Konflik Boko Haram
Konflik Boko Haram
NIM : L1A015015
1. Sumber Konflik
Pasca kolonial di Afrika Tengah, Nigeria merupakan salah satu negara yang
memiliki keberagaman suku bangsa, tradisi keagamaan, serta sejarah lokal.1 Dengan
keanekaragaman ini, seringkali menimbulkan berbagai macam konflik. Baik konflik
yang dikarenkaan oleh sumber daya alam berupa minyak dan juga ketidakstabilan
politik dalam negeri yang berawal sejak awal kemerdekaan Nigeria. Sejak tahun 1960
hingga 1999 Nigeria telah mnegalami pergantian pemerintahan sebanyak enam kalli,
transisi pemerintahan ini tidak terlepas dari perebutan kekuasaan antara kelompok
militer dan kelompok sipil yang memicu terjadinya kudeta. Pada tahun 1999
contohnya, Nigeria kembali ke pemerintahan sipil dan sistem pemerintahan berjalan
teratur tanpa kudeta seperti di pemerintahan sebelumnya. Demokratisasi pada 1999
hingga sekarang di Nigeria tidak langsung memberikan dampak positif pada politik
akibat maraknya praktek korupsi. Ketidakstabilan politik ini berdampak pada
perekonomian Nigeria, yang memunculkan konflik politik sehingga menyebabkan
kemiskinan yang berkepanjangan. Kemiskinan di Nigeria terus meningkat dan hampir
setengah jumlah penduduk Nigeria mengalami kemiskinan yaitu pada 2010 sebesar
60,9%. Adanya ketidakstabilan politik dan kemiskinan di Nigeria menimbulkan rasa
tidak puas dan kecewa dengan politik serta ekonomi, dari kondisi ini pula muncul
kelompok pemberontakan yang menginginkan perubahan dan memperbaiki kondisi
ekonomi politik di Nigeria.
1
James J. F. Forest, 2012, Confronting the Terrorism of Boko Haram in Nigeria, dalam JSOU Report, hal. ix
1
sektor pertanian dengan tingkat perekonomian pas-pasan. Dengan adanya
kesenjangan yang terjadi antara Nigeria bagian Selatan dengan mayoritas penduduk
non-muslim (etnis igbo yang beragama kristen) dan Nigeria bagian Utara yang
mayoritas penduduk muslim inilah yang menimbulkan gejolak perlawanan di antar
kelompok-kelompok masyarakat Nigeria yang semakin berusaha menuntut kesetaraan
dan tanggung jawab pemerintahnya dalam mengelola dan mengolah sumber daya
untuk dimanfaatkan bagi peningkatan kualitas hidup. Konflik-konflik yang terjadi di
dalam kehidupan masyarakat Nigeria semakin didukung oleh lemahnya keamanan di
wilayah perbatasan negara ini. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya penetrasi dari
sesama masyarakat suku Kanuri yang tinggal di negara tetangga, seperti Kamerun,
Chad dan Niger ke dalam wilayah Nigeria. Suku Kanuri melakukan ekspansi ke
Nigeria dengan motif membantu sesama anggota suku mereka dan melalui pertalian
hubungan kesukuan tersebut, terjadilah perdagangan senjata dan transaksi
penyelundupan barang lain yang berperan penting dalam memfasilitasi pembentukan
sebuah gerakan transnasional beranggotakan mayoritas Suku Kanuri yang diberi nama
Boko Haram.2
Kelompok Boko Haram yang berawal sebagai sebuah kelompok dakwah yang
menggunakan jalan nir-kekerasan. Dimana kelompok ini menyuarakan bagaimana
kegagalan pemerintah dalam membangun kehidupan masyarakat di daerah tersebut,
tentang korupnya pemerintahan Nigeria, serta tingginya angka pengangguran. Setelah
beberapa rentang waktu tepatnya pada tahun 2002, Boko Haram mengalami
perubahan pemimpin yaitu Mohammed Yusuf dengan tujuan untuk mendirikan negara
Islam murni berdasarkan hukum syariah dan menghentikan hal-hal yang dianggap
sebagai westernisasi atau pengaruh barat.3 Sehingga organisasi ini dibentuk dengan
tujuan politik yaitu untuk mendirikan negara islam dan sekolah yang merupakan
sarana untuk melakukan proses kaderisasi para jihadis yang dipersiapkan untuk
melawan negara. Kelompok militan ini banyak melakukan kegiatan yang meresahkan
masyarakat Nigeria karena dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan internal
2
Forest, Confronting the Terrorism of Boko Haram in Nigeria, hal. 1
3
Walker, Andrew. "What is Boko Haram?". June 2012. US Institute of Peace.
2
Nigeria dan juga dapat mengancam stabilitas regional di Afrika secara keseluruhan.4
Seperti pada tahun 2009 Boko Haram melakukan serangan yang pertama kali yang
memicu kontak senjata dengan Kepolisian Nigeria yang kemudian menewaskan
ratusan anggota Boko Haram dan termasuk pemimpin Boko Haram yaitu
Mohammaed Yusuf yang kemudian digantikan oleh Abubakar Shekau.
Pemberontakan ini terus berlanjut dari 2009 hingga 2015 yang telah mengakibatkan
hampir setangah juta penduduknya menjadi pengungsi. Banyaknya serangan Boko
Haram di Nigeria dari 2009 hingga 2015 dimana terjadi penyerangan oleh ratusan
orang bersenjata dari Boko Haram untuk merebut sebuah pangkalan militer Nigeria.
Penyerangan tersebut mengakibatkan 1.000 orang tewas. Penyerangan-penyerangan
yang dilakukan Boko Haram ini tidak hanya dianggap sebagai ancaman di Nigeria,
tetapi juga seluruh dunia karena kelompok Boko Haram terkenal dengan gerakan
Islam Radikal yang berbasis militer dan menggunakan aksi teror dalam
menyampaikan aksinya.5
Dilihat dari aksi pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok Boko Haram
yang pada awalnya menggunakan nir-kekerasan dalam mengahadapi ketidakadilan
yang dilakukan oleh pemerintahan Nigeria terhadap umat muslim di Nigeria Utara.
Setelah pergantian pemimpin pada tahun 2009 karena pemmpmin yang sebelumnya
tertangkap saat melakukan penyerangan terhadap kepolisian, kelompok Boko Haram
melakukan berbagai aksi penyerangan yang berujung pada tindak kekerasan baik
kekerasan struktural ataupun kekerasan langsung. Contoh dari tindakan kekerasan
struktural yaitu pada tahun 2009, dimana pada saat itu kelompok Boko Haram
pertama kali melakukan penyerangan terhadap kepolisian Nigeria yang pada akhirnya
mengakibatkan kontak senjata antar kedua belah pihak. Hal tersebuat mengakibatkan
4
For more details about the group, see F.C.Onuoha (2014), Boko Haram and the Evolving Salafi Jihadist Threat
in Nigeria, in Marc-Antoine Prouse de Montclos (ed.) Boko Haram: Islamism, Politics, Security and the State
in Nigeria (Leiden: African Studies Centre, 2014), pp. 158 - 191.3.
5
Antarasumbar.com, diplomat-pbb-daftar-hitam-boko-haram-nigeria.
http://www.antarasumbar.com/berita/berita/j/21/34 9677/diplomat-pbb-daftar-hitam-boko-haram-
nigeria.html, Diakses 01 November 2017.
3
banyaknya korban jiwa termasuk pemimpin Boko Haram pada saat itu Mohammaed
Yusuf. Kemudian kekerasan langsung seperti :
1. Pada tahun 2010 anggota 50 militan Boko Haram menyerang penjara di negara
bagian Bauch dan menyebabkan korban jiwa 5 orang dan sebanyak 700 narapidana
lepas dari penjara.
2. Pada tahun 2011 terjadi ledakan bom di tempat umum dan gereja - gereja di timur
laut Nigeria setiap minggunya. Pada tahun yang sama dibulan Agustus, Boko
Haram menyerang kompleks PBB di Abuja dengan bom mobil. Hal tersebut
menimbulkan 23 korban jiwa dan 75 lainnya luka berat.
3. Kemudian pada tahun 2012 sekitar 12 sekolah umum di provinsi Maiduguri di
bakar pada malam hari oleh kelompok Boko Haram. Serangan bom kembali terjadi
di kota Kano yang menargetkan polisis, militer dan penjara. Serangan tersbut
menyebabkan 10.000 siswa tidak dapat melanjutkan sekolah. Selain itu, di kota
Kano sebanyak 200 orang tewas akibat serangan bom.
4. Pada tahun 2013 militan Boko Haram diduga telah menculik 7 orang warga negara
Perancis pada Januari. Selain itu, Boko Haram bertempur dengan Multi National
Joint Task Force (MNJTF) di kota Baga negara bagian Borno menyebakan korban
jiwa sebanyak 200 warga sipil.
5. Pada tahun 2014 terjadi penculikan 276 siswi sekolah di Chibok oleh kelompok
Boko Haram, dan pada bulan Mei ratusan militan Boko Haram menyerbu 3 desa di
negara bagian Borno dan terjadi pertempuran antara Boko Haram dan warga sipil.
Hal tersebut enyebabkan tewaskan 200 militan Boko Haram akibat pertempuran
dengan warga sipil.6
6. Dan pada tahun 2015 Serangan oleh ratusan orang bersenjata dari Boko Haram
untuk merebut sebuah pangkalan militer Nigeria yang menyebabkan 1.000 orang
tewas.
6
VOAIndonesia, Siswi Chibok ungkapkan Penculikan Boko Haram, dalam situs
http://www.voaindonesia.com/a/siswi-chibok-ungkapkan-penculikan-boko-haram/2719507.html, di akses
pada tanggal01 November 2017.
4
4. Bagaimana langkah-langkah dan bentuk perdamaian yang dilakukan
a. Pemerintahan nigeria melakukan operasi militer yang dimulai sejak tahun 2009
dibawah pemerintahan Goodluck E. Jonathan. Operasi militer ini bertujuan untuk
melawan pemberontakan Boko Haram yang mulai menyebar ke wilayah selatan
dan negara - negara lain. Operasi militer ini terdiri dari militer Nigeria dan Civilian
Joint Task Force (CJTF). Militer Nigeria berjumlah kurang lebih 96.000 personil
sedangkan CJTF adalah lembaga keamanan warga yang beranggotakan masyarakat
sipil yang direkrut oleh pemerintah untuk membantu menjaga keamanan Nigeria
yang bermarkas di kota Maiduguri. Anggota CJTF telah dibekali dengan
pengetahuan mengenai perang dan senjata untuk melawan serangan Boko Haram
di wilayah masing-masing yang berjumlah 250.000 personil disetiap wilayahnya.
b. Melalui Kerjasama Internasional
Pemerintah melakaukan kerjasama internasional sebagai salah satu langkah-
langkah dalam mencapai suatu peradamaian. Adapun kerjasama internasional
yang dimaksud antara lain :
5
Boko Hara serta berupaya untuk mengatasi pemberontakan Boko Haram
dalam jangka panjang. Pemerintah Inggris telah menganggap wilayah Timur
tengah dan Afrika utara sebagai kawasan yang mengalami perubahan besar
dalam politik dan ekonomi, selain itu perdagangan antara Inggris dan kawasan
ini telah melampaui jumlah 30 miliar pada tahun 2011.
6
dapat mendukung melawan kelompok Boko Haram, para pemimpin negara
Uni Afrika bertemu di Addis Ababa pada tahun 2009 untuk menyusun konsep
operasi dan strategi penutup, komando dan kontrol dalam memerangi Boko
Haram yang didasari oleh The African Model Anti-Terrorism Law. Pada
pertemuan tersebut disepakati negara-negara Uni Afrika siap membantu
dalam mengirim 7500 tentara untuk melawan Boko Haram yang telah
menyebar ke wilayah luar Nigeria. Kerjasama uni afrika dengan Nigeria dan
negara-negara lain ialah terbentuknya Multinational Joint Task Force
(MNJTF) untuk menghadapi Boko Haram. Pasukan khusus yang terbentuk ini
terdiri dari beberapa negara Afrika yaitu Nigeria, Kamerun, Niger dan Chad.
Pasukan ini didukung pula oleh dewan perdamaian dan keamanan Uni Afrika
yang berkantor pusat di Chad. Misi operasional MNJTF ini ditujukan untuk
menciptakan lingkungan yang aman dan mengembalikan otoritas negara yang
telah diambil alih Boko Haram dan member fasilitas bantuan kemanuasiaan
ke wilayah serangan. Misi tersebut diharapkan dapat pula mendukung
tugasutama militer yaitu dengan mengadakan operasi militer, melakukan
patroli di wilayah perbatasan, menemukan korban penculikan, menghentikan
aliran senjata dan menangkap kelompok pemberontakan yang bertanggung
jawab atas kejahatan sehingga dapat diadili.
5. Apakah Solusi damai sudah mampu menyentuh akar konflik kekerasan ? jika
belum ada solusi maka solusi seharusnya bagaimana ?
7
Haram yang terus berubah dalam penyerangan. Pemerintahan Nigeria
memerlukan dukungan dari negara lain untuk memperkuat militer dan
mendapatkan informasi yang diperlukan, maka pemerintah Nigeria harus lebih
meningkatkan operasi militer dan memanfaatkan bantuan negara lain secara baik.
8
Daftar Pustaka
James J. F. Forest, 2012, Confronting the Terrorism of Boko Haram in Nigeria, dalam JSOU
Report, hal. ix
For more details about the group, see F.C.Onuoha (2014), Boko Haram and the Evolving
Salafi Jihadist Threat in Nigeria, in Marc-Antoine Prouse de Montclos (ed.) Boko
Haram: Islamism, Politics, Security and the State in Nigeria (Leiden: African Studies
Centre, 2014), pp. 158 - 191.3.
Antarasumbar.com,diplomat-pbb-daftar-hitam-boko-haram-nigeria.
http://www.antarasumbar.com/berita/berita/j/21/34 9677/diplomat-pbb-daftar-hitam-
boko-haram-nigeria.html, Diakses 01 November 2017.