Anda di halaman 1dari 3

1.

Konsep dasar Pendidikan Kewarganegaraan :


Mata kuliah yang mengajarkan nilai nilai kesadaran warga Negara terhadap hak
dan kewajibannya, sesuai dengan konstitusi yang berlaku disuatu Negara.
Bila ditinjau menurut UU no 2 tahun 1989:
Pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan yang member bekal
kepada peserta didik terkait hubungan antara warga Negara satu dengan yang lain

dan hubungan antara warga Negara dengan Negara.


Dan kedudukannya dalam system UU no 2 tahun 2003:
Pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan yang dimaksudtkan
untuk menanamkan nilai nilai kebangsaan dan cinta tanah air.
Tujuannya : menjadi warga Negara yang baik untuk membentuk kepribadian

warga Negara yang baik.


2. Kriteria kualitas kepribadian warga Negara yang baik menurut Dimond 1970 :
1) Loyal : warga Negara yang baik menurut Diamond adalah warga Negara yang
mempunyai sifat yang loyal atau kepribadian yang setia baik bagi negaranya
maupun sesama warga Negara]. Loyal adalah suatu sikap manusia untuk
membantu manusia lain baik secara ekonoi dan material, tanpa pamrih dan tanpa
mengharapkan imbalan sedikitpun. Akan lebih indah bila Negara ini dipenuhi
dengan warga Negara yang memiliki sifat loyal yang tinggi.
2) Orang yang selalu belajar : warga Negara yang baik adalah warga Negara yang
mau menambah ilmu pengetahuannya. Kemudian ilmu tersebut bisa dimanfaatkan
untuk kepentingan bersama dan bernegara agar , warga Negara tersebut bisa
memberikan kontribusi bagi negaranya lewat wawasan dan pengetahuan yang
dipunyanya.
3) Seorang pemikir : suatu sikap yang wajib dimiliki setiap warga Negara. Sikap ini
dianjurkan agar mereka bisa hidup kritis dan ikut berpartisipasi membangun
negaranya. Karena pemikiran selalu digunakan agar warga Negara bisa berfikir
maju demi mengikuti perkembangan jaman.
4) Bersifat demokratis : warga Negara yang baik adalah warga Negara yang
mengerti tentang kesetaraan ras, suku maupun agama dan menjunjung tinggi
tentang Hak Asasi Manusia. Karena dalam bernegara, warga negaranya nya
adalah sama atau memiliki derajat yang sama.
5) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan : manusia adalah makhluk sosial.
Mereka tidak bisa hidup sendiri. Mereka akan saling membutuhkan satu sama

lain. Untuk menjadi warga Negara yang baik, mereka akan selalu ikut berperan
aktif untuk saling membantu orang lain disaat manusia mengalami kesusahan.
6) Pandai mengatur diri : warga yang baik adalah warga Negara yang mampu
menempatkan diri mereka ditempat yang tepat. Didalam bersosialisasi mereka
juga mampu menjaga sikap sesuai lingkungan disekitarnya.
7) Seorang pelaksana : warga Negara yang baik harus mampu ikut serta daam
pembangunan Negara. Mereka mempunyai kewajiban sebagai pelaksana
pengurusan ketata negaraannya.
3. Hubungan kewajiban warga Negara :
a) Melaksanakan hak dan kewajiban adalah warga Negara harus bisa memperoleh
hak-nya sebagai warga Negara tanpa melupakan kewajiban yang telah ditetapkan
oleh Negara itu sendiri.
b) Bobot hak dan kewajiban seimbang adalah warga Negara harus bisa bertanggung
jawab atas penerimaan hak dari Negara, dengan tetap mematuhi dan
melaksanakan kewajiban. Agar hak dan kewajiban berjalan lurus dan selaras.
c) Hak dan kewajiban dilaksanakan Total dan menyeluruh adalah warga Negara
harus mampu melaksanakan kewajibannya secara total dan menyeluruh atau tidak
setengah setengah dalam pelaksanaannya.
4. Pengertian Rule Of Law adalah gerakan masyarakat yang menghendaki bahwa
kekuasaan penguasa maupun penyelenggara Negara harus dibatasi dan diatur melalui
suatu peraturan perundang undangan .
Di Indonesia Rule Of Law dasar dasarnya adalah
Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan

dalam

permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
pembukaan UUD 1945
1. Tentang kemerdekaan hak
2. Merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
3. Memajukan kesejahtteraan umum
4. Tentang Undang Undang di Indonesia
5. Kemanusiaan yang adil dan beradab mewujudkan suatu keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia
UUD 1945.
1. Pasal 1 ayat 3 : tentang hukum

2. Pasal 24 ayat 1 : kekuasaan kehakiman untuk menegakkan hukum dan


keadilan.
3. Pasal 27 ayat 1 : kesamaan kedudukan dei depan hukum dan pmerintahan.
4. Pasal 28 B ayat 1: tentang HAM
5. Pasal 28 B ayat 2 : keadilan dalam hubungan bermasyarakat
5. Menurut undang undang no 26 tahun 2000, pelaku pelanggaran hak asasi manusia
yang berat dirumuskan setiap orang, yang berarti bisa orang perorangan, kelompok
orang baik sipil, militer maupun polisi akan bertanggung jawab secara individual.
Pelanggaran hak asasi manusia yang berat meliputi kejahatan genosida dan kejahatan
terhadap kemanusiaan.

Genosida adalah kejahatan yang menyangkut tentang pembantaian ras manusia

secra masal.
Kejahatan terhadap manusia meliputi kriminalitas [perampokan, pembunuhan,
pemerkosaan].

Anda mungkin juga menyukai