SURAKARTA
AGUSTUS 2014
BORANG AKREDITASI INSTITUSI
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
SURAKARTA
AGUSTUS 2014
Hal.
Halaman judul ..................................................................................... i
Daftar Isi .............................................................................................. ii
Identitas Institusi Perguruan Tinggi ..................................................... iii
Kata Pengantar .................................................................................... ix
Ringkasan Eksekutif .............................................................................. x
Standar 1. Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Serta Strategi
Pencapaian .................................................................................. 1
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Dan
Penjaminan Mutu ......................................................................... 24
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan .............................................................. 93
Standar 4. Sumber Daya Manusia ................................................................. 137
Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik ..................... 152
Standar 6. Pembiayaan, Prasarana, Sarana, Dan Sistem Informasi .......... 162
Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan
Kerjasama .................................................................................... 193
Daftar Lampiran .............................................................................................. 213
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PT : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Peringkat Terbaru
Akreditasi Institusi : -
Nomor SK BAN-PT : -
Borang ini disusun oleh Tim yang dibentuk dengan Keputusan Rektor
No.0201/R/HK/204/R/2014. Tim penyusun terdiri dari berbagai unsur pimpinan
universitas, fakultas, program studi, lembaga, UPT dan bagian. Penunjukan anggota
tim didasarkan pada jabatan-jabatan yang memiliki otoritas terhadap data atau
informasi yang diperlukan untuk menyusun borang AIPT. Dalam penyusunan
borang ini, Lembaga Penjaminan Mutu bertugas untuk memonitor dan
mengontrol data dan informasi yang disajikan dalam borang.
Data yang disajikan dalam borang AIPT ini adalah data lima tahun ke belakang
dihitung mulai tahun akademik 2013/2014, dengan demikian semua kegiatan
akademik dan non akademik semester genap tahun 2013/2014 diperhitungkan
dalam laporan. Keputusan kegiatan semester genap 2013/2014 diperhitungkan
didasarkan pada fakta bahwa saat borang ini dikirim, kegiatan semester genap
sudah selesai.
Pada akhirnya, tiada harapan lain selain menginginkan nilai yang baik dari asesor
BAN PT yang melakukan desk evaluation maupun visite evaluation terhadap
pengalaman pengelolaan UNISRI yang telah dideskripsikan dalam Borang AIPT.
Semoga harapan ini menjadi kenyataan pada saatnya.
Terima kasih.
Universitas Slamet Riyadi atau disingkat UNISRI didirikan pada tanggal 21 Juni
1981. Tanggal berdiri UNISRI mengacu pada tanggal pendirian YPT Slamet Riyadi
Surakarta berdasarkan Akta Notaris R. Mulyatno, S.H. Surakarta Nomor 11 tanggal
21 Juni 1980. UNISRI memperoleh ijin pendirian dari Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan berdasarkan SK Nomor: 0309/0/1981 tanggal 24 Oktober 1981
Pada saat borang ini disusun UNISRI memiliki 6 (enam) Fakultas dan 1 (satu)
Program Pascasarjana, yang terdiri dalam 15 program studi, yaitu 3 program studi
magister, 11 program studi S1 dan 1 program studi diploma III. Pada akhir bulan
Juli 2014, ada 2 program studi baru jenjang S1 yang dibuka UNISRI yaitu
Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Pendidikan Teknologi Informasi. Semua
aktivitas pembelajaran dan praktikum dilaksanakan di Kampus Jl Sumpah Pemuda
No. 18 Kadipiro Surakarta, kecuali praktikum mahasiswa prodi Agroteknologi yang
menggunakan green house berada di Mojosongo dan Sapen.
Visi UNISRI pada tahun 2026 adalah Menjadi lembaga pendidikan tinggi
berkualitas yang berperan aktif dalam pengembangan IPTEKS untuk
kesejahteraan umat manusia yang berkelanjutan, menjunjung tinggi nilai budaya
bangsa dan berjiwa Pancasila. Misi UNISRI adalah : 1) Menyelenggarakan
pendidikan akademik yang berkualitas dan inovatif dalam pengembangan IPTEKS
yang dilandasi nilai-nilai luhur Pancasila dan budaya bangsa. 2) Menyelenggarakan
kegiatan penelitian dan menerapkan serta menyebarluaskan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan umat manusia. 3) Menyelenggarakan pembelajaran
yang mengembangkan semangat kewirausahaan.
Untuk menjalankan itu semua, sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, adil,
transparan, dan bertanggung jawab serta kepemipinan yang operasional,
organisasional dan kepemimpinan publik dimiliki oleh UNISRI. Selain itu,
tersedianya kebijakan akademik dan non akademik yang dituangkan secara tertulis
sebagai pedoman yang jelas, dilengkapi dengan teknologi informasi yang
dimanfaatkan untuk mengorganisir informasi akademik dan non akademik dalam
suatu sistem informasi (SIAKAT,SIMKEU,SIMPEG,SIRKU) menunjang pengelolaan
efektif dan efisien.
Jumlah rata-rata mahasiswa baru setiap tahun pada 3 tahun terakhir 694 orang,
jumlah rata-rata lulusan tepat waktu pada tiga tahun terakhir 28 persen. Pada
tahun akademik 2013/2014, rata-rata IPK S1 mencapai 3,24 dengan rata-rata lama
studi 3,8 tahun, sedangkan IPK program magister mencapai 3,51 dengan rata-rata
lama studi mencapai 1,9 tahun.
Dengan jumlah mahasiswa pada tahun 2013/2014 mencapai 2.651 orang , jumlah
dosen 136 orang bersatus dosen tetap yayasan atau dosen DPK, dengan
kualifikasi akademik 13 persen doktor, 80 persen magister dan 7 persen sarjana,
Selain sumberdaya manusia , UNISRI memiliki kampus dengan luas tanah 20.345
meter persegi luas bangunan 10.070 meter persegi, dilengkapi dengan
perpustakaan yang memiliki koleksi sebanyak 11.130 judul dan 35.439 ekslempar
Penjaminan mutu sebagai pengendali untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran
dilaksnakan oleh UNISRI sejak tahun 2008. Penjaminan mutu diterapkan pada
aspek akademik dan non akademik, khusus penjaminan mutu akademik
diselenggarakan menyatu dalam organisasi tingkat universitas, fakultas dan
program studi. Semua itu merupakan modal yang akan mengalami peningkatan
untuk mencapai sasaran mutu menuju UNISRI 2026.
1.1 Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan
sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam
penyusunannya.
Universitas Slamet Riyadi atau UNISRI didirikan pada tanggal 21 Juni 1981
dan memperoleh ijin penyelenggaraan dari Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan pada tanggal 24 Oktober 1981 berdasarkan SK Nomor:
0309/0/1981. Dalam 34 tahun perjalanannya, UNISRI telah mengalami
perubahan yang sangat pesat, mulai dari jumlah program studi (prodi) yang
diselenggarakannya, sarana-prasarana penunjang pembelajaran, kurikulum
dan sumber belajar, kuantitas dan kualitas sumberdaya manusianya hingga
jumlah lulusan yang tersebar di seluruh penjuru tanah air, bahkan ada yang
di luar negeri.
Pada awal pendirian, visi yang akan direalisasi oleh para pendiri adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa. Visi yang dirumuskan dengan kalimat
sederhana ini ternyata sangat luas makna dan jangkauannya. Pada tahun
2005, berdasarkan kajian terhadap perubahan kondisi sosial, ekonomi dan
budaya yang ada di dalam dan luar UNISRI, peraturan pendidikan tinggi dari
Dikti dan situasi global yang secara tidak langsung mempengaruhi eksistensi
Alternatif 2
Visi : Menjadi lembaga pendidikan tinggi berkualitas yang berperan
aktif dalam pengembangan IPTEKS yang berwawasan lingkungan
dan menjunjung tinggi nilai budaya bangsa dan berjiwa Pancasila.
Atas dasar rumusan Visi yang disusun oleh tim perumus, Rektor
menyelenggarakan lokakarya untuk membahas draft visi dengan
mengundang pengurus yayasan, perwakilan dewan dosen, tenaga
kependidikan dan mahasiswa, alumni, pengguna dari unsur pemerintah di
antaranya unsur Kementerian Luar Negeri, Pemkot Surakarta, beberapa
Pemerintah Daerah di Propinsi JawaTengah, DPRD di Solo Raya, BPN Solo
Raya, Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Perbankan; PGRI, kelompok
profesi IAI, ISEI, INI, IKADIN, industri pangan, PTP, perusahaan perkebunan
swasta. Dalam lokakarya muncul perdebatan terutama menyangkut
rangkaian kata untuk kesejahteraan umat manusia berkelanjutan dalam
draft dan kata berwawasan lingkungan dalam draft kedua. Beberapa unsur
stakeholders internal dan eksternal menyampaikan bahwa kata
kesejahteraan umat manusia yang berkelanjutan ini lebih mengena, lebih
dapat diwujudkan oleh universitas daripada kata berwawasan lingkungan
yang sangat abstrak. Tetapi argumen ini dikritik oleh stakeholders yang
menghendaki kata berwawasan lingkungan masuk dalam visi, alasannya
kalau target visi kesejahteraan manusia pendekatannya antropocentris,
dan dapat mengorbankan lingkungan. Namun hal itu dibantah oleh
stakeholders yang menghendaki kata kesejahteraan manusia yang
berkelanjutan, mengandung makna kelestarian ekologi menjadi syarat yang
harus diperhatikan.
Agar konsep yang ada dalam visi, misal perguruan tinggi yang berkualitas,
dapat dipahami oleh stakeholders termasuk mahasiswa, diusulkan oleh
seorang dosen Fakultas Hukum, hendaknya ada penjelasan tentang konsep-
konsep yang ada dalam visi, seperti perguruan tinggi yang berkualitas atau
menjunjung nilai budaya bangsa. Dan pada akhirnya visi tersebut disepakati
dan akan dicapai pada tahun 2026.
Visi UNISRI ini menjadi dasar untuk merumuskan misi, tujuan dan sasaran.
Selanjutnya, berdasarkan hasil lokakarya, tim perumus bekerja kembali untuk
merumuskan misi, tujuan dan sasaran sebagimana masukan stakeholders
dalam pembahasan. Rumusan ini kemudian diajukan oleh Tim Perumus
kepada Rektor untuk selanjutnya dibahas dalam rapat pleno senat
universitas. Draft VMT dan sasaran dibahas dalam rapat senat pleno
sebanyak 2 kali, dalam rapat pleno tanggal 29 Januari 2010 dan 27 Februari
2010 .
Berdasarkan pada visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut maka disusunlah
Rencana Induk Pengembangan Universitas 2010-2026 yang tertuang dalam
SK Pengurus YPT Slamet Riyadi Surakarta Nomor: 041/HK/S18/2010
tentang Rencana Induk Pengembangan Universitas Slamet Riyadi. Selain
menjadi pedoman penyusunan RIP, visi, misi, tujuan dan sasaran UNISRI
juga tertuang dalam Statuta UNISRI. Dengan demikian Visi UNISRI 2026
memiliki dasar yang legal yang akan mengarahkan pengembangan UNISRI
dan tuntunan perilaku civitas akademika dalam kurun waktu 16 tahun.
Selain itu, visi UNISRI juga menjadi pedoman dalam merumuskan peraturan
dan atau SOP yang mengatur bagaimana dosen, tenaga kependidikan serta
mahasiswa harus berperilaku baik yang menyangkut akademik, maupun non
akademik. Misal Peraturan Rektor tentang Kegiatan Akademik dan
Administrasi Akademik, Peraturan Rektor tentang Kewajiban Mahasiswa
Mempublikasikan Karya Ilmiah, Peraturan Rektor tentang Penerimaan
Mahasiswa Baru dan sebagainya. Peraturan dan atau SOP ini sebenarnya
juga berfungsi sebagai tuntunan bagaimana Visi UNISRI akan dicapai.
Pernyataan Visi
Pernyataan Misi
A. Tujuan
1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas, yang berakar pada
nilai budaya bangsa dan berjiwa Pancasila.
2. Menjadi universitas yang berperan aktif dalam pengembangan dan
penerapan IPTEKS untuk kesejahteraan umat manusia.
3. Menjadi universitas yang berperan aktif dalam mengembangan
semangat kewirausahaan.
B. Sasaran
Sasaran yang dirumuskan di bawah ini ditujukan untuk peningkatan
sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan eksternal (SPME/BAN).
Sasaran untuk tujuan (1) menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang
berakar pada nilai budaya bangsa dan berjiwa Pancasila.
1. Terwujudnya pendidikan yang berkualitas dan berakar pada nilai
budaya bangsa dan berjiwa Pancasila
2. Tercapainya peningkatan akreditasi
3. Terwujudnya proses pengelolaan administrasi yang efektif, akuntabel
dan demokratis
4. Terwujudnya pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel
Sasaran untuk tujuan (2) menjadi universitas yang berperan aktif dalam
pengembangan dan penerapan IPTEKS untuk kesejahteraan umat
manusia.
1. Tercapainya peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian yang
relevan dengan kebutuhan masyarakat
2. Tercapainya peningkatan kualitas pengabdian masyarakat yang dapat
memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat
3. Tercapainya peningkatan kuantitas dan kualitas mitra kerjasama
Sasaran untuk tujuan (3) menjadi universitas yang berperan aktif dalam
pengembangan kewirausahaan.
Perlu dikemukakan di sini, bahwa RIP UNISRI yang disusun pada tahun
2010, selain mendasarkan pada analisa SWOT juga bertumpu pada capaian
Renstra 2006-2010, artinya ada keberlanjutan dalam menentukan tonggak-
tonggak capaian antara Renstra 2006 dengan Renstra 2010.
Pada saat borang ini disusun, UNISRI masih menjalankan Rencana Strategis
Universitas Slamet Riyadi 2010-2014, yang telah disetujui oleh Senat dalam
rapat pleno tanggal 10 Juli 2010 dan disahkan dengan SK Rektor Nomor:
773/R/2010.
Strategi yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran UNISRI dapat
dikemukakan sebagai berikut:
1. Untuk mewujudkan pendidikan berkualitas, yang berakar pada nilai
budaya bangsa dan berjiwa Pancasila, strategi yang ditempuh adalah
(a) meningkatkan kualifikasi dan wawasan akademik dosen, (b)
menyusun aturan baku dan prosedur tentang pengukuran dan
peningkatan kinerja dosen dan karyawan, (c) penyusunan rencana
pengembangan studi lanjut dosen, (d) meningkatan kompetensi akademik
dan jafa dosen dan tenaga kependidikan, (e) meningkatkan kemampuan
instruksional, berbahasa Inggris, dan penggunaan ICT. Selain itu strategi
di bidang kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik yang akan
ditempuh adalah (a) mengevaluasi kurikulum secara periodik yang sesuai
2. Semua strategi yang ditempuh oleh UNISRI selalu mengarah pada upaya
menyesuaikan dengan standarisasi yang telah ditetapkan oleh Dikti.
Langkah ini secara tidak langsung dijadikan strategi untuk meningkatkan
status akreditasi program studi maupun institusi. UNISRI selalu
berasumsi bahwa akreditasi aksternal pada dasarnya penilaian terhadap
1.3.1 Uraikan sosialisasi visi, misi,tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh
pemangku kepentingan (sivitas akademika, tenaga kependidikan, pengguna
lulusan, dan masyarakat).
Berdasarkan rapat senat tanggal 10 Juli 2010 disepakati bahwa VMT dan
sasaran UNISRI harus disosialisasikan terus menerus supaya hasilnya
efektif. Sosialisasi VMT diatur dalam SK Rektor Nomor: 158/I/KP/2010
Keputusan Rektor ini mengatur bentuk sosialisasi (aktif dan pasif), siapa
saja yang harus bertangggung jawab melaksanakan sosialisasi, siapa saja
yang menjadi sasaran dalam sosialisasi, kapan dan dimana saja sosialisasi
dilakukan serta media apa saja yang digunakannya. Secara jelas,
sosialisasi aktif dapat dikelompokan seperti tertera dalam kolom di bawah
ini
Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran juga dilakukan secara pasif
yaitu dengan mencantumkannya dalam buku program kerja tahunan,
dalam web atau laman www.unisri.ac.id, dalam buku Pedoman Akademik
yang dibagikan kepada setiap mahasiswa baru; mencantumkannya
dalam kalender akademik yang dibagikan kepada seluruh dosen dan
mahasiswa, memuat Visi, Misi dan Tujuan dalam pigura yang
dipasangkan di kantor TU, ruang tamu, ruang tunggu dan dalam banner
yang dipasang di lingkungan dalam kampus.
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran lembaga dan UPT disahkan oleh
pimpinan masing-masing di bawah supervisi Wakil Rektor sedangkan
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran UKM disahkan oleh Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni.
Berkaitan dengan realisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dan Renstra
baik tingkat universitas, fakultas, dan prodi akan dievaluasi dalam rapat
pimpinan rektorat, dekan, prodi bersama senat dalam pantauan LPM,
KPMF dan KPMP pada akhir semester. Sementara realisasi Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran dan Renstra lembaga, UPT dan UKM dievaluasi
oleh Unit Audit. Hasil evaluasi masing-masing fakultas / prodi / lembaga /
unit/UKM dilaporkan kepada Universitas. Selanjutnya hasil evaluasi
digunakan sebagai dasar pengembangan program kerja pada tahun
akademik berikutnya.
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi,
dan peran dalam institusi perguruan tinggi. Tata pamong didukung dengan
budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan,
tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga
kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur
pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata
pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang
menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,
disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
prosedur yang jelas.
2.1.1 Uraikan secara ringkas sistem tata pamong (sebutkan lembaga yang
berperan, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan/ketentuan termasuk
kode etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan perguruan tinggi,
serta prosedur penetapannya) di institusi perguruan tinggi dalam membangun
sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab,
dan adil, serta pelaksanaannya.
Persyaratan Khusus
Rektor yang sedang memangku jabatan dan belum 2 kali berturut-
turut dapat diperpanjang untuk yang kedua kalinya, setelah
memperhatikan pendapat Anggota Senat.
Persyaratan Khusus
a. Memiliki jenjang pendidikan minimal S2
b. Memiliki jabatan akademik minimal Lektor / III-d
c. Tidak telah menduduki jabatan yang sama dua kali berturut-turut
berdasarkan surat pengangkatan oleh Rektor
d. Pernah menduduki jabatan struktural
Persyaratan Umum
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara RI
1945
c. Dosen tetap Yayasan atau dosen DPK dengan masa kerja di
UNISRI minimal 3 tahun berturut-turut
2.1.2 Struktur Organisasi, Koordinasi, dan Cara Kerja Institusi Perguran Tinggi.
Gambarkan struktur organisasi perguruan tinggi serta tugas dan fungsi dari
tiap unit yangada. Sebutkan nama lembaga, fakultas, jurusan dan
laboratorium yang ada.
Wakil Rektor
Rektor dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Wakil Rektor Bidang
Akademik, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan
Sumber Daya Manusia, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni.
Wakil Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Rektor dengan persetujuan
Yayasan. Wakil Rektor mempunyai tugas, fungsi, wewenang dan
tanggung jawab sebagai berikut:
LPM dipimpin oleh Ketua, yang memiliki tugas, fungsi, wewenang dan
tanggung jawab sebagai berikut:
a. Ketua LPM bertugas mengkoordinir Unit Penjaminan Mutu, Unit
Audit Internal dan Unit P3AI
b. Ketua LPM bertugas mensinergikan berbagai unit kerja yang ada di
bawahnya, dalam upaya peningkatan mutu akademik dan non
akademik
c. Ketua LPM bertugas mengidentifikasi masalah dan hambatan di
dalam peningkatan mutu akademik dan non akademik dan mencari
pemecahan masalahnya
d. Ketua LPM bertugas meningkatkan komunikasi dengan komponen
struktur yang lain serta mekanisme umpan balik di dalam upaya
peningkatan mutu akademik maupun non akademik
e. Ketua LPM bertugas memberdayakan staf dalam penerapan sistem
penjaminan mutu
f. Ketua LPM berfungsi sebagai koordinator pelaksanaan
pengembangan pendidikan, penjaminan mutu akademik dan non
akademik, pelaksanaan audit internal serta pengembangan
instruksional pendidikan di UNISRI
g. Ketua LPM berwenang mendapatkan data dan informasi dari semua
7. Unsur Penunjang
UPT Promosi, Penjaringan Dan Penerimaan Mahasiswa Baru (UPT
P2-PMB).
UPT P2-PMB dipimpin seorang Kepala UPT P2-PMB yang memiliki
tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut
a. Kepala UPT P2-PMB bertugas mempromosikan Universitas dan
seluruh Program Studinya dalam rangka memperoleh mahasiswa
baru
b. Kepala UPT P2-PMB bertugas melakukan kegiatan penjaringan
mahasiswa baru
c. Kepala UPT P2P-MB bertugas melakukan kegiatan penerimaan
mahasiswa baru
d. Kepala UPT-P2PMB bertugas menyusun perencanaan program
LPPM melaksanakan
perencanaan dan pengembangan
bidang penelitian dan pengabdian.
Jelaskan kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik
sivitas akademika dan tenaga kependidikan di institusi ini beserta sosialisasinya.
Dalam menjalankan tata pamong yang efektif, UNISRI memiliki kode etik yang
mengatur perilaku dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Dosen sebagai
pendidik mempunyai kedudukan terhormat dan teladan bagi mahasiswa. Agar
tata pamong berjalan dengan efektif, maka perilaku dosen tersebut diatur dalam
SK Rektor Nomor: 077/I/KP/2007. Dalam kode etik dosen diatur perilaku
akademik dan non akademik yang harus dilaksanakan dosen. Kasus dosen yang
melanggar kode etik akan diselesaikan oleh Dewan Kehormatan yang dipimpin
oleh Rektor. Proses menyelesaian pelanggaran kode etik berpedoman pada
SOP Kode Etik Dosen.
Tenaga Kependidikan dalam bekerja di UNISRI juga terikat oleh kode etik.
Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan fungsi administrasi akademik dan
non akademik, wajib berperilaku sesuai dengan kode etik tenaga kependidikan
sebagaimana diatur dalam SK Rektor Nomor: 107/II/KP/2009 tentang Kode Etik
Karyawan.
Kasus pelanggaran kode etik oleh karyawan diselesaikan oleh komisi ad hoc
yang dibentuk Rektor, komisi ini diketuai oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi
Umum, Keuangan dan Sumber Daya Manusia. Prosedur penyelesaian kasus
pelanggaran kode etik oleh tenaga kependidikan berpedoman pada SOP.
Soft skill mahasiswa sangat penting dalam mewujudkan tata pamong yang
efektif. Oleh sebab itu, UNISRI memberlakukan kode etik mahasiswa yang diatur
dalam SK Rektor Nomor: 014/III/KP/2009 Kode etik mahasiswa mengatur
tentang perilaku mahasiswa baik di bidang akademik maupun non akademik.
Lembaga yang menangani pelanggaran kode etik oleh mahasiswa adalah Komisi
Advokasi Mahasiswa. Prosedur penyelesaian kasus pelanggaran kode etik
berpedoman pada SOP.
Agar seluruh civitas mengetahui isi kode etik masing-masing, maka harus
disosialisasikan. Sosialisasi kode etik untuk civitas akademika dilakukan dengan
cara antara lain:
2.2 Kepemimpinan
Dalam satu periode jabatan, Rektor menjabarkan Visi Misi Tujuan dan
sasaran dalam Renstra dan Renop (rencana program kerja tahunan). Rektor
dalam menetapkan program tahunan atau renop mengacu pada tujuan yang
1. Kepemimpinan Operasional
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan operasional,
Rektor menjabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran UNISRI ke dalam
rencana strategis (renstra) tingkat Universitas. Selanjutnya berdasarkan
renstra tingkat Universitas tersebut, Rektor menyusun program kerja
tingkat Universitas. Dalam menjalankan tugasnya tersebut, Rektor dibantu
oleh para Wakil Rektor.
Rektor mengarahkan seluruh pimpinan unit kerja, mulai Dekan, Lembaga,
Ketua Program Studi, Biro, dan UPT untuk menjabarkan renstra dan
2. Kepemimpinan Organisasional
Dalam melaksanakan fungsinya sebagai pimpinan operasional, Rektor
senantiasa melakukan supervisi terhadap tugas pokok, fungsi, dan
wewenang dari Wakil Rektor sampai dengan unit kerja yang ada di
UNISRI. Supervisi yang dilakukan Rektor juga mengarah pada tata
kerja/mekanisme kerja/prosedur kerja. Dalam hal ini, Rektor dibantu oleh
para Wakil Rektor dan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Rektor secara rutin mengadakan rapat koordinasi dengan para Wakil
Rektor, dengan para Dekan dan Ketua Lembaga, dengan Biro dan UPT,
dan dengan para Dosen dan karyawan. Rapat koordinasi tersebut
dilakukan sebagai upaya untuk memastikan bahwa semua unit kerja telah
melaksanakan tugas pokok, fungsi, wewenang, dan tata kerja/
mekanisme/prosedur kerja telah dilaksanakan sesuai dengan strandar
yang ditetapkan oleh LPM.
3. Kepemimpinan Publik
Rektor sebagai representasi dari Universitas, selalu berupaya menjalin
komunikasi dengan masyarakat. Komunikasi dengan masyarakat
diwujudkan dengan menjalin hubungan baik dan kerjasama dengan
berbagai institusi, baik negeri maupun swasta. Rektor juga
menginstruksikan kepada para pimpinan di bawahnya untuk menjalin
hubungan baik dan kerjasama dengan masyarakat, tetapi tanggung jawab
tetap berada pada pihak Rektor. Rektor juga menjawab pertanyaan publik
yang ingin mengetahui kondisi universitas, fakultas, prodi maupun
mahasiswa.
Diseminasi hasil kerja UNISRI juga dilakukan melalui media massa, yaitu
dengan mengadakan konferensi pers berkaitan dengan acara/kegitatan
tertentu, atau juga mengirim pers release ke berbagai media, antara lain
Solopos, Suara Merdeka, Joglosemar, Jawa Post, RRI Solo, Solopos FM,
Solo Radio, dan TATV.
2.3.4 Jelaskan sistem audit internal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas,
Kriteria yang digunakan oleh UAI untuk menilai kinerja unit kerja adalah:
1. Hasil capaian unit kerja dibandingkan dengan target yang telah
direncanakan.
2. Kepatuhan pada SOP.
3. Kelengkapan dan kerapian dokumen.
2.3.5 Jelaskan sistem audit eksternal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas,
prosedur kerja dsb).
Sistem audit eksternal terhadap bidang akademik yang diikuti oleh UNISRI
adalah audit eksternal yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT). UNISRI telah mengikuti akreditasi program
studi yang dilakukan oleh BAN-PT untuk pertama kalinya pada tahun 1997.
Hingga saat ini seluruh program studi yang ada di UNISRI telah
Terakreditasi, dan beberapa program studi telah melakukan beberapa kali
re-akreditasi.
A. Kebijakan Mutu.
Kebijakan Mutu sebagai bagian dari Kebijakan Akademik tertuang dalam
SK Rektor Rektor 122/I/KP/2008. Kebijakan penjaminan mutu UNISRI
sebagai berikut
B. Pernyataan Mutu
Pernyataan mutu merupakan tentang tingkat minimum yang dikehendaki
oleh stakeholder untuk mencapai tujuan universitas. Pernyataan mutu
diberlakukan terhadap 17 standar mutu yang telah ditetapkan, contohnya:
1. Penjaminan mutu akademik harus menyatu di dalam penyelenggaraan
organisasi Universitas/Fakultas/Jurusan/ Program studi.
2. Universitas/Fakultas/Program studi seharusnya memiliki program
Pengendalian Mutu untuk administrasi pendidikan, termasuk melakukan
audit keuangan dan audit sumberdaya manusia.
3. Universitas/Fakultas/Program studi harus memiliki sistem informasi
manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan
yang efektif efisien dan akuntabel.
4. Pengembangan dosen harus mengacu pada kebutuhan dan
pengembangan IPTEKs.
5. Pengembangan dosen harus diidentifikasi secara sistematis sesuai
dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulum dan kebutuhan
kelembagaan.
6. Kualifikasi dosen harus memiliki jenjang akademik minimal S1 bagi
pengajar program diploma, S2 bagi pengajar proram S1 dan S3 bagi
pengajar program pascasarjana.
7. Penerimaan dan promosi dosen harus berdasarkan asas kemanfaatan
dan kepatutan yang meliputi aspek pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat.
8. Rasio dosen dan mahasiswa dalam fakultas harus 1: 30 untuk program
studi non-eksakta dan 1:20 untuk program studi eksakta.
9. Dosen dan tenaga penunjang harus diberi kesempatan melakukan
aktivitas-aktivitas untuk kepentingan pengembangan diri sesuai dengan
kebutuhan yang ada.
10. Dosen harus mampu merancang dan melaksanakan program
pembelajaran yang rasional, sesuai dengan tuntutan keilmuan dalam
kaitan dengan kebutuhan lokal, nasional dan global.
C. Standar Mutu
UNISRI melaksanakan sistem penjaminan mutu secara menyeluruh untuk
menghasilkan pengelolaan lembaga yang baik dan lulusan yang bermutu.
Untuk itu UNISRI menetapkan 16 (enam belas) standar mutu yang
didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan dan Standar BAN-PT
seperti berikut ini :
1. Standar Visi, Misi, dan Tujuan
2. Standar Kurikulum
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian
5. Standar Lulusan
6. Standar Kemahasiswaan
7. Standar Suasana Akademik
8. Standar Sumberdaya Manusia
9. Standar Pengelolaan
10. Standar Pembiayaan
11. Standar Sarana dan Prasarana
12. Standar Sistem Informasi
13. Standar Penelitian dan Karya Ilmiah
1. Tingkat Universitas
Organisasi penjaminan mutu akademik di tingkat universitas terdiri dari
Senat Universitas, Pimpinan Universitas dan Lembaga Penjaminan
Mutu.
Senat Universitas adalah badan normatif tertinggi di bidang akademik.
Senat Universitas beranggotakan: Rektor, Wakil Rektor, Direktur
Pascasarjana, Dekan, Ketua Lembaga, dan dosen perwakilan fakultas.
Tugas Senat Universitas antara lain:
a. merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan universitas;
b. merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan
serta kepribadian sivitas akademika;
c. merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan universitas;
d. mengevaluasi pertanggungjawaban pimpinan universitas atas
pelaksanaan kebijakan yang menyangkut masalah akademik telah
ditetapkan;
e. merumuskan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada universitas;
f. melakukan pengawasan mutu akademik dalam penyelenggaraan
universitas.
2. Tingkat Fakultas.
Organisasi jaminan mutu tingkat fakultas terdiri dari Senat Fakultas,
Dekan dan Wakil Dekan, dan Komisi Penjaminan Mutu Fakultas
(KPMF).
Senat Fakultas (SF) merupakan badan normatif tertinggi di Fakultas
dan memiliki kewenangan untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan
Universitas untuk Fakultas. SF terdiri dari guru besar tetap, pimpinan
fakultas serta ketua dan sekretaris program studi serta wakil dosen dari
setiap program studi. Tugas Senat Fakultas adalah:
a. merumuskan kebijakan akademik fakultas;
b. merumuskan norma penyelenggaraan pendidikan di fakultas;
c. melakukan evaluasi terhadap kinerja pimpinan fakultas pada setiap
akhir tahun akademik;
d. memberikan pertimbangan terhadap usul pembukaan/penutupan
jurusan/bagian/program studi dan laboratorium/studio;
e. memberikan saran, pendapat ataupun pertimbangan yang
berkaitan dengan masalah-masalah fakultas.
E. Sasaran Mutu
Sasaran mutu dibagi menjadi tiga aspek, yaitu:
a. Aspek peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, meliputi bidang
pendidikan, kemahasiswaan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
b. Aspek penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik,
mencakup manajemen keuangan, manajemen sumber daya,
manajemen sarana prasarana, dan manajemen sistem informasi.
c. Aspek ketiga adalah pemerataan dan perluasan akses pendidikan
tinggi oleh masyarakat, mencakup mahasiswa dan membangun
jejaring kerjasama.
E. Prosedur
Untuk menjamin kepastian langkah atau prosedur dalam aspek akademik
maupun non akademik UNISRI memilki manual prosedur diantaranya:
1. Registrasi mahasiswa
2. Perkuliahan
3. Kuliah semester pendek
4. Ujian susulan
5. Cuti akademik dan
6. Pindah kuliah
7. Pengajuan biaya program
8. Penerbitan kartu rencana studi
9. Penerbitan kartu hasil studi
10. Penelusuran nilai yang tidak keluar
11. Konversi mahasiswa pindahan
12. Mutasi tenaga kependidikan
13. Pengajuan usulan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
F. SOP
SOP diperlukan tidak sekedar untuk memastikan prosedur tetapi juga
sebagai dasar normatif aktivitas harus yang dilaksanakan guna mencapai
tujuan bersama, UNISRI memiliki SOP diantaranya:
1. Visi, misi dan tujuan
2. Pengangkatan rektor
3. Pengangkatan wakil rektor dan pejabat tingkat fakultas dan prodi
4. Kegiatan akademik dan non akademik
5. Perubahan dan pemberlakuan kurikulum
6. Kepegawaian
7. Tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab unit organisasi
8. Penerimaaan mahasiswa baru
9. Studi lanjut bagi dosen
10. Kode etik dosen, karyawan dan mahasiswa
11. Penjaminan mutu
12. Kegiatan kemahasiswaan
13. Sosialisasi visi, misi, tujuan
14. Susunan dan kedudukan senat
15. Tri Dharma
b. Tahap Do (Pelaksanaan)
Setiap unit pelaksana dalam melaksanakan tugas, peran dan fungsinya
harus berprinsip :
- Quality first: semua pikiran dan tindakan harus memprioritaskan mutu
- Stakeholders-in: semua pikiran dan tindakan harus ditujukan pada
kepuasan pemangku kepentingan
- The next process is our stakeholders: setiap pelaku yang
melaksanakan tugas harus menganggap orang lain yang
menggunakan hasil pelaksanaan tugasnya sebagai stakeholders-nya
yang harus dipuaskan
- Speak with data: setiap pelaku harus melaksanakan tindakan dan
mengambil keputusan berdasarkan analisis data yang telah
diperolehnya terlebih dulu, bukan berdasarkan pengandaian atau
rekayasa.
- Upstream management: semua pengambilan keputusan dilakukan
secara partisipatif, bukan otoritatif.
2.4.3 Jelaskan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu perguruan tinggi, serta
tindak lanjutnya.
2.4.5 Jelaskan ketersediaan dan pelaksanaan basis data institusi dan program studi
untuk mendukung penyusunan dokumen evaluasi diri.
2.4.6 Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi BAN-PT.
3.1 Mahasiswa
Mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1,
spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4).
3.1.1 Jelaskan sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program
sarjana, magister, doktor dan/atau diploma yang diterapkan pada institusi ini
serta ketersediaan pedoman tertulis tentang rekruitmen dan seleksi mahasiswa
baru.
Sistem rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru diatur oleh SK Rektor Nomor:
015/III/KP/2008. SK Rektor ini mengatur tentang prinsip keadilan yang harus
dilaksanakan dalam menerima mahasiswa baru; cara penjaringan, rekruitmen
dan seleksi mahasiswa baru; pihak yang diberi kewenangan untuk melakukan
penjaringan, rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru; persyaratan calon
mahasiswa baru; tenggang waktu penerimaan mahasiswa baru; dan
penerimaan mahasiswa baru pindahan dari Perguruan Tinggi lain.
Secara umum, SPMB UNISRI terdiri dari 5 tahapan yang harus dilalui oleh
setiap calon mahasiswa agar memperoleh status sebagai mahasiswa UNISRI,
dengan tahapan sebagai berikut :
1. Pendaftaran.
2. Seleksi.
Sistem Pendaftaran
1. On Desk : Calon mahasiswa datang langsung ke sekretariat pendaftaran
2. On Line melalui Website : http://spmb.unisri.ac.id
B. Prosedur Pendaftaran
2. Test Wawancara
Test wawancara ini merupakan bagian test akademik yang ditujukan
kepada calon mahsiswa yang memilih program studi Pendidikan
Bahasa Inggris dan Hubungan Internasional. Test wawancara
diselenggarakan oleh masing-masing prodi, dan dilaksanakan setelah
calon mahasiswa mengkuti test tertulis.
3. Test Kesehatan
Test kesehatan harus diikuti oleh calon mahasiswa yang dinyatakan
diterima dan berniat studi di UNISRI. Test ini berlaku bagi calon
mahasiswa. Setelah Pendaftar memperoleh Kartu Pendaftaran, maka
baik Pendaftar jalur Ujian Tulis, Beasiswa Berprestasi, BPMKM
maupun Pindahan, diharuskan melakukan test kesehatan. Test
kesehatan dilakukan oleh dokter di Poliklinik UNISRI atau Puskesmas/
rumah sakit setempat. Test kesehatan menyatakan bahwa pendaftar
Tuliskan data seluruh mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi
(profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4) dalam lima tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Jumlah
Jumlah
Calon Total Mahasiswa
Mahasiswa Baru
Tahun Daya Mahasiswa (Student Body)
Akademik Tampung Regular Reguler
Ikut Lulus (1) (1)
bukan Transfer bukan Transfer
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Program Akademik (S-1, S-2, S-3)
TS-4 1310 846 812 678 127 2.186 210
TS-3 1310 718 691 583 103 1.976 125
TS-2 1310 643 632 550 77 2.281 86
TS-1 1310 840 784 716 62 2.120 65
TS 1310 912 806 736 63 2.588 63
Jumlah 3.959 3.725 3.263 432 11.151 549
Program Profesi (Profesi, Spesialis-1, Spesialis-2)
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
Jumlah
Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4)
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS 1 1
Jumlah 1
Total Mahasiswa pada TS NMR = 11.152 NMT = 549
Catatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
(1) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke institusi perguruan tinggi dengan
mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari perguruan tinggi lain
3.1.8 Lengkapilah tabel berikut, untuk data pelayanan kepada mahasiswa dalam satu
tahun terakhir.
Jenis
Frekuensi Jumlah
No. Pelayanan
Uraian Kegiatan
kepada Pelaksanaan Mahasiswa
Mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Bimbingan 1.Pembimbingan Akademik Rutin (empat 2.651
dan kali dalam satu
konseling semester)
2. Bimbingan Massal Mahasiswa Rutin (satu kali 650
Baru tentang Belajar di dalam satu
Perguruan Tinggi dan Etika tahun)
Pergaulan dalam Kampus
3.Konseling individual Rutin (satu kali 40
dalam satu
tahun)
4. Konseling kelompok Rutin (satu kali 150
dalam satu (15 kel)
tahun)
5. Tes Kecerdasan Pada awal 736
tahun ajaran
baru
3.1.9 Jelaskan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa
dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2)
penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar
kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.
Program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan
lulusan diprogramkan dalam Program Kerja Tahunan yang pelaksanaannya di
3.1.10 Jelaskan pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi
mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2)
penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar
kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.
3.1.11 Sebutkan pencapaian prestasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang
akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba
karya ilmiah, PkM, olahraga, dan seni dalam tabel berikut.
Waktu Tingkat*
Prestasi yang
No. Nama Kegiatan Penyeleng Propinsi/ Interna-
Nasional Dicapai
garaan Wilayah sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Kompetisi Debat 2014 Sebagai
Konstitusi Mahasiswa delegasi
Antar Perguruan
Tinggi Se Indonesia
Regional 2014 Jawa
Tengah
2 Pengiriman delegasi 2014 Juara III
bidang seni
3. Pengiriman delegasi 2014 Sebagai peserta
pada kejuaraan
bulutangkis
mahasiswa
4 Program Kreativitas 2014 Lolos satu
Mahasiswa di Bidang proposal
Pengabdian kepada
Masyarakat
5 Debat Mahasiswa BK 2014 Sebagai peserta
6 Liga Mahasiswa III 2013 Juara III Under
Taekwondo Indonesia 48 Senior Putri
7 Program Kreativitas 2013 Lolos satu
Mahasiswa di Bidang mahasiswa
Penelitian
8 Program Kreativitas 2013 Lolos dua
Mahasiswa di Bidang mahasiswa
Kewirausahaan
9 Program Kreativitas 2013 Lolos dua
Mahasiswa di Bidang mahasiswa
Pengabdian kepada
Masyarakat
10 Magang di KBRI 2013 Sebagai peserta
Philipina
11 Kejuaraan Tinju 2013 Juara I
Amatir Tingkat Jawa
3.1.12 Jelaskan upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang
akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba
karya ilmiah, PkM, olahraga, dan seni.
3.2.1a Tuliskan jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan sarjana (S-1) tujuh
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
3.2.1b Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan magister (S-
2) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
3.2.1d Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma IV
(D-4) tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
3.2.1f Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma II
(D-2) tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
TS
3.2.1g Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma I
(D-1) dua tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
3.2.3 Jelaskan kebijakan institusi terkait dengan studi pelacakan baik dari lulusan
maupun dari pengguna lulusan, berikut keberadaan pedoman. Informasi
mencakup: (1) kebijakan dan strategi, (2) instrumen, (3) monitoring dan evaluasi,
dan (4) tindak lanjut.
Pada tingkat universitas, studi pelacakan (tracer study) menjadi program kerja
tahunan di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Studi pelacakan pada tingkat program studi dilaksanakan oleh tim yang
dibentuk oleh Ketua Program Studi satu kali dalam setahun. Mekanismenya
3.2.4 Jelaskan pelaksanaan studi pelacakan, hasil evaluasi dalam lima tahun terakhir,
dan tindak lanjut dari evaluasi terhadap peningkatan mutu lulusan.
Hasil dari studi pelacakan secara garis besar yang telah dilakukan hingga saat
ini masih difokuskan pada informasi tentang tingkat kompetensi lulusan UNISRI
terkait dengan dunia kerja yang digeluti, dan secara umum hasilnya adalah:
a. Kemampuan penguasaan bahasa asing rata-rata masih belum memadai.
b. Integritas (etika dan moral) sebagian besar berkisar antara cukup hingga
baik (di atas 50 persen)
c. Keahlian berdasarkan bidang (profesionalisme) umumnya pada kategori
baik (di atas 60 persen)
d. Penggunaan teknologi informasi sebagian besar baik (di atas 75 persen)
e. Kemampuan berkomunikasi sebagian besar baik (di atas 80 persen)
f. Kerjasama sebagian besar baik (di atas 80 persen)
g. Pengembangan diri sebagian besar baik (di atas 75 persen)
h. Rata-rata waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama berkisar antara 3-
12 bulan
i. Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan
Hasil studi pelacakan di atas tentu masih harus ditindaklanjuti, karena masih
belum sepenuhnya optimal, apalagi perkembangan teknologi dan kebutuhan
dunia kerja terus berkembang dengan sangat cepat. Upaya-upaya tindak lanjut
yang terus dilaksanakan baik oleh universitas maupun seluruh program studi
adalah:
a. Meningkatkan skor toefl yang harus dicapai mahasiswa sebagai syarat
kelulusan.
b. Memantapkan pengembangan karakter kepribadian melalui proses
pembelajaran.
c. Melaksanakan penyempurnaan kurikulum secara terus menerus.
d. Mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk lebih aktif dalam organisasi
kemahasiswaan
e. Mengembangkan metode pembelajaran yang memberikan tugas kelompok
agar dapat melatih kerjasama tim yang lebih solid.
f. Mengembangkan lifeskills dan softskills melalui kewirausahaan, kegiatan
UKM, kegiatan ilmiah, dan sebagainya.
tidak memiliki
memiliki
Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk
kemajuan institusi perguruan tinggi dalam kegiatan akademik dan non akademik,
meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan,
pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas.
Alumni UNISRI hingga saat ini telah berjumlah lebih dari 19.000 orang yang
terhimpun dalam wadah alumni yang bernama Keluarga Alumni Universitas
Slamet Riyadi, disingkat dengan GANISRI. GANISRI sebagai organisasi resmi,
mengatur rumah tangganya sendiri, telah memiliki AD dan ART, dan
kepengurusan sendiri, serta secara struktural bukan merupakan lembaga di
bawah YPT Slamet Riyadi Surakarta. Secara garis besar kepengurusan
GANISRI terdiri dari Dewan Pembina, Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara, dan
dibantu empat Ketua Bidang, masing-masing: Bidang I (Organisasi), Bidang II
(Perencanaan dan Pengembangan Program), Bidang III (Komunikasi dan
Kerjasama), dan Bidang IV (Pemberdayaan Alumni). GANISRI sebagai wadah
alumni UNISRI selain berfungsi sebagai wahana komunikasi almuni, juga
berperan sebagai stakeholders UNISRI yang berperan penting dalam
pengembangan UNISRI.
Berbagai aktivitas yang telah dilakukan dan hasil kegiatan GANISRI maupun
organisasi alumni di tingkat fakultas/program studi untuk kemajuan UNISRI
adalah:
1. Sumbangan dana alumni untuk penambahan literatur/buku guna
menambah koleksi perpustakaan fakultas.
2. Penyediaan fasilitas/tempat untuk praktek kerja dan penelitian bagi
mahasiswa di tempat kerja atau perusahaannya.
3. Sebagai nara sumber/dosen tamu pada mata kuliah tertentu, kuliah umum,
pelatihan dalam pengembangan softskills mahasiswa, kewirausahaan, dan
sebagainya.
4. Memberikan masukan dalam penyempurnaan kurikulum dan proses
pembelajaran.
5. Kerjasama dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
6. Berpartisipasi dalam mempromosikan UNISRI melalui dunia kerjanya.
7. Menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam setiap peringatan Dies Natalis
UNISRI.
1. Perencanaan
Dosen harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Kualifikasi minimum
a. Lulusan S2 untuk program Diploma (D3 dan D4)
b. Lulusan S2 utk program sarjana (S1)
c. Lulusan S3 utk program magister (S2)
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik
dosen dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang
ketersediaan pedoman tertulis, serta monitoring dan evaluasi kinerja dosen
dalam tridarma serta dokumentasinya).
1. Kehadiran
Penilaian kehadiran didasarkan pada tingkat prosentase kehadiran dan
kepulangan tepat waktu.
2. Produktivitas kerja
Indikator penilaian produktivitas kerja adalah banyaknya tugas/pekerjaan
dan penyelesaian tugas/pekerjaan sesuai tugas pokok fungsinya (Tupoksi).
3. Kualitas kerja
Indikator penilaian kualitas kerja meliputi:
a. Inisiatif dan kreativitas
b. Tanggung jawab
c. Ketelitian dan kerapihan
d. Kecepatan dan efisiensi
e. Kerjasama
f. Kedisiplinan
g. keterampilan
4. Loyalitas
Indikator penilaian loyalitas meliputi: loyalitas kepada negara, loyalitas
kepada lembaga, dan loyalitas kepada pimpinan.
5. Kepribadian
Indikator penilaian kepribadian meliputi kepribadian personal dan
kepribadian kerja.
4.4 Kegiatanpeningkatan sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun terakhir
4.5.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di institusi yang melayani
mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut.
4.5.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan kualifikasi
dan kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan
belajar/ pelatihan, studi banding, pemberian fasilitas termasuk dana, dan
jenjang karir.
Studi banding
UNISRI memberi kesempatan kepada tenaga kependidikan di unit-unit atau
lembaga atau prodi tertentu untuk melakukan studi banding atau
benchmarking. Kegiatan ini dimaksud untuk mengetahui, membandingkan,
dan kemudian membenahi keadaan dan pelayanan unit yang melakukan
2. Reliabel
Unversitas berusaha agar instrumen yang digunakan untuk mengukur
kepuasan pegawai (dosen dan tenaga kependidikan) reliabel, untuk itu
sebelum digunakan instrumen tersebut diuji reliabilitasnya dengan
menggunakan jumlah sampel kecil. Berdasarkan hasil uji reliabilitas dan uji
validitas instrumen diperoleh hasil bahwa seluruh item pertanyaan adalah
valid dan reliabel.
3. mudah digunakan.
Instrumen yang disusun untuk mengukur kepuasan dosen dan tenaga
kependidikan berupa beberapa pertanyaan bersifat tertutup yang
1. Jelas,
Yang akan disurvei jelas subyeknya, pertanyaan yang tertuang dalam
instrumen mudah dipahami oleh subyeknya, tata cara survei mudah
dilaksanakan dengan melibatkan pihak fakultas dan prodi. Sebelum survei
2. Komprehensif,
Seluruh item pertanyaan untuk menilai tingkat kepuasan dosen dan
tenaga kependidikan terhadap praktek dan sistem informasi pengelolaan
SDM di UNISRI disusun secara komprehensif yaitu:
a. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan yang transparan dan tidak
diskriminatif,
b. Penempatan yang sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi
akademik,
c. Pemberian kesempatan tugas belajar, peningkatan kompetensi dan
karir,
d. Keteladanan yang dapat dijadikan contoh dan motivasi dalam
peningkatan kinerja,
e. Komitmen profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
pelayanan,
f. Ketepatan waktu penggajian dan keikutsertaan program peningkatan
kesejahteraan,
g. Pemberian penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja,
h. Pemberian solusi, bantuan hukum atas masalah yang dihadapi
pegawai dosen dan tenaga kependidikan,
i. Konsistensi penegakan aturan dan mekanisme penjatuhan sanksi,
j. Pemberian kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi,
keilmuan dan sosial.
4.6.2 Jelaskan bagaimana hasil penjajagan kepuasan tersebut dan apa tindak
lanjutnya.
5.1 Kurikulum
5.2 Pembelajaran
Dalam SK Rektor tersebut juga mengatur selain Tri Dharma, di mana dosen
juga dapat dibebani tugas lainnya seperti sebagai peserta temu ilmiah,
anggota panitia kegiatan ilmiah yang diselenggarakan prodi/fakultas/
universitas, menjabat struktural, mewakili lembaga dalam kepanitiaan yang
dibentuk pemerintah kota dan sebagainya.
Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu pengadaan dan pengelolaan dana,
sarana, dan prasarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan program-program
dalam perwujudan visi, penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuan perguruan
tinggi. Pembiayaan adalah usaha penyediaan, pengelolaan serta peningkatan mutu
anggaran yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan program-program
akademik yang bermutu di perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba.
6.1 Pembiayaan
Pengelolaan dana institusi perguruan tinggi harus tercerminkan dalam dokumen
tentang proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit,
monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada
pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.
6.1.1 Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari
perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan
evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.
2. Pelaporan
Pelaporan keuangan UNISRI berdasarkan standar atau sistem
akuntansi yang berlaku, yang meliputi pelaporan penerimaan dan
pengeluaran. Pelaporan keuangan yang disusun diarahkan untuk
memperlancar audit/penilaian. Pelaporan keuangan dirancang agar
cepat diketahui kesesuaian antara anggaran dan realisasi serta
perubahan-perubahannya, dapat diketahui kendala-kendala
pelaksanaannya. Laporan keuangan PT terdiri dari: laporan posisi
keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan
keuangan.
3. Audit
Audit dilakukan secara berkala dan sebagai pemenuhan tuntutan
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan. Setiap semester
dilakukan review laporan keuangan dari setiap fakultas, prodi dan
lembaga serta UPT. Sebenarnya dalam proses audit, bukan hanya audit
keuangan saja yang dilakukan tetapi juga dilakukan audit kegiatan, untuk
mengetahui apakah tujuan kegiatan masing-masing fakultas, prodi,
lembaga dan unit sudah tercapai atau belum sesuai dengan renop
(program kerja). Sedangkan Audit eksternal yaitu audit oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) dilakukan setahun sekali setiap akhir tahun
akademik dengan target opini wajar tanpa pengecualian.
6.1.2 Jelaskan mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainnya),
serta jelaskan pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut.
Jumlah Penerima
No Jenis Beasiswa
(Mahasiswa)
1 PPA 30
2 BBM 24
3 Diknas 44
4 Yayasan 39
5 Bidik misi 7
Jumlah 144
6.1.6 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.
2. Penetapan penggunaan
Seluruh ruang yang ada di UNISRI adalah milik bersama, artinya
dalam penggunaannya berlaku prinsip common use atau digunakan
oleh seluruh civitas akademika, sedangkan pengaturannya diatur oleh
Universitas. Semua Fakultas dapat memanfaatkan semua ruang
untuk berbagai kegiatan. Namun harus berkoodinasi dengan Bagian
Perlengkapan agar keamanan dan kebersihan semua ruang lebih
terjaga, maka setiap ruang disediakan petunjuk atau istruksi kerja
penggunaan ruang dan sarana yang ada didalamnya.
4. Pemeliharaan/perbaikan/kebersihan
Pemeliharaan gedung, laboratorium dan fasilitas penunjang proses
belajar mengajar dibebankan pada anggaran universitas. Bila ada
Ruang kuliah dan selasar serta kamar mandi dibersihkan satu hari
dua kali, yaitu pagi dan siang hari. hal ini dilakukan karena ruang
kuliah digunakan dari pagi hari hingga malam hari, sehingga
mahasiswa atau dosen merasa nyaman saat menggunakan ruang
tersebut
Kepemilikan* Kondisi**
Total Sewa/
Jumlah
No. Jenis Prasarana Luas Milik Pinjam/ Tidak
Unit 2 Terawat
(m ) Sendiri Kerjasa Terawat
ma
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Perkantoran/ 57 1.539 Milik
administrasi Sendiri
2 Ruang kuliah 53 3.334 Milik
Sendiri
3 Ruang diskusi, 12 1.507 Milik
seminar, rapat Sendiri
4 Ruang kerja 73 1.083 Milik
dosen Sendiri
5 Laboratorium/ 17 1.181 Milik
studio/bengkel/dsb Sendiri
6 Ruang 7 995 Milik
Perpustakaan Sendiri
7 Ruang Penelitian 6 129 Milik
Sendiri
8 Ruang Poliklinik 1 45 Milik
Sendiri
9 Ruang Ibadah 1 56 Milik
Sendiri
Luas Seluruhnya 9.870
Keterangan:* Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan
prasaranapada saat asesmen lapangan.
** Beri tanda pada kolom yang sesuai.
Kepemilikan* Kondisi**
Total
Jenis Prasarana Jumlah Sewa/
No. Luas Milik Tidak
Pendukung Unit 2 Pinjam/Ker Terawat
(m ) Sendiri Terawat
jasama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 R. Arcapada/Wall 2 13,5 Milik
Climbing Sendiri
2 Ruang BEM 1 18,0 Milik
Sendiri
3 R. Bursa 1 18,0 Milik
Mahasiswa FE Sendiri
4 R. Bursa 1 18,0 Milik
Mahasiswa FH Sendiri
5 R. Bursa Mhs 1 7,5 Milik
FATIPA Sendiri
6 Ruang DEM 9 98,0 Milik
Sendiri
7 Ruang HIMAKOM 1 9,0 Milik
Sendiri
8 R. Inspirasi Pers 1 18,0 Milik
Mahasiswa Sendiri
9 Gedung Resimen 1 54,0 Milik
Mahasiswa Sendiri
10 R. Paduan Suara 1 15,0 Milik
Sendiri
11 R. UKMI Mhs 1 9,0 Milik
Islam Sendiri
12 R. UKKK Mhs 1 7,5 Milik
Kristen Sendiri
13 Asrama 30 660,0 Kerjasama
Mahasiswa
14 Lapangan Bulu 1 800,0 Sewa
Tangkis
15 Pusat Bisnis 1 12,0 Milik
Mahasiswa Sendiri
Jumlah Judul
No. Jenis Pustaka Jumlah Copy
Cetak Elektronik
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Buku teks 11.092 280 35.439
2 Jurnal nasional yang 23 138
terakreditasi
3 Jurnal internasional 2 2
4 Prosiding 13 13
TOTAL 11.130 433 35.439
Untuk penggunaan laboratorium eksak (karena hanya dua prodi eksata, maka
penggunaan laboratorium melalui koordinasi pimpinan fakultas dan prodi)
Ada ruang atau laboratorium yang dikelola prodi, yang sifatnya spesifik, misal
fasilitas Self Access Center (SAC) di bawah pengelolaan Program Studi
Bahasa Inggris. Peralatan laboratorium SAC yang bertujuan untuk peningkatan
kompetensi Bahasa Inggris mahasiswa dan dosen diraih melalui PHP-PTS
tahun 2011 senilai 1 milyar rupiah.
Laboratorium Akuntansi sebagai salah satu sarana penunjang yang vital bagi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISRI, dalam upaya mencetak
lulusan yang kompeten, baik teori maupun praktis. Fungsi lainnya sebagai
pusat akumulasi dan distribusi perkembangan informasi dan kajian akuntansi
terbaru. Laboratorium ini berbasis komputer menggunakan beberapa aplikasi
akuntansi, perpajakan dan auditing yang siap pakai, seperti Zahir Accounting
dan MYOB Accounting.
6.3.1Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi
untuk kegiatan pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-library).
6.3.2 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi
untuk kegiatan administrasi (akademik, keuangan, dan personil) serta
aksesibilitasnya.
2. Fasilitas internet
Fasilitas internet yang disediakan bagi dosen dan mahasiswa secara
umum dapat dikategorikan menjadi:
a. Mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan fasilitas komputer yang
dilengkapi dengan jaringan internet yang disediakan oleh UNISRI
yang berada di laboratorium komputer dan ruang kerja pejabat
struktural.
b. Untuk menunjang mobilitas mahasiswa dan dosen di sekitar kampus
dilengkapi dengan WIFI (hotspot) yang dapat diakses melalui Laptop,
Tablet, Smartphone dan Gadget lainnya, sehingga dapat diakses
mahasiswa setiap saat dan diberbagai tempat di lingkungan kampus.
4. Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabel di lingkungan UNISRI dipergunakan untuk fasilitas
Hotspot yang dapat diakses di beberapa titik di lingkungan kampus.
Fleksibilitas akses data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah
oleh mahasiswa dan dosen (user).
Beri tanda pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas
tiap jenis datapada tabel berikut.
Perguruan tinggi yang baik memiliki sistem pengelolaan kerja sama dengan
pemangku kepentingan eksternal dalam rangka penyelenggaraan dan peningkatan
mutu secara berkelanjutan program-program akademik. Hasil kerja sama dikelola
dengan baik untuk kepentingan akademik dan sebagai perwujudan akuntabilitas
perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba. Perguruan tinggi yang baik mampu
merancang dan mendayagunakan program-program kerja sama yang melibatkan
partisipasi aktif program studi dan memanfaatkan dan meningkatkan kepakaran dan
mutu sumber daya perguruan tinggi.
7.1 Penelitian.
Pusat pusat studi yang ada di UNISRI yaitu Pusat Studi Wanita, Pusat Studi
Lingkungan, Kependudukan dan Pengembangan Wilayah, Pusat Studi
Hukum dan HAM, Pusat Studi Pangan dan Kesehatan Masyarakat, Pusat
Studi Pemberdayaan Masyarakat. Setiap pusat studi dipimpin oleh seorang
kepala Pusat Studi. LPPM dan pusat-pusat studi diarahkan untuk sebanyak
mungkin menggalang kerjasama di bidang penelitian atau pengabdian
Jumlah Judul
No. Jenis Karya TS-2 TS-1 TS Total
(2011/2012) (2012/2013) (2013/2014)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Jurnal ilmiah terakreditasi 1 1 4 A1= 6
DIKTI
2 Jurnal ilmiah internasional 1 7 A2= 8
3 Buku tingkat nasional 3 12 B1= 15
4 Buku tingkat internasional 3 B2= 3
5 Karya seni tingkat nasional C 1=
6 Karya seni tingkat C 2=
internasional
7 Karya sastra tingkat nasional D 1=
8 Karya sastra tingkat D 2=
internasional
Total 1 5 26 32
Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan
Buku yang dimasukan dalam lajur 4 dan 5 adalah buku yang ditulis oleh
dosen UNISRI bersama dengan penulis dari PT lain.
Bentuk Penghargaan*
No. Nama Karya Nasional/
Paten HaKI
Internasional
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Proses Ekstraksi Stevia Nasional No Hak
rebaudiana produk dan Paten:
penggunaannya dalam sirop dan P00200800453
effervescent
* Beri tanda pada kolom yang sesuai. Lampirkan surat Paten/HaKI atau
keterangan sejenis. Hibah penelitian atau hibah kompetesi tidak termasuk
bentuk penghargaan.
7.1.6 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin
keberlanjutan penelitian, yang mencakup informasi tentang agenda
penelitian, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring penelitian, dan
pencarian berbagai sumber dana penelitian.
Misi UNISRI di bidang penelitian seperti yang tertuang dalam Statuta UNISRI
yang telah ditetapkan dalam Keputusan Pengurus Yayasan Slamet Riyadi
Surakarta Nomer 028/S18/HK/2013 Tahun 2013 tertanggal 21 Juni , adalah
menyelenggarakan kegiatan penelitian dan menerapkan serta
menyebarluaskan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia.
Selain Statuta dasar kebijakan penelitian secara specifik diatur dalam SK
Rektor Nomer: 017/I/KP/2007 tentang Pelaksanaan Tri Dharma. Oleh sebab
itu ada jaminan tentang keberlanjutan penelitian yang mencakup informasi
tentang agenda penelitian, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring
penelitian dan pencarian berbagai sumber dana penelitian.
LPPM dan pusat pusat studi sebagai pilar utama dalam perwujudan dan
pengembangan fungsi pengabdian kepada masyarakat UNISRI mendorong
terbentuknya kerjasama pengabdian kepada masyarakat antara lembaga yang
ada di UNISRI dengan lembaga lembaga terkait di luar. Untuk meningkatkan
kualitas dan kuatitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat, UNISRI
memberikan stimulan kepada dosen yang mengadakan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat. UNISRI juga membangun Sistim Informasi pengabdian
kepada masyarakat antara lain memuat pangkalan data (database) tentang
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di UNISRI berada dalam koordinasi
Rektor yang dalam pelaksanaannya dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang
Akademik, yang dalam pelaksanaan teknisnya dilakukan oleh ketua LPPM.
Wakil Rektor Bidang Akademik membantu Rektor dalam menetapkan
Pusat pusat studi yang ada di UNISRI yaitu Pusat Studi Wanita, Pusat Studi
Lingkungan, Kependudukan dan Pengembangan Wilayah, Pusat Studi Hukum
dan HAM, Pusat Studi Pangan dan Kesehatan Masyarakat, Pusat Studi
Pemberdayaan Masyarakat. Setiap pusat studi dipimpin oleh seorang kepala
pusat studi.
LPPM dan Pusat pusat studi diarahkan untuk sebanyak mungkin menggalang
kerjasama dengan pihak pihak di luar universitas.
7.2.2 Tuliskan jumlah kegiatan PkM* berdasarkan sumber pembiayaan selama tiga
tahun terakhir yang dilakukan oleh institusi dengan mengikuti format tabel
berikut.
7.3.1 Jelaskan kebijakan dan upaya (pengelolaan serta sistem monitoring dan
evaluasi) kerjasama, dalam rangka mewujudkan visi, melaksanakan misi,
dan mencapai tujuan dan sasaran institusi.
Kurun Waktu
Jenis Kerjasama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi
Kegiatan Mulai Berakhir Diperoleh
3. Sarana
menyampaikan
informasi dalam
rangkaTri Dharma
Perguruan Tinggi
bagi masyarakat
46 Kelompok Tani Pemberdayaan petani 2008 2013 Lokasi pengabdian bagi
dan Nelayan masyarakat dan
Andalan (KTNA) penelitian bagi dosen
Sukoharjo
47 PT, SMART Tbk Rekruitment Tenaga 2008 2014 Lulusan segera
Kerja Alumni, untuk mendapatkan lapangan
kegiatan Agribisnis pekerjaan
Perkebunan dan
Pengolahan Kelapa
sawit
48 UNS Surakarta Asesor Sertifikasi 2008 2014 Meningkatnya
Guru dan Instruktur kredibilitas lembaga
PLPG
49 Kementrian Luar Pengajaran,seminar 2008 2013 Meningkatkan
Negeri dan pelatihan kompetensi mahasiswa
dan dosen,
kredibilitas lembaga
50 CVSarana Karya Penilaian bibit 2007 2012 Latihan kerja bagi
Survei Bidang mahasiswa dan
pertanian menambah wawasan
dosen
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Universitas Utara Magang 2014 1.Tukar menukar
Malaysia Pengiriman Dosen informasi dan Ilmu
Studi lanjut, Pengetahuan
Kolaborasi dalam 2.Kolaborasi kegiatan
kegiatan penelitian Dosen dan
dan Pengabdian mahasiswa
kepada Masyarakat
2 Khon Kaen Magang 2014 2018 1.Tukarmenukar
University, Pengiriman Dosen informasi dan Ilmu
Thailand Studi lanjut, Pengetahuan
Kolaborasi dalam 2.Kolaborasi kegiatan
kegiatan penelitian
Dosendan mahasiswa
dan pengabdian pada
masyarakat
3 Uni Eropa Study Programme of 2012 2013 Meningkatkan
Diplomacy and kredibilitas lembaga
Foreign Relations
4 Miriamm College , Pertukaran Dosen 2011 2016 1.Memperkenalkan
Pilipina dan Mahasiswa. UNISRI di kancah
Kegiatan Akademik internsional
Bersama 2.Tukarmenukar
informasi dan Ilmu
Pengetahuan
3.Kolaborasi kegiatan
dosen dan
mahasiswa.
5 University of the Pertukaran Dosen 2011 2016 1.Memperkenalkan
East, Pilipna dan Mahasiswa. UNISRI di kancah
Kegiatan Akademik internsional
Bersama 2.Tukarmenukar
informasi dan Ilmu
Pengetahuan
3.Kolaborasi kegiatan
dosen dan
mahasiswa
6 Lyceum of The Pertukaran Dosen 2011 2016 1.Memperkenalkan
Philippenes dan Mahasiswa. UNISRI di kancah
University, Pilipina Kegiatan Akademik internsional
Bersama 2.Tukarmenukar
informasi dan ilmu
pengetahuan
3.Kolaborasi kegiatan
Dosendan
mahasiswa
7.3.4 Jelaskan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerjasama
serta waktu pelaksanaannya.
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan kerja sama berupa
Pelaporan kemajuan kegiatan secara periodik. Monev dapat dilakukan pada
tingkat Fakultas atau tingkat Universitas disesuaikan dengan tingkat penanda
tanganan MOU kerjasama. Untuk tingkat Fakultas atau Universitas, Dekan
atau Rektor mengangkat Tim Monev yang bersifat independen.
Aktivitas Tim Monev dalam kegiatan kerjasama dilakukan dengan:
1. Mencatat perkembangan dan kemajuan kegiatan
2. Memantau proses dan kemajuan secara berkala
3. Membuat laporan kemajuan secara rutin dalam kurun waktu pendek
Nomor
No. Keterangan
Butir
1 2.1.1 Dokumen sistem tata pamong
2 2.1.3 Dokumen tentang aturan etika dosen, etika mahasiswa, etika
tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi, serta
pedoman dan prosedur pelayanan.
3 2.3.2 Dokumen rancangan dan analisis jabatan
4 2.3.3 Laporan kinerja perguruan tinggi
5 2.3.4 Instrumen penilian kinerja dosen dan tenaga kependidikan
6 2.3.5 Dokumen hasil audit
7 2.4.1 Dokumen tentang jaminan mutu.
8 2.4.3 Laporan monev hasil penjaminan mutu
9 3.1.1 Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru
10 3.1.6 Instrumen pengukuran kepuasan mahasiswa
11 3.1.7 Laporan hasil survei kepuasan mahasiswa
12 3.1.9 Dokumen kebijakan dan program layanan bimbingan karir
dan informasi kerja untuk mahasiswa dan lulusan
13 3.1.10 Laporan pelaksanaan kebijakan dan program layanan
bimbingan karir dan informasi kerja untuk mahasiswa dan
lulusan
14 3.1.11 Bukti prestasi akademik dan non-akademik yang dicapai
mahasiswa
15 3.2.1 Daftar lulusan dalam lima tahun terakhir (termasuk IPK)
16 3.2.3 Instrumen evaluasi lulusan
17 3.4.5 Daftar bentuk partisipasi alumni
18 4.1 Dokumen sistem pengelolaan sumberdaya manusia
19 4.2.1 Dokumen sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak
kinerja sumberdaya manusia
20 4.2.2 Dokumen hasil monitoring dan evaluasi serta rekam jejak
kinerja sumberdaya manusia
21 4.3.1 Fotokopi ijazah terakhir dan sertifikat pendidik dosen tetap
22 4.3.2 Fotokopi ijazah dan sertifikat pendidik dosen tidak tetap
23 4.4 Daftar dosen tetap yang sedang tugas belajar
24 4.5.1 Fotokopi ijazah dan sertifikat kompetensi tenaga
kependidikan
25 4.6.1 Instrumen kepuasan dosen dan tenaga kependidikan