Pengertian Pelayanan klinis adalah serangkaian kegiatan pelayanan klinis mulai pasien
datang sampai dengan proses pelayanan pasien selesai.
Tujuan Sebagai acuan dalam pelayanan klinis agar layanan klinis dapat dikendalikan
dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kebijakan
Referensi Undang-Undang RI No.36 tahun 2009 Pasal 5 tentang Pelayanan, Monitoring,
dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas.
Prosedur 1. Pelayanan Kesehatan Umum
1.1. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital.
1.2. Petugas melakukan anamnesis.
1.3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik meliputi: Inspeksi, Palpasi,
Perkusi dan Auskultasi.
1.4. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan.
1.5. Petugas menentukan diagnosis berdasarkan anamnesis, hasil
pemeriksaan fisik dan/atau pemeriksaan penunjang.
1.6. Petugas membuat resep obat jika kasus pasien bisa ditangani di
Puskesmas.
1.7. Petugas melakukan intervensi atau tindakan yang diperlukan jika kasus
pasien bisa ditangani Puskesmas.
1.8. Petugas memberikan rujukan internal ke unit terkait jika diperlukan.
1.9. Petugas memberikan rujukan eksternal jika kasus tidak dapat ditangani
dii Puskesmas.
1.10. Petugas mencatat pada buku register dan rekam medis.
Puskesmas.
2.7. Petugas melakukan intervensi atau tindakan yang diperlukan jika kasus
pasien bisa ditangani Puskesmas.
2.8. Petugas memberikan rujukan internal ke unit terkait jika diperlukan.
2.9. Petugas memberikan rujukan eksternal jika kasus tidak dapat ditangani
di Puskesmas.
2.10. Petugas mencatat pada buku register dan rekam medis.
3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
3.1. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital.
3.2. Petugas melakukan anamnesis.
3.3. Petugas melakukan pemeriksaan kebidanan atau pemeriksaan anak.
3.4. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan.
3.5. Petugas melakukan assessment atau penilaian diagnosis dari
anamnesis, pemeriksaan dan/atau pemeriksaan penunjang.
3.6. Petugas membuat resep obat jika kasus bisa ditangani di Puskesmas.
3.7. Petugas melakukan tindakan atau intervensi jika kasus bisa dilakukan
di Puskesmas.
3.8. Petugas memberikan rujukan internal ke unit terkait jika diperlukan.
3.9. Dokter memberikan rujukan eksternal jika kasus tidak dapat ditangani
di Puskesmas.
3.10. Petugas mencatat pada buku register dan rekam medis.
4. Pelayanan Keluarga Berencana
4.1. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital.
4.2. Petugas melakukan anamnesis.
4.3. Petugas melakukan konseling KB.
4.4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik atau kebidanan.
4.5. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan.
4.6. Petugas melakukan assessment atau penilaian diagnosis dari
anamnesis, pemeriksaan dan/atau pemeriksaan penunjang.
4.7. Petugas melakukan tindakan atau intervensi jika kasus bisa dilakukan
di Puskesmas.
4.8. Petugas membuat resep obat jika diperlukan.
4.9. Petugas memberikan rujukan internal ke unit terkait jika diperlukan.
PELAYANAN KLINIS
No. Dokumen : 143/C/VII/PKM-MTK/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 15 Mei 2017
Halaman : 3/4
4.10. Dokter memberikan rujukan eksternal jika kasus tidak dapat ditangani
di Puskesmas.
4.11. Petugas mencatat pada buku register dan rekam medis.
5. Pelayanan Imunisasi
5.1. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital.
5.2. Petugas melakukan anamnesis.
5.3. Petugas melakukan pemeriksaan anak.
5.4. Petugas memberikan rujukan internal ke unit terkait jika diperlukan.
5.5. Petugas melakukan imunisasi.
5.6. Petugas membuat resep obat jika diperlukan.
5.7. Petugas mencatat pada buku register dan rekam medis.
6. Pelayanan Kefarmasian
6.1. Petugas menerima resep dari bagian lain yang terkait.
6.2. Petugas memeriksa kelengkapan resep, bilamana didapatkan penulisan
resep yang tidak jelas atau obat tidak tersedia petugas membawa resep
untuk dikoreksi oleh bagian terkait.
6.3. Petugas menyiapkan obat dan menuliskan etiket sesuai dengan resep.
6.4. Petugas memeriksa ulang dan verifikasi kesesuaian obat yang telah
diracik untuk menghindari kesalahan pemberian obat.
6.5. Petugas memberikan obat kepada pasien sesuai dengan identitas yang
tercantum dalam resep.
6.6. Petugas menjelaskan etiket penggunaan obat kepada pasien.
6.7. Petugas mencatat pengeluaran obat.
7. Pelayanan Laboratorium
7.1. Petugas menerima permintaan pemeriksaan laboratorium dari bagian
terkait dan fasilitas kesehatan lain.
7.2. Petugas melakukan pengambilan sampel dan pemeriksaan laboratorium.
7.3. Petugas mencatat hasil pemeriksaan laboratorium.
7.4. Petugas memberikan blangko hasil pemeriksaan laboratorium kepada
pasien dan/atau bagian yang terkait.
7.5. Petugas mencatat dalam buku register pemeriksaan.
PELAYANAN KLINIS
No. Dokumen : 143/C/VII/PKM-MTK/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 15 Mei 2017
Halaman : 4/4