Anda di halaman 1dari 7

KONSEP KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampu : Hendra Riofita, M.M

Ketua : Maharani Puspa


Anggota :
Jeli Rahmadani (12010622979)
Ogi Meilinda
Siti Nurazizah

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdulillah kami ucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang mana atas
karunia- Nya yang telah memberikan nikmat iman dan kesehatan sehingga makalah ini dapat
terselesaikan sesuai dengan apa yang telah diinginkan. Shalawat beriring salam tidak lupa
pula kita sampaikan kepada Nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW dengan
mengucapkan Allahumma shalli alla muhammad waalaali muhammad.

Adapun penulisan makalah yang berjudul ”Kewirausahaan” ini dibuat dalam rangka
melengkapi tugas kelompok dari mata kuliah Kewirausahaan. Maka dengan hal itu
berhasilnya makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan yang diberikan kepada
penulis sehingga kami ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Hendra Riofita,
M.M selaku dosen pengampu pada mata kuliah Kewirausahaan ini. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah mendukung serta membantu penyelesaian
makalah ini.

Dengan demikian kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
dapat memberikan pengetahuan yang banyak dalam memahami materi yang kami bahas.
Kami pun menyadari begitu banyak kekurangan dari makalah ini. Dengan kerendahan hati,
kami memohon maaf apabila ada kesalahan.Kami akan menerima kritik dan saran pembaca
agar kedepannya kami dapat mengerjakan makalah lebih baik lagi.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Pekanbaru, 19 September 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi  membuat Indonesia membuat penduduknya semakin
memanfaatkan kesempatan dalam mencari sebuah usaha. Usaha tersebut dilakukan untuk
mencari keuntungan dalam memenuhi kebutuhan. Merancang sebuah usaha perlu sikap
mental yang positif, memiliki visi dan strategi bisnis yang cerdas. Seperti yang kita ketahui
semua usaha akan mengalami pasang-surut, tetapi dengan mental dan strategi bisnis yang
smart tentu akan menolong kita untuk membuat rancangan-rancangan yang akan dilakukan
demi kelancaran bisnisnya. Kita perlu menyaring informasi dengan cerdas karena banyak
sekali informasi kurang baik yang menjebak kita dan kemudian mempengaruhi kualitas bisnis
kita.

Tindakan merealisasikan cita-cita atau tujuan tidak bisa dilakukan dengan gegabah.
Sebaliknya, tindakan harus direncanakan dengan matang. Berbagai tahpan harus dilalui
seorang wirausaha . Ia harus mempu mengidentifikasi  peluang usaha, memetakan peluang
yang terbuka serta mengembangkan ide dan kreativitas untuk membuka usaha.

Peluang usaha di Indonesia pun masih sangat luas dan terbuka lebar. Perubahan zaman
dan pola pikir seseorang dapat menjadi inspirasi dalam mencari peluang bisnis. Dengan
memerhatikan dinamika dan tren yang tengah berlangsung, seseorang wirausaha mampu
menetapkan usaha yang hendak ia jalankan. Kesibukan orang bekerja juga bisa menjadi
peluang usaha menarik, misalnya di bidang jasa pelayanan. Usaha yang dapat member
pelayanan yang cepat, sigap dan fleksibel akan disukai oleh mereka yang sibuk. Waktu
menjadi barang yang sangat berharga.

Dalam rangka pemerataan hasil-hasil pembangunan perlu lebih di tingkatkan dan


diperluas usaha-usaha untuk memperbaiki penghasilan. Pengusaha perlu
memperhatikan ,karakteristik, sikap dan mental kewirausahaan dengan menigkatkan dan
membina untuk meningkatkan kemampuan usaha dan pemasaran dalam rangka
mengembangkan kewirausahaan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa defenisi kewirausahaan?
2. Bagaimana kewirausahaan dapat menjadi faktor pertumbuhan ekonomi?
3. Jelaskan fungsi kewirausahaan bagi guru
4. Bagaimana penerapan kewirausahaan dalam pembelajaran?

1.3 Tujuan Perumusan


1. Untuk mengetahui fungsi kewirausahaan bagi seorang guru
2. Untuk mengetahui defenisi kewirausahaan
3. Untuk mengetahui kewirausahaan dapat menjadi faktor pertmbuhan ekonomi
4. Untuk mengetahui penerapan kewirausahaan dalam pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kewirausahaan

Kata entrepreneurship yang dahulunya sering diterjemahkan dengan kata


kewiraswastaan akhir-akhir ini diterjemahkan dengan kata kewirausahaan. Entrepreneur
berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprendre yang artinya memulai atau melaksanakan.
Wiraswasta/wirausaha berasal dari kata: Wira: utama, gagah berani, luhur; swa: sendiri; sta:
berdiri; usaha: kegiatan produktif Dari asal kata tersebut, wiraswasta pada mulanya ditujukan
pada orangorang yang dapat berdiri sendiri. Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan
sebagai orang-orang yang tidak bekerja pada sektor pemerintah yaitu; para pedagang,
pengusaha, dan orang-orang yang bekerja di perusahaan swasta, sedangkan wirausahawan
adalah orang-orang yang mempunyai usaha sendiri. Wirausahawan adalah orang yang berani
membuka kegiatan produktif yang mandiri.

Hisrich, Peters, dan Sheperd (2008:h 10) mendifinisikan: “Kewirausahaan adalah


proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai menggunakan waktu dan upaya yang
diperlukan, menanggung risiko keuangan, fisik, serta risiko sosial yang mengiringi, menerima
imbalan moneter yang dihasilkan, sertra kepuasan dan kebebasan pribadi”.

Anda mungkin juga menyukai