Anda di halaman 1dari 4

JUDUL : SENSOR INFRARED PHOTODIODA

Rangkaian yang akan kita gunakan adalah seperti gambar di bawah ini.

PRINSIP KERJA

Pada saat intensitas Infrared yang diterima Photodiode besar maka tahanan
Photodiode menjadi kecil, sedangkan jika intensitas Infrared yang diterima
Photodiode kecil maka tahanan yang dimiliki photodiode besar.

Jika tahanan photodiode kecil maka tegangan V- akan kecil. Sedangkan


jika tahanan photodiode besar maka tegangan V- akan besar (mendekati nilai Vcc).
Sekarang kita akan melihat trimpot. Trimpot adalah komponen pembagi tegangan
dengan mengubah nilai resistansi yang ada di dalamnya. Dalam rangkaian ini maka
nilai trimpot akan berkisar antara 5 Volt sampai 0 Volt. Nilai tegangan trimpot ini
akan mempengaruhi nilai V+ yang diterima komparator sebagai nilai referensi
komparator.

Komparator dalam rangkaian ini berfungsi untuk menghasilkan tegangan


sebesar 0 Volt atau 5 Volt pada output komparator. Jika V+ lebih dari V- maka
output komparator = 5 Volt. Jika V+ kurang dari V- maka output komparator = 0
Volt.
Misal kita mengatur besar V+ dengan cara memutar putaran pada trimpot
hingga dihasilkan tegangan sebesar 3.5 Volt. Pada saat intensitas infrared besar yang
mengakibatkan tahanan Photodiode mengecil menjadi 10 kOhm dan mengakibatkan
V- = 2.5 Volt maka output komparator menjadi 5 Volt. Pada saat intensitas infrared
kecil yang mengakibatkan tahanan Photodiode membesar menjadi 150 kOhm dan
mengakibatkan V- = 4.7 Volt maka output komparator menjadi 0 Volt.

Penghubungan Output komparator dengan Vcc bertujuan sebagai rangkaian


PullUp. Hal ini dikarenakan arus yang keluar dari komparator begitu kecil sehingga
walaupun memiliki nilai tegangan sebesar 5Volt tidak dapat diterima beban (dalam
rangkaian diatas beban adalah LED). Dengan penambahan Vcc, ketika tegangan
output dari komparator berniali 0 Volt maka arus dari Vcc lebih banyak memilih
mengalir menuju output komparator yang bernilai 0 Volt dan tanpa beban. ketika
tegangan output dari komparator bernilai 5 Volt maka arus dari Vcc akan banyak
mengalir menuju LED kemudian ke ground yang mengakibatkan LED menyala.
DIAGRAM BLOK

TRANSMITTER

INPUT IR Sensor

RECEIVER

Photodioda Komparator OUTPUT

TRANSMITTER
Pada proses ini, Input berupa benda yang lewat didepan IR sensor dan
Photodioda, kemudian IR Sensor akan memancarkan cahaya ke benda tersebut
dan benda tersebut akan memantulkan cahya dari IR Sensor agar dapat
diterima oleh photodioda.
RECEIVER
Cahaya dari pantulan benda tersebut akan diterima oleh photodioda. Photo
dioda akan menangkap cahaya tersebut dan meneruskan di komparator. Dalam
komparator hasil dari photodioda akan diolah hasil dari photodioda tersebut.
Jika benda tersebut dapat memantulkan cahaya dari IR Sensor (biasanya benda
berwarna putih) maka komparator akan membaca V+ lebih besar dari V-
output komparator = 5v, dan sebaliknya jika benda tersebut tidak dapat
memantulkan cahaya dari IR Sensor (biasanya benda berwarna putih) maka
komparator akan membaca V+ kurang dari V- maka output komparator =
tegangan kecil/0v.
SIMULASI
ADA CAHAYA/BENDA

Simulasi diatas pada saat ada cahaya yaitu ditunjukkan denga Photodioda=1000 lux,
yany berarti intensitas cahya 1000 lux. Led akan menyala dan output akan counter
(misal: output menggunakan counter). Dan Output yang keluar adalah V+ = 3 Volt.

Hasil Sinyal Input dan Output pada saat ada cahaya


TIDAK ADA CAHAYA/BENDA

Pada saat tidak ada cahaya atau 0 Lux maka output tidak terlihat dan pengukuran di voltmeter
menunjukkan tegangan yang keluar sangat kecil.

Anda mungkin juga menyukai