Kie Praktikum Ii
Kie Praktikum Ii
I. PENDAHULUAN
PPOK (penyakit paru obstruksi kronik) merupakan salah satu jenis penyakit tidak
menular yang telah menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh
meningkatnya usia harapan hidup dan semakin tingginya pajanan factor resiko, seperti
penjamu yang diduga berhubungan dengan kejadian PPOK, semakin banyaknya jumlah
perokok khususnya kelompok usia muda, serta pencemaran udara yang semakin meningkat
(Depkes, 2008).
Penanganan PPOK telah tercantum dalam beberapa literature, yang didukung oleh
system pelayanan kesehatan di Rumah Sakit maupun Puskesmas. Salah satu bentuk
pelayanan kesehatan yang disediakan yaitu memberikan KIE (komunikasi, informasi dan
edukasi) terkait penyakit maupun obat yang digunakan (Menkes, 2016)
Tujuan pendidikan kesehatan adalah mengajarkan orang untuk hidup dalam kondisi
yang terbaik, yaitu berusaha keras untuk mencapai tingkat kesehatan yang maksimum.
Pendidikan kesehatan ini dipandang sebagai suatu strategi untuk penurunan biaya melalui
pencegahan penyakit (di komunitas/masyarakat) dan menghindari pengobatan medis yang
mahal dan dengan menurunkan lamanya hari perawatan dan memfasilitasi pemulangan
lebih dini (jika di rumah sakit/klinik).
5. KESIMPULAN
Dengan adanya KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) oleh farmasis kepada
pasien diharapkan dapat mengurangi kejadian kesalahan penggunaan obat oleh pasien
sehingga tidak timbul efek yang tidak diinginkan, menjamin terapi aman dan efektif. Selain
itu, untuk mencegah terjadinya kekambuhan penyakit.
6. PUSTAKA
Anonim. 2008. Pedoman Pengendalian PPOK. Jakarta : Departemen Kesehatan.
Anonim. 2016. Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah sakit. Jakarta : Departemen
Kesehatan.