Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Disusun Oleh :

MINDA RAHAYU KHAIRI (130521612574)

INUL NAIMANUL (130521612561)

FERDILA (130521612566)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2014 / 2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTS Ponpes Ar-Raudhatul Hasanah


Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Materi Pembelajaran : Aljabar
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi
Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel,
dan perbandingan dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar
1. Membuat matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel
2. Menyelesaikan matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linier satu variabel
3. Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana
4. Menggunakan perbandingan untuk pemecahan masalah
C. Indikator pencapain kompetensi
a. Ranah kognitif
1. Menyatakan masalah sehari-hari sebagai persamaan atau pertidaksamaan linear satu
variabel
2. Mengubah permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linear satu
variabel ke dalam model matematika
3. Mengubah permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu
variabel ke dalam model matematika
b. Ranah afektif
1. Disiplin, siswa menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan
2. Kreatif, siswa mampu menjawab pertanyaan berdasarkan pemikirannya ataupun
menggali pengetahuannya melalui berbagai sumber
3. Kerja keras, siswa berusaha menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan
4. Tanggung jawab, siswa dapat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dan tidak
pernah membuat alasan atau menyalahkan orang lain atas perbuatannya

D. Tujuan Pembelajaran
a. Ranah Kognitif
1. Melalui diskusi, siswa dapat menyatakan masalah sehari-hari sebagai persamaan
atau pertidaksamaan linear satu variabel
2. Melalui diskusi, siswa dapat mengubah permasalahan sehari-hari yang berkaitan
dengan persamaan linear satu variabel ke dalam model matematika
3. Melalui diskusi, siswa dapat mengubah permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel ke dalam model matematika
b. Ranah afektif
1. Dengan tertib peserta didik memperhatikan materi yang disajikan guru
selama pembelajaran, siswa mampu menunjukan sikap disiplin
2. Dengan terjawabnya pertanyaan guru secara langsung maupun tertulis, siswa
mampu menunjukan sikap kreatif
3. Dengan terselesaikannya tugas berupa LKS dan menjawab pertanyaan yang
diajukan guru, siswa mampu menunjukan sikap kerja keras
4. Dengan mempresentasikan hasil pekerjaannya, peserta didik mampu menunjukkan
rasa tanggung jawab

E. Materi Pembelajaran

Menyatakan masalah sehari-hari sebagai persamaan atau pertidaksamaan linear satu variabel
Secara tidak langsung, kita sering menggunakan perhitungan aljabar dalam kehidupan sehari-
hari, baik yang berkaitan dengan persamaan maupun pertidaksamaan linear satu variabel.
Permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan atau
pertidaksamaan linear satu variabel biasanya disajikan dalam bentuk soal cerita. Untuk itu, kita
akan belajar menyatakan suatu soal cerita sebagai persamaan atau pertidaksamaan linear satu
variabel.

Contoh soal cerita yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel
1. Agus membeli 3 kg gula pasir. Dia membayar dengan selembar uang dua puluh ribuan dan
menerima uang kembalian sebesar Rp 3.500,00.
2. Diketahui harga sepasang sepatu adalah dua kali harga sepasang sandal. Seorang pedagang
membeli 4 pasang sepatu dan 3 pasang sandal. Pedagang tersebut harus membayar
Rp275.000,00.

Contoh soal cerita yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel
1. Ayah membeli ikan lele lebih dari 12 ekor untuk acara ulang tahun Adi.
2. Panjang sisi-sisi sebuah persegi diketahui (x + 2) cm. Kelilingnya tidak lebih dari 20 cm.

Mengubah permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel ke
dalam model matematika
Untuk menerjemahkan soal cerita mengenai persamaan linear satu variabel ke dalam kalimat
matematika atau model matematika diperlukan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Pahami maksud permasalahan dalam soal
2. Gunakan pemisalan dengan variabel
3. Informasi yang ada dalam soal diterjemahkan dalam satu atau beberapa persamaan
atau pertidaksamaan linear satu variabel (Kalimat Matematika atau Model Matematika).

Contoh :
1. Agus membeli 3 kg gula pasir. Dia membayar dengan selembar uang dua puluh ribuan dan
menerima uang kembalian sebesar Rp 3.500,00. Nyatakanlah ke dalam model matematika
jika harga gula rupiah setiap kg.
Penyelesaian:
Misalkan harga gula =
3 kg harga gula = 20.0003.500
3=20.0003.500
3=16.500

2. Diketahui harga sepasang sepatu adalah dua kali harga sepasang sandal. Seorang
pedagang membeli 4 pasang sepatu dan 3 pasang sandal. Pedagang tersebut harus
membayar Rp275.000,00.
Penyelesaian:
Misalkan harga sepasang sepatu = x
Harga sepasang sandal = y.
Model matematika berdasarkan keterangan di atas adalah
x = 2y dan 4x + 3y = 275

Mengubah permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu


variabel ke dalam model matematika
Untuk menterjemahkan soal cerita mengenai pertidaksamaan linear satu variabel ke dalam
model matematika diperlukan langkah-langkah yang sama seperti pada persamaan linear satu
variabel dan penguasaan tentang pengertian istilah-istilah dan penulisannya dalam
pertidaksamaan linear satu variabel.

Contoh :
1. Ayah membeli ikan lele lebih dari 12 ekor untuk acara ulang tahun Adi.
Penyelesaian :
Misalkan ikan lele yang dibeli oleh ayah = y
Maka, y > 12
2. Panjang sisi-sisi sebuah persegi diketahui (x + 2) cm. Kelilingnya tidak lebih dari 20cm.
Penyelesaian :
Diketahui bahwa panjang sisi-sisi sebuah persegi adalah (x + 2) cm.
Keliling persegi tersebut dapat dinyatakan sebagai
Kll = 4 s = 4 (x + 2) = 4 x + 8 20

F. Model dan Metode Pembelajaran


Model : Cooperative learning Tipe Think Pair Share (TPS)
Metode : Kombinasi ceramah, tanya jawab, dan diskusi
G. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Tahap-Tahap Waktu
Pembelajaran Scientific
1 Kegiatan Awal Guru menyampaikan salam, mengecek 15 Menit
kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk
mengikuti pembelajaran.

Guru menyampaikan judul materi yang akan


dipelajari dan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam kegiatan pembelajaran.

Guru mengingatkan kembali mengenai notasi


kesamaan dan ketidaksamaan, serta
pengertian PLSV dan PtLSV melalui tanya
jawab. (apersepsi)

Guru memberikan motivasi kepada siswa


dengan menjelaskan manfaat materi ini dalam
menyelesaikan masalah sehari-
hari.(Motivasi)
2 Kegiatan inti Mengamati 60 Menit

Guru menyajikan konsep-konsep pemodelan


matematika dari masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan PLSV dan PtLSV.

Mengumpulkan dan mengasosialisasikan

Guru memberikan masalah lain mengenai


PLSV atau PtLSV dan meminta siswa
memikirkan pemecahan masalah tersebut
secara individu.

Guru meminta salah seorang siswa


mengemukakan hasil pemikirannya mengenai
pemecahan masalah tersebut.

Guru meminta siswa membentuk kelompok


dengan tiap kelompok terdiri dari 3 4 orang.

Guru menyampaikan petunjuk kerja kelompok


dan memberikan latihan terstruktur dan
terbimbing dalam bentuk LKS yang dibagikan
pada setiap kelompok.

Guru berkeliling mengawasi jalannya diskusi


kelompok untuk mengetahui partisipasi
masing-masing anggota kelompok,
mengarahkan, dan memfasilitasi siswa yang
menemui permasalahan dalam mengerjakan
LKS maupun memahami materi.

Komunikasi hasil

Guru meminta perwakilan dari masing


masing kelompok untuk menuliskan hasil
kerja kelompoknya di papan tulis dan meminta
kelompok lain untuk menanggapi.
Guru mengoreksi kekeliruan siswa dan
memberikan konfirmasi berupa pertanyaan
pancingan maupun pernyataan

Menanya

Guru memberikan kesempatan kepada siswa


yang merasa kurang jelas atau kurang
mengerti untuk bertanya.
Guru membahas pertanyaan yang belum
terpecahkan oleh siswa dan memberikan
penegasan mengenai materi yang diajarkan
dengan mengajak siswa untuk mengecek
kembali informasi yang diperoleh dari hasil
diskusi kelompok dalam LKS yang dikerjakan
siswa.
3 Kegiatan Akhir Guru mengajak siswa menyimpulkan materi 15 menit
yang telah dibahas.

Guru memberikan penghargaan kepada


kelompok yang bekerja paling baik.

Guru mengadakan evaluasi berupa kuis untuk


mengetahui tingkat pemahaman siswa
terhadap materi yang telah dibahas.

Guru memberikan latihan mandiri yaitu PR


berupa soal soal yang ada di buku pegangan
siswa dan menugaskan kepada siswa untuk
mempelajari materi selanjutnya.

Guru memberi salam penutup pada siswa.


H. Sumber dan Alat Pembelajaran
1. Sumber :
- Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk Kelas VII SMP dan MTs.
- Lembar Kerja Siswa (LKS).
2. Alat : Papan tulis, spidol, penghapus, LCD/Proyektor.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian sikap, rasa ingin tahu dan ketertarikan pada materi
OBSERVASI SIKAP RASA INGIN TAHU DAN

KETERTARIKAN TERHADAP PEMBELAJARAN

Kelas : VII
Materi Pokok : ALJABAR
Aspek pengamatan
No. Nama Siswa Jumlah Skor
1 2
a b C A b C
1 WULAN MARYAM
2 DEACI NANDA RICI
3 SRI EGI PURNA WULAN SARI
4 SUCI PRAMONA
5 AMI AYU ANGGRAINI
6 RINA INDRIANI
7 MAISYAH FITRI
8 SUCI RAMADHANI
9 PUTRI PERMATA SARI
10 DINI FADILAH UJUNG
11 MUHAMMAD SYAFII
12 RADJA FAISAL
13 HASANAH DINI
14 MUHAMMAD HADYAN
15 RAHMAD DHUHA PUTRA
16 SITI MAULIDA KAMALIYAH
17 AYU ANDIRA
18 EMI SASMIATI
19 NISRINA HULU
20 FATHURRAHMAN BASYIR
21 MARIZA RAHMI
PALGUNA PAMAGATH
22 TRYSNA
23 PELANGI PUTRI BINTANA
24 PENNY SEPTYA NINGTYAS
25 RENDY KUSUMA SANJAYA
RIEKANOVIANA OKTAFRENIA
26 PRAMAIESSELLA
27 SHEVIA WIDI PANGESTUTI
SYAHADEN ARYA
28 GUMINTANG
29 SYARIF HIDAYATULLOH
30 TASYA ZERA ISWARA PUTRI
31 THALIA UFAIRA LAVTESHA
32 ASMINTA SARI
Keterangan :
Aspek
1 = Menunjukan rasa ingin tahu selama pembelajaran
Indikator :
a) Kemauan berdiskusi dengan teman
b) Bertanya kepada guru jika belum mengerti
c) Mendengarkan penjelasan teman dan guru dengan baik
2 = Menunjukan ketertarikan terhadap materi pembelajaran
Indikator :
a) Antusias dalam menanggapi pembelajaran
b) Kesungguhan dalam mengerjakan tugas
c) Berusaha mencari informasi di buku maupun internet
Skor:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Predikat:
Baik Sekali : skor 7 8
Baik : skor 5 6
Cukup : skor 3 4
Kurang : skor 2
2. penilaian Produk.
a. Teknik : Kuis.
b. Bentuk Instrumen : Uraian singkat.
c. Instrumen :

Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen Instrumen


1. Menyatakan masalah sehari-hari sebagai Usia ayah dan usia ibu bila dijumlahkan
persamaan atau pertidaksamaan linear satu hasilnya kurang dari 100. Nyatakan kalimat
variabel tersebut apakah sebagai PLSV atau PtLSV?

2. Mengubah permasalahan sehari-hari yang 2. Harga sebuah buku 4 kali harga sebuah
berkaitan dengan persamaan linear satu bolpoin. Jumlah harga sebuah buku dengan
variabel ke dalam model matematika sebuah bolpoin Rp. 50.000,00. Ubahlah
masalah tersebut dalam model matematika!

3. Mengubah permasalahan sehari-hari yang 3. Jumlah uang bekal Adi dan Bagus tidak
berkaitan dengan pertidaksamaan linear kurang dari Rp 10.000,00. Ubahlah masalah
satu variabel ke dalam model matematika tersebut dalam model matematika!

d. Rubrik Penilaian.
No . Soal Kunci jawaban skor
1 Misalkan usia ayah = x 15
Misalkan usia ibu = y
Model matematika dari soal tersebut berupa PtLSV
yaitu
x + y < 100
2 Misalkan harga sebuah buku = x 30
Misalkan harga sebuah bolpoin = y
Diketahui harga sebuah buku 4 kali harga sebuah
bolpoin.
Jumlah harga sebuah buku dengan sebuah bolpoin
Rp. 50.000,00
Model matematika dari soal tersebut adalah
x = 4y
x + y = 50.000 4y + y =50.000 5y = 50.000
3 Misalkan uang bekal Adi = x 15
uang bekal Bagus = y
Model matematika dari soal tersebut adalah x + y
10.000
Skor nilai 60

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :


Nilai Akhir = Perolehan Skor X (100)
Total Skor Max
Mengetahui/Menyetujui, Malang, oktober 2015
Guru pamong Mahasiswa praktikum

Ni Luh Sueca, S.Pd Putu Intan Rossitha


NIP. 19691029 199203 2003 NIM 1013011081
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Model Matematika

A.Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat :
- Menyatakan masalah sehari-hari sebagai persamaan atau pertidaksamaan linear satu variabel
- Mengubah permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel
ke dalam model matematika
- Mengubah permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu
variabel ke dalam model matematika

B. Petunjuk Kerja
Baca dan pahami petunjuk kerja dan soal soal pada LKS, kemudian diskusikan dengan
teman kelompokmu. (untuk membantu mengerjakan LKS, baca buku Mahir Matematika II)
Salin cara penyelesaiannya dalam buku tulismu masing masing.
Jika ada yang kurang jelas tanyakan kepada guru, tetapi usahakan semaksimal mungkin
untuk didiskusikan terlebih dahulu dengan anggota kelompok.

*Selamat Bekerja*
C. Soal
1. Lengkapilah kolom di bawah ini. Perhatikaan contoh no. 1a

No Masalah sehari-hari PLSV atau PtLSV


A Yogi membeli 2 bungkus biskuit Gabin seharga
Rp 14.000,00
B Happy membeli 2 buah wafer yang sama di kantin.
Dia membayar dengan selembar uang lima ribuan
dan menerima uang kembalian sebesar Rp 3.000,00.
C Diketahui harga sebuah buku adalah dua kali harga
sebuah pulpen. Prida membeli 2 buah buku dan
sebuah pulpen dan ia membayar sebesar Rp
7.500,00
D Ariasa pernah mengikuti PERSAMI tidak kurang
dari sekali.
E Bemo yang ditumpangi Widiana mampu
menampung muatan tidak lebih dari 15 penumpang.

2. Ubahlah masalah-masalah di bawah ini ke dalam model matematika berbentuk persamaan


linear satu variabel!
a. Fredi mempunyai 8 ekor kelinci, setelah dijual sisanya tinggal 3 ekor kelinci.
b. Ayu membeli 2 buah buku tulis dan ia membayar dengan selembar Rp 10.000,00.
Ayu menerima uang kembalian sebesar Rp 5.000,00.
c. Rudi membeli sebidang tanah berbentuk persegi panjang. Lebar tanah tersebut 5 m lebih
pendek daripada panjangnya. Jika keliling tanah 170 m.

3.Ubahlah masalah-masalah di bawah ini ke dalam model matematika berbentuk


pertidaksamaan linear satu variabel!
a. Ikan yang diperoleh Yudi ketika memancing tidak lebih dari 10 ekor.
b. Suhu badan seorang pasien berkisar antara 38 C dan 40 C.
c. Pak Ardika memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan panjang 7 m dan
lebar (21) m. Luas tanah tersebut tidak lebih dari 35 m2.

Anda mungkin juga menyukai