Anda di halaman 1dari 3

Data Hasil Pengamatan

No Gambar Pengamatan Literatur Keterangan


.
2. Embrio ayam pada umur 33 jam Embrio ayam pada umur 33 jam 1. Prosencephalon
(perbesaran 4x10) 2. Mesencephalon
3. Rhombencephalon
4. Vesikula optik
4 5. Vena vitelin
1 6. Notokord
7. Lipatan saraf
2 5
8. Somit
3 9. Saraf tulang
belakang
6

Embrio ayam pada umur 33 jam


(perbesaran 10x10)

Analisis Data

Berdasarkan hasil pengamatan, pada gambar preparat embrio ayam pada umur 33 jam
nampak somit sebanyak 12-13 pasang, terdapat bagian- bagian seperti prosensefalon,
mesensefalon, dan rombensefalon, vesikula optik, vena vitelin, lipatan saraf, saraf tulang
belakang, hati, notokord, lipatan kepala, AIP.
Pembahasan

Pada pengamatan menggunakan preparat embrio ayam umur 33 jam terbentuk 12-13 pasang
somit. Jantung mulai terbentuk dan membelok ke kanan. Bagian ujung terdapat vesikula yaitu
perubahan di daerah mesensephalon. Sistem saraf mulai berdiferensiasi dan lateral
prosensephalon menunjukkan penebalan yang disebut vesikula optikus. Bagian posterior
bumbung neciral masih berupa penebalan keping yang disebut sinus noboidalis (Soeminto,
1983).

Embrio ayam umur 33 jam mulai memunculkan struktur dan karakteristik baru.
Bumbung neural telah terbentuk dan dapat dibedakan bagian anterior, bagian tengah serta
posterior yang menyerupai bumbung. Primitive streak tumbuh rudiment dan terlihat vesikula
optikus yang besar. Persatuan lipatan neural yang paling akhir di muka dan di belakang,
terjadinya lubang neuroporus anterior dan posterior. Neuromeri terjadi pada bagian anterior
dari lipatan neural sebagai indikasi pertama tentang organisasi otak yang metamer. Struktur
yang muncul dibagi menjadi struktur ektodermal, struktur mesodermal, dan struktur
endodermal. Struktur ektodermal terdiri dari prosenchepalon, telensephalon, diensephalon,
optik vesicle, invundibulum, mesensephalon, metensephalon, tali saraf. Sedangkan
mesodermal terdiri dari jantung yang merupakan organ penyokong tubuh. Terletak pada
bagian foregut. Perkembangan jantung akan mengalami elongasi dan dibantu oleh vena vitelin
yang tersebar pada bagian ekstraembrionic akan masuk ke dalam jantung melalui bagian
posterior sehingga akan menghasilkan beberapa ruang, disebut sinus venosus. Perkembangan
berlanjut dengan membentuk atrium dan kemudian ventrikel hingga membentuk jantung
secara utuh(Syahrum, 1994).
Gambar : Bagian embrio ayam pada umur 33 jam (Christman, 2005)

Kesimpulan

Pada embrio tahap 33 jam, somit berkembang menjadi 12-13 pasang, jantung berada sedikit
ke kanan, bumbung neural terbagi menjadi 3 wilayah yaitu prosensefalon, mesensefalon, dan
rombensefalon. Di daerah prosensefalon ada penonjolan ke arah lateral disebut vesikula optik
dan pulau darah terlihat beranastomosis membentuk vena vitelin.

Daftar Pustaka

Christman,S. A, B. W. Kong, M. M. Landry, and D. N. Foster. 2005. Molecular, Cellular, and


Developmental Biology Chicken Embryo Extract Mitigates Growth and
Morphological Changes in a Spontaneously Immortalized Chicken Embryo
Fibroblast Cell Line. Department of Animal Science, University of Minnesota, St.
Paul, Minnesota 55108.

Susilo, Hardi. Dkk. 1993. Struktur dan Perkembangan Hewan. Yogyakarta : UGM.

Syahrum, M. H; Kamaluddin dan A. Djokronegoro. 1994. Reproduksi dan Embriologi dari


Satu Sel menjadi Organisme. Jakarta: Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai