Anda di halaman 1dari 12

Budidaya Kelapa Sawit

Beranda

Search here....

Home
Agronomy
Land Clearing
Nursery
Immature
Mature
Traksi
Opini Terapan
Tentang Penulis

Home Agronomi Kelapa Sawit Jenis Gulma Pada Perkebunan Kelapa Sawit

Jenis Gulma Pada Perkebunan Kelapa Sawit


Written By Taufik Irawan on Rabu, 10 September 2014 | 22.08

Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang tidak dikehendaki dan merugikan
tanaman yang diusahakan. Gulma merupakan tumbuhan pengganggu yang memiliki dampak
negatif terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman.

Pengaruh gulma tidak terlihat secara langsung, dan umumnya berjalan lambat. Gulma
perkebunan, termasuk perkebunan kelapa sawit, mampu menjadi kompetitor utama dalam
memperebutkan unsur hara, air, ruang tumbuh dan cahaya matahari. Beberapa spesies gulma
juga dapat memproduksi zat racun yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman utama,
dikenal dengan 'alelopati'.

Gulma Berdaun Lebar (broad leaves)


Borreria latifolia (kentangan)

Asystasia intrusa

Chromolaena odorata (krinyuh)


Clidemia hirta (harendong)

Colocasia sp. (keladi)

Crassocephalum crepidoides (sintrong)

Lantana camana (tembelekan)


Melastoma malabathricum (senduduk)

Mikania micrantha (Sambung rambat)

Mikania micrantha merupakan gulma tahunan yang tumbuh merambat dengan cepat. Mikania
termasuk dalam gulma penting pada kelapa sawit yang dapat tumbuh hingga ketinggian 700
mdpl. Mikania umumnya tumbuh dominan pada areal kelapa sawit belum menghasilkan (TBM)
hingga dapat meimbelit/menutupi
Mikania juga menghasilkan senyawa alelopati berupa phenol dan flavon. Mudah berkembang
biak melalui potongan
Batang M. micrantha tumbuh menjalar berwarna hijau muda, bercabang dan ditumbuhi rambut-
rambut halus. Panjang batang dapat mencapai 3-6m. Pada tiap ruas terdapat dua helai daun yang
saling berhadapan, tunas baru dan bunga.
Helai daun berbentuk segitiga menyerupai hati dengan panjang daun 4-13cm dan lebar daun 2-
9cm. Permukaan daun menyerupai mangkok dengan tepi daun bergerigi.
Bunga tumbuh berwarna putih, berukuran kecil dengan panjang 4.5-6mm, dan tumbuh dari
ketiak daun atau pada ujung tunas. Biji dihasilkan dalam jumlah besar, berwarna coklat
kehitaman dengan panjang 2mm.

Mikania sp.

Mimosa invisa (kucingan)


Mimosa pigra

Mimosa pudica (putri malu)

Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan
yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/"layu"
dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat
melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya.
Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih
seperti semula

Momordica charantia (pare hutan)


Stachytarpeta indica (ekor tikus)
Eupatorium Odoratum (Putihan)

Ageratum conyzoides (Babadotan, Wedusan)

Bandotan (Ageratum conyzoides) adalah sejenis gulma pertanian anggota suku Asteraceae.
Terna semusim ini berasal dari Amerika tropis, khususnya Brazil, akan tetapi telah lama masuk
dan meliar di wilayah Nusantara. Disebut juga sebagai babandotan atau babadotan (Sd.);
wedusan (Jw.); dus-bedusan (Md.); serta Billygoat-weed, Goatweed, Chick weed, atau
Whiteweed dalam bahasa Inggris, tumbuhan ini mendapatkan namanya karena bau yang
dikeluarkannya menyerupai bau kambing.

Borreria alata (goletrak)


Borreira laevicaulis (rumput kancing ungu)

Phyllanthus niruri (meniran)

Gulma berdaun sempit (grasses):


Axonopus compressus (paitan)
Brachiaria mutica (sukat kelanjang)
Digitaria sp. (genjoran)
Echinochloa colona
Eleusine indica (jejagoan)

Imperata cylindrica (alang-alang)

Alang-alang atau ilalang ialah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadi gulma di lahan
pertanian. Rumput ini juga dikenal dengan nama-nama daerah seperti alalang, halalang.
Alang-alang dapat berbiak dengan cepat, dengan benih-benihnya yang tersebar cepat bersama
angin, atau melalui rimpangnya yang lekas menembus tanah yang gembur. Berlawanan dengan
anggapan umum, alang-alang tidak suka tumbuh di tanah yang miskin, gersang atau berbatu-
batu. Rumput ini senang dengan tanah-tanah yang cukup subur, banyak disinari matahari sampai
agak teduh, dengan kondisi lembap atau kering. Di tanah-tanah yang becek atau terendam, atau
yang senantiasa ternaungi, alang-alang pun tak mau tumbuh. Gulma ini dengan segera menguasai
lahan bekas hutan yang rusak dan terbuka, bekas ladang, sawah yang mengering, tepi jalan dan
lain-lain.

Ottochloa nodosa (bambonan)


Panicum trigonium (parit-paritan)
Paspalum conjugatum (Rumput pahit)

Teki (sedges):
Cyperus rotundus
Teki ladang atau Cyperus rotundus adalah gulma pertanian yang biasa dijumpai di lahan terbuka.
Apabila orang menyebut "teki", biasanya yang dimaksud adalah jenis ini, walaupun ada banyak
jenis Cyperus lainnya yang berpenampilan mirip.
Teki sangat adaptif dan karena itu menjadi gulma yang sangat sulit dikendalikan. Ia membentuk
umbi (sebenarnya adalah tuber, modifikasi dari batang) dan geragih (stolon) yang mampu
mencapai kedalaman satu meter, sehingga mampu menghindar dari kedalaman olah tanah (30
cm). Teki menyebar di seluruh penjuru dunia, tumbuh baik bila tersedia air cukup, toleran
terhadap genangan, mampu bertahan pada kondisi kekeringan

Cyperus kyllingia

Pakis-pakisan (ferns):
Cyclosorus aridus (pakis kadal)
Dryopterus arida (pakis kadal)
Share this article :
3

Related Articles

If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.

Subscribe via RSS Feed

Enter your email....

Your information will not be shared. Ever.

Diposkan oleh Taufik Irawan di 22.08


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: Agronomi Kelapa Sawit

1 komentar:

1.

Anonim22 Juni 2015 21.30

Kami punya kehun kelapa sawit 4 ha di kab. INHU Prov. Raiu, sekarang ada rencana
membuka kebun kelapa sawit di Kab. Aceh Jaya (2 jam dari Banda Aceh) kerena disana
hasil pantauan lapangan kami masih banyak dijumpai lahan tidur dan lahan terlantar.
Masalah utama kami sekarang adalah keterbatasan modal usaha untuk pembebsan tanah,
kalau masalah kecambah unggul bisa didapat dari PPKS Medan. van naazchzsch

Balas

Muat yang lain...

Silahkan komentar dan sharing pengetahuan yang relevan disini

Prev Post Next Post Beranda

Popular Posts

Menentukan Jarak dan Kerapatan Tanam Kelapa Sawit

Memilih dengan tepat tentang Kerapatan Tanam atau Stand per Hectare (SPH) adalah
sebuah keputusan penting yang akan memberikan dampak jangk...

Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit, Pencegahan dan Pengendaliannya

Tanaman dikatakan sakit bila ada perubahan seluruh atau sebagian organ-organ tanaman
yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologis seha...

Jenis Gulma Pada Perkebunan Kelapa Sawit

Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang tidak dikehendaki dan
merugikan tanaman yang diusahakan. Gulma merupakan tumbuhan pe...

Pruning Pada Masa TM Kelapa Sawit

Tunas pokok (pruning atau pemangkasan) merupakan salah satu pekerjaan kultur teknis
yang diperlukan dalam upaya peningkatan produktivitas...

Standar & Organisasi Panen


Panen adalah pemotongan tandan buah dari pohon sampai dengan pengangkutan ke
pabrik yang meliputi kegiatan pemotongan tandan buah matang, ...

Pancang Tanam Kelapa Sawit Pada Area Datar

Untuk mendapatkan letak dan barisan tanaman yang teratur terlebih dahulu diadakan
pemancangan areal. Pemancangan pada areal yang rata jarak...

Metode & Teknis Pengendalian Gulma di Perkebunan Kelapa Sawit

Salah satu tantangan terbesar dalam peningkatan potensi kelapa sawit di Indonesia adalah
gulma. Secara sederhana gulma didefinisikan seba...

Faktor Penyebab Penyakit Pada Tumbuhan

Penyakit pada tanaman berarti proses di mana bagian-bagian tertentu dari tanaman tidak
dapat menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya. ...

Aplikasi Pemupukan Pada TBM Kelapa Sawit

Aplikasi pemupukan merupakan kerja yang sudah terencana, hal ini terkait dengan
rekomendasi pemupukan dari masing-masing perusahaan baik be...

Aplikasi Tanaman Penutup Tanah (LCP) Pada Perkebunan Kelapa Sawit

Tanaman penutup tanah adalah tumbuhan atau tanaman yang khusus ditanam untuk
melindungi tanah dari ancaman kerusakan oleh erosi dan / atau ...

Posting Terbaru
Random Post
Comment

Test Footer
Test Footer 1
Test Footer
Support : beLajar Ngeblog | eBook Gratis | Software Gratis
Copyright 2013. Budidaya Kelapa Sawit - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger

Anda mungkin juga menyukai