1
I. KATA PENGANTAR
2
II. HASIL SELF ASSESSMENT
SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM CAPAIAN
E.P
1 I 520 590 88,14%
2 II 1115 1200 92,92%
3 III 245 320 76,56%
4 IV 470 530 88,68%
5 V 870 1010 86,14%
6 VI 250 290 86,21%
7 VII 1035 1510 68,54%
8 VIII 1360 1720 79,07%
9 IX 435 580 75,00%
SKOR TOTAL & SKOR
MAKSIMUM E.P 6300 7750
CAPAIAN Puskesmas 81,29%
Puskesmas : BANDONGAN
Kab : Magelang
Tanggal : 24 Oktober 2016
Pendamping :
Pendamping Pokja
5 Agus Rozali, SKM
Admen
Pendamping Pokja
6 dr. Imelda Sinaga
UKP
Pendamping Pokja
7 Azizah Gama T, SKM
UKM
No faksimil -
E-mail puskesbandongan@gmail.com
Alamat web -
Jumlah TT -
(untuk Puskesmas rawat inap)
No faksimll
E-mail dinkesmgl@yahoo.com
4
IV. PEMANGKU JABATAN
5
V. PENCAPAIAN SERTIFIKAT AKREDITASI TERDAHULU
7
(untuk rawat inap) Jumlah Pegawai Tidak Tetap K2
dan Wiyata Bakti 3
Target
N KEGIATAN Kab. Hasil
Indikator kinerja
O POKOK Mgl (%)
2016 (%)
1 2 3 4
a. Waktu Pelayanan
1) Loket Pendaftaran
Persentase ketepatan jam buka loket
pendaftaran rawat jalan hari Senin s/d
Kamis jam 07.00 - 13.00, hari jum'at
100% 100 %
jam 07.00 - 10.00 dan hari Sabtu jam
07.00 - 12.00, kecualii hari libur
nasional
2) Pelayanan
Persentase ketepatan jam Pelayanan
Rawat Jala hari Senin s/d Kamis jam
07.30 - 14.00, hari jum'at jam 07.30 - 100% 100%
11.00 dan hari Sabtu jam 07.30 - 13.00,
kecualii hari libur nasional
b. Indikator Mutu
5 menit
1) Loket Pendaftaran lama
(100%)
2) Pelayanan Pengobatan Umum
8
a) Kepatuhan pasien untuk kunjung
selanjutnya setelah 1 minggu pada 85% 100%
kasus perawatan endodontik
30 menit
b) Scalling RA/RB 100%
(95%)
6) Pelayanan Obat
10 menit
a) Resep tanpa Puyer 85%
(100%)
15 menit
b)Resep dengan Puyer 94%
(100%)
7) Pelayanan Laboratorium
10 menit
a) Pemeriksaan Gula Darah dg stick 100%
(100%)
10 menit
b) Pemeriksaan Asam Urat dg stick 100%
(100%)
10 menit
c) Pemeriksaan Cholesterol dg stick 100%
(100%)
8)Pelayanan Promosi Kesehatan
Pasien Rujukan ke promkes diberi
100% !00%
penyuluhan promosi kesehatan
9)Pelayanan Gizi
9
Cakupan SLTP,SLTA/setingkat
3 80 72,00
Penjaringan kls 1
10
23 Cakupan Kunjungan bayi 90 93,08
4 KB D KELUARGA BERENCANA
<1,6% x
40 Balita BGM jml pddk 0,0034
15,15
11
Cakupa balita gizi buruk mendapat
41 100 100,00
perawatan
Cakupan bufas mendapat kapsul vit
42 90 99,00
A
PENCEGAHAN DAN
6 P2P F
PENGENDALIAN PENYAKIT
PENCEGAHAN DAN
P2M PENANGGULANGAN PENYAKIT
MENULAR
>
Acute Flacid Paralysis rate per
2/100.00
43 100.0000 penduduk kurang dari 15 0,00
0 penddk
th (angka kabupaten)
<15 th
- BCG 95 106,57
- Polio 1 95 102,52
- Polio 4 90 99,80
- Campak 90 98,36
12
7 PTM PENYAKIT TIDAK MENULAR
83/1000
5 Hipertensi 105,33
Pddk
3/1000
6 Jantung ischemik 68,16
pddk
1.6/100
7 Diabetes Melitus 572,96
0 pddk
13
4% x
Jumlah Kunjungan gilut di rawat
12 Jlm 149,72
jalan
Pddk
13 UKGS 100 63,89
LANTAI 1
14
DENAH PUSKESMAS BANDONGAN
LANTAI 2
15
2. Akses Pasien ke Unit Pelayanan Puskesmas Bandongan
16
17
IX. UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
PERENCANAAN PERBAIKAN
NAMA FKTP: UPTD PUSKESMAS BANDONGAN
18
X. UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
PERENCANAAN PERBAIKAN
NAMA FKTP: UPTD PUSKESMAS BANDONGAN
Bukti telusur pada Identifikasi risiko dan Petugas Analisis dan Penanggung
manajemen risiko pembahasannya ditelusuri membuat bbukti tindakan jawab PMKP
klinis yang secara bersama-sama telusur sesuai perbaikan dapat
ditunjukkan sebatas dalam tim mutu dan kegiatan yang dilakukan
pelaporan keselamatan pasien dilaksanakan dalams etiap
dilaporkan kepada tim pertemuan tim
mutu puskesmas dan mutu maupun
dilengkapi dengan pada RTM
tindakan perbaikan dan
rencana tindak lanjut
beserta evaluasi tindak
lanjutnya (link dengan bab
3)
C. HASIL-HASIL Y
21
D. ANG DICAPAI
1. Hasil Peningkatan Mutu
NO UNIT PELAYANAN MASALAH TINDAK LANJUT
1 Loket - Waktu tunggu yang lama - Pengadaan antrian
- Antrian manual tunggu digital.
- Meja loket Pendaftaran - Renovasi loket
terlalu tinggi pendaftaran.
2 Pelayanan Farmasi - Pengadaan kotak
- Belum ada kotak obat
emergency
emergency.
- Pengadaan meja
- Belum ada meja konseling
konseling pemberian
pemberian obat.
obat.
3 Pelayanan - Rak laborat terbuka - Renovasi ruang laborat.
Laboratorium - Alat digital pengukuran - Pengadaan baru alat
GD, Kolesterol, Asam urat pengulu
hasil tidak valit.
4 Pelayanan Umum - Pengkajian klinis tidak - Membuat form yang
lengkap lebih lengkap / SOAP
5 Pelayanan Kesehatan - Suara dari kompresor - Membuat kotak
Gigi dan Mulut menbuat bising ruang peredam suara
periksa. kompresor.
22
2. Hasil Keselamatan Pasien
3 Ruang KIA, KB dan - Bed dan peralatan ditroli - Menutup bed dan
persalinan. berdebu peralatan ditroli dg kain
4 Kamar Mandi Pasien - Belum ada safety pasien - Pemasangan safety
pasien ( egangan
Stenlestil)
5 Pelayanan Persalinan, - RuangTunggu dan akses ke - Membuat ruang tunggu
KIA dan KB ruang Persalinan, KIA dan utk KIA dan KB dg
KB bila hujan pasien kanopi dan penataan
kehujanan ruang persalinan, KIA
dan KB dg akses yg
terlindungi dari
kehujanan.
6 Jalur Pelayanan lansia - Lantai keramik licin - Lantai diberi karper
- Tidak ada tempat duduk utk agar tdk licin.
lansia - Disediakan tempat
duduk khusus lansia.
7 Tangga - Tangga tidak ada pengaman - Setiap tangga diberi
pegangan stenles dan
anak tangga diisolasi.
5 Pecegahan Kebakaran - Ruang generator belum ada - Pengadaan APAR utk
APAR ruang generator
23
XI. PERSIAPAN SURVEI
E-mail www.grandartoshotel.com
24
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini kami menyetujui untuk dilakukan survei akreditasi di Puskesmas Bandongan pada
tanggal 5 Desember sampai dengan 9 Desember 2016 dan menyatakan bersedia:
Demikianlah surta pernyataan ini kami buat untuk keperluan survei akreditasi Puskesmas.
25
LEMBAR KERJA TELAAH KUALIFIKASI TENAGA
Kesesuaian terhadap
Kebutuhan
kebutuhan Kesesuaian
(berdasarkan
No Jenis Tenaga Persyaratan Tenaga terhadap
analisis
yg ada Kesesuaian persyaratan
beban kerja )
(PNS)
S1
1 Dokter Umum 5 Kedokteran + 2 Sesuai Sudah sesuai
Profesi
S1
Tidak
2 Dokter Gigi 2 Kedokteran 1 Sudah sesuai
Sesuai
Gigi + Profesi
2 Sudah sesuai
3 Perawat 6 D3 5 Tidak sesuai
3 tidak sesuai
4 Perawat Gigi 1 D3 1 Sesuai Sudah sesuai
tidak
5 Bidan 16 D3 12 Sudah sesuai
Sesuai
6 Apoteker 1 S1 + Profesi - Tidak sesuai Tidak sesuai
7 Asisten Apoteker 1 D3 1 Sesuai Sudah sesuai
8 Nutrisionis 2 D3 1 Sesuai Sudah sesuai
Pranata
9 2 D3 1 Sesuai Sudah sesuai
Laoratorium Kes.
10 Fisioterapi 1 D3 1 sesuai Sudah sesuai
Perekam Medis dan
11 1 D3 1 Sesuai Sudah sesuai
Informasi
Pengelola/Pengurus
12 1 SMA 1 sesuai Sudah sesuai
Barang
Administrasi
13 1 SMA 2 sesuai Sudah sesuai
Umum
Administrasi
14 1 D3 1 sesuai Sudah sesuai
Kepegawaian
Penyuluh
15 Kesehatan 1 D3 1 sesuai Sudah sesuai
Masyarakat
16 Bendaharawan 2 D3 1 Tidak sesuai Tidak sesuai
17 Akuntan 1 D3 - Sesuai Sudah sesuai
Tenaga Sanitasi
18 1 D3 1 sesuai Sudah sesuai
Lingkungan
Pengaman/Penjaga
19 1 SMP 1 sesuai sesuai
Malam
Tidak 1 sudah sesuai
20 Pemelihara 1 SMA -
Sesuai 1 tidak sesuai
Sudah
21 Pengemudi 1 SMP 1 Tidak Sesuai
Sesuai
JUMLAH 49 34
26
PEMERIKSAAN FASILITAS
No RUANGAN KONDISI
1. Ruang Kantor
Ruang Rapat/ Aula atap/langit : baik
pintu: baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruangan Kepala atap/langit : baik
Puskesmas pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruangan Perawat dan atap/langit : baik
Non Medis pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik ( ber AC )
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Adminstrasi/ Tata atap/langit : baik
Usaha pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Bidan atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
27
Perkabelan : ada, baik
Mushola atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Pelayanan
2. Ruang Pendaftaran, atap/langit : baik
rekam medik, dan Kasir pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruangan tunggu atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Poli Umum I atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Poli Umum II atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruangan Tindakan atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
28
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Poli Gigi I atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Poli Gigi II atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Poli TBC atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Fisioterapi atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Tindakan atap/langit : baik
Fisioterapi pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Laktasi atap/langit : baik
29
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Persalinan dan atap/langit : baik
Tindakan KB pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang ANC atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang MTBS, Klinik atap/langit : baik
Gizi, Klinik Sanitasi, pintu : baik
Klinik Promkes kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Gudang Obat atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik ( ber AC )
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Laboratorium atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
30
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Kamar mandi/WC pasien atap/langit : baik
(laki-laki dan pintu : baik
perempuan terpisah), ada kunci : ada, baik
closet duduk dan ventilasi : ada, baik
jongkok Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
KM/WC untuk atap/langit : baik
persalinan pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
KM/WC karyawan atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : tidak ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Gudang umum atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Ruang Gudang Obat atap/langit : baik
pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Tangga : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Pendukung
Rumah dinas tenaga atap/langit : baik
31
kesehatan (ada 2) pintu : baik
kunci : ada, baik
ventilasi : ada, baik
Penerangan : ada, baik
Lantai : ada, baik
Rambu-2/label : ada, baik
Jalur evakuasi : ada, baik
Manajemen peralatan : ada, baik
Perkabelan : ada, baik
Parkir kendaraan roda 2 Ada, baik
Garasi untuk ambulans Ada, baik
dan Puskesmas
Tempat penampungan Ada baik
limbah sementara
Digunakan
Tersedia sebagai
32
Standar/Krite Peraturan Perundangan Terkait Pedoman /Tidak Acuan/Tidak Keterangan
ria/EP Eksternal Tersedia Digunakan
sebagai
Acuan
1.1.1.1 SPM Kesehatan Tersedia Digunakan
Kab Magelang
dan rencana
pencapaian SPM
Kab yang
menjadi dasar
penyusunan
rencana lima
tahun puskesmas
1.1.4.1 SPM Kesehatan Tersedia Digunakan
Kab Magelang
dan rencana
pencapaian SPM
Kab yang
menjadi dasar
penyusunan
rencana lima
tahun puskesmas
1.1.4.2 Pedoman Tersedia Digunakan
Perencanaan Tk
Puskesmas
(Kemenkes RI)
1.1.5.2 1. Undang-Undang No 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
3. Permenkes No 46 tahun
2015 tentang Akreditasi
Fasilatas Kesehatan
Tingkat Pertama.
4. Peraturan Bupati
Magelang No 4 tahun2015
tentang Standar Pelayanan
Minimal pada Puskesmas
Kabupaten Magelang.
1.2.1.1 1. Undang-Undang No 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No 1438 tahun
2010tentang Standar
Pelayanan Kedokteran.
3. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
33
4. Kepmenkes No 129 tahun
2008 tentang Stansar
Pelayanan Rumah Sakit.
1.2.3.10 1. Undang-Undang No 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
3. Permenkes No 46 tahun
2015 tentang Akreditasi
Fasilatas Kesehatan
Tingkat Pertama.
34
2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas.
2. Permenkes 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
2.3.9.2 1. Undang-Undang No. 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Keputusan Menteri
Kesehatan No 128 Tahun
2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas.
3. Keputusan Menteri
Kesehatan No 828 tahun
2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
Kabupaten Kota.
35
pada Puskesmas Kabupaten
Magelang.
3. Peraturan Bupati Magelang
No 35 tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan dan
Penatausahaan Keuangan
BLUD unit kerja Puskesmas
Kabupaten Magelang.
2.3.17 Tersedia Digunakan
1. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah No
46 tahun 2014 tentang
Sistem Informasi Kesehatan.
3. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
2.4.1.1 1. Undang-Undang Republik Tersedia Digunakan
Indonesia Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan
Publik
2. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
2.4.1.2 1. Undang-Undang Republik Tersedia Digunakan
Indonesia Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan
Publik
2. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
2.5.1 1. Undang-UndangRepublik Tersedia Digunakan
Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah No 79
tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan
36
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Presiden No 70
tahun 2012 tentang
perubahan Kedua Atas
Peraturan Presiden No 54
tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah.
2.6.1.1 1. Undang-UndangRepublik Tersedia Digunakan
Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah No 79
tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Presiden No 70
tahun 2012 tentang
perubahan Kedua Atas
Peraturan Presiden No 54
tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah.
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
5. Peraturan Bupati Magelang
No 35 tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan dan
Penatausahaan Keuangan
BLUD unit kerja Puskesmas
Kabupaten Magelang.
2.6.1.6 1. Undang-UndangRepublik
Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
2. Keputusan Menteri
Kesehatan no 1428 tahun
2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan
Lingkungan Puskesmas.
3. Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
3.1.1.1. 1. Undang-Undang No 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
37
Kesehatan.
2. Permenkes No 1691 tahun
2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah sakit.
3. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
4. Permenkes No 46 tahun
2015 tentang Akreditasi
Fasilatas Kesehatan Tingkat
Pertama.
5. Kepmenkes no 43 thun 2016
tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
38
3.1.6.1 1. Undang-Undang No 36 tersedia digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
3. Permenkes No 46 tahun
2015 tentang Akreditasi
Fasilatas Kesehatan Tingkat
Pertama.
4. Kepmenkes no 43 thun 2016
tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.
5. Peraturan Bupati Magelang
No 4 tahun 2015 Tentang
Standar Pelayanan Minimal
pada Puskesmas di
kabupaten Magelang.
4.2.4. Pedomana Tersedia Digunakan
Perencanaan
Tingkat
Puskesmas,
Dirjen Bina
Kesehatan
Masyarakat,
DEPKES RI
2006
4.2.5 Pedoman Tersedia Digunakan
Perencanaan
Tingkat
Puskesmas,
Dirjen Bina
Kesehatan
Masyarakat,
DEPKES RI
2006
4.2.6. 1. Undang-undang Nomor 25 tersedia Digunakan
Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembar
Negara Republik Indonesia
Tahun 2009, Nomor 112,
Tambahan Lembar Negara
Republik Indonesia Nomor
5038);
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
4.3.1.1 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia Digunakan
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
39
Negara);
2. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
3. Keputusan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 43 tahun
2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan Kabupaten/Kota;
4. Peraturan Bupati Magelang
No 4 tahun 2015 Tentang
Standar Pelayanan Minimal
pada Puskesmas di
kabupaten Magelang.
5,1.1.1 1. Undang-Undang No 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan Bupati Magelang
No 35 tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan dan
Penatausahaan Keuangan
BLUD unit kerja Puskesmas
Kabupaten Magelang.
5.1.1.2 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
5.1.2.1 1. UU nomor 36 Tahun 2009 Tersedia Digunakan
tentang Kesehatan;
2. Permenkes RI Nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5.1.6.1 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes RI No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5.2. Pedomana Tersedia Digunakan
Perencanaan
Tingkat
Puskesmas,
Dirjen Bina
40
Kesehatan
Masyarakat,
DEPKES RI
2006
5.3.3.1 4. Undang-Undang No 25 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik.
5. Undang-Undang No 36
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
6. Permenkes No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
41
6.1.5. 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes RI Nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Daerah kabupaten
Magelang No 2 tahun 2006
tentang Tata Cara
Pembentukan Peraturan
Daerah.
4. Peraturan Bupati Magelang
No 4 tahun 2015tentang
SPM pada Puskesmas di
Kabupaten Magelang.
5. Peraturan Bupati Magelang
No 35 tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan dan
Penatausahaan Keuangan
BLUD unit kerja Puskesmas
Kabupaten Magelang.
7.1.1.1 PERMENKES Nomor Tersedia Digunakan
269/MenKes/Per/III/2008
tentang REKAM MEDIS
7.1.1.5 Permenkes 1691 tahun 2011 Tersedia Digunakan
tentang Keselamatan Pasien
7.1.1.7 Permenkes 1691 tahun 2011 Tersedia Digunakan
tentang Keselamatan Pasien
7.1..3 1. Undang-Undang Nomer 39 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Undang-Undang No 44
Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
7.2.2. 1. Undang-undang Nomor 32 Tersedia Digunakan
tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah.
2. Undang-undang Nomor 36
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Undang-undang Nomor 36
tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Permenkes RI No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
7.3.1 1. Undang-undang Nomor 32 Tersedia Digunakan
tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah.
2. Undang-undang Nomor 36
42
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Undang-undang Nomor 36
tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Permenkes RI No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
7.4. 1. Undang Undang No 29 Tersedia Digunakan
tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran
2. Undang-undang Nomor 32
tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah.
3. Undang-undang Nomor 36
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
4. Undang-undang Nomor 25
tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik.
5. Permenkes No 1438btahun
2010 tentang standar
pelayanan Kedokteran.
6. Permenkes No 71 tahun
2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada JKN.
7. Permenkes No 5 tahun
2014 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter
di FKTP.
8. Permenkes RI No 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
7.6.2.2 1. Undang-undang Nomor 32 Tersedia Digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 (Lembaran
Negara);
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara);
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara);
4. Peraturan Menteri Kesehatan
43
Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
7.6.2.3 1. Undang-undang Nomor 32 Tersedia Digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah
beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun
2014 (Lembaran Negara);
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara);
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara);
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
7.6.3.1 1. Undang-undang Nomor 32 Tersedia Digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah
beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun
2014 (Lembaran Negara);
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara);
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara);
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
7.6.6.2 1. Undang-undang Pedoman Tersedia Digunakan
Nomor 32 Tahun 2004 Pengobatan
tentang Pemerintahan Dasar di
Daerah sebagaimana telah Puskesmas
beberapa kali diubah KMK
terakhir dengan Undang- 296/MENKES/S
Undang Nomor 23 Tahun K/III/ tahun
44
2014 (Lembaran Negara); 2008
2. Undang-undang
Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
(Lembaran Negara);
3. Undang-undang
Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara);
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
7.7.1 1. Undang-undang Nomor 32 Tersedia Digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah
beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun
2014 (Lembaran Negara);
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara);
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara);
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
7.8.1.1 1. Undang-undang Nomor 32 Tersedia Digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah
beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun
2014 (Lembaran Negara);
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara);
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara);
4. Peraturan Menteri
45
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
8.1.1.1 1. Undang-undang nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Permenkes No
657/MENKES/PER/VII/200
9 tentang pengiriman
penggunaan Spesimen
Klinik, Materi Biologikdan
muatan informasinya.
3. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat Kesehatn
Masyarakat.
8.1.2.1 1. Undang-undang nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Permenkes No
657/MENKES/PER/VII/200
9 tentang pengiriman
penggunaan Spesimen
Klinik, Materi Biologikdan
muatan informasinya.
3. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat Kesehatn
Masyarakat.
8.1.3.1 1. Undang-undang nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No
657/MENKES/PER/VII/200
9 tentang pengiriman
penggunaan Spesimen
Klinik, Materi Biologikdan
muatan informasinya.
3. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
46
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatn
Masyarakat.
8.1.5.1 1. Undang-undang nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No
657/MENKES/PER/VII/200
9 tentang pengiriman
penggunaan Spesimen
Klinik, Materi Biologikdan
muatan informasinya.
3. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatn
Masyarakat.
8.1.5.2 1. Undang-undang nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No
657/MENKES/PER/VII/200
9 tentang pengiriman
penggunaan Spesimen
Klinik, Materi Biologikdan
muatan informasinya.
3. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatn
Masyarakat.
8.1.6.1 1. Undang-undang nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Permenkes No
657/MENKES/PER/VII/200
9 tentang pengiriman
penggunaan Spesimen
47
Klinik, Materi Biologikdan
muatan informasinya.
3. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatn
Masyarakat.
8.1.7. 1. Undang-Undang No. 36 Tersedia Digunakan
Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
8.1.7.5 1. Undang-Undang No. 36 Tersedia Digunakan
Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
8.1.8.4 1. Undang-Undang Republik 1. . Tersedia Digunakan
Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No
657/MENKES/PER/VII/20
09 tentang pengiriman
penggunaan Spesimen
Klinik, Materi Biologikdan
muatan informasinya.
3. Permenkes No 37 Tahun
2012 tentang
Penyelengaraan
Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri
48
Kesehatan nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan.
8.2. 1. Peraturan Pemerintas No 51 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian.
2. Peraturan Menteri
Kesehatan No 30 tahun
2014 tentang standar
Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
3. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
8.4.2.1 1. UU Nomor 32 Tahun 2004, tersedia digunakan
tentang Pemerintah Daerah
2. UU Nomor 36 Tahun 2009,
tentang Kesehatan
3. Kepmenkes No 128 tahun
2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas.
4. Peraturan Menteri
Kesehatan
No.269/MENKES/PER/III/
2008 tentang Rekam Medis
8.4.3.3 1. UU Nomor 32 Tahun 2004, tersedia digunakan
tentang Pemerintah Daerah
2. UU Nomor 36 Tahun 2009,
tentang Kesehatan
3. Kepmenkes No 128 tahun
2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas.
4. Peraturan Menteri
Kesehatan
No.269/MENKES/PER/III/
2008 tentang Rekam Medis
8.4.4.2 1. UU Nomor 32 Tahun 2004, tersedia digunakan
tentang Pemerintah Daerah.
2. UU Nomor 36 Tahun 2009,
tentang Kesehatan.
3. Kepmenkes No 128 tahun
2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas.
4. Peraturan Menteri Kesehatan
No.269/MENKES/PER/III/
2008 tentang Rekam Medis
8.4.4.3 1. UU Nomor 32 Tahun 2004, tersedia digunakan
tentang Pemerintah Daerah.
2. UU Nomor 36 Tahun 2009,
49
tentang Kesehatan.
3. Kepmenkes No 128 tahun
2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas.
4. Peraturan Menteri Kesehatan
No.269/MENKES/PER/III/
2008 tentang Rekam Medis
8.5.2.1 1. Undang-Undang No 32 tersedia digunakan
tahun 2004 tentang
Pemerintah daerah.
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara)
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara)
4. Peraturan Pemerintah
Nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya Dan
Beracun
5. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
8.5.2.2 1. Undang-undang Nomor 32 tersedia digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 (Lembaran
Negara)
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara)
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara)
4. Peraturan Pemerintah
Nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya Dan
Beracun
5. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
50
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
8.5.2.3 1. Undang-undang Nomor 32 tersedia digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 (Lembaran
Negara)
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara)
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara)
4. Peraturan Pemerintah
Nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya Dan
Beracun
5. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
8.5.2.4 1. Undang-undang Nomor 32 tersedia digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 (Lembaran
Negara)
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara)
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara)
4. Peraturan Pemerintah
Nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya Dan
Beracun
5. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
51
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
6.
8.6.1 1. Undang-undang Nomor 32 tersedia digunakan
Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 (Lembaran
Negara)
2. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran
Negara)
3. Undang-undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran
Negara)
4. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
54
Rumah Sakit
tahun 2012.
2. Standar
Akreditasi Rumah
Sakit, Kerjasama
Ditjen Bina
Upaya Kesehatan
Kemenkes RI .
tahun 2011
9.3.1.2 1. Undang-undang no 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
kesehatan.
2. Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
1691/MENKES/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien
Puskesmas;
3. Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9.4.1.1 1. Undang-Undang nomor 36 Tersedia Digunakan
tahun 2009 tentang
kesehatan;
2. Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9.4.1.2 1. Undang-undang Nomor 36 Tersedia Digunakan
Tahun 2009 Tentang
Kesehatan;
2. Peraturan Pemerintah No 32
tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Permenkes RI nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9.4.2.7 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, Tersedia Digunakan
tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9.4.4.1 1. UU Nomor 36 Tahun Tersedia Digunakan
2009, tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
55
56
LAMPIRAN 10. PERENCANAAN PERBAIKAN
PERENCANAAN PERBAIKAN
NAMA FKTP: PUSKESMAS BANDONGAN
57
LAMPIRAN 10. PERENCANAAN PERBAIKAN
PERENCANAAN PERBAIKAN
NAMA FKTP: PUSKESMAS BANDONGAN
58
seragam dan mematui pembuatan SK
pedoman atau tata naskah dan sosialisasi
yang telah dibuat tata naskah
Bukti telusur pada Identifikasi risiko dan Petugas Analisis dan Penanggung
manajemen risiko pembahasannya ditelusuri membuat bbukti tindakan jawab PMKP
klinis yang secara bersama-sama telusur sesuai perbaikan dapat
ditunjukkan sebatas dalam tim mutu dan kegiatan yang dilakukan
pelaporan keselamatan pasien dilaksanakan dalams etiap
dilaporkan kepada tim pertemuan tim
mutu puskesmas dan mutu maupun
dilengkapi dengan pada RTM
tindakan perbaikan dan
rencana tindak lanjut
beserta evaluasi tindak
lanjutnya (link dengan bab
3)
59
Peningkatan Setelah pengukuran Ketua tim Dalam RTM Penanggung
mutu belum bisa indicator mutu masing2 PMKP membuat dapat terlihat jawab PMKP
ditunjukkan unti hasil pemantauan bukti telusur upaya
indicator mutu rapat tim mutu peningkatan
disampaiakan kepada Tim dan hasil mutu yang
PMKP dianalisis dan analisis maupun dihasilkan
ditindaklanjuti dengan rencana tindak
usaha peningkatan mutu lanjut
dan keselamatan pasien
dan dianalisis secara tim
60