Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PELATIHAN PEMASANGAN DAN


PENCABUTAN IUD

Angkatan 7

AKADEMI KEBIDANAN MEDICA OBGIN


BANDUNG
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmatNya, sehingga
Akademi Kebidanan Medica Obgin dapat melaksanakan kegiatan Pelatihan
Pemasangan dan Pencabutan IUD bekerjasama dengan .
Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya agar bidan dapat mengetahui cara
pemasangan dan pencabutan IUD. Dengan mengikuti pelatihan para bidan dapat
memberikan pelayanan yang tepat dan sesuai untuk mencegah angka kematian
maupun kecacatan yang dapat dialami oleh pasien. Untuk itu diperlukan tenaga
medis yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam praktik
pemasangan dan pencabutan IUD.
Harapan isntitusi Akademi Kebidanan Medica Obgin ke depan semoga
kerjasama ini dapat berkesinambungan dan berkelanjutan tidak hanya terbatas
pada salah satu kegiatan ini saja.vpada akhirnya Akademi Kebidanan Medica
Obgin mengucapkan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada.....
khususnya dan pihak-pihak lain yang ikut berperan aktif sehingga Pelatihan
Penanganan Penderita Gawat Darurat ini dapat terselenggaran dengan baik.

Bandung, .Oktober 2017


Akademi Kebidanan Medica Obgin

(Ayu Hendrati, S.ST., MH.Kes)


I. PENDAHULUAN
International Conference on Population and Development (ICPD)
pada tahun 1994 di Kairo telah merubah paradigma dalam pengelolaan
masalah kependudukan, yang semula berorientasi kepada penurunan
fertilitas (manusia sebagai obyek) menjadi pengutamaan kesehatan
reproduksi perorangan dengan menghormati hak reproduksi setiap
individu (manusia sebagai subyek). Program keluarga berencana
memiliki makna yang sangat strategis, komprehensif dan fundamental
dalam mewujudkan manusia Indonesia yang sehat dan sejahtera.
UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan
dan pembangunan keluarga menyebutkan bahwa keluarga berencana
adalah upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak, dan usia ideal
melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan
bantuan sesuai hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang
berkualitas.
Dalam upaya akselerasi pembangunan Kependudukan dan
Keluarga Berencana (KKB), dengan memperhatikan RPJMN dan Renstra
BKKBN tahun 2010-2014, maka telah direvisi sasaran yang hendak
dicapai pada tahun 2014. Sasaran yang hendak dicapai pada tahun 2014
adalah TFR sebesar 2,36, CPR sebesar 60,1% dan unmet need sebesar
6,5%. Dalam satu dekade terakhir, keberhasilan pelayanan Keluarga
Berencana di Indonesia mengalami suatu keadaan stagnan yang ditandai
dengan kurangnya perbaikan beberapa indikator KB yaitu CPR, unmet
need dan Total Fertility Rate (TFR).
Keterampilan pemasangan AKDR dirancang untuk menyiapkan
tenaga kesehatan lini terdepan agar mampu dan terampil dalam
melakukan pemasangan dan pencabutan AKDR Copper T 380 A
dengan baik dan benar.
Dari berbagai penelitian efisiensi biaya penggunaan kontrasepsi
hormonal jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan kontrasepsi non
hormonal. Didalam situasi keterbatasan sumber pendanaan, maka pelu
dilakukan upaya untuk lebih mempopulerkan kembali kontrasepsi yang
cost effective salah satu jenis kontrasepsi tersebut adalah IUD.
Upaya untuk meningkatkan penggunaan kontrasepsi IUD
memerlukan provider yang terlatih, dan formulasi strategi baru yang
menyentuh berbagai aspek program pelayanan . Ini merupakan
tantangan yang sangat sulit dicapai jika kita tidak meningkatkan
kompetensi tenaga pelayanan. Dengan demikian timbul Rumusan
Masalah bagaimana upaya peningkatan keterampilan bidan sebagai
provider dalam meningkatkan kuantitas pengguna kontrasepsi IUD.

II. TUJUAN
Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk menyiapkan bidan
sebagai tenaga pelayanan KB yang memiliki kompetensi, sertifikasi dan
dedikasi yang memadai sehingga berdampak pada peningkatan jumlah
pengguna kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja IBI Ranting Banjaran.

III. STRUKTUR PANITIA


Ketua Pelaksana : Alisa Octaviani
Sekretaris : Siti Shofha Nur
Bendahara : Dinar Damayanti
Seksi Acara : Ericha Fricillia
Ellsha Octavianna
Seksi Humas : Sintiya Dewi Permana
Dea Ulul Azmi
Seksi Konsumsi : Dinda Nurkamalia
Ellshie Octaviannie
Seksi Peralatan : Feryn Mei Lautena
Ina Nurhasanah
Seksi Pubdekdok : Laras Pramuka Dita
IV. KEGIATAN
A. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatannya adalah seminar dan pelatihan pemasangan dan
pencabutan IUD dan diikuti oleh bidan.
B. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pelatihan pemasangan dan pencabuitan IUD berlangsung
di..... tanggal....2017
C. Tema Acara
Tema Kegiatan ini Pelatihan Pemasangan dan Pencabutan IUD
D. Susunan Acara
DD-MM-YY
Waktu Kegiatan Metode Pembicara
00.00-00.00

E. Anggaran Dana
Untuk menunjang kegiatan pelatihan ini, kami membutuhkan dana
sebagai berikut:
No. Perincian Banyak Lama Satuan Debet Ket.

Anda mungkin juga menyukai