Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PKN

ANCAMAN DALAM NEGRI

Oleh :
Nama : Nabila Khuzaimah
NISN : 0022551590
Kelas : X-RPL

SMK NEGERI 1 BALIKPAPAN


TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN REKAYASA PERANGKAT
LUNAK
Februari 2018
Ancaman Bangsa Indonesia

>Ancaman dalam negri :

1.KKN(Korupsi,Kolusi,Nepotisme)
KKN adalah suatu tindakan yang sangat merugikan bagi setiap kalangan
masyarakat dan negara , dikarenakan KKN hanya menguntungkan suatu pihak
tertentu yang memiliki kekuasaan berlebih sehingga orang-orang kecil dan jujur
akan dirugikan.

Contoh :
2. SARA(Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan.)
Sara adalah berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen
identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan
golongan.

Contoh:

Konflik antara Agama Islam dan Kristen di Ambon Maluku


(1999)
Pada bulan tahun 1999 sampai dengan tahun 2000, Ambon (Maluku)
terlibat dalam konflik yang berdasarkan atas identitas agama yaitu Islam
dengan Kristen. Bukan hanya sebagai konflik antar agama yang
menimbulkan konflik ini tetapi ada faktor lain yaitu adanya kesenjangan
ekonomi dan sosial yang menjadi penyebab konflik. Konflik yang terjadi
antara warga Muslim baik pribumi maupun pendatang, yang
perekonomiannya dianggap relatif baik karena pekerjaannya sebagai
pedagang dan lebih banyak berperan dalam pemerintahan menyebabkan
kelompok Kristen merasa termarjinalisasi oleh keadaan tersebut. Konflik
ini terbagi menjadi empat babak yang latar belakangnya berbeda.
Dijelaskan bahwa isu SARA yang dilakukan oleh orang-orang yang
berkepentingan merupakan ikut menjadi pemicu terjadinya konflik
agama tersebut.

3.Terorisme
Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan
membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat.
Contoh :
Bom Sarinah Thamrin

Kamis, 14 Januari 2016 Indonesia dikejutkan dengan teror bom. Beberapa orang
meledakkan bom dan menembaki polisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Delapan orang tewas, empat pelaku dan empat orang lewat. Puluhan orang juga
terluka karena bom ini..Pelaku utama, Afif alias Sunakim, belakangan diketahui
terkait dengan Bahrun Naim dalam pelatihan paramiliter di Jalin Jantho, Aceh pada
2010.Nama Bahrun Naim alias Anggih Tantomo tak asing bagi Densus 88. Pria
kelahiran 1983 itu pernah ditangkap pada November 2010 karena kepemilikan
senjata api. Pria asal Pasar Kliwon, Solo ini dihukum 2,5 tahun pada Juni 2011.
Tapi ia bebas bersyarat setahun kemudian.
Bahrun sempat mengkampanyekan jihad di Indonesia. Lalu, ia berangkat ke Suriah
bersama istrinya. Sejak itu, ia bagai hantu. Disebut-sebut namanya, tapi tak pernah
ada wujudnya. Keluarganya juga tak lagi menggubris tindak-tanduknya.

Sepanjang 2016, polisi menyebut beberapa aksi dan rencana terorisme terkuak
disebut bermuara kepada Bahrun. Sejak Solo, Surabaya, Tangerang, Majalengka
hingga Bekasi, namanya disebut sebagai penyokong aksi terorisme di Indonesia.

4. Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya..

Contoh berita ttg narkoba :


5. Ideologi
Ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan serta
kepercayaan yang bersifat sistematis dengan arah dan tujuan yang hendak dicapai
dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
Contoh :
Adanya gerakan G30S/PKI pada tahun 1948 dan 1965 bertujuan untuk
mengganti ideologi Pancasila menjadi Komunis
6. Makar.
Makar adalah perbuatan atau usaha untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah.
Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Contoh :

Analisis Gerakan Mahasiswa Mei 1998 dan


Dampaknya Bagi Era Reformasi

Gerakan mahasiswa pada Mei 1998, merupakan masa paling bersejarah bagi
seluruh mahasiwa di Indonesia, dimana mereka dengan intelektualitasnya
mempertaruhkan nyawa demi membawa perubahan bagi bangsa, sehingga kini
tertoreh dalam sejarah reformasi Indonesia dan sudah sepatutnya dikenang dan
dihargai. Bukan hanya mahasiswa di Jakarta, namun mahasiwa di Bandung,
Lampung, Bogor, dan kota-kota besar lainnya turut ambil bagian. Aktivis
mahasiswa kampus UI, ITB, Atma Jaya, IPB, Unpad, dan masih banyak lagi tidak
tinggal diam. Seperti yang sering kita dengar tentang pengorbanan yang dilakukan
mereka dalam Tragedi Trisakti, Tragedi Semanggi I dan Tragedi Semanggi II,
Peristiwa Cimanggis, Peristiwa Gejayan, dan Tragedi Lampung.

Meskipun pada masa orde baru semua masyarakat biasa termasuk mahasiswa yang
dianggap membahayakan kedudukan presiden sangat dibatasi ruang politiknya.
Namun kenyataannya gerakan yang dilakukan mahasiswa untuk membawa
Indonesia ke era reformasi tidak main-main, terbukti dengan berhasilnya mereka
menciptakan iklim demokrasi di negara ini dengan ruang gerak politik seluas-
luasnya, sehingga masyarakat Indonesia pun perlahan menjadi civil society, yaitu
masyarakat yang mandiri dan turut ambil bagian dalam pembuatan kebijakan
pemerintah, sesuai moto dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Meski
demikian, memang bukan hanya mahasiswa yang berjasa dalam pendobrakan pintu
otoriter karena mereka banyak didukung oleh kaum-kaum intelek dan masyarakat
lainnya yang turut berjuang untuk menggulingkan rezim Soeharto. Dalam makalah
ini penulis akan menjelaskan lebih rinci lagi mengenai gerakan yang dilakukan
mahasiswa pada Mei 1998 yang telah berhasil membawa Indonesia
menjadi negara demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai