Anda di halaman 1dari 8

PENGUAT AMPLIFIER STEREO

I. PENDAHULUAN
Power Amplifier adalah alat yang berfungsi untuk mengubah sinyal input dengan
amplitude rendah menjadi output dengan amplitude yang lebih tinggi dengan
frekuensi tetap. Atau dengan kata lain "Power Amplifier berfungsi untuk
menguatkan daya dari sinyal input yang masih lemah agar dapat didengar dengan baik
oleh orang banyak pada tempat yang relatif luas seperti di lapangan, gedung
auditorium,dll."

Suara atau bunyi adalah akibat dari adanya dua zat atau lebih yang saling bergesekan
(misal benda dengan partikel udara,dll). Jumlah getaran dalam satu detik disebut
frekuensi yang dinyatakan dalam satuan Hertz (Hz). Jumlah getaran yang terjadi
setiap detik (Frekuensi) akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya nada/bunyi.

Sedangkan lemah kerasnya nada/bunyi dipengarui oleh amplitudo. Amplitudo adalah


tinggi atau dalamnya lembah gelombang sinyal suara, bila suara yang didengar keras
berarti amplitudo-nya tinggi begitu pula sebaliknya.

II. DASAR TEORI


A. RESISTOR
Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk
menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan di antara
kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya, berdasarkan hukum
Ohm:

Identifikasi empat pita adalah skema kode warna yang paling sering
digunakan. Ini terdiri dari empat pita warna yang dicetak mengelilingi badan
resistor. Dua pita pertama merupakan informasi dua digit harga resistansi, pita
ketiga merupakan pengali (jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit
resistansi) dan pita keempat merupakan toleransi harga resistansi. Kadang-
kadang pita kelima menunjukkan koefisien suhu, tetapi ini harus dibedakan
dengan sistem lima warna sejati yang menggunakan tiga digit resistansi.

Sebagai contoh, hijau-biru-kuning-merah adalah 56 x 104 = 560 k 2%.


Deskripsi yang lebih mudah adalah: pita pertama, hijau, mempunyai harga 5
dan pita kedua, biru, mempunyai harga 6, dan keduanya dihitung sebagai 56.
Pita ketiga,kuning, mempunyai harga 104, yang menambahkan empat nol di
belakang 56, sedangkan pita keempat, merah, merupakan kode untuk toleransi
2%, memberikan nilai 560.000 pada keakuratan 2%.

Gambar 2.a Resistor dan Lambang Resistor

B. KONDENSATOR
Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang
dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan
ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan
yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kondensator juga dikenal
sebagai "kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini.
Pertama disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada
tahun 1782 (dari bahasa Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan
alat untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen
lainnya. Kebanyakan bahasa dan negara yang tidak menggunakan bahasa
Inggris masih mengacu pada perkataan bahasa Italia "condensatore", bahasa
Perancis condensateur, Indonesia dan Jerman Kondensator atau
Spanyol Condensador.

Satuan dari kapasitansi kondensator adalah Farad (F). Namun Farad adalah
satuan yang terlalu besar, sehingga digunakan:

Pikofarad (pF) =

Nanofarad (nF) =

Microfarad ( )=

Gambar 2.b Kondensator dan Lambang Kondensator

C. IC (Integrated Circuit)
IC TDA2822 adalah sebuah chip berisi penguat audio kelas AB. Untuk
mengoperasikan IC ini dibutuhkan tegangan 1.8 15 Volt dan perlu tambahan
beberapa komponen resistor, kapasitor, speaker, jack audio. IC TDA 2822
dapat digunakan untuk penguat Audio 1 Watt .Biasanya IC ini terdapat pada
speaker Aktif komputer ,Radio tape minikompo.
Gambar 2.c IC TDA 2822M dan Datasheet IC TDA 2822M

D. SPEAKER AKTIF
"Speaker" (bahasa Inggris) dalam bahasa Indonesia sering diistilahkan dengan
"pengeras suara" adalah perangkat elektronik yang merubah getaran-getaran
listrik dalam spektrum audio menjadi getaran-getaran suara sehingga bisa
terdengar oleh manusia. Di dalam skema-skema rangkaian elektronik, speaker
biasanya hanya dinyatakan dengan besaran impedansinya saja (dalam Ohm).

Gambar 2.d Speaker dan Lambang Speaker

E. TRS
TRS singkatan dari Tip-Ring-Sleve (Tip=Left , Ring=Right , Sleve=Ground),
yaitu konektor balanced (stereo). Kabel ini biasa digunakan pada headphone
dan juga speaker monitor yang memerlukan koneksi I/O kabel TRS.
Gambar 2.e TRS (Stereo)

F. BATERAI
Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang
disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu
perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel
seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan
Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu
menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik
kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan
kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya
dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang
(Rechargeable).

Gambar 2.f Baterai dan Lambang Baterai


III. PERANCANGAN ALAT
A. BLOK DIAGRAM

Catu Daya Rangkaian Penguat Amplifier Penghubung TRS (stereo)

Speaker

B. RANGKAIAN SKEMATIK

Gambar 3.b Rangkaian Skematik


C. TATA LETAK KOMPONEN

Gambar 3.c Layout Komponen


D. LAYOUT JALUR

Gambar 3.d Layout Jalur


IV. KEBUTUHAN KOMPONEN
NO NAMA KOMPONEN SPESIFIKASI JUMLAH
1 IC TDA 2822M 1
2 Resistor 4,7 2
10K 3
200K 2
3 Kapasitor 0,1 F 2
22 F 2
220 F 2
1000 F 1
4 Speaker 4 2
5 Jack Audio Stereo 1
6 Baterai 9V 1
7 Switch ON/OFF 1

Anda mungkin juga menyukai