dan Deduktif
68 Votes
2. Deduktif: yaitu teknik membuat simpulan yang bertolak dari suatu kesimpulan
umum, kemudian dijabarkan contoh-contoh yang mengandung ciri-ciri umum itu.
1. Pengumpulan fakta
2. Pembuatan simpulan berdasarkan ciri umum.
Teknik Induktif
Proses penalaran ini bergerak mulai dari penelitian dan evaluasi atas fenomena-
fenomena yang ada. Semua fenomena harus diteliti dan dievaluasi terlebih dahulu
sebelum melangkah jauh ke proses penalaran induktif. Penalaran pada kesimpulan
induktif terdiri dari 3 macam.
a. Generalisasi
General = umum
Contoh :
b. Analogi
# Contoh 1
Perubahan alam semesta yang mengembang dapat dijelaskan dan disimpulkan dari apa
yang terjadi pada balon karet yang dikembungkan. Sebelumnya, balon karet itu
diwarnai. Ketika dikembungkan, warna pada balon karet itu ikut mengembang. Semakin
besar balon itu mengembang, semakin pudar warnanya. Warna itu memudar karena
warna makin berkurang dan mengembang. Cahaya bintang-bintang di angkasa juga
semakin berkurang intensitasnya. Para ahli menyimpulkan bahwa bintang-bintang itu
makin menjauh dari kita dan alam semesta pun mengembang
# Contoh 2
Seorang anak yang baru lahir masih suci. Baik buruknya anak tersebut kelak antara lain
bergantung pada bagaimana cara oran tua mendidiknya, pengaruh orang-orang terdekat
dan lingkungannya. Demikian pula kertas putih yang belum bernoda, akan menjadi apa
kertas tersebut tergantung pada apa yang akan kita goreskan pada kertas putih tersebut
# Contoh 3
Kalau anda gemar tanaman hias, tentu anda mengenal dengan baik cara menanam dan
merawatnya dalam taman. Pada dasarnya, proses merawat taman sama denga proses
merawat anak dalam keluarga. Keduanya sama-sama memerlukan ketrampilan dan
perhatian khusus. Pada tanaman, diperlukan ketrampilan mengolah tanah dan memberi
pupuk, seperti memberi perhatian khusus, yaitu menyirami tepat waktu agar kelak
memberi hasil yang memuaskan. Begitu pula dengan merawat anak. Pada anak,
diperlukan kemampuan memberi makanan yang bergizi, pembentukan kepribadian,
serta perhatian khusus, yaitu memberi kasih sayang agar kelak anak tumbuh dengan
sehat, cerdas, dan bermoral baik
# Contoh 4
Alam semesta berjalan dengan sangat teratur, seperti halnya mesin. Matahari, bumi,
bulan, dan binatang yang berjuta-juta jumlahnya, beredar dengan teratur, seperti
teraturnya roda mesin yang rumit berputar. Semua bergerak mengikuti irama tertentu.
Mesin rumit itu ada penciptanya, yaitu manusia. Tidakkah alam yang Mahabesar dan
beredar rapi sepanjang masa ini tidak ada penciptanya? Pencipta alam tentu adalah zat
yang sangat maha. Manusia yang menciptakan mesin, sangat sayang akan ciptaannya.
Pasti demikian pula dengan Tuhan, yang pasti akan sayang kepada ciptaan-ciptaan-Nya
itu
Dalam paragraf pada contoh ke 4, penulis membandingkan mesin dengan alam semesta.
Mesin saja ada penciptanya, yakni manusia sehingga penulis berkesimpulan bahwa alam
pun pasti ada pula penciptanya. Jika manusia sangat sayang pada ciptaannya itu, tentu
demikian pula dengan Tuhan sebagai pencipta alam. Dia pasti sangat sayang kepada
ciptaan-ciptaan-Nya itu.
a. Hubungan sebab-akibat
Hubungan sebab akibat dimulai dengan mengemukakan fakta yang menjadi sebab,
kemudian sampai pada kesimpulan yang menjadi akibatnya.
Contoh:
Bila kadar kolesterol darah dapat dipertahankan di bawah 160 mg, seseorang dapat
terhindar dari serangan jantung dan penyakit arteri degeneratif lainnya.
b. Hubungan akibat-sebab
Hubungan akibat-sebab dimulai dengan mengemukakan fakta yang menjadi akibat,
kemudian sampai pada kesimpulan yang menjadi sebabnya.
Contoh:
Kemarin Mamat tidak masuk kantor. Hari ini pun tidak. Pagi tadi istrinya pergi ke apotek
membeli obat.
Fakta tersebut dianalisis untuk mencari sebab mengapa Mamat tidak masuk kantor.
Sakitkah Badu?
Contoh:
Dengan melonjaknya harga minyak dunia tak terhindarkan lahi kenaikan harga bahan
bakar minyak (BBM) dalam negeri (sebab pertama). Kenaikan harga BBM ini sangat
berpengaruh terhadap ongkos transportasi. Tarip transportasi menjadi berubah
menyesuaikan harga BBM . Transportasi yang digunakan untuk mengangkut barang-
barang kebutuhan ikut naik (akibat pertama). Harga barang-barang pun naik karena
operasional transportasinya naik (akibat kedua). Rakyat kecillah yang sangat merasakan
beban kenaikan ini (akibat ketiga) dan seterusnya.
Teknik Deduktif
Khusus
Umum Khusus
Khusus
Contoh 1:
Ruko itu menjualkan beberapa macam bunga, diantaranya anggrek, melati, mawar dan
lain sebagainya. Dengan harga yang tidak terlalu mahal dan terjangkau oleh kelas
menengah.
Contoh 2:
Baru-baru ini di kecamatan Cilincing mendapat hadiah dari Bapak Walikota berupa
sebuah TV. Hadiah ini diberikan atas keberhasilan penduduk kecamatan Cilincing dalam
melaksanakan program KB yang telah berlangsung lama. Dalam melaksanakan program
KB ini ada bermacam-macam cara yabg ditempuh oleh penduduk pasangan usia subur di
kecamatan tersebut. Sebagian besar menggunakan alat kontrasepsi yang disebut
kondom, spiral (IUD), pil, vasektomi dan ada pula yang melaksanakan pantang berkala.