KEWIRAUSAHAN
Anggota Kelompok 2 :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu
banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga merasa sangat
bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini
yang merupakan tugas mata kuliah Kewirausahhan. Penulis sampaikan terimakasih sebesar-
besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan, dan semua pihak yang turut
membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan
kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan
khususnya bagi penulis sendiri. Amin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Topik Bahasan
1. Pengertian kewirausahaan
2. Karakteristik kewirausahaan
3. Tujuan kewirausahaan
4. Asas kewirausahaan
5. Teori kewirausahaan
6. Manfaat kewirausahaan
7. Kisah orang sukses di bidang kewirausahaan
C. Tujuan
1. Dapat memahami pengertian, karakteristik, tujuan, asas, teori, dan manfaat dari
kewirausahaan
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Teknologi dan Kewirausahaan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia
yang unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah perbuatan
amal, bekerja, dan berbuat sesuatu.
Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu mengorganisir,
mengelolah dan berani menanggung risiko untuk menciptakan usaha baru atau peluang berusaha.
Berikut pengertian dan definisi menurut beberapa ahli:
a. Menurut Ricard cantilion, dalam bahasa inggris wirausaha adalah enterpenuer yang artinya
agen yang membeli sarana prodoksi dengan harga tertentu untuk menggabungkannya.
b. Menurut Joseph schupeter, wirausaha adalah seorang infator yang mengimplementasikan
perubahan-perubahan di dalam pasar dan melalui kombinasi-kombinasi baru, memperoleh
sumber pasokan baru dan menjalankan orhanisasi baru pada suatu industri.
c. Menurut Arif F.handipranata,wirausaha adalahsosok pengambilan risiko yangdi perlukan
untuk mengatur dan mengelolah bisnis serta menerima ke untungan financial ataupun non
uang.
d. Menurut Raymond, wirausaha adalah orang yang kreatifdan inovatif serta mampu
mewujudkanya untuk meningkatkan ke sejateraan diri dari masyarakat dan lingkungan.
B. Karakteristik Kewirausahaan
Karakteristik adalah sifat atau tingkah laku dari seseorang.Sehingga dapat diartikan bahwa
karakteristik wirausaha adalah sifat atau tingkah laku yang khas dari wirausahawan yang
membedakannya dengan orang lain.Wirausahawan yang unggul yang mampu menciptakan
kreativitas dan inovasi sebagai dasar untuk hidup, tumbuh dan berkembang umumnya memiliki
karakteristik atau ciri-ciri yang merupakan proses jangka panjang berdasarkan pengalaman dan
pendidikan. Beberapa karakteristik yang melekat pada diri wirausahawan sebagai berikut:
8. Confidence in their ability to success (Keyakinan dalam kemampuan mereka untuk sukses)
Wirausaha umumnya memiliki keyakinan yang cukup tinggi atas kemampuan diri untuk
berhasil. Mereka memiliki kepercayaan yang tinggi untuk meiakukan banyak hal dengan balk dan
sukses. Mereka cenderung untuk optimis terhadap peluang keberhasilan dan optimisme, biasanya
berdasarkan kenyataan. Tanpa keyakinan kepercayaan untuk sukses dan mampu menghadapi
tantangan akan menurunkan semangat juang dalam melakukan bisnis.
C. Tujuan Kewirausahaan
David McCleland mengemukakan bahwa, apabila sebuah negara ingin menjadi makmur,
minimal sejumlah 2% dari prosetase keseluruhan penduduk di negara tersebut menjadi
wirausahawan. Sebuah negara yang memiliki wirausahawan banyak tentunya akan mendapatkan
penghasilan yang besar dari sektor pajak, atas kegiatan ekonomi yang mereka lakukan, coba
bayangkan apabila suatu negara terlalu banyak pegawai negeri sipil yang kurang atau bahkan tidak
produktif, maka mereka setiap bulan memakan anggaran negara untuk menggaji mereka, namun
sumbangsih mereka pada perekonimian nasional sangat minim baik dari segi pajak maupun tingkat
konsumsi.
Dengan semakin banyak penduduk menjadi wirausaha, maka ekonomi mereka akan mandiri,
tidak akan bergantung pada sistem ekonomi kapitalis, dalam hal ini pemerintah harus pro aktif
menyediakan modal bagi para pengusaha agar benar-benar produktif dengan bunga yang kompetitif,
dan tidak menghancurkan pengusaha maupun pemerintah, hasil keuntungan usaha mereka akan
disimpan di bank-bank dalam negeri, sehingga perputaran uang semakin lancar, dengan hal tersebut
modal mereka akan bertambah sehingga mampu menembus pangsa pasar global, yang nantinya
menaikkan neraca ekspor-impor dan akan menambah devisa negara secara signifakan, maka dengan
hal tersebut sangatlah jelas, bahwa kewirausahaan memiliki peran yang sangat penting untuk
menaikkan harkat martabat suatu bangsa dikancah internasional.
Selanjutnya ditinjau dari segi GNP (Gross National Product), apabila semakin banyak uang
yang dihasilkan oleh putra-putri bangsa Indonesia, karena berwirausaha maka uang yang dihasilkan
berpeluang semakin besar, berbeda dengan gaji yang nominalnya relatif tetap. Akan meningkatkan
GNP yaitu keseluruhan barang dan jasa yang diproduksi warga negara penduduk tersebut
dimanapun berada (di dalam dan luar negeri), dengan meningkatkan GNP ini akan semakin
memperkuat ekonomi nasional secara makro, dan mempercepat roda pembangunan nasional, karena
ketersediaan anggaran semakin meningkat.
Dari beberapa dampak positif kewirausahaan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan secara umum meningkatkan
harkat dan martabat pribadi wirausahawan serta bangsa dan negara, dengan pengetahuan tersebut
diharapkan akan semakin banyak warga negara Indonesia khusunya mahasiswa yang terjun dalam
dunia usaha, namun perlu diperhatikan dalam berusaha harus mengedepankan kejujuran, sehingga
apa yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
D. Asas Kewirausahaan
Setelah mengetahui tentang tujuan dan sasaran kewirausahaan, kini saatnya kita membahas
tentang asas-asas kewirausahaan yaitu :
1. Dapat memecahkan masalah dengan cepat dan tepat, mengammbil keputusan secara
sistematis, termasuk memiliki keberanian dalam mengambil risiko.
2. Memiliki kemampuan bekerja secara tekun, teliti dan produktif.
3. Memiliki kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian.
4. Memiliki kemampuan untuk berkarya di dalam kebersamaan dengan etika bisnis yang sehat.
Kesempatan merupakan suatu yang ideal bagi para wirausaha. Jika kesempatan untuk
menjadi wirausaha itu datang maka ada beberapa keuntungan yang dapat diraih, antara lain :
1. Menjadi bos dalam perusahaan sendiri
2. Mencapai tujuan
3. Memperoleh manfaat dari keuntungan
4. Membantu masyarakat dengan usaha konkrit
5. Mendemontrasikan potensi secara penuh
Supaya dapat mengatur segala kegiatan usahanya dengan sangat baik, maka para pelaku
wirausaha harus dapat membuat perencanaan yang tepat dan matang. Mereka juga harus dapat
memanagemen (mengatur) waktu dengan sebaik-baiknya, efektif dan efisien.
Efektif disini mempunyai arti bahwa suatu pekerjaan dapat selesai dengan tepat waktu
sesuai dengan yang telah direncanakan. Sedangkan arti efisien adalah segala sesuatu yang
dikerjakan dengan berdaya guna atau segala sesuatunya dapat diseselaikan degan tepat, cepat,
hemat dan selamat.
E. Teori Kewirausahaan
1. Neo klasik
Teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilah teknologis, dimana manajemen
(individu-individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan sekedar melakukan
kalkulasi matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel keputusan. Jadi pendekatan
neoklasik tidak cukup mampu untuk menjelaskan isu mengenai kewirausahaan. Dalam teori ini
kemandirian sangat tidak terlihat, wajar saja, karena ini memang pada masa lampau dimana belum
begitu urgen masalah kemandirian, namun cukup bisa menjadi teori awal untuk melahirkan teori-
teori berikutnya.
2. Kirzerian Entrepreneur
Dalam teori Kirzer menyoroti tentang kinerja manusia, keuletanya, keseriusanya,
kesungguhanya, untuk swa(mandiri), dalam berusaha, sehingga maju mundurnya suatu usaha
tergantung pada upaya dan keuletan sang pengusaha.
Dari berbagai disiplin ilmu, lahirlah teori kewirausahaan yang dipandang dari sudut pandang
mereka masing-masing, Teori ekonomi memandang bahwa lahirnya wirausaha disebabkan karena
adanya peluang, dan ketidakpastian masa depanlah yang akan melahirkan peluang untuk
dimaksimalkan, hal ini berkaitan dengan keberanian mengambil peluang, berspekulasi, menata
organisasi, dan melahirkan berbagai macam inovasi. Teori Sosiologi lebih mempelajari tentang,
asal-usul budaya dan nilai-nilai sosial disuatu masyarakat, yang akan berdampak pada
kemampuanya menanggapi peluang usaha dan mengolah usaha, sebagai contoh orang etnis cina dan
padang dikenal sebagai orang yang ulet berusaha, maka fakta dilapangan menunjukkan, bahwa
banyak sekali orang cina dan padang yang meraih kesuksesan dalam berwirausaha. Selanjutnya
teori psikologi, menurut saya teori ini lebih menekankan pada motif individu yang melatarbelakangi
dirinya untuk berwirausaha, apabila sejak kecil ditanamkan untuk berprestasi, maka lebih besar
kemungkinan seorang individu lebih berani dalam menanggapi peluang usaha yang diperolehnya.
F. Manfaat Kewirausahaan
1. Bob Sadino
Terlahir di Lampung, 9 Maret 1939, mendiang pengusaha dengan nama ngalami lengkap Bambang
Mustari Sadino ini termasuk salah satu pengusaha sukses yang sempat mejatuh-bangun sebelum
akhirnya menorehkan kesuksesan besar. Setelah sekitar sembilan tahun menjadi pegawai, Bob
memutuskan untuk berhenti dan banting setir menjadi pengusaha. Usaha pertama yang dirintisnya
adalah bisnis penyewaan mobil, dengan hanya bermodalkan satu mobil Mercedes yang ia supiri
sendiri.
Namun karena musibah kecelakaan yang menimpanya saat mengemudikan mobil yang
disewakannya itu, bisnis itupun berhenti di tengah jalan. Tidak putus semangat, ia kemudian beralih
profesi sebagai buruh bangunan yang dibayar dengan upah harian. Saat menjadi kuli tersebut, ia
melihat adanya peluang bisnis yang lain, bisnis ternak ayam dan telur ayam negeri. Dengan modal
pinjaman tetangganya, akhirnya Bob mulai menjalankan bisnis tersebut. Awalnya, Bob
menawarkan sendiri dagangannya dari rumah ke rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya,
terutama kepada para ekspatriat, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Bisnis telurnya tersebut
akhirnya berbuah manis dan ia mengembangkan sayap dengan menjual daging dan sayuran
hidoponik. Berkat keuletannya, bisnis tersebut sukses dan ia pun mendirikan Kem-Chicks,
supermarket ternama yang menjual berbagai macam produk peternakan dan pertanian. Meski sudah
sukses, ia tetap tampil sederhana dan kerap kali melayani sendiri para pelanggannya seperti
keluarganya sendiri.
2. Sunny Kamengmau
Anda pernah mendengar tas tangan merek Robita? Tas Robita yang begitu populer di Jepang ini
bahkan kabarnya menjadi idaman oleh semua kalangan sosialita di negara sakura itu. Orang yang
berada di balik 'dapur' tas merek Robita ini adalah Sunny Kamengmau, pemuda asal Nusa Tenggara
Timur (NTT). Siapa sangka pemuda yang tidak pernah lulus SMA itu akhirnya menjadi pengusaha
sukses yang dapat menginspirasi siapa pun yang mendengar kisahnya.
Sunny mengawali bisnisnya dengan modal nekat. Setelah meninggalkan kampung halamannya dan
pergi ke Bali, ia bekerja sebagai tukang sapu di sebuah hotel. Selang beberapa lama ia pun diangkat
menjadi satpam karena dianggap memiliki etos kerja yang bagus. Selama itu, ia juga memanfaatkan
waktunya untuk belajar bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Gaji pertamanya ia sisihkan untuk
membeli kamus dua bahasa asing tersebut dan mempelajarinya dengan tekun. Keberuntungan
mungkin memang berada di pihaknya sejak awal ia dipekerjakan di hotel tersebut, karena di sana ia
berkenalan dengan seorang pengusaha asal Jepang yang kemudian memintanya untuk memasok tas
kulit ke negaranya. Meski sempat terseok untuk beberapa lama, bahkan hampir kehilangan semua
penjahit tas yang bekerja untuknya, Sunny perlahan bisa bangkit dan bisnis tasnya itupun kian
diperkokoh hingga mampu memiliki 100 orang karyawan.
3. Bill Gates
Pada bulan November 2013 lalu, Bill Gates memiliki estimasi kekayaan yang mengejutkan, yaitu
senilai $ 76800000000. Gates adalah mantan kepala eksekutif dan ketua Microsoft, perusahaan
perangkat lunak komputer pribadi terbesar di dunia, yang ia dirikan bersama Paul Allen.
Gates digembar-gemborkan sebagai salah satu pengusaha paling terkenal dari revolusi dunia
komputer. Meskipun ia mendapatkan banyak kritik karena taktik bisnis anti-kompetitifnya, Gates
telah memperoleh kekayaan pribadi yang sanga besar dan mendapatkan kesuksesan bisnis. Bahkan
ia sering mendapatkan peringkat sebagai salah satu orang terkaya di dunia
4. Susi Pudjiastuti
Perempuan kelahiran 1965 yang sekarang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI di
bawah Presiden Jokowi ini adalah seorang pengusaha yang terkenal tegas. Ia merintis bisnisnya di
bidang perikanan dan kemudian maskapai penerbangan dari nol. Setelah memilih untuk berhenti
sekolah sebelum lulus SMA, ia memulai usahanya sebagai pedagang pakaian dan bed cover.
Setelah melihat potensi wilayah tempat tinggalnya, Pangandaran, sebagai penghasil ikan, Susi
lantas memanfaatkannya sebagai peluang bisnis dan beralih ke usaha perikanan. Dengan modal
hanya Rp750 ribu hasil dari menjual perhiasannya, ia mulai membeli ikan dari tempat pelelangan
dan memasarkannya ke sejumlah restoran. Setelah sempat tersendat, bisnis Susi akhirnya berhasil
menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran dan bahkan kemudian merambah ke ekspor ikan
dan lobster.
Bisnis maskapai penerbangannya juga berawal dari bisnis perikanan tersebut. Untuk mengatasi
masalah pengiriman ikan yang lambat apabila lewat darat atau laut, Susi membeli sebuah pesawat
dari pinjaman bank untuk pengangkutan produk lautnya, yang kemudian berkembang menjadi
armada maskapai penerbangan Susi Air yang melayani rute pedalaman dan carter.
5. Reza Nurhilman
Bagi yang belum mengenal nama ini, mungkin Anda lebih mengenal kripik setan Maicih. Ya,
Reza Nurhilman adalah nama pemuda yang berada di belakang produk keripik singkong ekstra
pedas yang populer itu. Reza memulai bisnis keripik singkong ini pada pertengahan 2010 seorang
diri saat berusia 23 tahun dengan modal awal 15 juta rupiah. Untuk bisnisnya ini, ia menggandeng
satu produsen keripik lokal di Bandung.
Reza mengawali bisnisnya ini dengan melakukan pemasaran sederhana, yakni melalui platform
media sosial, Twitter, sebelum mengembangkan sayap dengan menerapkan sistem keagenan yang
menggunakan istilah Jenderal agar produknya bisa menggapai konsumen yang lebih luas. Para
Jenderal ini memasarkan produknya dengan cara berkeliling atau nomaden.
Pemuda kelahiran Bandung 28 tahun yang lalu ini mengaku kunci kesuksesannya terletak pada cara
berpikirnya yangout of the box, yaitu dengan tidak membuka toko seperti kebanyakan penjual
sehingga membuat produknya eksklusif. Melalui Twitter, para jenderal memberitahu informasi
lokasi penjualan setiap harinya. Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti berhasil mengangkat
nama Maicih di dunia maya. Baru setengah tahun saja, omzet Maicih bisa mencapai Rp7 miliar per
bulan. Angka yang fantastis, bukan?
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dimana ada kemauan, usaha, kerja keras dan berfikir maju maka segala kesulitan akan menjadi
kemudahan. Terbukti dengan kisah dari Bang Djaja yang dulunya susah payah membuka usaha,
sampai meminjam uang untuk modal usahanya, kini ia mampu membuktikan ia mampu menjadi
wirausaha yang sukses.
Hidup sulit dan sangat sederhana tidak mematahkan semangatnya untuk berusaha, sampai ia
menjadi suksespun ia tetap menjadi Bang Djaja yang ramah dan bersahaja. Dari gerobak kecil
sampai menjadi warung yang cukup besar ia rai dengan kerja keras. Berusaha memuaskan
konsumennya dan tak henti pula ia berkreasi untuk mengembangkan usahanya.
B. PENUTUP
Alhamdulilah berkat kesempatan yang diberikan Allah SWT makalah
ini dapat terselesaikan sesuai waktunya. Demikian yang dapat kami
sampaikan dan tulisan dalam makalah ini , jika ada kekurangan maka kami
selaku penulis memohon maaf yang sebesar besarnya serta besar harapan
kami untuk mendapatkan saran-saran yang bermanfaat.