PENDAHULUAN
Adapun visi dan misi dari PT. Taman Wisata Candi Borobudur, antara lain :
VISI :
MISI :
1
3. Memberikan pelayanan wisata budaya yang berkualitas tinggi dengan
mengkomunikasikan nilai-nilai luhur Cagar Budaya, melalui pemutaran film
pada ruang Audio Visual, Museum dan Perpustakaan;
4. Pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengembangan industri kerakyatan
atau industri rumahan (home industry) yang akan berdampak pada
pertumbuhan perekonomian di sekitar lingkungan Cagar Budaya.
2
Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) didirikan berdasarkan hasil
musyawarah nasional pramuwisata di Pandan, Jawa Timur pada tanggal 29 April -
10 Maret 1988, sebagai lanjutan dari Himpunan Duta Wisata Indonesia (HDWI)
yang lahir di Kuta, Bali pada tanggal 27 Maret 1983. Pada tanggal 5 Oktober 1988,
dilakukan pengesahan nama Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) di
Palembang, Sumatra Selatan dalam Musyawarah Nasional (MUNAS) 1
Pramuwisata seluruh Indonesia.
batu gunung berapi yang berjumlah lebih dari 2.000.000 blok batu. Perkiraan
waktu yang dihabiskan untuk membangun Candi ini yaitu selama 60 tahun. Luas
struktur Candi Borobudur yaitu 121,66 m x 121,38 m, serta tingginya yaitu 35,40
m.
penyimpanan relik, berupa benda-benda suci peninggalan dari Sang Budha atau
biksu yang ternama, sebagai tempat sembahyang atau beribadah bagi umat Budha,
3
1.2 Tujuan Paktik Kerja Lapangan
Selain itu, tujuan dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Taman Wisata Candi
Borobudur, yaitu untuk memberi pengalaman bekerja kepada mahasiswa khususnya
dalam bidang pramuwisata, serta mempraktikan dan meningkatkan keaktifan berbicara
mahasiswa dalam berbahasa Jepang.
4
1.4 Capaian Praktik Kerja Lapangan
5
BAB II
PELAKSANAAN
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2017 hingga
11 Febuari 2017. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertempat di Kantor HPI
Unit Candi Borobudur, yang beralamat di Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Jl.
Badrawati, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kode Pos (56553).
Kegiatan yang dilakukan penulis pada saat Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
Taman Wisata Candi Borobudur diawali dengan penerimaan mahasiswa PKL oleh
penanggung jawab selama 3 minggu masa PKL, yaitu Bapak Chayatul Maki, S.Pd.,
selaku pengurus HPI Borobudur pada Seksi Diklat. Di hari pertama minggu pertama PKL,
mahasiswa diberikan ppengetahuan-pengetahuan mengenai Candi Borobudur oleh
pembimbing PKL yaitu Bapak Harry Ridwan, sambil mengelilingi komplek Candi
Borobudur. Pengetahuan yang diberikan antara lain, awal mula terbentuknya Candi
Borobudur yang dibangun pada masa kejayaan Wangsa Syailendra, cerita yang
tergambarkan pada relief-relief yang ada pada dinding candi, sejarah masyarakat pribumi
menemukan Candi Borobudur, keadaan Candi Borobudur pasca gempa bumi dan
meletusnya gunung Merapi, serta bagaimana para ilmuwan menyusun kembali bongkahan
batu-batu candi tersebut. Selain itu, Bapak Harry Ridwan juga menjelaskan mengenai hal-
hal apa saja yang terdapat di Taman Wisata Candi Borobudur, seperti jenis-jenis tanaman
ataupun pepohonan yang ada di Taman Wisata Candi Borobudur, serta filosofi-filosofi
yang terkandung di dalamnya.
6
Di hari kedua dan seterusnya di minggu pertama, kami mulai melakukan program
escort. Di sini kami bertugas untuk menemani wisatawan asing khususnya wisatawan
Jepang, namun tetap memperhatikan tour guide menjelaskan tentang Candi Borobudur
kepada wisatawan tersebut. Dalam program escort ini, para tour guide dari kantor HPI
Borobudur-lah yang menjadi escort kami. Tugas kami pada program ini yaitu selain
memperhatikan penjelasan tentang Candi Borobudur dan teknik guiding yang dilakukan
oleh escort, kami juga menemani wisatawan asing khsusnya wisatawan Jepang, dengan
cara mengajak bicara wisatawan tersebut. Pada minggu pertama ini, kami mendapatkan
yang berhubungan dengan Candi Borobudur yang nantinya akan digunakan ketika akan
Di minggu kedua, mulai dari hari Senin, 30 Januari 2017 sampai Rabu, 1 Febuari
2017, kami masih melakukan program escort. Karena kami hanya melakukan PKL
selama 3 minggu di Taman Wisata Candi Borobudur ini, jadi program escort dibuat
menjadi 10 hari. Pada hari Kamis, 2 Febuari 2017, dimulailah program hunting. Di sini
kami diminta untuk menjadi tour guide untuk para wisatawan asing khususnya wisatawan
Jepang, namun tanpa bimbingan dari para tour guide HPI Borobudur. Program hunting ini
melakukan program ini, kami juga diminta oleh Bapak Harry Ridwan untuk
menghafalkan serta memahami materi tentang Candi Borobudur dalam bahasa Jepang
yang telah diberikan sebelumnya. Materi ini nantinya akan diujikan di hari terakhir PKL,
yaitu pada hari Sabtu, 11 Febuari 2017. Tidak hanya untuk diujikan, materi ini juga bisa
digunakan untuk menjelaskan tentang Candi Borobudur ketika sedang menjadi tour guide
7
Tepat pada hari Sabtu, 11 Febuari 2017, kami semua melakukan ujian yang
dibimbing oleh Bapak Harry Ridwan. Ujiannya berupa praktik menjelaskan tentang
Candi Borobudur dalam bahasa Jepang. Sama seperti hari-hari sebelumnya, dikarenakan
jumlah mahasiswa S1 Sastra Jepang UNSOED yang melakukan PKL di Taman Wisata
Candi Borobudur ini berjumlah 20 orang, jadi Ujian praktik ini dibuat menjadi 2 sesi,
yaitu sesi pagi dan sesi siang. Setelah ujian praktik selesai dilakukan, kami semua
berkumpul untuk berpamitan dengan seluruh petugas yang bekerja di Taman Wisata
Candi Borobudur, terutama kami berpamitan serta berterimakasih kepada para tour guide
dari kantor HPI Borobudur yang telah membimbing dan membantu kami selama PKL di
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lapangan (PKL) di Taman Wisata Candi Borobudur. Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini
berlangsung selama 3 minggu, yang dimulai pada tanggal 23 Januari 2017 hingga 11
Febuari 2017. Selama PKL di Taman Wisata Candi Borobudur, kami mendapatkan
Borobudur. Tidak hanya penglaman, kami juga mendapatkan berbagai momen yang
3.2 Saran
Penulis memiliki saran untuk pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selanjutnya,
akan lebih baik jika Taman Wisata Candi Borobudur ini dijadikan sebagai target penempatan
bagi mahasiswa S1 Sastra Jepang UNSOED yang ingin melakukan Praktik Kerja Lapangan
(PKL). Walaupun wisatawan Jepang yang datang ke Candi Borobudur tidak terlalu banyak,
namun menurut peulis Taman Wisata Candi Borobudur merupakan tempat yang tepat untuk
9
DAFTAR PUSTAKA
Maki, Cahyatul 2014. Buku Panduan On The Job Training (OJT). Magelang: DPC
HPI Kabupaten Magelang
10
LAMPIRAN
11
20 Mahasiswa S1 Sastra Jepang
UNSOED yang melaksanakan
PKL di Candi Borobudur
12
Penulis berfoto di depan
monumen Keajaiban Dunia
UNESCO
13