Anda di halaman 1dari 7

RENCANA KERJA HARIAN PERAWAT PELAKSANA

Nama : Warti Suherti , S.Kep Jumlah Perawat : 2 orang


Ruangan : Lt 5 Blok B Jumlah Pasien : 6 orang
Nama Pasien : Hari/ Tanggal : Rabu, 26-04-2017
1. 1. Ny.I (Combustio grad II)

2. 2. Ny.E* (Combustio grad II)

3. 4. Ny.E* (Dyspepsia)

Waktu Kegiatan Keterangan


07.00-07.30 Operan Melakukan operan dari shift
malam ke shift pagi dengan
melakukan ronde ke tiap
kamar
07.30-08.30 Mengikuti pre conference dengan kepala Melakukan pre conference
ruangan M. Ikhsan,S.Kep dengan Darlia,.Skep selaku
kepala ruangan dan bersama
anggota yang lain
(mengalokasikan pasien
kepada setiap PP dan
memberikan motivasi).
PP Warti,S.kep mengelola 3
pasien Ny.N , Ny F, Ny N
Katim mengelola 3 pasien:
pasien kelolaan Ny.I dan
pasien titipan Ny. E , Ny. E
08.30-09.00 Mengobservasi pasien dan kebutuhan pasien Berkeliling melihat
Meminta rencana kerja harian PP kebutuhan pasien diruangan
09.00-09.30 Melakukan asuhan keperawatan pasien
kelolaan sendiri, pada Ny I dengan Hasil intervensi :
Combustio grad II 1. Klien mengatakan
rasa nyeri dan linu,
Diagnosa keperawatan I : Gangguan Rasa
nyeri saat digerakkan,
Nyaman: Nyeri skala 5, hilang timbul
Sp 2 : 2. Luka tampak bersih
1. Mengevaluasi kemampuan pasien dan bagus
untuk menggunakan relaksasi
2. Ajarkan teknik dalam menurunkan
nyeri: massage dan terapi bermain
3. Kolaborasi pemberian anagesik RTL :
4. Berikan pendidikan kesehatan bagi 3. Kaji nyeri
pasien sebelum pulang tentang 4. Berikan obat salep
Gentamicin sesuai
relaksasi nafas dalam
5. Kolaborasi dalam
pemberian obat
Sp 2 : analgetik
Diskusikan tentang cara merawat pasien
dengan nyeri :
1. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan dasar bila perlu
1. Ajarkan keluarga untuk
menggunakan teknik relaksasi,
massage.

Diagnosa keperawatan II : Risiko Penyebaran


Infeksi
Sp 2 : Hasil tindakan :
1. Pantau tanda vital Tidak ada tanda-tanda infeksi
2. Lakukan tindakan prosedur dengan
mempertahankan prinsip aseptik dan RTL :
antiseptik 1. Monitor TTV
3. Monitor tanda-tanda infeksi 2. Monitor tanda-tanda
4. Anjurkan pasien untuk banyak infeksi
istirahat atau batasi aktifitas 3. Berikan terapi
5. Berikan terapi antimikrobial sesuai antimikrobial sesuai
indikasi indikasi

Sp 2 :
Sp 2 keluarga
Diskusikan tentang cara merawat pasien
dengan risiko penyebaran infeksi:
1. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan personal hygiene
2. Motivasi pasien untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi
3. Latih dan biasakan untuk mencuci
tangan dengan teknik yang benar
4. Motivasi pasien dalam melakukan
latihan untuk pencegahan terhadap
penyebaran infeksi
Diagnosa keperawatan III : Hambatan RTL :
mobilitas fisik 1. Pantau TTV
Sp 2: 2. Bantu aktivitas
perawatan diri
1. Evaluasi kemampuan melakukan
yang diperlukan
latihan tarik nafas dalam
2. Jelaskan pentingnya istirahat dalam
rencana pengobatan dan perlunya
keseimbangan aktivitas dan istirahat
3. Bantu pasien dalam memilih posisi
nyaman untuk istirahat dan tidur

Sp 2:
Diskusikan tentang cara merawat pasien
dengan hambatan mobilitas fisik :
1. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan sehari hari
2. Anjurkan pasien dalam penggunaan
peralatan
3. Penggunaan teknik relaksasi selama
beraktivitas

09.40-10.00 Memberikan asuhan keperawatan pada


pasien Ny. Elfrida (61 tahun) dengan RTL :
diagnosa medis dyspepsia dan diagnosa Kolaborasi dalam pemebrian
keperawatan : obat analgetik
1. Gangguan rasa nyaman: nyeri akut

1. Kaji nyeri: lokasi, karakteristik,


durasi, frekuensi, kualitas, dan
faktor pencetus nyeri serta tanda-
tanda ketidaknyamanan
2. Evaluasi kemampuan pasien
untuk menggunakan relaksasi
3. Ajarkan teknik non farmakologi
dalam menurunkan nyeri:
massage dan terapi bermain
4. Kolaborasi pemberian analgesik
5. Masukkan dalam jadwal kegiatan
pasien
SP II
1. Diskusikan tentang cara merawat
pasien nyeri Sp 2 Keluarga
2. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan dasar bila perlu
3. Ajarkan keluarga untuk
menggunakan teknik relaksasi,
massage dan terapi bermain

2. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari


kebutuhan tubuh
SP I & II Pasien
1. Kaji status nutrisi (BB, tinggi RTL :
badan, lingkar kepala, dan lingkar Lakukan timbang BB pasien
lengan) tiap hari
2. Anjurkan klien untuk makan
makanan selagi hangat
3. Berikan makanan sedikit tapi
sering
4. Berikan makanan tambahan
sesuai pesanan
5. Modifikasi lingkungan yang
nyaman dan gigienis untuk makan
6. Evaluasi kemampuan klien untuk
makan
7. Ajarkan pasien untuk cara-cara
untuk meningkatkan supan nutrisi
8. Pertahankan jadwal pengukuran
status nutrisi secara teratur

SP I Keluarga
Diskusikan tentang merawat pasien dengan
ketidakseimbngan nutrisi, kurang dari
kebutuhan tubuh
1. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan nutrisi
2. Motivasi pasien untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi
3. Ajarkan keluarga untuk
merencanakan menu makanan
yang seimbang
4. Berikan pujian pada pasien untuk
perilaku positif

Memberikan asuhan keperawatan pada


10.00-11.00 pasien Ny. Emi (51tahun) dengan diagnosa
medis Combustio dan diagnosa keperawatan
:
1. Gangguan rasa nyaman: nyeri akut
SP I & II pasien
1. Kaji nyeri: lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, dan faktor
pencetus nyeri serta tanda-
tanda ketidaknyamanan
2. Evaluasi kemampuan pasien
untuk menggunakan relaksasi
3. Ajarkan teknik non
farmakologi dalam
menurunkan nyeri: massage
dan terapi bermain
4. Kolaborasi pemberian
analgesik
5. Masukkan dalam jadwal
kegiatan pasien

SP II keluarga
1. Diskusikan tentang cara
merawat pasien nyeri
2. Bantu pasien dalam
memenuhi kebutuhan dasar
bila perlu
3. Ajarkan keluarga untuk
menggunakan teknik
relaksasi, massage dan terapi
bermain

2. Diagnosa keperawatan II : Risiko


Penyebaran Infeksi
Sp 2 :
1. Pantau tanda vital
2. Lakukan tindakan prosedur dengan
mempertahankan prinsip aseptic dan
antiseptic
3. Monitor tanda-tanda infeksi
4. Anjurkan pasien untuk banyak
istirahat atau batasi aktifitas
5. Berikan terapi antimicrobial sesuai
indikasi
Sp 2 :

Diskusikan tentang cara merawat pasien


dengan risiko penyebaran infeksi:
1. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan personal hygiene
2. Motivasi pasien untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi
3. Latih dan biasakan untuk mencuci
tangan dengan teknik yang benar
4. Motivasi pasien dalam melakukan
latihan untuk pencegahan
terhadap penyebaran infeksi

3.Gangguan keseimbangan cairan


SP II pasien
a. Ajarkan pasien cara mempertahankan
keseimbangan cairan
b. Kaji tanda-tanda dehidrasi: demam,
turgor kulit buruk, hasil lab
(hematocrit, BUN, albumin, total
serum) da adanya diare/muntah
c. Lakukan balance cairan
d. Kolaborasi pemberian cairan intravena

SP I Keluarga
Diskusikan tentang cara merawat
pasien dengan deficit volume cairan:
a. Bantu pasien dalam
memenuhi kebutuhan cairan
b. Ajarkan keluarga untuk
meningkatkan asupan cairan
pada pasien
c. Melaporkan adanya tanda-
tanda penurunan volume
cairan kepada perawat
sesegera mungkin

11.10
Mendampingi dr.Puri visite Hasil visite Nn.I : program
terapi dilanjutkan

12.00 ISHOMA dan melakukan evaluasi asuhan ISHOMA dan membuat


keperawatan dan menunggu PP catatan catatan perkembangan pada
perkembangan pasien pasien Ny.I

13.00 Post Conference dan dokumentasi ASKEP, Post conference dilakukan


periksa kelengkapan ASKEP PP dngan KaRu Darlia,.S. Kep
dan pembagian pasien
terhadap PP Rusmiati dan
Meliana yang dinas sore

Operan dilakukan dengan


14.00 Operan dinas sore untuk
mendelegasikan pasien

Anda mungkin juga menyukai