KE YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWaRahmatullahiWaBarakatuh
Bismillahirrohmanirrohim
Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan berbagai nikmat dan karunia-Nya.
Shalawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada Baginda Nabi Muhammad
SAW. Setelah melalui persiapan yang cukup lama, Alhamdulillah kegiatan
KUNJUNGAN EDUKASI SISWA (KUES) MTsN 6 Jakarta, akan dilaksanakan pada
tanggal 4-7 Januari 2018. Dengan lokasi wisata kota Yogyakarta, adapun tujuan dari
kegiatan ini untuk memberikan suasana baru bagi peserta didik sehingga mampu
membangkitkan motivasi dan meningkatkan prestasi belajar.
Semoga kegiatan ini dapat member inspirasi dan motivasi kepada peserta
didik dalam mengembangkan bakat intelektual peserta didik. Ucapan syukur tak lupa
kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menghadirkan kepada kami, ucapan
terimakasih kami sampaikan kepada Kepala Madrasah, Komite, Orang tua murid dan
semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini. Semoga yang mereka
sumbangkan dicatat disisi Allah SWT sebagai amal kebaikan.
Wassalamu’alaikumWaRahmatullahiWaBarakatuh
Penyusun
MOTTO
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan sebagai tugas dalam kegiatan Kunjungan Edukasi Siswa tahun pelajaran
2017/2018 dan dinyatakan telah mendapat persetujuan sebagai karya tulis ilmiah.
DISUSUN OLEH
Hari : Jumat
NIP197605162006041001 NIP197408152003122002
iii
DAFTAR ISI :
Motto ……………………………………………………… ii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Karya wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan maksud tujuan
untuk menambah pengetahuan siswa serta menambah pengalaman. Setelah karya
wisata dilaksanakan, siswa diwajibkan untuk membuat karya tulis. Karya tulis
adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.
Laporan karya tulis ini merupakan tugas bagi semua murid yang mengikuti
KUES. Dalam penyusunan karya tulis ini, siswa diharapkan dapat melaporkan
segala pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama menjalankan kegiatan
KUES selama 4 hari.
Maksud :
Tujuan :
2
BAB II
A. Candi Borobudur
Nama Borobudur merupakan gabungan dari kata Bara dan Budur. Bara dari
bahasa Sansekerta berarti kompleks candi atau biara. Sedangkan Budur berasal dari
kata Beduhur yang berarti di atas, dengan demikian Borobudur berarti Biara di atas
bukit. Sementara menurut sumber lain berarti sebuah gunung yang berteras-teras
(budhara), sementara sumber lainnya mengatakan Borobudur berarti biara yang
terletak di tempat tinggi. Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri
dari 10 tingkat, berukuran 123 x 123 meter. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi
3
dan 34,5 meter setelah direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai
penahan.
Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya.
Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya
berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang
menghadap kearah barat. Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan
manusia.
Candi Borobudur juga bermanfaat untuk tempat menyimpan relic atau disebut
Dhatugarba (peninggalan-peninggalan benda suci), tempat sembah yang atau
beribadat bagi umat Budha, merupakan lambing suci bagi umat Budha, cermin nilai-
nilai tertinggi agama Budha dan mengandung rasa rendah hati yang disadari
penciptanya sedalam-dalamnya, tanda peringatan dan penghormatan sang Buddha.
4
B. Taman Pintar Yogyakarta
Di taman pintar ini pengunjung tidak saja hanya bisa melihat berbagai sains yang di
peragakan melainkan mereka juga dapat menikmati, mencoba dan beratraksi. Mereka
dapat bermain dengan alat peraga sains yang tersedia, sehingga dapat merasakan
bagaimana sains itu.
5
Taman pintar bertujuan untuk menyediakan sarana pembelajaran sains bagi
siswa yang mendukung kurikulum pendidikan, memotivasi anak dan generasi muda
untuk mencintai sains, membantu guru dalam mengembangkan pengajaran di bidang
sains, dan member alternative wisata sains.
6
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Kesan dan pesan
C. Saran
LEMBAR LAMPIRAN
Dokumentasi
Candi Borobudur
Dokume
ntasi
Taman
Pintar