NAMA : Nurul Wuqufiana Rahmah

NIM : K022202030

NIGERIA

ANALISIS KEPEMIMPINAN MUHAMMADU BUHARI SEBAGAI PRESIDEN

NIGERIA KE-15

A. Profil Nigeria
Nigeria merupakan salah satu negara bagian Afrika yang memiliki jumlah
penduduk terpadat. Nigeria adalah sebuah negara yang terletak di benua Afrika
bagian barat. Negara ini berbatasan dengan Niger, Benin, Chad dan Kamerun.
Menurut data yang disebarkan oleh Worldometers hingga tahun 2016 jumlah
penduduknya mencapai 185.787.025 jiwa dengan berbagai macam latar belakang
suku, kepercayaan (agama), etnis dan bahasa yang berbeda-beda. Terdapat
beberapa suku (etnis) yang mendominasi beberapa daerah bagian di Nigeria yang
diantaranya adalah Hausa dan Fulani 29% di bagian utara, Yoruba 21% di bagian
barat, Igbo (Ibo) 18% di bagian timur, Ijaw 10%, Kanuri 4%, Ibibio 3,5% dan Tiv
2,5%. Selain itu ada beberapa kelompok etnis kecil yang tersebar di wilayah
Nigeria seperti Igala, Idoma, Igbirra, Nupe, Efik, Ekoi , Edo, Urhobo dan Itsekiri.
Sekitar 50% penduduk Nigeria beragama Islam, 40% beragama Kristen dan 10%
masih menganut agama tradisional.
 Banyaknya penduduk yang memiliki latar belakang etnis dan agama yang berbeda
seringkali menjadi pemicu adanya konflik di Nigeria. Selain itu, tingginya
sentimental karena perbedaan pendistribusian pembangunan yang disebabkan oleh
perbedaan sistem sosial yang berlaku juga menjadi penyebab adanya perselisihan
antar etnis maupun agama yang ada di Nigeria.

B. Profil Muhammadu Buhari

Muhammadu Buhari lahir di Daura, 17 Desember 1942 adalah Presiden
Nigeria ke-15 yang menggantikan presiden sebelumnya Goodluck Jonathan.
Muhammadu Buhari adalah anak ke-23 dari pasangan Adamu dan Zulaihat. Sejak
umur 3 tahun, ia dibesarkan sendiri oleh ibunya karena ayahnya meninggal. Pada
tahun 1961, ia bergabung dengan Angkatan Darat Nigeria, dan mengikuti pelatihan
di The Nigerian Military Training College (sejak 1964 berubah nama menjadi The
Nigerian Defence Academy) di Kaduna dari tahun 1962 - 1963. Pada saat
berpangkat kolonel, ia juga sempat belajar di The US Army War
College di Carlisle, Pennsylvania, Amerika Serikat, ia mendapat S2
dibidang Strategic Studies.
Pada 31 Desember 1983, saat berpangkat Mayor Jenderal, ia menjadi salah satu
pemimpin militer, mengambil alih kekuasaan dari President Shehu Shagari.
Selanjutnya ia ditunjuk sebagai Kepala Staff Angkatan Bersenjata Nigeria. Pada
1984-1985, ia menjadi penguasa militer Nigeria. Sebelumnya ia adalah pensiunan
Mayor Jenderal di Angkatan Darat Nigeria yang pernah menjadi Penguasa militer
Nigeria 1983-1985.
Muhammadu Buhari pernah mengikuti pemilu sebagai kandidat Presiden
Nigeria pada tahun 2003, 2007 dan 2011, namun tidak berhasil, barulah pada
pemilu 2015, ia memenangkan pemilu melawan presiden sebelumnya, Goodluck
Jonathan Setelah gagal sebanyak tiga kali. Mayor Jenderal Muhammadu Buhari 72
tahun akhirnya mendeklarasikan dirinya menjadi Presiden Nigeria dengan
memenangi pemilihan presiden pada bulan Maret 2015.
 Buhari menjadi orang Nigeria pertama yang menggulingkan presiden
sebelumnya melalui kotak suara pemilihan presiden. Mantan petinggi militer ini
mendapat simpati luar biasa karena perjuangannya melawan korupsi selama
pemerintahannya yang pendek pada tahun 1983 hingga 1985 setelah melakukan
kudeta militer. Sebagian warga Nigeria percaya Buhari tidak akan menggunakan
kekuasaannya untuk memperkaya diri dan pendukungnya. Pemerintahannya yang
keras terhadap koruptor berhasil memenjarakan para politikus yang terlibat korupsi.
Penilaian terhadap Buhari mencakup tindakan anti korupsinya dan usahanya
menghadapi gerakan separatis, Boko Haram. ”Presiden Buhari merupakan ketua
pertama dari korporasi minyak nasional Nigeria (NNPC), jadi secara ekonomi juga
luar biasa,” tulis lembaga riset Lebanon seperti dilansir dari premiumtimesng.

C. Gaya Kepemimpinan Muhammadu Buhari

Presiden Buhari terpilih pada tahun 2015 dalam pemilihan presiden yang
bersejarah, pemilihan tersebut merupakan transisi pertama secara damai dari
kekuasaan presiden di Nigeria. Dia dipilih dengan harapan akan perubahan
pemberantasan kemiskinan di antara orang Nigeria serta menghilangkan tingkat
korupsi yang tinggi di semua tingkat pemerintahan di negara tersebut.
Kedinasan militer yang didapatkannya mengajarkan keterampilan tertentu
seperti integritas, disiplin, kejujuran, tidak mementingkan diri sendiri, kerendahan
hati, dan banyak lagi. (Kolditz, 2009). Sebagai seorang mantan tentara, Buhari
menunjukkan kualitas-kualitas berikut: dia dikenal jujur, disiplin, tidak fana, dan
rendah hati yang hidup sederhana. Selain itu, sebagai mantan penguasa militer
negara, dia telah mempelajari keterampilan lain tentang bagaimana mengatur
negara. Pengalaman dan kompetensinya semuanya bersatu untuk membentuk
keterampilan yang dia butuhkan (Pendekatan keterampilan) untuk menangani
berbagai tantangan yang dia hadapi sebagai Presiden Nigeria saat ini (Pendekatan
situasional).
Gaya kepemimpinan Buhari didasarkan pada kesesuaian keterampilannya (dari
pengalaman dan kompetensi militernya) dengan tantangan (situasi yang berbeda) di
negara (teori Keterampilan). Sejalan dengan teori Situasional, gaya
kepemimpinannya berubah tergantung pada masalah yang dia tangani. Misalnya,
 langkah pertamanya dalam pemerintahan adalah memerangi korupsi dan dia
menggunakan keterampilan disiplinernya dan telah mengadopsi gaya “memberi
tahu” atau “mengarahkan” untuk menangani pejabat yang korup di negara ini baik
dulu maupun sekarang. Perilaku ini dapat dilihat sebagai respon atas harapan
negara ketika masyarakat memilihnya.

D. Kebijakan Masa Kepemimpinan Muhammadu Buhari

Muhammadu Buhari adalah presiden Nigeria saat ini dengan banyak tantangan
termasuk ekonomi, keamanan, pengangguran, dan lain-lain. Kedatangannya dipuji
oleh komunitas nasional dan internasional karena tingkat kedisiplinannya yang
terkenal. Ia datang dengan tiga isu tematik yaitu ekonomi, keamanan dan
pemberantasan korupsi di dalam negeri.
1. Strategi Penanganan Boko Haram
Boko Haram merupakan sebuah kelompok dakwah yang menggunakan jalan
kekerasan dan lantang menyuarakan akan kegagalan pemerintah Nigeria dalam
membangun kesejahteraan masyarakat. Kelompok tersebut memiliki tujuan
mendirikan sebuah negara islam murni berdasarkan syariat Islam, dan
meninggalkan hal-hal yang dianggap sebagai westernisasi. Akan tetapi, seiring
berjalannya waktu Boko Haram berubah menjadi sebuah kelompok yang lebih
agresif dan intensif dalam melakukan berbagai tindakan yang anarkis. Berbagai
tindak kekerasan, penculikan, dan pembunuhan dilakukan tanpa memilah para
korbannya untuk menghilangkan ajaran dan budaya barat. Hal tersebut dilakukan
dengan tujuan untuk mewujudkan cita citanya untuk mendirikan negara Islam.
Buhari memprioritaskan penanganan permasalahan Boko haram sebagai fokus
utama. Muhammad Buhari mengambil kebijakan pertama dalam menangani
Boko Haram dengan upaya militer untuk melawan Boko Haram yaitu
memindahkan markas komado gabungan militer Nigeria dari Abuja ke kota
Maiduguri yang merupakan markas dari Boko Haram, sehingga diharapkan
mampu melakukan tindakan dengan lebih cepat dan efektif. Selain itu, Buhari
juga menunjuk pemimpin militer baru yaitu Mayjen Jendral Tukur Yusuf Buratai
yang mengantikan Jendral Kenneth Mininah dan memerintahkan mereka untuk
menyusun rencana mengalahkan Boko Haram dalam waktu tiga bulan. Nigeria
 menerapkan beberapa strategi untuk dapat mengatasi serangan yang dilakukan
Boko Haram. pada juli 2016 pemerintah Nigeria merekrut dan menyeleksi setiap
tahunnya 30 anggota CJFT untuk bergabung dengan tentara resmi Nigeria.
Pasukan keamanan Nigeria berfokus untuk memblokir rute logistik Boko Haram
yang mengirimkan makanan dan senjata ke Borno dan wilayah lainnya. Selain
itu, operasi melawan pemberontakan dengan menghancurkan kamp-kamp atau
tempat berlindung kelompok Boko Haram dan Buhari menunjuk dan
memperbaharui kepala staff angkatan darat dan meningkatkan moral pasukan
militer agar siap untuk berperang. Strategi melawan pemberontakan oleh
Muhammad Buhari pun berkembang hingga masalah mengatasi pengungsi untuk
dapat pulang dan menjalankan perekonomian di daerahnya kembali. Strategi ini
terus ditingkatkan hingga sekarang, namun upaya pemerintahan Buhari belum
dapat dinilai berhasil maupun gagal karena pada satu sisi kemampuan pasukan
militer dan keamanan Nigeria terus meningkat dengan adanya pelatihan militer
dari negara luar. Namun disisi lain pemberontakan Boko Haram belum benar-
benar pergi dari Nigeria dan adanya taktik baru yang semakin tidak manusiawi
terus terjadi. Selain upaya dalam negeri, upaya eksternal pun dilakukan oleh
pemerintah yaitu melakukan kerjasama dengan negara lain ataupun organisasi
internasional untuk dapat mengatasi masalah mengenai kelompok Boko Haram.
2. Penanganan Drug trafficking
Nigeria merupakan wilayah yang menjadi jalur utama perdagangan narkotika
menuju Kenya, Anggola, dan Tanzania Transit Ke Eropa dan Asia melalui jalur
udara. Hal ini diperparah dengan posisi Nigeria yang juga sebagai produsen ganja
terbesar yang menurut laporan The United Nations Office on Drugs and Crime
(UNODC) dari tahun 1997 hingga 1998, Nigeria merupakan negara dengan
urutan pertama sebagai produsen ganja sebesar 1.330 ha dan 1.330 ton /tahun di
Afrika. Dalam laporan The International Narcotics Control Board (INCB) pada
tahun 2012, Nigeria merupakan negara yang menempati urutan teratas dengan
perdagangan dan penggunaan narkoba tertinggi di Afrika Barat selain wilayah
Benin Kamerun dan Mali. Didalam laporan tesebut menunjukkan bahwa dalam
selama masa waktu 1998 hingga 2012, wilayah Afrika Barat menjadi pusat
 transit baru untuk drug trafficking dengan jenis kokain selain wilayah Amerika
Latin yang diperuntukkan bagi Eropa.
Pemberantasan Korupsi menjadi salah satu cara oleh pemerintahan Buhari dalam
mengatasi Drug Traficking. Hal ini disebabkan korupsi berhubungan dengan
aliran dana dari penjualan dan suap untuk memperlancar drug trafficking dari
narkotika, yang mana berdasarkan laporan UNODC dan Biro Statistik Nasional
(NBS), menemukan bahwa rata-rata, hampir satu suap dibayarkan oleh setiap
warga dewasa per tahun kepada pejabat publik dan bahwa jumlah rata-rata
dibayar tunai untuk suap setara dengan empat gaji bulanan rata-rata. Pada 30
Oktober 2017, Presiden Buhari memecat Lawal berdasarkan laporan Wakil
Presiden Yemi Osinbajo yang menyelidiki Abdulrasheed Maina yang merupakan
kepala gugus tugas pada reformasi pensiun selama pemerintahan presiden
Goodluck Jonathan melarikan diri dari Nigeria dengan dakwaan melarikan dana
sebesar dua miliar naira ($ 5,6 juta, 4,8 juta euro).
Keberhasilan upaya pemerintah dalam pemerintahan Buhari menjalin kerjasama
NDLEA, UNODC dan ECOWAS pada bulan Januari 2015, NDLEA membakar
5.605,45 kilogram narkoba yang disita dari pedagang di kota bersejarah Badagry,
Lagos. Termasuk 376,45 kilogram kokain, 71,46 kilogram heroin dan 5,157,56
ton ganja pada 2015. Hal ini atas kerjasama Nigeria dan Amerika Serikat yang
menyumbangkan mesin pemindai tubuh penuh (X Ray) untuk bandara
internasional Lagos, Kano, Abuja dan Port Harcourt dan memberikan pelatihan
keamanan dan orientasi Petugas Bandara. Mesin-mesin X Ray telah terbukti
efektif dalam menangkap penyelundup dan kurir mengambil kokain dari Amerika
Latin ke Eropa melalui Nigeria.
3. Pemberantasan Korupsi
Korupsi di Nigeria terjadi di berbagai tingkat kepemimpinan, jenis korupsi mulai
dari perminyakan hingga bantuan dana sosial. Situasi ini telah membuat begitu
banyak orang merasakan penderitaan karena uang yang seharusnya digunakan
untuk mengurangi kemiskinan di negara ini disalurkan ke kantong sekelompok
tertentu. Korupsi terus melanda Nigeria meskipun upaya peningkatan
pemerintahan Buhari pada reformasi dan pengawasan. Pada bulan Oktober,
Presiden Buhari memecat Sekretaris Pemerintah Federal, Babachir Lawal, atas
 tuduhan korupsi, dan kepala Badan Intelijen Nasional, Ayodele Oke, setelah
Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan (EFCC) menemukan US $ 43 juta
dalam bentuk tunai di apartemennya. EFCC menuduh Diezani Alison-Madeke,
mantan menteri perminyakan, tentang penyuapan, penipuan, pencucian uang dan
penyalahgunaan dana publik. Pada bulan Agustus, pengadilan memerintahkan
penyitaan kepada pemerintah senilai $ 44 juta properti dan $ 21 juta dari rekening
bank yang terkait dengan Alison-Madeke.
Pada tahun 2017, tidak ada peningkatan transparansi yang luar biasa di Nigeria.
Terlepas dari janji yang dibuat oleh presiden Buhari untuk melawan korupsi,
tampak bahwa mantan Presiden Goodluck Jonathan tidak lebih baik bila
dibandingkan dengan hasil 2014 sebelum dia meninggalkan kursi kepresidenan.
Sangat mengecewakan bahwa dalam Indeks Persepsi Korupsi terbaru yang dirilis
oleh Transparency International pada tahun 2017, Nigeria telah mengalami lebih
banyak korupsi dan telah memundurkan 12 langkah mundur dari 136 menjadi
148 (Vanguard news 2018).

E. Analisis Hubungan kepemimpinan Muhammadu Buhari Dengan Kualitas

Leadership
Muhammadu Buhari sebagai mantan pensiunan Mayor Jenderal di Angkatan
Darat Nigeria yang pernah menjadi Penguasa militer Nigeria tahun 1983-1985
mendapat simpati dan kepercayaan dari masyarakat Nigeria untuk kembali
memimpin dan membawa perubahan bagi Nigeria. Integritas, kedisiplinan
pengalaman dan skill kepemimpinan yang dimiliki Buhari menjadi jawabann bagi
masyarakat yang merindukan sosok pemimpin yang berintegritas, jujur, disiplin dan
tegas menindaki pelaku korupsi yang menjadi salah satu pokok permasalahan
utama di Nigeria.
Upaya pemerintah Nigeria dibawah kepemimpinan Buhari dalam memberantas
korupsi telah diaktualisasikan Buhari sebagai wujud pertanggung jawaban Buhari
kepada masyarakat Nigeria yang telah mengkampanyekan pemerintahan anti
korupsi. Sikap dan komitmen Buhari dalam memberantas korupsi, menindaki
dengan tegas pelaku korupsi termasuk kedalam salah satu kualitas leadership yang
dimiliki Buhari yakni bertanggung jawab atas terwujudnya pemerintahan yang
sehat, adil dan menjadi contoh untuk pimpinan dibawahnya. Meskipun Pada tahun
2017, tidak ada peningkatan transparansi yang luar biasa di Nigeria.
Capaian dan Ringkasan Kebijakan Presiden Buhari 2015-2017 sebagai berikut :
 Dalam dua tahun pemerintahan, pemerintah telah mampu meningkatkan
hubungan luar negerinya dengan negara tetangga. Nigeria yang tergabung
dalam ECOWAS dan Komisi LAKE CHAD Ini juga membantu pemerintah
mencapai beberapa tingkat keberhasilan dalam memerangi pemberontakan
Boko Haram yang telah menjadi perhatian dimensi internasional.
 Pemerintahan Buhari telah mampu menjalin hubungan diplomatik dan
ekonomi yang penting dengan China, yang merupakan kekuatan ekonomi yang
berkembang dalam ekonomi global. .
 Di kancah internasional, Nigeria semakin dihormati di bawah pemerintahan
Buhari, ini sebagian besar disebabkan oleh kepribadiannya dan berkomitmen
memerangi korupsi dan ketidakamanan di negara tersebut. Ini terbukti dari
undangan Presiden Buhari ke pertemuan G7 segera setelah ia dilantik.
 Presiden Buhari mengambil alih kepemimpinan dalam negosiasi untuk
kembalinya pemerintahan yang terpilih secara demokratis di Gambia secara
damai. Baru-baru ini Presiden Buhari ditunjuk untuk memimpin gerakan
antikorupsi AU di wilayah tersebut.
 Berbeda dengan pendahulunya, Presiden Buhari mampu meningkatkan
hubungan antara Nigeria dan Amerika Serikat yang berujung pada peningkatan
kolaborasi dalam pemberantasan Boko Haram dan korupsi yang telah menjadi
endemik di negara tersebut.

Sebagai pimpinan suatu negara Muhammadu Buhari telah membuktikan skill

dan kemampuan dalam menjalin komunikasi yang efektif dengan berbagai negara
tetangga, Adanya hubungan kerja sama internasional yang baik tentu akan
berdampak baik untuk Nigeria dari berbagai sektor baik sosioekonomi, keamanan,
dll. Skill komunikasi sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin dan skill
komunikasi akan menentukan kualitas dari kepemimpinan seseorang. Muhammad
Buhari kembali terpilih menjadi presiden Nigeria untuk periode kedua.
 REFERENSI

1. Britannica, The Editors of Encyclopaedia. "Muhammadu Buhari". Encyclopedia

Britannica, 13 Dec. 2020, https://www.britannica.com/biography/Muhammadu-
Buhari. Accessed 1 March 2021
2. https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/nvoccs313/tiga-
tokoh-nigeria-masuk-daftar-50-muslim-paling-berpengaruh.
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammadu_Buhari
4. https://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/04/150401_nigera_pemilu_buhari
5. https://sites.psu.edu/leaderfoundationsclarke/2016/06/03/analyzing-a-leader-
president-muhammadu-buhari-part-2/
6. Abdullahi. 2019. Buhari M. Assessment of Value Based Leadership Style of
President. Research Journal of Humanities, Legal Studies & International
Development.
7. Annisa E. Upaya Pemerintah Nigeria Dalam Mengatasi Kelompok Radikal
Boko Haram. http://ejournal.hi.fisip-unmul.ac.id/site/wp-
content/uploads/2017/08/Jurnal%20Elza%20Annisa%20(08-24-17-01-13-
09).pdf
8. Anggraeni D. Upaya Pemerintah Nigeria Pada Masa Buhari Dalam Menangani
Drug Trafficking Tahun 2015-2017. ejournal Ilmu Hubungan Internasional,
2018, 6 (4) 1749-1760.
9. Bello I, Dutse AI, Othman MF. Comparative analysis of Nigeria foreign policy
under Muhammadu Buhari administration 1983-1985 and 2015-2017. Asia
Pacific Journal of Education, Arts and Sciences. 2017 Oct;4(4):43-52.