NIM : 1503076053
Matkul : BIOKIMIA
a. Reaksi Terang
Reaksi terang terjadi pada grana. Di dalam reaksi terang tumbuhan
menangkap air dan CO2 kemudian mengolahnya menggunakan sumber energi
cahaya matahari yang ditangkap oleh klorofil. Selanjutnya, gula dan air
tersebut dengan bantuan sinar matahari diubah menjadi gula (glukosa), O2,
dan uap air. O2 dan uap air dikeluarkan dari dalam tubuh tumbuhan,
sedangkan gula dijadikan bahan makanan tumbuhan tersebut. Secara garis
besar, proses berlangsungnya fotosintesis dapat diuraikan sebagai berikut.
1) Cahaya mencapai sel-sel daun yang mengandung klorofil.
2) Klorofil menyerap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi
kimia.
3) Udara yang mengandung karbon dioksida masuk ke dalam daun daun
melalui stomata. Selanjutnya, karbon dioksida tersebut menyebar di
antara sel-sel daun.
4) Akar menyerap air yang dibutuhkan tanaman untuk proses fotosintesis.
Air tersebut mengalir dari akar menuju batang kemudian ke daun.
5) Molekul air dipecah oleh energi cahaya menjadi oksigen dan hidrogen.
Molekul hidrogen bergabung dengan molekul CO2 membentuk glukosa.
b. Reaksi Gelap
Reaksi gelap (siklus Calvin) terjadi di dalam stroma (rongga daun).
Pada siklus Calvin, H2 yang terlepas dari molekul air (H2O) akan diikat oleh
NADP dan terbentuklah NADPH2, sedang O2 tetap dalam keadaan bebas.
Pada reaksi gelap terjadi seri reaksi siklik (berulang) yang membentuk gula
dari CO2 dan energi (ATP dan NADPH). Reaksi ini tidak membutuhkan
cahaya.
Energi yang digunakan dalam siklus Calvin diperoleh dari reaksi
terang. Ketika berlangsung reaksi gelap terjadi proses respirasi seluler.
Glukosa yang diperoleh pada reaksi terang digunakan oleh tanaman untuk
membentuk senyawa organik lain seperti selulosa yang merupakan komponen
utama tubuh tumbuhan dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar.
Respirasi pada tumbuhan berlangsung pada malam hari. Tumbuhan
berespirasi dan mengeluarkan CO2, uap air, dan energi. Oleh karena itu, pada
malam hari udara di bawah tumbuhan terutama yang berdaun banyak akan
terasa pengap, sedikit lembab dan gerah. Karbon dioksida bersifat menyerap
kalor dari sekeliling sehingga menyebabkan udara menjadi gerah. Udara
lembab yang dirasa adalah karena uap air yang dikeluarkan.
Mekanisme Daur Calvin Benson melalui proses karboksilasi, reduksi,
dan regenerasi.
1) Karboksilasi : penambahan 6 CO2 ke 6 molekul RuBP membentuk 12
molekul 3-asam-fosfogliserat (3-PGA). Fiksasi CO2 sebagai sumber
karbon di bantu oleh enzim ribulosa difosfat karboksilase.
2) Reduksi : gugus karboksil pada 3-PGA direduksi jadi 1 gugus aldehid
dalam 3-fosfogliseradehida (3-PGA). Reduksi berlangsung dengan
modifikasi gugus karboksil 3-PGA jadi asam 1,3-bifosfogliserat (1,3-bis
PGA) dengan penambahan gugus fosfat dari ATP (yang dihasilkan dari
reaksi terang). ADP yang dilepas ketika 1,3-bis PGA terbentuk, diubah
kembali dengan cepat menjadi ATP oleh reaksi fotofosforilasi. Bahan
pereduksi sebenarnya adalah NADPH, yang menyumbang 2 elektron.
Secara bersamaan Pi (fosfat anorganik) dilepas dan digunakan kembali
untuk mengubah ADP menjadi ATP.
3) Regenerasi : regenerasi RuBP yang diperlukan untuk bereaksi dengan
CO2 tambahan yang berdifusi secara konstan kedalam dan melalui
stomata.
KESIMPULAN: Berdasarkan uraian diatas, hubungan reaksi terang dengan
reaksi gelap tampak sangat erat sekali, seperti gambar berikut ini:
Reaksi terang terjadi lebih dulu daripada reaksi gelap. Dengan mengoksidasi
molekul air menjadi oksigen, dihasilkan molekul berenergi tinggi berupa ATP
dan NADPH. Kedua molekul berenergi tinggi tersebut selanjutnya akan
dimanfaatkan dalam reaksi gelap, yang melalui Daur Calvin dapat mengubah
karbondioksida menjadi karbohidrat.
Ini adalah proses tergantung cahaya Proses ini tidak memerlukan cahaya. Tidak
Melibatkan dua fotosistem: PS I dan PS II ada fotosistem diperlukan.
Fotolisis air terjadi dan oksigen Fotolisis air tidak terjadi. Karbon dioksida
dibebaskan. diserap.
a. Fermentasi asam laktat . Pada fermentasi ini piruvat direduksi oleh NADH
menghasilkan senyawa laktat sebagai senyawa sisa tanpa adanya pelepasan
karbondioksida fermentasi ini terjadi dalam proses yang menghasilkan keju dan
yogurt. Sel-sel otot manusia menggunakan mekanisme ini untuk menghasilkan ATP
pada saat mengalami kekurangan oksigen. Gambar hubungan fermentasi asam laktat
dengan glikolisis yaitu:
b. Fermentasi alcohol. Pada fermentasi ini piruvat diubah menjadi etanol ( etil alcohol )
melalui 2 tahapan. Tahap pertama adalah pelepasan karbondioksida dari piruvat,
menghasilkan senyawa asetaldehid yang terdiri dari 2 karbon. Tahap kedua adalah
asetaldehid direduksi oleh NADH menjadi etanol. Tahapan ini juga menghasilkan
NAD+ yang diperlukan untuk proses glikolisis. Proses ini terjadi dalam pembuatan
minuman beralkohol dan anggur. Gambar hubungan fermentasi alkohol dengan
glikolisis:
Glikolisis
Tahap pertama - glikolisis, adalah proses dimana glukosa yang diperoleh dari
makanan dimodifikasi secara kimia untuk membentuk senyawa piruvat. Proses ini, yang
terjadi dalam sitosol dari sel, dilakukan tanpa adanya oksigen. Selama proses ini, energi
dilepaskan dari senyawa glukosa dalam bentuk 2 molekul NADH dan 2 molekul ATP.
Transisi reaksi, juga dikenal sebagai dekarboksilasi piruvat, merupakan tahap kedua
dari proses ini, dimana piruvat yang dekarboksilasi dan ditambahkan ke Coenzyme A (CoA)
untuk membentuk Asetil KoA. Ini merupakan tahap penting dalam proses respirasi selular
karena membentuk hubungan antara jalur metabolisme glikolisis dan siklus Krebs.
Siklus Krebs
Tahap berikutnya, siklus Krebs terdiri dari serangkaian langkah yang mengoksidasi
molekul KoA Aceytl. Tidak seperti glikolisis, siklus Krebs membutuhkan oksigen untuk
berfungsi. Proses aerobik dikatalisis oleh enzim. 2 putaran lengkap dari siklus Krebs
menghasilkan
Tahap terakhir adalah rantai transpor elektron, yang menghasilkan 32-34 ATP tersisa.
Rantai terdiri dari elektron-membawa protein, berdasarkan pada membran mitochondrian.
Protein ini mentransfer elektron dari satu diri yang lain. Elektron ini akhirnya ditambahkan ke
oksigen, yang merupakan akseptor elektron akhir, bersama dengan proton yang menyebabkan
pembentukan air. Dalam proses ini, ATP dihasilkan oleh kekuatan proton motif, toko energi
potensial diciptakan oleh gradien yang terbentuk ketika proton bergerak melintasi membran
biologis. Dengan kata sederhana, rantai transpor elektron memicu gradien meskipun yang
ATP dihasilkan dalam proses yang dikenal sebagai chemiosmosis.
Gambar Proses transport elektron dan sisntesis ATP (Chemiosmosis)
Berdasarkan gambar diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa elektron yang dihasilkan
dari pemecahan NADH bergerak melalui komplek I, III, dan IV, dan memompa 3 proton
(H+) dari matriks ke ruang antar membran mitokondria => 3 H+ dari 1 NADH ini dapat
digunakan untuk mensintesis 3 ATP. Reaksinya adalah sebagai berikut:
Sedangkan elektron dari pemecahan FADH2 bergerak dari kompleks II, III, dan IV dan
memompa 2 proton (H+) dari matriks ke ruang antar membran mitokondria => 2 H+ dari 1
FADH2 ini dapat digunakan untuk mensintesis 2 ATP.
Jadi, hubungannya saling berkaitan yang dimulai dari glikolisis, dekarboksilasi oksidatif,
siklus krebs dan diakhiri dengan transport elektron, dari 1 mol glukosa dapat dihasilkan
maksimal 38 ATP.
6. Bandingkan molekul berenergi tinggi apa sajakah yang terbentuk dari siklus
krebs dan dari fermentasi? Mana yang lebih banyak?
Kesimpulannya?
Jawab :
Jawab:
Perbedaan antara glikogenolisis, glukoneogenesis dan glikogenesis.
Glikogenolisis merupakan proses pemecahan molekul glikogen menjadi glukosa. Apabila
tubuh dalam keadaan lapar, tidak ada asupan makanan, kadar gula dalam darah menurun,
gula diperoleh dengan memecah glikogen menjadi glukosa yang kemudian digunakan untuk
memproduksi energi.
Glukoneogenesis adalah proses sintesis (pembentukn) glukosa dari sumber bukan
karbohidrat. Molekul yang umum sebagai bahan baku glukosa adalah asam piruvat, namun
oxaloasetat dan dihidroxiaseton fosfat dapat juga menjalani proses glukoneogenesis. Asam
laktat, beberapa asam amino dan gliserol dapat dikonversi menjadi glukosa. Glukoneogenesis
hampir mirip dengan glikolisis dengan proses yang dibalik, hanya beberapa tahapan yang
membedakannya dengan glikolisis. ATP dibutuhkan dalam tahapan glukoneogenesis.
Glukoneogenesis terjadi terutama dalam hati dan dalam jumlah sedikit terjadi pada korteks
ginjal. Sangat sedikit glukoneogenesis terjadi di otak, otot rangka, otot jantung dan beberapa
jaringan lainnya. Umumnya glukoneogenesis terjadi pada organ-organ yang membutuhkan
glukosa dalam jumlah banyak. Glukoneogenesis terjadi di hati untuk menjaga kadar glukosa
darah agar tetap dalam kondisi normal.
Dan yang terakhir Glikogenesis adalah pembentukan glikogen dari glukosa. Apabila terjadi
peningkatan kadar glukosa dalam darah (misalnya beberapa saat setelah makan) maka
pankreas akan mensekresikan hormon insulin yang akan menstimulasi penyimpanan glukosa
dalam bentuk glikogen di dalam hati dan otot. Hormon insulin akan menstimulasi enzim
glikogen sintase untuk memulai proses glikogenesis.
8. Berapa energi (ATP) yang dihasilkan dari pembakaran 5 molekul glukosa? Jelaskan
beserta perinciannya!
Jawab:
Satu molekul glukosa akan mengalami:
1. Glikolisis => 2ATP
2. Siklus krebs => 2 ATP
3. Transport elektron respiratory => 34 ATP
Total ATP ada 38 ATP
Jadi, jika ada 5 molekul glukosa yang mengalami tahapan metabolisme tersebut maka ATP
yang dihasilkan sebanyak 5 38 = 190 ATP.
Jawab:
Sesungguhnya hadits Rasulullah Muhammad SAW yang terkait dengan buka puasa
hanyalah menyinggung kurma dan air saja. Seperti dalam hadits yang menyatakan :
Apabila berbuka salah satu kamu, maka hendaklah berbuka dengan kurma.
Andaikan kamu tidak memperolehnya, maka berbukalah dengan air, maka
sesungguhnya air itu suci. Sedangkan kebiasaan Rasulullah apabila berbuka sebagaimana
disampaikan oleh Anas bin Malik : Adalah Rasulullah berbuka dengan Ruthab (kurma yang
lembek) sebelum shalat, jika tidak terdapat Ruthab, maka beliau berbuka dengan Tamr
(kurma kering), maka jika tidak ada kurma kering beliau meneguk air. (Hadits riwayat
Ahmad dan Abu Dawud).
Yang pertama harus kita pahami adalah soal indeks glikemik (glycemic index/GI),
yaitu laju perubahan makanan diubah menjadi gula dalam tubuh. Makin tinggi glikemik
indeks dalam makanan, makin cepat makanan itu diubah menjadi gula, sehingga tubuh makin
cepat pula menghasilkan respons insulin. Para praktisi fitness atau penganut gaya hidup sehat
sangat menghindari makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi. Sebisa mungkin mereka
mengkonsumsi makanan yang indeks glikemiknya rendah. Kenapa? Karena makin tinggi
respons insulin tubuh, maka tubuh makin menimbun lemak. Jika setelah perut kosong
seharian, lalu langsung dipasok dengan gula (makanan yang sangat-sangat tinggi indeks
glikemiknya), maka respon insulin dalam tubuh langsung melonjak. Dengan demikian, tubuh
akan sangat cepat merespon untuk menimbun lemak. Ketika berpuasa, kadar gula darah kita
menurun. Jadi, kalau seketika diberi asupan yang manis-manis, kadar gula darah akan
langsung melonjak naik, sangat tidak sehat. Sedangkan dengan kurma adalah karbohidrat
kompleks, bukan gula (karbohidrat sederhana). Karbohidrat kompleks untuk menjadi
glikogen, perlu diproses sehingga perlu waktu. Karbohidrat kompleks seperti kurma asli,
naiknya pelan-pelan. Kurma, dalam kondisi asli, justru tidak terlalu manis. Kurma segar
kandungan nutrisinya sangat tinggi tapi kalorinya rendah, sehingga tidak
menggemukkan. Dan jika kurma tidak ada, maka Rasulullah mengonsumsi air. Air yang
dimaksud adalah air minum bening yang belum dicampur dengan bahan lain termasuk teh,
gula, susu, kopi, sirop dsb. Air bening memiliki fungsi untuk menetralkan keasaman lambung
juga meminimalisasi gesekan pada permukaan saluran cerna akibat kosongnya makanan serta
gerak peristaltis. Air juga berfungsi mempersiapkan dan menyalut saluran cerna agar siap
menerima makanan yang lebih kompleks berikut menyiapkan usus untuk menyerap
makanan secara optimal. Air juga dapat membuang sisa toksin yang mungkin tersisa di
sepanjang usus. Secara Medis, air merupakan obat diuretik terbaik yang akan mengeluarkan
sisa metabolisme dari tubuh terutama lewat sistem eksresi urin.
10. TUGAS: Berdasarkan Apa yang telah Anda pelajari di atas pada materi karbohidrat
dan metabolismenya, buatlah artikel tentang Gerakan pemberian Air Susu Ibu (ASI)
eksklusif yang dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun: Tinjauan dari sisi spiritual
dan sains upload ke schoology, minimal 5 referensi
ARTIKEL
GERAKAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF YANG
DILANJUTKAN HINGGA ANAK BERUSIA 2 TAHUN: TINJAUAN DARI SISI
SPIRITUAL DAN SAINS
Ibu memiliki tanggung jawab mendampingi bayi agar dapat mencapai pertumbuhan
dan perkembangan yang optimal. Cara terbaik bagi ibu untuk memberikan kasih sayang dan
mengoptimalkan potensi tumbuh kembang bayi adalah dengan memberikan ASI. Pemberian
ASI meningkatkan ikatan kasih sayang (asih), memberikan gizi terbaik (asuh), serta melatih
refleks dan motorik bayi (asah). Bayi baru lahir mengalami perubahan lingkungan dan
fisiologis yang berbeda dari saat masih berada dalam rahim ibu. Beberapa perubahan yang
drastis adalah cara bayi memperoleh makanan serta mengekskresikan sisa metabolisme. Pada
kondisi ini berbagai penelitian membuktikan bahwa ASI adalah makanan yang terbaik bagi
bayi. Kandungan gizi unik dalam ASI sangat cocok dengan kondisi fisiologis bayi dan sangat
baik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan serta kekebalan tubuh bayi. (Sandra,
2015).
. Kekurangan Gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan
bayinya. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbuh anak, bayi mudah sakit, mudah terkena
infeksi. Kekurangan zat-zat esensisal menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang. Bila
ibu tidak mendapatkan makanan dengan gizi yang seimbang dapat mengakibatkan ibu
kekurangan gizi dan kekurangan darah atau anemia. Dan ibu dengan gizi kurang akan
memberikan ASI dengan jumlah yang menurun yaitu pada enam bulan pertama berkisar
antara 500-700 ml, enam bulan kedua menurun antara 400-600 ml sampai pada tahun ke II
menjadi 300-400 ml. Adapun syarat Gizi seimbang Ibu Menyusui adalah: Tinggi cairan: 800-
1000 ml/hari. Dianjurkan minum 8-12 gelas/hari, mudah dicerna dan tidak merangsang,
menghindari makanan yang banyak bumbu, terlalu panas atau dingin, tidak menggunakan
alkohol, guna kelancaran pencernaan ibu, dianjurkan banyak makan sayuran berwarna, tinggi
kalori dan protein, cukup vitamin dan mineral, tinggi konsumsi cairan dan buah segar, dan
susunan menu bervariasi dan seimbang. (Marmi, 2014).
Artinya: Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua
orang ibu-bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan
kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu (Q.S. Luqman 31:
14)
Dari ayat di atas terlihat bahwa manusia diperintahkan untuk menyapih
anaknya dalam dua tahun. Ukuran dua tahun memberikan informasi bahwa pemberian
ASI hanya mampu memenuhi kebutuhan anak sampai usia dua tahun dan selama dua
tahun ini ASI mampu menjadi pemenuh kebutuhan utama pada anak (Quthb, 2010).
Batasan dua tahun bersifat relatif dan tidak berdiri sendiri sebagaimana yang
dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 233 yang berbunyi :
Yang artinya adalah Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena
anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila
keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan
permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu
disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagi mu apabila kamu memberikan
pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa
Allah Maha Melihat apa yang kamukerjakan(Q.S. Al-Baqarah 2: 233).
Ayat diatas menerangkan bahwa waktu dua tahun adalah masa memberikan ASI
sudah dianggap sempurna. Hal ini memberikan pilihan kepada ibu apakah akan memberikan
ASI selama dua tahun atau tidak serta pemberian ASI tidak dipaksakan namun sesuai dengan
kemampuan ibu (Quthb, 2010).
Ayat 233 dalam surat Al-Baqarah memberikan pengertian tentang aturan-aturan
mengenai penyusuan, dan bahkan mengatur hubungan antara bayi dan pemberi susuan yang
bukan ibunya sendiri (yaitu bilamana ibunya sendiri, karena berbagai alasan tidak dapat
menyusui anaknya sendiri dan membayar orang lain untuk menyusui anaknya tersebut).
Pada ayat itu pula kita dapat menentukan aturan-aturan umum sebagai berikut :
1. Adalah merupakan kewajiban bagi seorang ibu untuk menyusui anaknya sendiri dan
tidak mengabaikan hak anak untuk menyusu bila ibu tersebut memang dapat
melakukan kewajibannya.
2. Lama menyusui anak, bila ingin secara sempurna, adalah dua tahun penuh
3. Penyusuan tersebut boleh dihentikan sebelum dua tahun dengan syarat keputusan
didasarkan atas persetujuan bersama antara suami-istri setelah keduanya
membicarakan untung-ruginya, serta telah memperoleh ganti pemeliharaan kebutuhan
makanan bayi tersebut sebaik-baiknya.
4. Ayah bayi tersebut harus membantu agar air susu ibu terus tersedia cukup dengan cara
menyediakan makanan yang cukup bagi ibu dan suasana tenteram. Hal ini
menunjukkan bahwa Islam menganggap menyusui anak sebagai kewajiban utama
bagi ibu sehingga ia tidak boleh dibebani pekerjaan yang menganggu tugasnya
menyusui tersebut. Oleh karena itu jelaslah bahwa Al-Quran secara khusus
menggariskan aturan yang harus diperoleh oleh ibu si bayi agar dirinya mampu
menghasilkan air susu ibu yang cukup.
5. Bilamana ayah bayi tersebut sedang bepergian atau telah meninggal,maka salah
seorang anggota keluarganya harus mengambil alih kewajiban memelihara bayi tadi
dengan menyediakan kebutuhan-kebutuhannya dan kebutuhan-kebutuhan ibunya agar
ia bisa meneruskan tugasnya menyusui anaknya. Masalah ini betul-betul memperoleh
perhatian dalam Islam.
6. Seorang ibu yang dapat menyusui anaknya dilarang mengalihkan kewajiban itu
kepada orang lain. Islam mewajibkan ayah bayi tersebut menanggung biaya keuangan
atau biaya hidup istri yang telah dicerainya yang masih menyusui anaknya itu. Dalam
hal seperti itu, Islam menjamin agar si bayi tersebut tetap memperoleh hak susuan
sebagaimana yang ia butuhkan.
Dari beberapa tafsiran surat al-Baqarah ayat 233 ini dapat diambil tiga garis
besar:
1. Posisi ayah adalah sebagai seorang yang bertanggungjawab atas kwalitas susu
istrinya.
2. Ibu mencoba untuk menjalankan kasih sayang dengan penyusuan dalam masa dua
tahun secara sempurna.
3. Tidak diperbolehkan untuk menyapih sebelum usia dua tahun, kecuali dengan
persetujuan antara ayah dan ibu dan anak pun dianggap sudah dewasa.
DAFTAR PUSTAKA
Chumbley, J. 2004. Menyusui: Panduan para ibu untuk menyusui dan mengenalkan bayi
pada susu botol. Jakarta: Erlangga.
Fikawati, sandra, Ahmad Syafiq, dan Khaula karima. 2015. Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Muhammad. 2010. Sayyid Qutb dan tafsir fi zhilal Al-Qur'an, Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-
Qur'an Dan Hadits. Yogyakarta: UIN Suan Kalijaga.
Nelson WE. 2000. ed. Ilmu kesehatan anak. 15 Th ed. Alih bahasa. Samik Wahab. Jakarta:
EGC.
Roesli, Utami. 2008. Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda.
Sulistyoningsih, Haryani. 2012. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha
Ilmu.