No. Dokumen : KW / JARTEL / 01 Tgl. Terbit : 04 Maret 2012 Rev : 00 Tellecommunication Network
Nama Mahasiswa :
NIM :
Kelas/Semester : TT / Genap
Program Studi : Teknik Telekomunikasi
Judul Job Sheet : Pesawat Telepon
Job Sheet ke- : 1 (Satu)
Waktu :
1. Tujuan :
Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu :
Menyebutkan bagian-bagian dari pesawat telepon
Menjelaskan fungsi dari masing-masing bagian pesawat telepon
Menjelaskan bentuk keluaran dari nasing-masing bagian pesawat telepon
2. Peralatan :
Pesawat telepon analog
PABX atau sentral
Multimeter
Oscilloscope
Probe
3. Dasar Teori :
3.1. Fungsi Pesawat Telepon
Sebuah pesawat telepon pada dasarnya adalah merupakan salah satu jenis Customer Premise
Equipment (CPE), yaitu peralatan komunikasi yang berada di sisi pelanggan. Selain pesawat telepon,
peralatan lain yang termasuk CPE adalah PABX, Centrex, Mesin Faxcimile dan modem.
Fungsi dari pesawat telepon adalah sebagai berikut :
1. Me-request pemakaian saluran telepon, jika handset diangkat.
2. Mengindikasikan bahwa sistim telepon sudah siap, dengan menerima nada dial
3. Mengirim sejumlah nomor tertentu, yang akan dipanggil. Nomor ini dibangkitkan oleh user
dengan menekan tombol push button pada pesawat telepon
4. Menerima beberapa nada yang menyatakan panggilan sedang dalam proses (ringing, busy)
5. Mengindikasikan adanya panggilan pada sisi terima, dengan membunyikan nada panggil (ringing
tone)
Kholilatulwardani@gmail.com Page 1 of 4
JOBSHEET 1
No. Dokumen : KW / JARTEL / 01 Tgl. Terbit : 04 Maret 2012 Rev : 00 Tellecommunication Network
6. Dapat mengubah dari sinyal suara menjadi sinyal listrik untuk pentransmisian jarak jauh. Begitu
pula di sisi terima, mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara
7. Memberikan tanda pada sistim jika salah satu sisi sudah menyelesaikan pembicaraan, dengan
jalan menutup handset.
3.2. Bagian dari pesawat telepon
Sebuah pesawat telepon, pada umumnya terdiri dari bagian-bagian :
1. Bagian Pemanggil (Dialer)
2. Bagian Dering
3. Bagian Pengirim Suara
4. Bagian Dengar
Bagian pemanggil (Dialer) berfungsi untuk memanggil nomor tujuan. Ada dua cara pemanggilan pada
pesawat telepon, yaitu dengan rotary dial (pulse dial) dan dengan penekanan tombol (tone dial).
Pemanggilan dengan rotary dial berdasarkan prinsip kerja pulsa, dimana setiap nomor yang diputar /
ditekan akan dikonversi menjadi pulsa. Jadi jika dilakukan penekanan nomor 1, akan dihasilkan satu
pulsa, demikian pula jika penekanan nomor 7 akan dihasilkan tujuh pulsa. Di antara grup pulsa yang
mewakili nomor-nomor yang ditekan tadi, ada jarak antar pulsa (dinamakan inter train pause). Urutan
pulsa pada pemanggilan dengan pulsa (pulse dial) ditunjukkan pada gambar 1.1.
Gambar 1.1. Urutan Pulsa pada pemanggilan dengan pulsa (pulse dial)
Panjang pulsa 1 bit dalam 1 digit adalah 100 ms. Jarak antar digit (inter train pause) sepanjang 400 ms,
sedangkan dalam kondisi release mempunyai panjang 600 ms.
Pada sistim pemanggilan dengan penekanan tombol (tone dial), digunakan prinsip DTMF (Dual Tone
Multi Frequency), dimana masing-masing tombol mewakili angka dari 0 sampai dengan 9 dan tanda *
dan #. Tombol-tombol ini ditekan oleh pengguna untuk memanggil nomor tujuan. Setiap penekanan
nomor / tombol akan menghasilkan sinyal yang merupakan kombinasi dari dua frekuensi, yaitu
Kholilatulwardani@gmail.com Page 2 of 4
JOBSHEET 1
No. Dokumen : KW / JARTEL / 01 Tgl. Terbit : 04 Maret 2012 Rev : 00 Tellecommunication Network
frekuensi atas dan frekuensi bawah. Kombinasi dua frekuensi ini ditunjukkan pada gambar 1.2.
Sebagai contoh, jika pengguna menekan angka 1, maka akan dihasilkan sinyal dengan kombinasi
frekuensi 697 Hz dan 1209 Hz. Sinyal ini nantinya akan dikirim ke sentral bersama-sama dengan
angka lain yang ditekan, sebagai nomor tujuan.
4. Prosedur Percobaan :
1. Pada pesawat telepon, carilah sambungan yang menghubungkan pesawat telepon dengan
jalur Tip dan Ring. Dengan menggunakan Multimeter, ukurlah tegangan pada saat pesawat
dalam kondisi Off Hook dan dalam kondisi On Hook. Lakukan pengukuran ini masing-masing
sebanyak 3 (tiga) kali.
2. Masih dengan kodisi Off Hook, amati sinyal yang didapat dari sentral menggunakan
Osciloscope. Gambarkan bentuk sinyal tersebut dan sebutkan jenis sinyal itu.
Kholilatulwardani@gmail.com Page 3 of 4
JOBSHEET 1
No. Dokumen : KW / JARTEL / 01 Tgl. Terbit : 04 Maret 2012 Rev : 00 Tellecommunication Network
3. Tekan sembarang tombol, amati sinyal yang ditampilkan pada Osciloscope. Untuk tombol 0-9,
*, #.Dapatkah anda mencari kombinasi dari frekuensi berapa saja sinyal tersebut ?
4. Tekan nomor tujuan tertentu. Tunggu sebentar sampai anda mendengar sebuah nada pada
pesawat anda. Nada apakah itu ? Gambarkan bentuk sinyalnya.
5. Bandingkan dan analisa antara sinyal yang kalian dapatkan berdasarkan hasil pengukuran
dengan perhitungan yang dilakukan pada MATLAB !
5. Tugas :
1. Dengan menggunakan program untuk menjumlahkan dua buah sinyal, jumlahkan sinyal-sinyal sinus
yang dikombinasikan untuk menghasilkan digit digit berikut (menggunakan Software MATLAB) :
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e 5
f. 6
g. 7
h. 8
i. 9
j. 0
k. *
Kholilatulwardani@gmail.com Page 4 of 4