Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI(PRAKERIN)

Service berkala 5000 penggantian oli

MOBIL NISSAN-GRAND LIVINA

Di

Bengkel oli mart KAEF MOTOR

Jln.mekar galih rancekek kab.bandung

Untuk Memenuhi sarat mata laopram hasil prakerin

Di Susun Oleh:

Nama :ihsan zaenal

NISN : 9986013017

YAYASAN PENDIDIKAN ALFATAH

SMK BINA SISWA MANDRI

Pada taun ajaran 2016-2017


LAPORAN PENGESAHAN PERUSAHAN

Service berkala 5000 penggantian oli

MOBIL NISSAN-GRAND LIVINA

Menyetujui/Mengesahkan

Pemimpin perusahan ketua mekanik

Yan yan surahman cecep jumi almasyah


LAPORAN PENGESAHAN SEKOLAh

ervice berkala 5000 penggantian oli

MOBIL NISSAN-GRAND LIVINA

Menyetujui/Mengesahkan

Ketua pelaksana tkr pembimbing

Dedi rahman s.p.d endang

Kepala sekolah smk bina siswa mandri

MT didi miharja s.p.d


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena begitu besar penyertaan-Nya
yang telah mengantarkan penulis dalam menyusun Laporan Peraktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini
yang berjudul PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM CAKRAM (DISC BRAKE). Laporan ini berisi apa
yang telah di kerjakan dan pengalaman penulis saat melaksanakan Peraktek Kerja Industri
(PRAKERIN) di PT. INDOMOBIL TRADA NASIONAL-NISSAN SERANG.

Dalam menyusun laporan ini penulis menghadapi banyak rintangan dan hambatan, namun atas
bantuan dari berbagi pihak akhirnya semua dapat terselesaikan. Oleh karenanya dengan segala
kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu penulis diantaranya

Kepada:

1. Kedua Orang Tua, yang selalu memberikan doa dan kasih sayangnya.

2. Bapak MT didi miharja selaku Kepala Sekolah SMK bina siswa mandiri

3. Bapak dedi selaku Pembimbing (PRAKERIN) dan Ketua Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
SMK bina siswa mandri

4. Bapak yan yan surahman selaku Kepala Bengkel oli mart KAEF MOTOR

5. Para Mekanik, Karyawan, beserta Staf Tata Usaha di oli mart KAZEF MOTOR .

6.kepada bapak endang yang telah monitoring peserta prakerin

7. Teman-teman yang telah memberi inspirasi dan motivasi.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana mestinya dan menjadi saran
pembelajaran kita semua demi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga segala
bentuk bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak bernilai amal ibadah dan mendapat imbalan
yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin
DAFTAR ISI

Kata pengantar.........................................................................i

Landasan teori..................................................................................................II

Waktu pelaksanan...........................................................................................................III

Penutup -saran .............................................................................................IV

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

BAB II LANDASAN TEORI

landasan teori...................................................................................................2

BAB III WAKTU PELAKSANA

3.3................................................................................................................3.

BAB IV PENUTUP DAN SARAN

4.4....................................................................................................................4.

BAB V LAMPIRAN

SATU LAMIPRAN...................................................................................................5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang memadukan sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung dengan dunia kerja
secara terarah untuk membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat lulus dari SMK siap
terjun dalam dunia kerja.

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan selama 1 (satu) bulan. Untuk program
keahlian teknik kendaraan ringan khususnya, pihak sekolah telah bekerjasama dengan perusahaan
PT.INDOMOBIL TRADA NASIONAL-NISSAN SERANG sebagai salah satu tempat dilaksankannya Praktik
Kerja Industri. Hal ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja, sekaligus sebagai syarat untuk mengiku(Nasional)Kegiatapenyelenggaraan
PRAKERIN ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan etos kerja siswa yang meliputi:
kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja
BAB II

Teori Dasar Oli

Teori Dasar GESEKAN : Dalam sebuah situasi dimana dua permukaan meluncur satu sama lain pada
kecepatan menengah hingga kecepatan tinggi, luncuran antara dua permukaan menciptakan
gesekan. Gesekan diterjemahkan sebagai getaran yang disebabkan sebuah permukaan terhadap
permukaan lainnya, dan hal ini menyebabkan keausan dan panas. MENGURANGI GESEKAN Cara
paling mudah untuk mengurangi gesekan adalah dengan menggunakan material yang didesain
sedemikian rupa untuk mengurangi getaran, sementara pada saat yang sama pelicinan yang cukup
untuk mengurangi interaksi antar permukaan dengan melakukan dua hal : memberikan ruang
kosong antara bagian, dan memungkinkan untuk menggelinding atau meluncur sendiri, sehingga dua
pemukaan tersebut tidak pernah secara langsung bersentuhan. Banyak cairan dan serbuk yang dapat
mengisi kebutuhan ini secara umum, dari serbuk grafit hingga oli mineral, dari molypolydisulfide (
anti-seize ) hingga grease. MESIN BENSIN Sebuah mesin berbahan bakar bensin ( seperti mobil dan
truk ) memiliki permukaan yang sangat sempit dan bergerak luar biasa cepat satu sama lain.
Ditambah dengan permukaan yang bergesekan, dan pelumas digunakan pada permukaan yang
bergesekan tersebut untuk mengurangi perbedaan rentang panas ( dari suhu di bawah titik beku
pada cuaca tertentu sebelum mesin dinyalakan hingga 20000F di seluruh dinding silinder selama
detonasi pada mesin yang setelannya buruk. Pelumas juga mengandung berbagai kontaminan kimia
( termasuk Sulfuric Acids, Molekul Carbon, Asap Bensin, dll ). Sebuah jawaban yang jelas, untuk hasil
paling efektif pada kondisi mesin seperti ini adalah oli mesin, dan banyak tipe oli

mesin yang berbeda beda hadir untuk memenuhi kebutuhan.

MESIN MOTOR ITU SPESIAL Pada kebanyakan mesin motor, dimana permukaan mesin yang secara
umum bergerak jauh lebih cepat dibandingkan dengan permukaan mesin mobil atau truk, biasanya
dua sampai sepuluh kali lipat, bergantung pada rentang RPM, panjang langkah, kecepatan langkah (
Kecepatan piston ), dll. Sebagai tambahan, kebanyak motor modern memiliki kopling basah, yang
berarti plat kopling juga berada dalam oli yang digunakan mesin untuk melumasi. Kebanyakan juga
transmisi berbagi oli yang sama ini. Berdasarkan fakta masih ada beberapa motor yang
menggunakan pendi

ngin oli udara ( hal ini menyebabkan oli

menjadi 1,5 sampai 3 kali lebih panas dibandingkan mesin berpendingin air ( radiator )). Ini empat
perbedaan ( kecepatan, bukaan kopling, bukaan transmisi dan temperature oli yang menjadi
landasan bagi dasar perbedaan formulasi oli motor dan oli mobil.

Sebagai contoh : Mobil 1 V-Twin 20W-50 mengandung 25% lebih banyak aditif anti-wear dan aditif
anti-oksidasi daripada oli mobil tradisional Mobil 1 yang sepadan. Oli : Teori Menengah FORMULASI
OLI MESIN Setiap manufaktur pembuat oli mesin, melakukan pengontrolan terhadap proses
manufaktur untuk menjamin output produk sesuai dengan standard kualitas, mulai dari spesifik
rentang bobot sampai spesifik viskositas dan aditif. Proses ini disebut formulasi.

VISKOSITAS Viscosity
( Bobot Oli ) : Semua oli mesin diranking berdasarkan viskositas, yang bermakna seberapa baik oli
mengalir pada suhu tertentu ( pada 400C, dan pada 1000C, adalah standard ukuran temperature
yang digunakan ). Semakin tinggi nilai viskositas, sem

akin kental oli, dan semakin lambat oli tersebut mengalir melalui celah celah

pada mesin. Dan semakin tinggi viskositas, maka semakin baik oli mengurangi gesekan ketika kondisi
oli panas. MULTI-

VISKOSITAS MULTI

-WEIGHT (multi-

viscosity)

OLI : Sebu

ah oli dengan spesifikasi multi

weight

berlaku seperti oli yang memiliki dua viskositas yang berbeda, bergantung pada temperature. Tes
temperatur rendah berlaku pada suhu 400C, ini di indikasikan sebagai nomor pertama pada kemasan
oli, dan tes temperature tinggi pada suhu 1000C, ini di indikasikan sebagai nomer kedua pada
kemasan oli. Oli multi-weight memungkinkan untuk dibuat degan

menambahkan rantai panjang polymer pada oli ( ini kerjaan orang ahli kimia, jangan nanya soal ini
ye

), yang mana akan menggulung pada suhu dingin, tetapi akan lurus ketika panas, dan hal tersebut
merubah karakteristik oli. Contoh : pada oli 10w40 akan mengalir seperti oli dengan bobot 10 ( 10w)
pada suhu 400C ( cukup encer ), tetapi tidak akan lebih encer dari oli dengan bobot 40 ( 40w) ketika
berada pada suhu 1000C. Contoh kedua, sebuah oli dengan spesifikasi 10w60, akan mengalir seperti
oli dengan bobot 10 ( 10w) pada suhu 400C ( cukup encer ), tetapi tidak akan lebih encer dari oli
dengan bobot 60 ( 60w) ketika berada pada suhu 1000C. Dan kebanyakan mesin motor tidak dapat
menggunakan oli 60w ( walaupun jika oli akan menjadi encer saat oli semakin panas ) tanpa
memaksakan jalur- jalur pada mesin motor yang terlalu rapat untuk aliran oli. Jadi pada mesin
motor celah pada mesin terlalu rapat untuk menggunakan oli denagn spesifikasi 60w sehingga aliran
oli tidak akan lancer. SPESIFIKASI OLI BERDASARKAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR MESIN Semakin
kental oli, semakin baik ia menahan getaran, tetapi pada saat yang sama oli akan terlalu kental pada
suhu dingin atau terlalu encer terutama pada saat panas untuk system pompa oli pada mesin agar
aliran oli berjalan efektif. Oli terlalu kental ( mengandung rantai polymer yang terlalu panjang,
seperti oli 10w60) akan terlalu memaksa pada celah yang sempit pada mesin seperti antara piston
dan ring piston. Ini akan menyebabkan pelumasan tidak merata pada semua komponen pada mesin
motor.
Setiap perusahaan pembuat mesin selalu memberikan rekomendasi spesifikasi oli yang baik untuk
digunakan pada mesin buatan mereka. Yaitu oli yang cukup seimbang dalam menahan gesekan
sesuai dengan kemampuan pompa oli untuk memompa oli pada saat oli berada pada suhu dingin
maupun pada saat suhu panas, dan akan mencapai semua bagian komponen dengan baik sepanjang
waktu. Sejak oli mesin memiliki kemampuan untuk tidak pernah menjadi lebih dingin dibandingkan
suhu lingkungan disekitar mesin, perusahaan mesin seringkali memberikan spesifikasi oli mesin
dengan bobot dan viskositas yang berbeda berdasarkan suhu lingkungan dimana mesin dioperasikan
dan disimpan. OLI MAGNETIK/LENGKET Beberapa pembuat oli menggembar-gemborkan bahwa oli
buatan mereka adalah oli yang bersifat magnetic/lengket yang menyebabkan lapisan film pada
bagian logam mesin walaupun mesin dalam keadaan mati ( untuk menyediakan perlindungan pada
saat mesin dihidupkan pertama kali ). Sebenarnya semua oli motor memiliki kemampuan untuk
lengket pada logam ( belum pernah ditemukan yang tidak bisa ), dan hal ini titik keistimewaan dari
bahan dasar oli yang memiliki spesifikasi tertentu. Jangan pedulikan itu, semua oli motor merk
terkenal yang sesuai dengan spesifikasi mesin motormu akan memiliki kemampuan yang sama untuk
lengket pada logam dengan oli dengan merk nggak jelas, sejak mereka pada umumnya membuat oli
da

ri satu atau lebih bahan dasr oli yang sama. Pesan pesan oli yang

lengket meninggalkan lapisan film hanyalah trik-trik marketing. DINO ( mineral ) VS SEMI SINTETIK VS
FULL SINTETIK Perusahaan minyak secara umum menambang minyak mentah dan mengubahnya
menjadi bermacam produk, termasuk oli mesin. Kita sebut oli yang diproduksi ini kedepannya
sebagai oli Dino ( oli dinosaurus, walaupun sebenarnya tu minyak lebih tepatnya berasal dari
material tumbuhan, kebanyakan tumbuhan bersel satu ). Oli Dino mengandung berapa kotoran (
kebanyakan telah disaring ), juga mengandung panjang hidrokarbon bervariasi yang membentuk
minyak, termasuk juga ( sayangnya ) paraffin/lilin.

Sintetik dalam tulisan ini kita maknai tidak tersedia langsung di alam

. Oli mesin sintetik pada umumnya dibuat sebagai kelanjutan proses dari bahan dasar oli dino yang
diektrak semua hidrokarbonnya

berdasarkan panjang rantai hidrokarbon, dan hasil ekstraksi nya ini dibuatlah oli sintetik. Kadang

kadang reaksi kimia atau proses elektro meka

nikal digunkan untuk mengutak ngatik rantai hidrokarbon

yang kurang baik yang berguna untuk memotong atau mengkombinasikan sehingga ditemukan
formulasi rantai hidrokarbon yang diinginkan. Proses ini juga digunakan untuk memisahkan kotoran
yang tidak diingikan dari bahan dasar. Jadi, oli full sintetik komposisinya selalu seragam.
Keuntungannya adalah setiap molekul akan bertindak seperti yang seharusnya, juga menyediakan
pelumasan yang diinginkan. Selain melalui proses pembuatan oli full sintetik juga dapat dilakukan di
laboratorium, dengan cara membangun panjang rantai hidrokarbon sendiri. Hasil sintesis
hidrokarbon akan menghasilkan bahan
BAB III

Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerta Industri (Prakerin)

Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Prakerin Bertempat Di Bengkel Kaef Motor . Jln Mekar Galih
Rancekek Kab.Bandung

13 Februari S.D 20 April 2017. Dengan Jadwal Dalam Satu Minggu 6 Hari Kerja Yang Di
Mulai Dari Pukul
Shift 1 : 07.00-12.00
Shift 2 : 12.00-17.00
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Dari uraian diatas yang penulis sajikan maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa :

Rem merupakanan komponen yang juga berperan penting pada kendaraan yang berfungsi untuk
mengurangi kecepatan dan menghentikan laju kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat
memparkir kendaraan ditempat yang menurun.

Rem juga mempunyai masalah dalam sistem kerjanya (pengoperasiannya). Misalnya, rem kotor,
rusak dan bahkan rem blong. Maka dari pada itu mengecek, merawat maupun memperbaikinya
dilakukan secara rutin.

4.2 SARAN

Lakukan perawatan dan perbaikan kendaraan secara rutin (berkala) sesuai prosedur yang tertera
dalam buku service maupun panduan mengenai Teknik Otomotif yang bisa didapat dari modul
maupun internet (Web). Khususnya dalam system rem sebaiknya selalu mengecek, merewat
ataupun memperbaikinya benar-benar dilakukan secara rutin, guna menghindari terjadinya
kerusakan rem atau tidak berfungsi rem dengan baik (rem blong) pada kendaraan. Dan utamakan
keselamatan kerja dalam perwatan ataupun perbaikan serta utamakan keselamatan berkendara.

Anda mungkin juga menyukai