Anda di halaman 1dari 11

SELF REFLECTION 21

Epidemiologi Kesehatan Jiwa

Self Assessment

1. apa yang biasa saya lakukan untuk penanganan kasus terkait :

2. Masalah yang saya temui terkait kasus diatas :

3. Apa yang saya pelajari dari sesi weekly updates yang telah saya ikuti terkait kasus diatas :

Rencana penanganan pasien ke Depan :

Referensi yang saya baca dan saya lampirkan :

Azwar,Azrul.1988. Pengantar Epidemiologi. Binarupa Aksara . Jakarta Barat

Bustan, M.N. 2006. Pengantar Epidemiologi. Rineka Cipta . Jakarta.

UU No 3 tahun 1966 tentang kesehatan jiwa


SELF REFLECTION 22
Pendekatan Komprehensif Usia Lanjut

Self Assessment

1. apa yang biasa saya lakukan untuk penanganan kasus terkait :


a. penanganan pasien usia lanjut secara menyeluruh

2. Masalah yang saya temui terkait kasus diatas :


a. kurangnya perhatian keluarga pada pasien usia lanjut
b. keterbatasan gerak sehingga pasien usia lanjut enggan memeriksakan diri bila sakit

3. Apa yang saya pelajari dari sesi weekly updates yang telah saya ikuti terkait kasus diatas :
a.

Rencana penanganan pasien ke Depan :

Referensi yang saya baca dan saya lampirkan :

Dirjen Pembinaan Kesehatan Keluarga, 1992, Pedoman Pembinaan Kesehatan


Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan, Depkes, Jakarta

Johana E. Prawitasari, Aspek Sosial Psikologi Usia Lanjut Di Indonesia, Buletin


Penelitian kesehatan 21 (4) Hal 73 -83

Undang-Undang RI No 23 Tahun 1992, Tentang Kesehatan, Pasal19 ayat 1

Zuhdi Makmun, Pendekatan Komprehensif Terhadap Perawatan Kesehatan


Pada Usia Lanjut Menjelang Tahun 2000, Majalah Kesehatan Masyarakat,
Nomor 59 Tahun 1998
SELF REFLECTION 23
Arthritis

Self Assessment

1. apa yang biasa saya lakukan untuk penanganan kasus terkait :


a) Penatalaksaan yang tepat pada Arthritis

2. Masalah yang saya temui terkait kasus diatas :


a) Kurangnya pemahaman pasien tentang penyakit arthritis

3. Apa yang saya pelajari dari sesi weekly updates yang telah saya ikuti terkait kasus diatas :

Rencana penanganan pasien ke Depan :

Referensi yang saya baca dan saya lampirkan :

http://binfar.depkes.go.id/bmsimages/1361337229.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23462/4/Chapter%20II.pdf

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/146/jtptunimus-gdl-diananggra-7263-3-babiip-t.pdf

Aru W, Sudoyo, et al, 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV. Penerbit Buku Kedokteran
IPD FK U
SELF REFLECTION 24
Penanganan Ulkus Diabetikum

Self Assessment

1. apa yang biasa saya lakukan untuk penanganan kasus terkait :


a. Perawatan Luka pada ulkus diabetikum

2. Masalah yang saya temui terkait kasus diatas :


a. Kurang nya pemahaman keluarga dan pasien dalam penanganan ulkus diabetikum
b. Kurangnya kepatuhan pasien pada pengobatan diabetes
c. Keterbatasan obat

3. Apa yang saya pelajari dari sesi weekly updates yang telah saya ikuti terkait kasus diatas :
Penanganan yang tepat dan terkini pada ulkus diabetikum

Rencana penanganan pasien ke Depan :

Referensi yang saya baca dan saya lampirkan :

Soegondo Sidartawan, Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus Terkini Dalam Penatalaksanaan
Diabetes Melitus Terpadu, Jakarta, FKUI 2002.p. 17 25.

Waspadji Sarwono. Diabetes Melitus, Penyulit Kronik dan Pencegahannya dalam Penatalaksanaan
Diabetes Melitus Terpadu, Jakarta : FKUI, 2002.p. 169 179.

Sjamsochidajat R, Wim de Jong. Ilmu Ajar Ilmu Bedah, Jakarta, EGC, 1997.p. 645-649.

Pusponegoro Arjono D. Penanggulangan Kaki Diabetik, dalam Diabetes Melitus Simposium Berkala,
Jakarta, FKUI, 1980.p. 52 55.
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/view/864
http://journal.unair.ac.id/filerPDF/02.%20Perawatan%20Ulkus%20Diabetes.pdf
SELF REFLECTION 25
Tatalaksana Asma dan PPOK

Self Assessment

1. apa yang biasa saya lakukan untuk penanganan kasus terkait :


a. Penanganan asma berdasarkan tingkat derajat serangan
b. Merujuk pasien pada kasus Asma berat dan PPOK
c. Memberikan informasi kepada keluarga dan pasien terkait penanganan asma dan PPOK

2. Masalah yang saya temui terkait kasus diatas :

3. Apa yang saya pelajari dari sesi weekly updates yang telah saya ikuti terkait kasus diatas :

Rencana penanganan pasien ke Depan :

Referensi yang saya baca dan saya lampirkan :

http://www.klikpdpi.com/konsensus/konsensus-ppok/ppok.pdf

http://www.klikpdpi.com/konsensus/asma/asma.html

http://www.parupadang.com/unduh/2012/Kuliah_Asma_Akut_Unand.pdf

Mangunnegoro H, dkk. PPOK, Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di


Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia: 2003. hal 1-56

http://penyakitdalam.wordpress.com/2009/11/03/penyakit-paru-obstruktif-kronik-ppok/

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR1022/MENKES/SK/XI/2008


TENTANG PEDOMAN PENGENDALIAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK

Dirjen PP & PL, 2009, Pedoman Pengendalian Penyakit Asma, Depkes, Jakarta
SELF REFLECTION 26
Complementary Alternative Medicine

Self Assessment

1. apa yang biasa saya lakukan untuk penanganan kasus terkait :

2. Masalah yang saya temui terkait kasus diatas :

3. Apa yang saya pelajari dari sesi weekly updates yang telah saya ikuti terkait kasus diatas :

Rencana penanganan pasien ke Depan :

Referensi yang saya baca dan saya lampirkan :

http://buk.depkes.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=66:pengobatan-
komplementer-tradisional-alternatif

Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan tradisional.

Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer-
alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2005.Pedoman CaraPembuatan Obat


Tradisional yang Baik . Jakarta

http://doktersehat.com/jenis-obat-obatan-herbal-dan-khasiatnya/
SELF REFLECTION 27
Tatalaksana TB

Self Assessment

1. apa yang biasa saya lakukan untuk penanganan kasus terkait :


a. Penatalaksanaan pasien TB secara kompherensif
b. Memeberikan informasi kepada keluarga dalam penanganan kasus TB

2. Masalah yang saya temui terkait kasus diatas :


a. Tidak teraturnya minum obat pada pasien TB

3. Apa yang saya pelajari dari sesi weekly updates yang telah saya ikuti terkait kasus diatas :

Rencana penanganan pasien ke Depan :

Referensi yang saya baca dan saya lampirkan :

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16379/4/Chapter%20II.pdf

Departemen Kesehatan RI, 2004, Pedoman Penaykit Tuberculosis dan Penanggulangan, , edisi 4.

Suparman, Waspadji Sarwono 2005, Ilmu Penyakit Dalam, jilid II, FKUI, Jakarta

http://www.klikpdpi.com/konsensus/tb/tb.html

Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan 1 Tuberkulosis di Indonesia,2006 Perhimpunan


dokter paru Indonesia. Jakarta
SELF REFLECTION 28
Penanganan Nyeri Kepala

Self Assessment

1. apa yang biasa saya lakukan untuk penanganan kasus terkait :


a. Penatalaksanaan nyeri kepala berdasarkan klasifikasinya

2. Masalah yang saya temui terkait kasus diatas :

3. Apa yang saya pelajari dari sesi weekly updates yang telah saya ikuti terkait kasus diatas :

Rencana penanganan pasien ke Depan :

Referensi yang saya baca dan saya lampirkan :

http://usupress.usu.ac.id/files/NYeri%20Kepala%20_layout__normal_bab%202.pdf
http://zulliesikawati.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/headache.pdf
http://eprints.undip.ac.id/30683/3/Bab_2.pdf

Prof.dr.priguna,MD.Ph.D,Neurologi Klinis dalam praktek umum. Dian Rakyat. 2004-2005


SELF REFLECTION 29
Rehabilitasi Post Stroke

Self Assessment

1. apa yang biasa saya lakukan untuk penanganan kasus terkait :


a. Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga dalam merawat pasien post stroke

2. Masalah yang saya temui terkait kasus diatas :


a. Kurangnya pengetahuan keluarga dan pasien dalam perawatan post sroke
b. Kurangnya perhatian keluarga dalam merawat pasien post stroke
c. Pasien dan keluarga menginginkan tetap control di rumah sakit

3. Apa yang saya pelajari dari sesi weekly updates yang telah saya ikuti terkait kasus diatas :

Rencana penanganan pasien ke Depan :

Referensi yang saya baca dan saya lampirkan :

Gofir A., 2009. Klasifikasi Stroke dan Jenis Patologi Stroke, Dalam : Manajemen
Stroke. Yogyakarta : Pustaka Cendekia Press hal.45-9.

Lumbantobing S.M., 2011. Stroke, Dalam : Neurogeriatri. Jakarta : FKUI hal.95-103.

http://pradhitabudi.wordpress.com/2013/06/24/referat-strategi-penanganan-faktor-faktor-
risiko-stroke-maupun-strategi-pencegahan-kejadian-recurrent-stroke-sesuai-evidence-based-
medicine/

Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. 2007. Guideline Stroke 2007. Jakarta: PERDOSSI.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16617/4/Chapter%20II.pdf
SELF REFLECTION 30
Demam Thypoid

Self Assessment

1. apa yang biasa saya lakukan untuk penanganan kasus terkait :

2. Masalah yang saya temui terkait kasus diatas :

3. Apa yang saya pelajari dari sesi weekly updates yang telah saya ikuti terkait kasus diatas :

Rencana penanganan pasien ke Depan :

Referensi yang saya baca dan saya lampirkan :

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28625/4/Chapter%20II.pdf

http://internershs.com/home3/index.php?option=com_content&task=view&id=111&Itemid
=124

Zulkarnain I. Diagnosis demam tifoid. In: Zulkarnain I, Editors. Buku panduan dan diskusi demam tifoid. Jakarta:
Pusat Informasi dan Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI; 2000:
p.6-12.
http://medlinux.blogspot.com/2012/05/tata-laksana-terkini-demam-tifoid.html
SELF REFLECTION 31
VCT

Self Assessment

1. apa yang biasa saya lakukan untuk penanganan kasus terkait :

2. Masalah yang saya temui terkait kasus diatas :

3. Apa yang saya pelajari dari sesi weekly updates yang telah saya ikuti terkait kasus diatas :

Rencana penanganan pasien ke Depan :

Referensi yang saya baca dan saya lampirkan :

Anda mungkin juga menyukai