
3 Perawat 6 D3 5 Tidak sesuai
3 tidak sesuai
4 Perawat Gigi 1 D3 1 Sesuai Sudah sesuai
tidak
5 Bidan 16 D3 12 Sudah sesuai
Sesuai
6 Apoteker 1 S1 + Profesi - Tidak sesuai Tidak sesuai
7 Asisten Apoteker 1 D3 1 Sesuai Sudah sesuai
8 Nutrisionis 2 D3 1 Sesuai Sudah sesuai
Pranata
9 2 D3 1 Sesuai Sudah sesuai
Laoratorium Kes.
10 Fisioterapi 1 D3 1 sesuai Sudah sesuai
Perekam Medis dan
11 1 D3 1 Sesuai Sudah sesuai
Informasi
Pengelola/Pengurus
12 1 SMA 1 sesuai Sudah sesuai
Barang
Administrasi
13 1 SMA 2 sesuai Sudah sesuai
Umum
Administrasi
14 1 D3 1 sesuai Sudah sesuai
Kepegawaian
Penyuluh
15 Kesehatan 1 D3 1 sesuai Sudah sesuai
Masyarakat
16 Bendaharawan 2 D3 1 Tidak sesuai Tidak sesuai
17 Akuntan 1 D3 - Sesuai Sudah sesuai
Tenaga Sanitasi
18 1 D3 1 sesuai Sudah sesuai
Lingkungan
Pengaman/Penjaga
19 1 SMP 1 sesuai sesuai
Malam
Tidak 1 sudah sesuai
20 Pemelihara 1 SMA -
Sesuai 1 tidak sesuai
Sudah
21 Pengemudi 1 SMP 1 Tidak Sesuai
Sesuai
JUMLAH 49 34

LAMPIRAN 8. PEMERIKSAAN FASILITAS

26
PEMERIKSAAN FASILITAS

No RUANGAN KONDISI
1. Ruang Kantor
Ruang Rapat/ Aula atap/langit : baik
pintu: baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruangan Kepala atap/langit : baik
Puskesmas pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruangan Perawat dan atap/langit : baik
Non Medis pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik ( ber AC )
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Adminstrasi/ Tata atap/langit : baik
Usaha pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Bidan atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
27
Perkabelan : ada, baik
Mushola atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Pelayanan
2. Ruang Pendaftaran, atap/langit : baik
rekam medik, dan Kasir pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruangan tunggu atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Poli Umum I atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Poli Umum II atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruangan Tindakan atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
28
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Poli Gigi I atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Poli Gigi II atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Poli TBC atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Fisioterapi atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Tindakan atap/langit : baik
Fisioterapi pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Laktasi atap/langit : baik
29
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Persalinan dan atap/langit : baik
Tindakan KB pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang ANC atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang MTBS, Klinik atap/langit : baik
Gizi, Klinik Sanitasi, pintu : baik
Klinik Promkes kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Gudang Obat atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik ( ber AC )
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Laboratorium atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
30
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Kamar mandi/WC pasien atap/langit : baik
(laki-laki dan pintu : baik
perempuan terpisah), ada kunci : ada, baik
closet duduk dan ventilasi : ada, baik
jongkok Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
KM/WC untuk atap/langit : baik
persalinan pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
KM/WC karyawan atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : tidak ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Gudang umum atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Gudang Obat atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Pendukung
Rumah dinas tenaga atap/langit : baik
31
kesehatan (ada 2) pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Parkir kendaraan roda 2 Ada, baik
Garasi untuk ambulans Ada, baik
dan Puskesmas
Tempat penampungan Ada baik
limbah sementara

LAMPIRAN 9. LEMBAR KERJA PERATURAN PERUNDANGAN DAN DOKUMEN


EKSTERNAL

LEMBAR KERJA PERATURAN PERUNDANGAN DAN DOKUMEN EKSTERNAL YANG BERLAKU

Digunakan
Tersedia sebagai
32
Standar/Krite Peraturan Perundangan Terkait Pedoman /Tidak Acuan/Tidak Keterangan
ria/EP Eksternal Tersedia Digunakan
sebagai
Acuan
1.1.1.1 SPM Kesehatan Tersedia Digunakan
Kab Magelang
dan rencana
pencapaian SPM
Kab yang
menjadi dasar
penyusunan
rencana lima
tahun puskesmas
1.1.4.1 SPM Kesehatan Tersedia Digunakan
Kab Magelang
dan rencana
pencapaian SPM
Kab yang
menjadi dasar
penyusunan
rencana lima
tahun puskesmas
1.1.4.2 Pedoman Tersedia Digunakan
Perencanaan Tk
Puskesmas
(Kemenkes RI)
1.1.5.2 1. Undang-Undang No 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
3. Permenkes No 46 tahun
2015 tentang Akreditasi
Fasilatas Kesehatan
Tingkat Pertama.
4. Peraturan Bupati
Magelang No 4 tahun2015
tentang Standar Pelayanan
Minimal pada Puskesmas
Kabupaten Magelang.
1.2.1.1 1. Undang-Undang No 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No 1438 tahun
2010tentang Standar
Pelayanan Kedokteran.
3. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.

33
4. Kepmenkes No 129 tahun
2008 tentang Stansar
Pelayanan Rumah Sakit.
1.2.3.10 1. Undang-Undang No 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
3. Permenkes No 46 tahun
2015 tentang Akreditasi
Fasilatas Kesehatan
Tingkat Pertama.

1.2.5,10 1. Undang-Undang No 36 1. Pedoman Tersedia Digunakan


tahun 2009 tentang Mini
Kesehatan. Lokakarya
2. Permenkes No 1438 tahun Puskesmas
2010 tentang Standar (Kemenkes
Pelayanan Kedokteran. RI)
3. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
4. Kepmenkes No 129 tahun
2008 tentang Stansar
Pelayanan Rumah Sakit.
2.3.1.2 1. Undang-Undang No 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Undang-Undang No 36
tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan.
3. Permenkes Nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat

2.3.4 Pedoman tentang Tersedia Digunakan


Standar dan
Kompetensi
tenaga Kesehatan
2.3.5.1 1. Undang-Undang No 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Keputusan Mentri
Kesehatan No 828 tahun
2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
Kabupaten Kota.
2.3.6.1 1. Kepmenkes No 128 Tahun Tersedia Digunakan

34
2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas.
2. Permenkes 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
2.3.9.2 1. Undang-Undang No. 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Keputusan Menteri
Kesehatan No 128 Tahun
2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas.
3. Keputusan Menteri
Kesehatan No 828 tahun
2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
Kabupaten Kota.

2.3.12 1. Undang-Undang No. 36 Tersedia Digunakan


tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Keputusan Menetri
Kesehatan No 828 tahun
2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
Kabupaten Kota.
3. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
2.3.13.2 1. Undang-Undang Nomor 36 Tersedia Digunakan
Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Undang-Undang No 25
tentang Pelayanan Publik.
3. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
2.3.15 1. Peraturan Menteri Dalam Pedoman Tersedia Digunakan
Negeri No 61 tahun 2007 Pengelolaan
tentang Pedoman teknis Keuangan
Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum
Daerah.
2. Keputuusan Bupati
Magelang No
188.45/561/KEP/31/2014
tentang Penerapan Satus
PPK_BLUD secara bertahap

35
pada Puskesmas Kabupaten
Magelang.
3. Peraturan Bupati Magelang
No 35 tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan dan
Penatausahaan Keuangan
BLUD unit kerja Puskesmas
Kabupaten Magelang.
2.3.17 Tersedia Digunakan

1. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah No
46 tahun 2014 tentang
Sistem Informasi Kesehatan.
3. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
2.4.1.1 1. Undang-Undang Republik Tersedia Digunakan
Indonesia Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan
Publik
2. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
2.4.1.2 1. Undang-Undang Republik Tersedia Digunakan
Indonesia Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan
Publik
2. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
2.5.1 1. Undang-UndangRepublik Tersedia Digunakan
Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah No 79
tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan

36
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Presiden No 70
tahun 2012 tentang
perubahan Kedua Atas
Peraturan Presiden No 54
tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah.
2.6.1.1 1. Undang-UndangRepublik Tersedia Digunakan
Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah No 79
tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Presiden No 70
tahun 2012 tentang
perubahan Kedua Atas
Peraturan Presiden No 54
tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah.
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
5. Peraturan Bupati Magelang
No 35 tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan dan
Penatausahaan Keuangan
BLUD unit kerja Puskesmas
Kabupaten Magelang.
2.6.1.6 1. Undang-UndangRepublik
Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
2. Keputusan Menteri
Kesehatan no 1428 tahun
2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan
Lingkungan Puskesmas.
3. Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
3.1.1.1. 1. Undang-Undang No 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
37
Kesehatan.
2. Permenkes No 1691 tahun
2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah sakit.
3. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
4. Permenkes No 46 tahun
2015 tentang Akreditasi
Fasilatas Kesehatan Tingkat
Pertama.
5. Kepmenkes no 43 thun 2016
tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan

3.1.1.4 1. Undang-Undang No 36 Tersedia Digunakan


tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
3. Permenkes No 46 tahun
2015 tentang Akreditasi
Fasilatas Kesehatan
Tingkat Pertama.

3.1.5.1 1. Undang-Undang No 29 Pedoman tersedia Digunakan


tahun 2009 tentang Prantek Penilaian Kinerja
Kedokter. Puskesmas,
2. Undang-Undang No 36 DEPKES RI,
tahun 2009 tentang 2006
Kesehatan.
3. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.

38
3.1.6.1 1. Undang-Undang No 36 tersedia digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
3. Permenkes No 46 tahun
2015 tentang Akreditasi
Fasilatas Kesehatan Tingkat
Pertama.
4. Kepmenkes no 43 thun 2016
tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.
5. Peraturan Bupati Magelang
No 4 tahun 2015 Tentang
Standar Pelayanan Minimal
pada Puskesmas di
kabupaten Magelang.
4.2.4. Pedomana Tersedia Digunakan
Perencanaan
Tingkat
Puskesmas,
Dirjen Bina
Kesehatan
Masyarakat,
DEPKES RI
2006
4.2.5 Pedoman Tersedia Digunakan
Perencanaan
Tingkat
Puskesmas,
Dirjen Bina
Kesehatan
Masyarakat,
DEPKES RI
2006
4.2.6. 1. Undang-undang Nomor 25 tersedia Digunakan
Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembar
Negara Republik Indonesia
Tahun 2009, Nomor 112,
Tambahan Lembar Negara
Republik Indonesia Nomor
5038);
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
4.3.1.1 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia Digunakan
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
39
Negara);
2. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
3. Keputusan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 43 tahun
2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan Kabupaten/Kota;
4. Peraturan Bupati Magelang
No 4 tahun 2015 Tentang
Standar Pelayanan Minimal
pada Puskesmas di
kabupaten Magelang.
5,1.1.1 1. Undang-Undang No 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan Bupati Magelang
No 35 tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan dan
Penatausahaan Keuangan
BLUD unit kerja Puskesmas
Kabupaten Magelang.
5.1.1.2 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
5.1.2.1 1. UU nomor 36 Tahun 2009 Tersedia Digunakan
tentang Kesehatan;
2. Permenkes RI Nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5.1.6.1 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes RI No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5.2. Pedomana Tersedia Digunakan
Perencanaan
Tingkat
Puskesmas,
Dirjen Bina

40
Kesehatan
Masyarakat,
DEPKES RI
2006
5.3.3.1 4. Undang-Undang No 25 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik.
5. Undang-Undang No 36
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
6. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.

5.4.2.1 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia Digunakan


tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes RI Nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5.5.1.1 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes RI Nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5.5.2.1 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes RI Nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5.5.3.1 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes RI Nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5.7.1.1 1. Undang-undang Nomor 36 tersedia digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes RI Nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5.7.2.1 1. Undang-undang Nomor 36 tersedia digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes RI Nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;

41
6.1.5. 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes RI Nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Daerah kabupaten
Magelang No 2 tahun 2006
tentang Tata Cara
Pembentukan Peraturan
Daerah.
4. Peraturan Bupati Magelang
No 4 tahun 2015tentang
SPM pada Puskesmas di
Kabupaten Magelang.
5. Peraturan Bupati Magelang
No 35 tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan dan
Penatausahaan Keuangan
BLUD unit kerja Puskesmas
Kabupaten Magelang.
7.1.1.1 PERMENKES Nomor Tersedia Digunakan
269/MenKes/Per/III/2008
tentang REKAM MEDIS
7.1.1.5 Permenkes 1691 tahun 2011 Tersedia Digunakan
tentang Keselamatan Pasien
7.1.1.7 Permenkes 1691 tahun 2011 Tersedia Digunakan
tentang Keselamatan Pasien
7.1..3 1. Undang-Undang Nomer 39 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Undang-Undang No 44
Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
7.2.2. 1. Undang-undang Nomor 32 Tersedia Digunakan
tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah.
2. Undang-undang Nomor 36
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Undang-undang Nomor 36
tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Permenkes RI No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
7.3.1 1. Undang-undang Nomor 32 Tersedia Digunakan
tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah.
2. Undang-undang Nomor 36

42
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Undang-undang Nomor 36
tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Permenkes RI No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
7.4. 1. Undang Undang No 29 Tersedia Digunakan
tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran
2. Undang-undang Nomor 32
tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah.
3. Undang-undang Nomor 36
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
4. Undang-undang Nomor 25
tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik.
5. Permenkes No 1438btahun
2010 tentang standar
pelayanan Kedokteran.
6. Permenkes No 71 tahun
2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada JKN.
7. Permenkes No 5 tahun
2014 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter
di FKTP.
8. Permenkes RI No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
7.6.2.2 1. Undang-undang Nomor 32 Tersedia Digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 (Lembaran
Negara);
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara);
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara);
4. Peraturan Menteri Kesehatan
43
Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
7.6.2.3 1. Undang-undang Nomor 32 Tersedia Digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah
beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun
2014 (Lembaran Negara);
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara);
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara);
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
7.6.3.1 1. Undang-undang Nomor 32 Tersedia Digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah
beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun
2014 (Lembaran Negara);
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara);
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara);
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
7.6.6.2 1. Undang-undang Pedoman Tersedia Digunakan
Nomor 32 Tahun 2004 Pengobatan
tentang Pemerintahan Dasar di
Daerah sebagaimana telah Puskesmas
beberapa kali diubah KMK
terakhir dengan Undang- 296/MENKES/S
Undang Nomor 23 Tahun K/III/ tahun
44
2014 (Lembaran Negara); 2008
2. Undang-undang
Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
(Lembaran Negara);
3. Undang-undang
Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara);
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
7.7.1 1. Undang-undang Nomor 32 Tersedia Digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah
beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun
2014 (Lembaran Negara);
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara);
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara);
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
7.8.1.1 1. Undang-undang Nomor 32 Tersedia Digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah
beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun
2014 (Lembaran Negara);
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara);
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara);
4. Peraturan Menteri
45
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
8.1.1.1 1. Undang-undang nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Permenkes No
657/MENKES/PER/VII/200
9 tentang pengiriman
penggunaan Spesimen
Klinik, Materi Biologikdan
muatan informasinya.
3. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat Kesehatn
Masyarakat.
8.1.2.1 1. Undang-undang nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Permenkes No
657/MENKES/PER/VII/200
9 tentang pengiriman
penggunaan Spesimen
Klinik, Materi Biologikdan
muatan informasinya.
3. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat Kesehatn
Masyarakat.
8.1.3.1 1. Undang-undang nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No
657/MENKES/PER/VII/200
9 tentang pengiriman
penggunaan Spesimen
Klinik, Materi Biologikdan
muatan informasinya.
3. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
46
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatn
Masyarakat.
8.1.5.1 1. Undang-undang nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No
657/MENKES/PER/VII/200
9 tentang pengiriman
penggunaan Spesimen
Klinik, Materi Biologikdan
muatan informasinya.
3. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatn
Masyarakat.
8.1.5.2 1. Undang-undang nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No
657/MENKES/PER/VII/200
9 tentang pengiriman
penggunaan Spesimen
Klinik, Materi Biologikdan
muatan informasinya.
3. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatn
Masyarakat.
8.1.6.1 1. Undang-undang nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No
657/MENKES/PER/VII/200
9 tentang pengiriman
penggunaan Spesimen
47
Klinik, Materi Biologikdan
muatan informasinya.
3. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatn
Masyarakat.
8.1.7. 1. Undang-Undang No. 36 Tersedia Digunakan
Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
8.1.7.5 1. Undang-Undang No. 36 Tersedia Digunakan
Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
8.1.8.4 1. Undang-Undang Republik 1. . Tersedia Digunakan
Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No
657/MENKES/PER/VII/20
09 tentang pengiriman
penggunaan Spesimen
Klinik, Materi Biologikdan
muatan informasinya.
3. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri
48
Kesehatan nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan.
8.2. 1. Peraturan Pemerintas No 51 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian.
2. Peraturan Menteri
Kesehatan No 30 tahun
2014 tentang standar
Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
3. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
8.4.2.1 1. UU Nomor 32 Tahun 2004, tersedia digunakan
tentang Pemerintah Daerah
2. UU Nomor 36 Tahun 2009,
tentang Kesehatan
3. Kepmenkes No 128 tahun
2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas.
4. Peraturan Menteri
Kesehatan
No.269/MENKES/PER/III/
2008 tentang Rekam Medis
8.4.3.3 1. UU Nomor 32 Tahun 2004, tersedia digunakan
tentang Pemerintah Daerah
2. UU Nomor 36 Tahun 2009,
tentang Kesehatan
3. Kepmenkes No 128 tahun
2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas.
4. Peraturan Menteri
Kesehatan
No.269/MENKES/PER/III/
2008 tentang Rekam Medis
8.4.4.2 1. UU Nomor 32 Tahun 2004, tersedia digunakan
tentang Pemerintah Daerah.
2. UU Nomor 36 Tahun 2009,
tentang Kesehatan.
3. Kepmenkes No 128 tahun
2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas.
4. Peraturan Menteri Kesehatan
No.269/MENKES/PER/III/
2008 tentang Rekam Medis
8.4.4.3 1. UU Nomor 32 Tahun 2004, tersedia digunakan
tentang Pemerintah Daerah.
2. UU Nomor 36 Tahun 2009,

49
tentang Kesehatan.
3. Kepmenkes No 128 tahun
2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas.
4. Peraturan Menteri Kesehatan
No.269/MENKES/PER/III/
2008 tentang Rekam Medis
8.5.2.1 1. Undang-Undang No 32 tersedia digunakan
tahun 2004 tentang
Pemerintah daerah.
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara)
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara)
4. Peraturan Pemerintah
Nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya Dan
Beracun
5. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
8.5.2.2 1. Undang-undang Nomor 32 tersedia digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 (Lembaran
Negara)
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara)
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara)
4. Peraturan Pemerintah
Nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya Dan
Beracun
5. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
50
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
8.5.2.3 1. Undang-undang Nomor 32 tersedia digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 (Lembaran
Negara)
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara)
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara)
4. Peraturan Pemerintah
Nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya Dan
Beracun
5. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
8.5.2.4 1. Undang-undang Nomor 32 tersedia digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 (Lembaran
Negara)
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara)
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara)
4. Peraturan Pemerintah
Nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya Dan
Beracun
5. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
51
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
6.
8.6.1 1. Undang-undang Nomor 32 tersedia digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 (Lembaran
Negara)
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara)
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara)
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat

8.6.2 1. Undang-undang Nomor 32 tersedia digunakan


Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 (Lembaran
Negara)
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara)
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara)
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
5.
8.6 1. Undang-undang Nomor 32 tersedia digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
52
Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 (Lembaran
Negara)
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara)
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara)
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
8.7 1. Undang-undang Nomor 32 tersedia digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 (Lembaran
Negara)
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara)
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara)
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
8.7.4.1 1. Undang-undang Nomor 32 tersedia digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 (Lembaran
Negara)
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara)
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
53
Negara)
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat

9.1.1.1 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia Digunakan


Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan.
2. Permenkes Nomor 75 Tahun
2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9.1.1.6 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, Tersedia Digunakan
tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri
Kesehatan
No.1691/MENKES/PER/VI
II/2011 Tentang
Keselamatan Pasien
Puskesmas;
9.1.1.8 1. Undang-Undang Nomor 36 Tersedia Digunakan
Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Undang-Undang No 25
tentang Pelayanan Publik.
3. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
9.1.2.3. 1. Undang-undang no 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
kesehatan.
2. Permenkes nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9.2.2.1 3. Undang-undang no 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
kesehatan.
4. Permenkes nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9.2.2.3 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, Tersedia Digunakan
tentang Kesehatan;
2. Permenkes nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9.3.1.1 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, 1. Buku pedoman Tersedia Digunakan
tentang Kesehatan. penyusunan
2. UU Nomor 44 Tahun 2009, akreditas yang
tentang Rumah sakit. disusun oleh
komisi akreditasi

54
Rumah Sakit
tahun 2012.
2. Standar
Akreditasi Rumah
Sakit, Kerjasama
Ditjen Bina
Upaya Kesehatan
Kemenkes RI .
tahun 2011
9.3.1.2 1. Undang-undang no 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
kesehatan.
2. Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
1691/MENKES/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien
Puskesmas;
3. Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9.4.1.1 1. Undang-Undang nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
kesehatan;
2. Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9.4.1.2 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia Digunakan
Tahun 2009 Tentang
Kesehatan;
2. Peraturan Pemerintah No 32
tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Permenkes RI nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9.4.2.7 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, Tersedia Digunakan
tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9.4.4.1 1. UU Nomor 36 Tahun Tersedia Digunakan
2009, tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;

55
56
LAMPIRAN 10. PERENCANAAN PERBAIKAN

PERENCANAAN PERBAIKAN
NAMA FKTP: PUSKESMAS BANDONGAN

57
LAMPIRAN 10. PERENCANAAN PERBAIKAN
PERENCANAAN PERBAIKAN
NAMA FKTP: PUSKESMAS BANDONGAN

NO STANDAR/KRITE LANGKAH METODE PERBAIKAN INDIKATOR WAKTU PENANGGU KETERAN


RIA ELEMEN PEMENUHAN EP PENCAPAIAN NG JAWAB GAN
PENILAIAN

1 Melakukan evaluasi Evaluasi proses dan Petugas Setelah Pemegang


proses dan kinerja kinerja kegiatan UKM membuat kegiatan selesai Program dan
kegiatan UKM dibuat sesuai dengan evaluasi dilaporkan ke
jadwal di RPK telusur dengan Penanggung
menggunakan Jawab UKM
PDCA

2 Lengkapi bukti Perbaiki Peningkatan Segera Penanggung


perbaikan kinerja Mutu dan Jawab UKM
melalui RTM Kinerja UKM dan Tim
Mutu
Puskesmas

3 Pembuatan SK Untuk pembuatan SK Tim Admen Tim Admen


Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas harus mengkoordinir

58
seragam dan mematui pembuatan SK
pedoman atau tata naskah dan sosialisasi
yang telah dibuat tata naskah

4 Panduan Audit ada Meningkatkan kesadaran Tim Audit Tim Audit


petugas Untuk mematuhi mematuhi
Panduan Audit dan Panduan Audit
mendokumentasikannya

Bukti telusur pada Identifikasi risiko dan Petugas Analisis dan Penanggung
manajemen risiko pembahasannya ditelusuri membuat bbukti tindakan jawab PMKP
klinis yang secara bersama-sama telusur sesuai perbaikan dapat
ditunjukkan sebatas dalam tim mutu dan kegiatan yang dilakukan
pelaporan keselamatan pasien dilaksanakan dalams etiap
dilaporkan kepada tim pertemuan tim
mutu puskesmas dan mutu maupun
dilengkapi dengan pada RTM
tindakan perbaikan dan
rencana tindak lanjut
beserta evaluasi tindak
lanjutnya (link dengan bab
3)

59
Peningkatan Setelah pengukuran Ketua tim Dalam RTM Penanggung
mutu belum bisa indicator mutu masing2 PMKP membuat dapat terlihat jawab PMKP
ditunjukkan unti hasil pemantauan bukti telusur upaya
indicator mutu rapat tim mutu peningkatan
disampaiakan kepada Tim dan hasil mutu yang
PMKP dianalisis dan analisis maupun dihasilkan
ditindaklanjuti dengan rencana tindak
usaha peningkatan mutu lanjut
dan keselamatan pasien
dan dianalisis secara tim

60

Anda mungkin juga menyukai