Disusunoleh :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
2017
METODE STATIK EKIVALEN
Hitung besar gaya gempa dasar dan gaya gempa di tiap tingkat pada sebuah gedung 9 lantai
seperti pada gambar
3 NIM terakhir : A=0
B=6
C=0
A) DATA TEKNIS
Dimensi Bangunan :
D1 = 36 m
B1 = 20 m
Kota : Palembang
Ukuran seluruh balok yang digunakan adalah WF 400.300.10.16 dengan berat profil
per meter sebesar 107 kg.
Ukuran seluruh kolom struktur yang digunakan adalah Heavy Column
Kolom untuk lantai 1 dan 2 :
(HC 468.422.35.55) dengan berat profil per meter sebesar 466 kg.
Kolom untuk lantai 3 dan 9 :
(HC 428.407.20.35) dengan berat profil per meter sebesar 283 kg.
Di sekeliling dinding luar dari bangunan terdapat pasangan bata ringan 57,5 kg
Beban hidup yang bekerja pada pelat atap diperhitungkan sebesar 100 kg/m2 dan pada
pelat lantai sebesar 250 kg/m2
4m
4m
4m
4m
4m
4m
5m
6m
Beban Hidup :
- Untuk lantai Gedung Sekolah = 250 kg/m2
Beban Hidup :
- Untuklantai (Atap) = 100 kg/m2
2. BeratLantai 2
Berat
Komponen Dimensi Berat (kg)
Satuan
Balok 107 356 38092
Kolom 466 166 77356
Plat Lantai 2400 86.4 207360
Spesi lantai keramik 42 720 30240
Lantai Keramik 24 720 17280
Plafon dan Penggantung 18 720 12960
Dinding 57.5 480 27600
M&E 20 720 14400
Total beban mati 410692
Beban Hidup 250 720 90000
Total berat lantai 515288
3. BeratLantai 3 8
Berat
Komponen Dimensi Berat (kg)
Satuan
Balok 107 156 16692
Kolom 283 80 22640
Plat Lantai 2400 34.56 82944
Spesi lantai keramik 42 288 12096
Lantai Keramik 24 288 6912
Plafon dan Penggantung 18 288 5184
Dinding 57.5 144 8280
M&E 20 288 5760
Total beban mati 154112
Beban Hidup 250 288 72000
Total berat lantai 232508
4. BeratLantai 9 (Atap)
Berat
Komponen Dimensi Berat (kg)
Satuan
Balok 107 152 16264
Kolom 283 40 11320
Plat Lantai 2400 34.56 82944
Plafon dan Penggantung 18 288 5184
Dinding 57.5 147.44 8477.8
M&E 20 288 5760
Total beban mati 129949.8
Beban Hidup 100 288 14400
Total berat lantai 144349.8
= 2.621.089,8 kg
ANALISIS BEBAN GEMPA DENGAN METODE STATIK EKIVALEN
MENGGUNAKAN PERATURAN SNI 1726 - 2002
Dimana :
R = factor modifikasi respon
Ie = factor keutamaan gempa
Nilai Cs diatas tidak perlu melebihi nilai :
(1 )
=
( )
Untuk kota palembang meiliki jenis tanah lunak sehingga masuk kelas situs SE (tanah
lunak)
5. Menentukan Parameter Fa (Faktor Amplifikasi Terkait Percepatan Yang
Mewakili Getaran Periode Pendek 0,2 Detik) Dan Fv (Faktor Amplifikasi Terkait
Percepatan Yang Mewakili Getaran Periode Panjang 1 Detik) .
Untuk SE (tanah lunak) dan SS = 0,3 didapat Fa 2.34 dari interpolasi Ss 0,25 dan Ss
= 0,5
Untuk SE (tanah lunak) dan S1 = 0,175 didapat Fv 3,275 dari interpolasi S1 0,1 dan
S1 = 0,2
6. Menentukan Parameter Sms (Parameter Spektrum Respons Percepatan Pada
Periode Pendek 0,2 Detik) Dan SM1 (Parameter Spektrum Respons Percepatan
Pada Periode Panjang 1 Detik
= .
= 2,34 0,3 = 0,702
1 = . 1
2
1 = . 1
3
2
1 = 0,573 = 0,382
3
1
=
0,328
= = 0,816
0,468
Didapat R = 3,5 (berdasarkan tabel 9, DNI 1726 : 2012, hal 35-36) dan tinggi bangunan
tidak di batasi
13. Periode fundamental struktur (T)
Ta = Ct x Hnx
Maka :
( ) (0.468)
= = 3.5 = 0.1384
1,5
(1 ) (0.382)
= = 3.5 = 0.0788 0.1384 ( )
( ) 1.384( )
1,5
Untuk tiap
Untuktiap
Lantai Tinggi (m) Fx (KN) portal arah
portal arah Y
X
1/6 Fix
Lantai 1-2 (KN) 1/7 Fix (KN)
1 6 31.5774 5.2629 4.5111
2 12 114.9107 19.1518 16.4158
1/3 Fix
Lantai 3-9 1/4 Fix (KN)
(KN)
3 16 92.1777 23.0444 23.0444
4 20 144.0276 36.0069 36.0069
5 24 207.3998 51.8499 51.8499
6 28 282.2941 70.5735 70.5735
7 32 368.7107 92.1777 92.1777
8 36 466.6495 116.6624 116.6624
9 40 357.6713 89.4178 89.4178
DistribusiBebanTiapLantaiPadaArah X
DistribusiBebanTiapLantaiPadaArah Y