Anda di halaman 1dari 16

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Purinusa Eka Persada


PT. Purinusa Eka Persada (Purinusa) didirikan di Jakarta dengan Akta No.
280 tanggal 22 Maret 1989 yang dibuat didepan Benny Kristianto, SH., Notaris di
Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menkumham dengan Surat
Keputusan No. C2-10766.HT.01.01.TH.89 tanggal 27 November 1989, dan telah
diumumkan dalam Tambahan No. 3963 Berita Negara Republik Indonesia No.
104 tanggal 29 Desember 1989. Purinusa selain bergerak di bidang usaha
manufaktur kemasan dari kertas dan karton, juga melakukan penyertaan di
berbagai perusahaan lainnya.
Saat ini, Perusahaan memiliki fasilitas produksi di tiga lokasi, pabrik
pertama di Bandung, kedua di Bawen, dan ketiga di Demak. Perusahaan
memproduksi kertas kemasan dari karton, yang terdiri dari carton sheet (lembaran
kardus), carton box (kotak kardus), paper cone dan paper tube, dengan berbagai
ukuran. Untuk kapasitas produksinya sendiri berbeda antara area Bawen dan
Demak. Di Area Bawen, kapasitas terpasang untuk produksi Carton Box dan
Carton Sheet adalah 5.000 ton/bulan, sedangkan untuk paper tube dan paper cone
kapasitas terpasangnya hanya 1.000 ton/bulan. Berbeda dengan Mill yang ada di
Bawen, Demak Mill hanya memproduksi Carton Sheet dan Carton Box saja
dengan kapasitas terpasang yang lebih besar yaitu 6.000 ton/bulan. Untuk total
kapasitas produksi kedua pabrik jumlahnya sama, yang membedakan adalah di
area Bawen Mill kegiatan produksi terbagi menjadi dua fokus yaitu paper
tube/cone dan carton box/sheet.
PT. Purinusa Eka Persada sebagai grup Sinar Mas tergabung dalam grup
perusahaan Asia Pulp & Paper Co. Ltd. (APP), dibawah divisi Business Unit (BU)
17. APP adalah salah satu dari perusahaan pulp dan kertas besar didunia dan
merupakan produsen pulp dan kertas terintegrasi terbesar di tingkat Asia - non
Jepang. Kantor pusat APP berlokasi di Singapura, dengan bisnis 17 fasilitas
manufaktur utama di Indonesia, Singapura, Cina dan India.
PT. Purinusa Eka Persada merupakan grup dari PT. Sinar Mas, dimana
Sinar Mas ini merupakan suatu grup usaha yang memiliki 5 (lima) unit usaha,
yaitu pulp & paper, agribisnis, properti, jasa keuangan, dan bisnis lainnya (seperti
telekomunikasi, pertambangan, rumah sakit, dan sekolah). Di Indonesia, terdapat
85 pabrik kertas yang tersebar di seluruh Provinsi. Tujuh diantaranya merupakan
anak perusahaan dari PT. Asia Pulp and Paper (APP), Ketujuh anak perusahaan
tersebut adalah Pindo Deli Karawang, Lontar Papirus, IKPP Perawang, IKPP
Tangerang, IKPP Serang, Tjiwi Kimia Surabaya, Eka Mas Fortuna Malang, dan
Purinusa Bandung. Oleh karena itu, APP dinobatkan sebagai perusahaan kertas
terbesar kedua di Indonesia karena membawahi tujuh pabrik kertas di Indonesia.
PT. Purinusa Ekapersada Bawen dibangun pada bulan Februari 1996 di
atas tanah seluas 7,1 hektar dan diresmikan pada tanggal 13 Juli 1996 sebagai
perusahaan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) dan kemudian berubah
status menjadi PMA (Penanaman Modal Asing). PT Purinusa Ekapersada Bawen
Mill terletak di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 31, Kelurahan Harjosari,
Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pemilihan lokasi ini
didasarkan pada beberapa pertimbangan strategis yaitu:
a. Lokasi yang strategis karena terletak dijalan raya yang menghubungkan
jalur Solo, Semarang, dan Yogyakarta
b. Transportasi mudah
c. Dekat dengan sumber bahan baku
d. Dekat dengan sumber tenaga kerja
e. Fasilitas air dan listrik yang mudah serta terletak diluar daerah pemukiman
penduduk
Bawen Mill Demak Mill

Gambar 2.1
Lokasi Pabrik PT. Purinusa Eka Persada Semarang
Sumber: Dokumen Perusahaan, 2014

2.2 Visi dan Misi PT. Purinusa Eka Persada


Sebagai perusahaan yang mengedepankan permintaan konsumennya, PT.
Purinusa Eka Persada mengemban tanggungjawab untuk memberikan hasil
terbaiknya bagi para stakehoders. Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan usahanya
PT. Purinusa Eka Persada berpijak pada visi, misi, dan tujuan perusahaan.
a. Visi PT. Purinusa Eka Persada
Visi perusahaan adalah Menjadi perusahaan kotak karton gelombang
terdepan di Jawa Tengah.
b. Misi PT. Purinusa Eka Persada
Misi Perusahaan untuk mencapai visi yang sudah dirumuskan yaitu
dengan:
1) Menguasai market Carton Box di Jawa Tengah
2) Meningkatkan dan mempertahankan kualitas, pelayanan, dan
pengiriman
3) Meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan
4) Mewujudkan komitmen usaha berkelanjutan di semua kegiatan
operasional
2.3 Bidang Usaha
PT. Purinusa Eka Persada area Bawen dan Demak memproduksi dan
mendistribusikan produk olahan dari kertas gelombang. Perusahaan mengonversi
lembaran kertas gelombang menjadi kardus baru bernilai ekonomis. Supply paper
roll sebagai bahan baku utama untuk produksi dilakukan oleh PT. Indah Kiat pulp
and paper dan PT. Ekamasfortuna industrial paper manufacturing.
Bahan baku KKG adalah 96% kertas brown kraft paper dan berbentuk
gulungan (Paper Roll). Paper Roll sendiri terbagi berdasarkan jenis kertas
(substance), berat (gramatur), lebar (width), dan warna kertas (white/brown
paper). Stock paper roll berkisar 5000 ton/bulan untuk pemakaian 1,5 2 bulan,
kapasitas gudang paper roll mampu menampung sebanyak 6000 ton. Bahan
pendukung lainnya adalah tinta cetak (printing ink), lem (glue), dan stiching wire.

Gambar 2.2
Bahan Baku - Paper Roll
Sumber: Dokumen Perusahaan, 2009

Untuk mesin produksi, beberapa yang dioperasionalkan antara lain


Corrugator machine, Colour automatic (Flexo grauvre printing), Sloting rotary
die cutting, Vegatronic (fully automatic folding, gluing, and stiching), Tube spiral
winding machine and DTY/POY finishing machine, Automatic cone winding
machine, Waste Water Treatment, dan Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya
Beracun (LB3).

Mesin Corrugator Mesin Flexo

Gambar 2.3
Mesin Produksi
Sumber: Dokumen Perusahaan, 2009

Sejak 1996, PT. Purinusa Eka Persada Bawen Mill telah menjadi salah
satu industri kemasan dari kertas dan karton di Kabupaten/Kota Semarang.
Produk yang dihasilkan antara lain Carton Sheet, Carton Box, Paper Tube, DTY
dan Paper Cone. Area Pemasaran produk berada di kawasan Semarang, Ungaran,
Solo, Yogyakarta, Magelang, Pantura, Banyumas, hingga Cirebon. Customer atau
beberapa perusahaan yang sudah menggunakan produk Purinusa antara lain
Indofood, Teh botol Sosro, Tong Tji, Coca-Cola, Aguaria, Morinaga, Kino, Dua
Kelinci, Garuda Food, Marimas, White Koffie, Djarum, Konimex, Bitratex, dan
Polytron. Berikut beberapa olahan kertas gelombang yang telah dihasilkan,
diantaranya:
Carton Sheet dan Carton Box Paper Tube, DTY, Paper Cone

Gambar 2.4
Produk PT. Purinusa Eka Persada
Sumber: Dokumen Perusahaan, 2014

2.4 Budaya Perusahaan


Selama beroperasi kurang lebih 20 tahun lalu, PT. Purinusa Eka Persada
telah memiliki budaya perusahaan yang ditanamkan kepada setiap karyawannya.
Budaya perusahaan yang ada pada PT. Purinusa Eka Persada yaitu:
1) Hari kerja berlangsung selama lima hari, mulai dari hari Senin sampai
dengan Jumat. Waktu kerja berlangsung selama 8 jam per hari, dimulai
pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 15.30 dengan jeda istirahat setiap
hari Senin-Kamis dari pukul 12.00 13.00, sedangkan untuk hari Jumat
dari pukul 11.30 13.00.
2) Sebelum masuk ke dalam area pabrik, setiap karyawan diwajibkan untuk
melakukan absensi. Untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam rekap
absensi, setiap karyawan diharuskan melakukan absensi dengan finger
print dan secara manual dengan menandatangani daftar hadir.
3) Pada hari kerja Senin, Selasa, dan Kamis, setiap karyawan wajib
mengenakan seragam Purinusa yaitu kemeja berwarna biru muda.
Sedangkan untuk hari Rabu dan Jumat, karyawan boleh berpakaian bebas
tetapi sopan dan rapi.
4) Sistem kerja pada bagian produksi terbagi menjadi 3 shift yaitu :

Shift Mulai Akhir


Shift I / Pagi 07.30 15.30
Shift II /Siang 15.30 23.30
Shift III / Malam 23.30 07.30
07.30 19.30
Longshift
19.30 07.30

5) Khusus karyawan Sales, pada hari kerja Senin Kamis tidak semua
karyawan berada di meja kerja masing-masing. Hanya ada dua atau tiga
orang saja yang berada di kantor. Kemudian pada hari Jumat-nya, semua
karyawan berkumpul dan mengadakan rapat mingguan. Secara bergantian,
rapat dilakukan di Bawen Mill dan Demak Mill.

2.5 Komitmen PT. Purinusa Eka Persada

Gambar 2.5
Sumber: Dokumen Perusahaan, 2014

PT. Purinusa Eka Persada berkomitmen secara terus-menerus melakukan


perubahan untuk perbaikan hasil. Demi mencapai komitmen tersebut, salah satu
upaya yang dilakukan PT. Purinusa Eka Persada yaitu dengan menerapkan
Teknologi Informasi dengan design LAN menggunakan jaringan Fiber Optic, dan
dari sisi sistem memakai SAP R3 yang diawali dari Order sampai penerimaan
tagihan (SAP OTC Order To Cash).
Sistem SAP OTC (Order To Cash) oleh PT Purinusa Ekapersada
diimplementasikan untuk menjamin bahwa order yang diterima dapat dikirim
tepat waktu, dan dapat melakukan kontrol di semua proses produksi. Selain itu PT
Purinusa Ekapersada juga menggunakan system berbasis Visual Foxpro dan Web
Base. Dengan adanya sistem SAP ini, aktivitas perusahaan semakin efektif dan
efisien karena antarbagian dalam satu lingkup perusahaan terintegrasi dengan
baik, sehingga memudahkan perusahaan pusat untuk mengontrol aktivitas anak
perusahaannya. Disamping itu, PT. Purinusa Eka Persada juga sudah bersertifikat
ISO 9001:2008 guna menjamin kualitas produk yang sesuai dengan keinginan
konsumen.

2.6 Struktur Organisasi PT. Purinusa Eka Persada


2.6.1 Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT. Purinusa Ekapersada telah mengalami berbagai
perubahan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan
perusahaan sehingga dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya seperti
yang telah diatur berdasarkan Job Description dan Work Instruction yang telah
ditentukan perusahaan. (Struktur Organisasi PT. Purinusa Eka Persada dan
struktur organisasi bagian HR&GA terlampir)
PT. Purinusa Eka Persada mempunyai 3 departemen, yaitu Production,
Business, Finance and Mill Service. Ketiga departemen tersebut dipaparkan
sebagai berikut:
1. Production Dept, bertanggungjawab dalam mengolah gulungan kertas
(paper roll) menjadi lembaran kardus kemasan, paper tube, dan paper
cone. Pada bagian produksi ini terbagi menjadi 4 unit, diantaranya:
a. Carton Sheet unit
b. Carton Box/Finishig unit
c. MTC dan Utility unit
d. Paper Tube unit
2. Business Dept, bertanggungjawab pada pemasaran produk. Departemen
ini juga terbagi menjadi beberapa unit, antara lain:
a. Sales unit
b. PPIC (Product Planning Inventory Control) unit
c. QC (Quality Control) unit
3. Finance Dept, terbagi menjadi 2 yaitu Finance dan Accounting
Selain 3 departemen diatas, terdapat 4 unit yang berada di bawah
manajemen langsung perusahaan yaitu, Purchasing, HR&GA, IT, dan
Logistik. Dari setiap departemen atau unit yang ada dipimpin oleh Kepala
Seksi atau Kepala Unit.
2.6.2 Deskripsi Pekerjaan (Job Description) di unit HR&GA
Agar kegiatan dalam struktur organisasi dapat berjalan lancar sesuai
dengan yang dimaksud, maka diperlukan pembagian tugas yang sesuai dengan
kemampuan dan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab, untuk itu
diperlukan struktur organisasi.
Tujuan dibentuknya struktur organisasi dalam perusahaan adalah untuk
memudahkan pimpinan perusahaan dalam melaksanakaan tugas yang telah dibagi
sesuai dengan bidangnya. Job Description untuk beberapa pekerjaan dibagian
HR&GA yang harus dilakukan sebagai berikut:
1. Kepala Seksi HRD
a) Melaksanakan langkah-langkah pembinaan karyawan melalui Bipartit
(SPM) maupun PKK untuk meminimalkan terjadinya perselisihan
sehingga terciptanya iklim yang sejuk, harmonis, dan kondusif
b) Menyelesaikan perselisihan perburuhan akibat dari PHK untuk
memastikan bahwa proses PHK tidak menyimpang dari ketentuan
Undang-Undang yang berlaku
c) Merencanakan dan melaksanakan system penerimaan karyawan untuk
mendapatkan karyawan yang berkualitas sesuai dengan bidang
keahliannya
d) Merencanakan dan membuat serta mengontrol system pengamanan
yang efektif dan terpadu untuk menjamin terciptanya keterlibatan
diperusahaan dari setiap gangguan keamanan baik internal maupun
eksternal
e) Merencanakan dan memonitor program-program pelatihan karyawan
untuk memastikan pelatihan yang dilaksanakan tepat dengan sasaran
dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan
f) Merencanakan dan memonitor kebijakan dan prosedur keselamatan
dan kesehatan kerja untuk meminimalkan resiko kerugian akibat
kebakaran, kecelakaan, penyakit hubungan kerja maupun penyakit
biasa untuk mencapai target zero fire dan zero accident
g) Merumuskan kebijakan penetapan upah akibat dari kenaikan UMK
maupun PA & PPO untuk memastikan bahwa penetapan upah tidak
menyimpang dari ketentuan perundang-undangan serta distribusi
kenaikan upah akibat PA & PPO bisa dirasakan adil untuk seluruh
karyawan
h) Merencanakan dan melakasanakan serta memonitor kebutuhan
karyawan (MPP) sesuai dengan yang telah digariskan Manajemen
Perusahaan untuk memastikan tidak terjadi penyimpangan dalam
pelaksanaanya
i) Membuat dan mempelajari perjanjian kontrak dengan pihak ketiga (out
sourcing, asuransi kesehatan, lembaga perbankan, lembaga pelatihan)
untuk memastikan perjanjian kontrak yang dibuat tidak menyimpang
dari ketentuan hukum yang berlaku
j) Memproses sertifikasi mesin-mesin, asuransi dan perjanjian yang
berkaitan dengan ketentuan pemerintah ataupun peraturan daerah
dengan tepat waktu
k) Menampung dan menjembatani keluh kesah masyarakat dilingkungan
pabrik untuk selanjutnya disampaikan kepada manajemen sebagai
bahan masukan ataupun evaluasi dalam pengambilan kebijakan yang
berkaitan dengan kepedulian lingkungan
l) Melakukan koordinasi dengan dinas terkait yang berkaitan dengan
kebijakan pemerintah, peraturan daerah perijinan, ketentuan, dan
peraturan lainnya yang selanjutnya disosialisasikan dan dilaksanakan
untuk dijadikan pertimbangan perusahaan dalam pengambilan
kebijakan
m) Mengurus perijinan tenaga kerja asing (TKA) sesuai prosedur sehingga
tidak menimbulkan permasalahan dimasa yang akan datang
2. Kepala Unit Security
a) Merencanakan perbaikan/penambahan peralatan pemadam kebakaran
untuk dapat memenuhi standard yang ditetapkan oleh Pemerintah
maupun Manajemen Resiko
b) Memeriksa secara rutin semua alat pemadam kebakaran (Racun Api &
Peralatan Hydrant System) untuk memastikan semua peralatan dalam
kondisi siap pakai pada saat diperlukan
c) Melakukan pengawasan pekerjaan dilapangan untuk meminimalkan
resiko kecelakaan kerja dan kebakaran
d) Membuat laporan bulanan untuk pertanggung jawaban pelaksanaan
tugas
e) Merencanakan pola pengamanan yang efektif dan kegiatan anggota
security untuk meningkatkan kemampuan pelaksanaan tugas
f) Merencanakan program pelatihan dan kegiatan anggota security untuk
meningkatkan kemampuan pelaksanaan tugas
g) Membuat laporan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban untuk
memastikan pimpinan dapat mengambil keputusan dengan cepat dan
tepat
h) Memproses pelanggaran awal disiplin karyawan bekerjasama dengan
Departemen/ seksi terkait untuk menegakkan peraturan perusahaan
i) Membuat laporan bulanan untuk pertanggung jawaban pelaksanaan
tugas
3. Kepala Unit Attendance & Payroll
a) Merencanakan, menghitung, serta memproses gaji karyawan dan
membuat laporan-laporan untuk memastikan pembayaran gaji tepat
waktu
b) Membuat rencana anggaran upah setiap tahun untuk menentukan
besarnya dana upah setahun
c) Melakukan perhitungan-perhitungan biaya PHK untuk memastikan
hak-hak yang diterima karyawan sesuai dengan Undang-Undang yang
berlaku
d) Melaksanakan perhitungan perubahan upah untuk mendukung dan
melaksanakan kebijaksanaan managemen yang berkaitan dengan
kompensasi dan benefit
4. Kepala Unit Job Training
a) Mengidentifikasi kebutuhan training bagi karyawan untuk memastikan
training yang akan diberikan tepat guna dan tepat sasaran
b) Melaksanakan dan mengontrol program training yang telah disetujui
untuk mengoptimalkan agar sesuai dengan jadwal yang ditentukan
c) Mengevaluasi program-program training untuk memperoleh sejauh
mana efektivitas dan hasil yang telah dicapai
d) Mengkoordinasikan dengan semua bagian terkait untuk menyusun
rencana training tahunan guna mengajukan anggaran training dalam
satu tahun
e) Membuat laporan tahunan training untuk memastikan training yang
telah diselenggarakan dapat dianalisa atasan tepat waktu
f) Mengkoordinir pelaksanaan PKL/Magang yang bekerjasama dengan
lembaga pendidikan /Unversitas untuk mendukung program
pemerintah
5. Kepala Unit General Affair
a) Mengawasi pengaturan/pemakaian mobil dinas berdasarkan form
Permohonan pemakaian mobil
b) Mengawasi dan mengontrol perawatan dan perbaikan mobil dinas dan
forklift yang dilakukan oleh unit Mobil Shop guna mendukung
kelancaran proses produksi dan operasional perusahaan
c) Mengkoordinasikan pelaksanaan penyelesaian job order (Notifikasi
PM & GA Service Request) dari seksi lain untuk memastikan bisa
terselesaikan dengan baik dan benar untuk segera sesuai permintaan
user
d) Memeriksa inbox ( SBWP ) pada SAP PM setiap hari untuk
memastikan bahwa semua order sudah ditangani oleh Planner/Teknisi
dengan baik dan benar untuk segera di Release, serta menindaklanjuti
ke pihak terkait bila ditemukan kendala/masalah
e) Mengkoordinasikan perencanaan perawatan dan perbaikan bangunan
dan lingkungan pabrik untuk mendukung kelancaran aktifitas pabrik,
keindahan, kenyamanan dan keamanan
f) Memeriksa dan mengontrol proses pengolahan sampah produk/wates
paper, limbah tinta, penyediaan air bersih, pelayanan telepon dan
pelayanan timbangan guna mendukung kelancaran produksi dan
aktifitas perusahaan
g) Mengawasi dan mengontrol penerimaan dan penjualan barang
scrap/aval (paper & non paper) untuk mengoptimalkan additional
income bagi perusahaan serta untuk mendukung implementasi E-Scrap
Management (Material Returning System)
h) Mengawasi dan mengontrol perawatan dan perbaikan AC
6. Staff Administrasi General Affair
a) Mencatat dan membukukan aktifitas keluar/masuk petty cash General
Affair serta mengajukan Reimbursment petty cash General Affair
untuk memastikan jumlah petty cash General Affair termonitor dan
selalu tersedia
b) Mengumpulkan data absensi (DT, PA, IP, Cuti) dan membuat daftar
lembur karyawan untuk diinput pada SAP TM
c) Berkoordinasi dengan Ka. Unit dalam membuat daftar shift karyawan
untuk memastikan pekerjaan bisa berjalan lancar
d) Melakukan reservasi/pengambil barang sesuai dengan kebutuhan
dimasing-masing unit dengan membuat Shopping Chart melalui SRM
untuk memastikan bahwa barang yang diambil sesuai spesifikasi dan
jumlah permintaan dari masing-masing unit serta membuat notifikasi
melalui SAP, PM, dan GA Service Request untuk permintaan
pekerjaan perbaikan
e) Membuat BTA (Business Travel Application) dan memproses BTE
(Business Travel Expenses) melalui E-travel untuk karyawan yang
tidak mempunyai access Lotus Note yang hendak melaksanakan
perjalanan dinas luar dan memastikan semuanya sudah sesuai prosedur
dinas luar
f) Membuat dan mengarsip surat keluar/masuk, memo masuk/keluar
untuk memastikan semua surat dan memo sudah terkirim dan diterima
sesuai alamat tujuan dan diarsip dengan baik agar sewaktu-waktu
dicari/diambil dengan cepat bisa ditemukan
g) Membuat proposal dari kontrak kerja (SPK) untuk membantu
mempercepat proses administrasi suatu proyek
h) Membuat laporan pembelian dan penggunaan air minum untuk
memastikan jumlah stock yang masih tersedia sesuai dengan
pencatatan
i) Menyampaikan sertifikat hasil tes limbah WWT ke seksi Humas
sebagai data pelaporan proses kegiatan di WWT sudah sesuai dengan
baku mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah
j) Membuat payment application dan memproses sesuai prosedur untuk
setiap pengajuan permintaan pembayaran
k) Menarik data telepon PABX dan menghitung biaya penggunaan
faximilie untuk disampaikan ke seksi Akunting sebagai estimasi biaya
telepon setiap awal bulan
l) Menginput nomor telepon customer baru ke system PABX
m) Mencatat dan melaporkan penggunaan/pembelian BBM kendaraan
peusahaan untuk mengetahui kondisi dan efesiensi pemakaian BBM
pada kendaraan dinas
n) Membuat laporan bulanan berdasarkan data dari masing-masing unit
o) Mengkoordinir pengajuan klaim pengobatan dari seksi GA
p) Menjalankan prosedur SAP PM, SAP TM, SRM, dan SAP e-Scrap
q) Membantu input pada SAP e-Scrap untuk semua transaksi yang
berhubungan dengan scrap
r) Melaksanakan tahapan proses pengajuan Scrap (tarik data stok scrap
dari system SAP, cetak form & daftar stock, scrap yang akan dilelang,
membagikan form ke calon pembeli, menerima uang jaminan peserta
tender (buat tanda terima) membuat berita acara pemenang lelang, buat
delivery note untuk pengeluaran barang kepada pemenang tender
lelang
s) Membuat laporan penjualan scrap
t) Menyiapkan dokumen dari berita acara stock opname scrap

2.7 Logo

Gambar 2.6
Logo PT. PEP
Sumber: Dokumen Perusahaan, 2009

Logo PT. Purinusa Eka Persada paper and packaging products


memiliki lambang yang sama dengan induk perusahaannya, yaitu PT.
Sinar Mas Grup. Makna dari logo tersebut adalah :
a. Kotak merah dengan bulatan putih bermakna kekuatan yang kuat
karena didukung oleh banyak grup. Saat ini PT. Sinarmas Grup
mempunyai aktivitas bisnis diberbagai bidang seperti agribisnis,
telekomunikasi, real estate, asuransi dan masih banyak lagi. Hal ini
menunjukkan bahwa posisi perusahaan sangat kuat karena menguasai
berbagai bidang industri. PT Purinusa Eka Persada merupakan salah
satu dari beberapa anak perusahaan yang mendukung jalannya bisnis
Sinar Mas Grup.
b. Nama Purinusa Eka Persada memiliki arti bahwa perusahaan ingin
menjadikan perusahaannya sebagai tempat bekerja yang nyaman bagi
seluruh karyawan layaknya mereka bekerja di rumah sendiri.

2.8 Kebijakan dan Sasaran Mutu PT. Purinusa Eka Persada


Sebagai perusahaan besar dan sedang berkembang, PT Purinusa
Ekapersada Semarang berkomitmen untuk menyediakan produk dan memberikan
pelayanan yang dapat memenuhi atau bahkan melebihi persyaratan dan harapan
pelanggan, serta untuk mewujudkan relasi bisnis jangka panjang dengan
pelanggan. PT Purinusa Ekapersada Semarang juga memiliki tekad untuk secara
berkesinambungan meningkatkan efektifitas sistem kebijakan mutu, dengan cara
sebagai berikut:
a. Menetapkan dan meninjau pencapaian sasaran mutu secara periodik
b. Meningkatkan sistem atau proses kerja, produk dan pelayanan
c. Menyediakan sumber daya yang memadai untuk mencapai sasaran
tersebut
d. Mengusahakan suatu industri yang secara ekonomis layak dengan
memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada disekitarnya
e. Mengusahakan suatu keuntungan, apalagi berada dekat dengan kota
Semarang yang merupakan kota besar dan baik untuk mengembangkan
usaha
f. Membantu pemerintah dalam rangka memerangi pengangguran dengan
menyediakan lapangan kerja melalui industri kertas

Anda mungkin juga menyukai