Anda di halaman 1dari 17

Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan

RESPIRASI PADA TUMBUHAN


OLEH :
Kelompok 4 :

1. Exel Valentino Zebua (2010211030)


2. Latifa Ramadhani (2010211026)
3. Marshanda (2010211035)
Defenisi Respirasi Pada Tumbuhan
 Respirasi merupakan suatu proses katabolisme yang memecah molekul-molekul
organik (gula) menjadi molekul anorganik (CO2 dan H2O).

 Respirasi Tumbuhan adalah suatu proses di mana tumbuhan menyerap


molekul oksigen yang terdapat di udara untuk menghasilkan air, karbon dioksida, dan energi,
yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Respirasi pada tumbuhan diketahui
terjadi di pagi dan siang hari bersamaan dengan proses fotosintesis dan juga pada malam hari
saat tumbuhan tidak melakukan fotosintesis. Bisa pula dikatakan bahwa 100% proses
respirasi juga terjadi saat tumbuhan berfotosintesis.
Substrat Respirasi
 Karbohidrat
 Gula : glukosa,fruktosa,dan sukrosa
 Pati
 Lipid
 Asam Organik
 Protein (Pada spesies tertentu)
Umumnya substrat untuk respirasi adalah zat yang
tertimbun dalam jumlah yang relatif banyak dalam sel
tumbuhan dan bukan zat yang merupakan senyawa antara
hasil dari penguraian.

Karbohidrat merupakan substrat utama respirasi dalam sel-


sel tumbuhan dengan glukosa sebagai molekul pertama
sukrosa (disakarida= glukosa dan fruktosa) dan pati (sering
terdapat dalam sel tumbuhan sebagai cadangan
karbohidrat).
Berdasarkan kebutuhannya terhadap
oksigen,respirasi dapat dibedakan
menjadi 2 macam,yaitu :

RESPIRASI

Aerob Anaerob

Memerlukan oksigen Tidak memerlukan


oksigen
Respirasi Pada Tumbuhan Tingkat Tinggi

• Proses yang berlangsung secara aerob yaitu pembebasan energi dari


sari-sari makanan dalam sel tubuh tumbuhan dengan cara oksidasi
secara biologis
• Energi tersebut digunakan untuk pertumbuhan,pengangkutan
mineral,pembentukan protein,proses fotosintesis,dll
Respirasi Pada Tumbuhan Tingkat Rendah

• Proses yang berlangsung secara aerob dan anaerob atau fermentasi


yaitu pengubahan suatu senyawa lanjutan dengan bantuan enzim.
• Ditemukan dalam pembentukan alkohol yang awalnya merupakan
glukosa
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Laju
Respirasi
 Ketersediaan Substrat
 Ketersediaan Oksigen
 Suhu
 Tipe dan Umur Tumbuhan
Zat Penghambat Respirasi

 Sianida
 Fluoride
 Lodo asetat
 CO diberikan pada jaringan
 Eter,kloroform,aseton,formaldehida dapat menambah
respirasi dalam waktu pendek
Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob
Proses Respirasi
Setelah mengambil O2 dari udara,O2 kemudian digunakan dalam proses
respirasi dengan beberapa tahapan, diantaranya yaitu glikolisis,
dekarboksilasi oksidatif, siklus asam sitrat, dan transpor elektron

Rumus Kimia Respirasi Pada Tumbuhan :


C₆H₁₂O₆ + 6O₂ → 6CO₂ + 6H₂O + 38 ATP (Energi)
GLIKOLISIS
Glikolisis adalah serangkaian reaksi kimia
yang mengubah glukosa menjadi asam
piruvat dalam sitosol secara anaerob

Terdiri dari 10 reaksi yang mengkonversi 1


molekul glukosa menjadi 2 molekul asam
piruvat,2 molekul ATP,dan 2 molekul
NADH

Sepuluh reaksi yang terjadi dalam proses


glikolisis dibagi menjadi 2 tahap yaitu
penyimpanan energi dan tahap produksi
energi
Secara keseluruhan pada proses Glikolisis,dari 1 molekul glukosa akan dihasilkan 2
molekul ATP,2 molekul NADH yang dapat memberikan tambahan (ATP) melalui proses
transfer elektron pada respirasi

Reaksi total glikolisis adalah sebagai berikut :


Glukosa + 2ADP + 2Pi + 2 NAD+  2piruvat + 2ATP + 2NADH + 2H+ + 2H2O

Glikolisis Gula Selain Glukosa


Formasi Asetat (Acetyl CoA)

Mekanisme Respirasi Siklus krebs


(daur asam sitrat atau daur
trikarboksilat) merupakan
pembongkaran asam piruvat secara
aerob menjadi karbondioksida dan air
serta sejumlah energi kimia. Asetil-
CoA merupakan mata rantai
penghubung antara glikolisis dan
siklus krebs. Reaksi ini berlangsung di
dalam matriks mitokondria Fase
Pembentukan Asam Sitrat Fase
Regenerasi Asam Oksaloasetat
Peran CoA dalam daur krebs ini
menyebabkan mengapa belerang
termasuk hara esensial. Reaksi
dekarboksilasi piruvat juga melibatkan
terfosforilasi tiamin (vitamin B1) sebagai Satu molekul asetil ko-A yang diproses
gugus prostetik, hal ini yang dalam siklus krebs dapat menghasilkan 1
menyebabkan bahwa pentingnya vitamin ATP, 3 NADH, 1 FADH2, dan 2 CO2.
B1 pada tumbuhan Karena satu molekul glukosa dapat dipecah
menjadi dua asetil ko-A, maka satu molekul
glukosa dapat menghasilkan 2 ATP, 6
NADH, 2 FADH2, dan 4 CO2 lewat siklus
krebs. Molekul NADH dan FADH2 tersebut
Disamping hilangnya CO2, dua atom nantinya akan memasuki proses transfer
hidrogen diambil dari asam piruvat elektron untuk menghasilkan ATP.
selama pembentukan asetil CoA.
Enzim yang mengkatalisisnya secara
lengkap ialah asam piruvat
dehidrogenase. Atom hidrogen yang
diambil dari piruvat akhirnya diterima
oleh NAD+ , menghasilkan NADH.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai