Anda di halaman 1dari 16

PENGELOLAAN KAS PADA

SDIT FATAHILLAH CILEUNGSI

TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan
Program Diploma Tiga Politeknik LP3I Jakarta

Oleh :

Siti Hardiyanti

NIM : 140221160025

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI


POLITEKNIK LP3I JAKARTA
2017
PENGELOLAAN KAS PADA
SDIT FATAHILLAH CILEUNGSI

TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan
Program Diploma Tiga Politeknik LP3I Jakarta

Oleh :

Siti Hardiyanti

NIM : 140221160025

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI


POLITEKNIK LP3I JAKARTA
2017
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir (TA) ini tepat pada waktunya.

Sebagaimana ketentuan yang berlaku di Politeknik LP3I Jakarta, bahwa


mahasiswa tingkat akhir diharuskan menyusun dan memaparkan Tugas
Akhir (TA) sebagai salah satu persyaratan penyelesaian pendidikan
Politeknik LP3I Jakarta D3. Untuk itu, penulis melakukan observasi dari
bulan Maret 2017 di SDIT. Fatahillah kemudian menyusun laporan hasil
pengamatan tersebut dalam bentuk TA ini dibawah bimbingan Bapak Adi
Sucahyo, S.E.,M.M.

Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada


semua pihak yang telah terlibat dalam mendorong dan membantu penulis
dalam pelaksanaan penyusunan pelaporan Tugas Akhir, khusunya
kepada:

1. Direktur Politeknik LP3I Jakarta, Drs. Jaenudin Akhmad, M.M., M.Pd


2. Wakil Direktur I Bidang Akademik, Nurdin, S.S., M.M
3. Wakil Direktur II Bidang Personalia dan Keuangan, Verus
Hardian, S.E,. M.M
4. Wakil Direktur III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Arifin
Setiabudi, S.Kom.,M.M
5. Wakil Direktur IV Bidang Kerjasama Internasional dan Hubungan
Industri, Dr. Aspizain Chaniago, S.Pd.,M.Si
6. Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi, Drs. Hamizar, M.Ak
7. Dosen Pembimbing Tugas Akhir, Adi Sucahyo, S.E.,M.M yang
bersedia membimbing penulis dalam menyusun Tugas Akhir ditengah
kesibukannya.
8. Kepala Bagian Administrasi Akademik, Drs. Lasimun, M.E.Sy., M.Pd
9. Kepala Kampus Politeknik LP3I Jakarta Kampus Cileungsi, Ismail, S.E
10. Kepala Bidang Akademik, Ibu Dini Hernawati, S.AP
11. Pimpinan Perusahaan SDIT. Fatahillah, Mukhamad Amirudin, S.HI
12. Kepada semua dosen Kampus Cileungsi yang telah mengajarkan
penulis banyak ilmu pengetahuan sehingga dapat menyelesaikan
laporan Tugas Akhir ini.
13. Segenap Staff dan Karyawan SDIT Fatahillah
14. Kedua Orangtua yang senantiasa memberikan bantuan baik dari segi
materiil maupun dorongan semangat sehingga saya bisa
menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Industri ini tepat waktu.
15. Tak lupa penulis juga ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada
pihak-pihak terkait lainnya yang telah banyak membantu baik dalam
pelaksanaan Kuliah Kerja Industri maupun saat penyusunan Laporan
Kuliah Kerja Industri

Penulis Menyadari dalam menyusun laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu penulis berharap kritik dan saran yang bersifat
membangun. Penulis juga berharap, laporan ini dapat bermanfaat untuk
para pembaca guna memperluas wawasan dan untuk menumbuh
kembangkan ilmu pengetahuan juga bisa membantu untuk dijadikan
referensi dalam pembuatan laporan yang akan datang.

Cileungsi, 15 April 2017

Siti Hardiyanti
Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap kegiatan perusahaan baik dalam bidang jasa maupun industri


memerlukan kas. Kas merupakan salah satu aktiva yang paling lancar.
Karena kas merupakan aktiva yang siap dan bebas digunakan
perusahaan sewaktu-waktu apabila diperlukan. Setiap perusahaan
mengharapkan pengelolaan kas didalamnya bisa berjalan dengan
baik. Dengan begitu kegiatan opersional dalam perusahaan tidak
terhambat.

Kas merupakan aset yang paling likuid diantara aset yang lainnya.
Oleh karena itu, kas merupakan aset yang paling mudah untuk
dimanipulasi, dicuri dan diselewengkan. Didalam neraca, daftar aktiva
disusun berdasarkan tingkat likuiditasnya. Kas terdapat di urutan
pertama, setelah itu diikuti oleh akun piutang dan seterusnya.

Dalam praktek, kas dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kas yang ada
di kasir perusahaan (cash on hand) dan kas yang ada di bank (cash in
bank). Pengeluaran kas yang relatif kecil dilakukan pembayaran
dengan menggunakan kas yang ada dikasir. Pengeluaran kas untuk
membayar beban yang relatif lebih besar ditanggulangi dari kas yang
ada dibank dengan menggunakan cek atau giro untuk
pembayarannya.
Dalam perusahaan yang relatif kecil, kurangnya pengetahuan tentang
melakukan pengendalian kas menjadikan salah satu hambatan untuk
operasional perusahaan. Pembukuan yang tidak rapih pun menjadi
salah satu faktornya. Karena hal itu tidak bisa dijadikan record ketika
ada penyelewengan terhadap kas.

Berdasarkan uraian diatas penulis ingin memaparkan langkah


pengendalian kas karena penulis melihat adanya kesenjangan
masyarakat/ketidaktahuan masyarakat tentang bagaimana
mengendalikan/mengelola kas dengan baik.

Penulis memilih melakukan penelitian pada yayasan Fatahillah


dengan menjadikan bagian keuangan sebagai salah satu objek
penelitian karena melakukan aktifitas ekonomi dan didalamnya
terdapat kegiatan ekonomi seperti mengelola kas masuk dan keluar.

Dengan demikian, penulis bermaksud untuk melakukan penelitian


sebagai bahan menyusun laporan Tugas Akhir dengan mengambil
judul Pengelolaan Kas Pada SDIT Fatahillah Cileungsi

1.2 Alasan Pemilihan Objek

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, Penulis melakukan


penelitian di Yayasan Fatahillah dalam lingkupan SDIT Fatahillah.
Penulis menjadikan bagian keuangan sebagai objek penelitian. Karena
pada bagian ini segala kegiatan ekonomi berlangsung terutama bagian
pengelolaan kas sesuai dengan topik yang diambil oleh penulis. Selain
itu, pada objek penelitian ini penulis menemukan keringanan dalam
mencari data, karena data tersedia dan boleh digunakan.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan

1.3.1 Tujuan penulisan

1. Untuk mengetahui langkah pengamanan/pengendalian kas


pada SDIT Fatahillah
2. Untuk mengetahui pengelolaan kas kecil pada SDIT
Fatahillah
3. Untuk mengetahui pencatatan kas/bank pada SDIT
Fatahillah
4. Untuk mengetahui cara merekonsiliasi bank pada SDIT
Fatahillah

1.3.2 Manfaat Penulisan

1. Bagi Penulis
Menjadi salah satu media pembelajaran untuk menambah
wawasan dan pengetahuan penulis serta mengetahui
keseuaian antara teori yang telah didapatkan penulis
dibangku kuliah dengan praktek di lapangan.
2. Bagi Instansi
Dengan adanya observasi ini diharapkan dapat
memberikan saran dan masukan yang bersifat positif dalam
menentukan kebijaksanaan di masa yang akan datang
serta dapat meningkatkan pengawasan/pengendalian
terutama bagian kas pada SDIT Fatahillah.
3. Bagi Politeknik LP3I
Laporan ini bisa dijadikan bahan referensi dalam
pembuatan laporan selanjutnya sekaligus sebagai acuan
untuk bahan pembelajaran kedepan terutama pada topik
dan judul yang sama yaitu pengelolaan kas.
1.4 Rumusan Masalah

1.Bagaimana pengamanan/pengendalian kas pada SDIT Fatahillah


2.Bagaimana pengelolaan kas pada SDIT Fatahillah
3.Bagaimana pencatatan kas/bank pada SDIT Fatahillah
4.Bagaimana membuat Rekonsiliasi bank pada SDIT Fatahillah

1.5 Batasan masalah

Adapun Perumusan masalah yang dikemukakan sesuai dengan obyek


kajian yang akan diteliti, dan sesuai dengan latar belakang masalah.
Maka penulis hanya membatasi masalah pengelolaan kas pada SDIT
Fatahillah tahun 2016.

1.6 Metode Penulisan

Dalam pembuatan Tugas Akhir (TA) ini, penulis memfokuskan pada


hasil pengamatan secara objektif di lapangan tentang pengelolaan
kas. Metode penulisan tugas akhir ini adalah menggunakan metode
penulisan deskriptif. Metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian
yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai data yang
diperoleh.

1.6.1 Observasi (Pengamatan)

Observasi adalah teknik atau cara untuk mengamati suatu


keadaan atau suatu kegiatan secara langsung. Dalam
penulisan ini menggunakan jenis observasi partisipan yaitu
observer (orang yang melakukan observasi) turut ambil bagian
atau berada dalam keadaan objek yang diobservasi (disebut
observees).
1.6.2 Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan informasi melalui


interaksi langsung dengan responden dalam hal ini staff bagian
keuangan. Wawancara dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang diperlukan untuk mendapatkan
informasi sesuai yang dibutuhkan.

1.6.3 Studi Pustaka

Pengumpulan data-data dengan cara mempelajari berbagai


bentuk bahan-bahan tertulis seperti buku-buku penunjang
kajian, jurnal-jurnal ilmiah, catatan-catatan, dan segala sesuatu
yang bermanfaat sebagai referensi dan literature dalam
penelitian.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan tugas akhir ini, pembahasan diklasifikasikan


secara sistematik ke dalam 5 (lima) bab yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulisan mengemukakan tentang latar
belakang masalah, alasan pemilihan objek, tujuan dan
manfaat, identifikasi/perumusan masalah, pembatasan
masalah, metodologi penulisan serta sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang berbagai


referensi atau tinjauan pustaka yang mendukung kajian dan
analisis yang penulis sampaikan pada latar belakang .
BAB III : PROFIL PERUSAHAAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang gambaran


singkat mengenai objek penelitian yaitu perusahaan
seperti: sejarah singkat perusahaan, visi dan misi, Aspek
Kegiatan usaha perusahaan, struktur organisasi, serta
deskripsi tentang pekerjaan yang menjadi tanggung jawab
dari individu dari divisi terkait.
BAB IV : PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis melakukan kajian atau analisis
terhadap materi yang penulis angkat sesuai judul yang
disampaikan.
BAB V : PENUTUP
Bab ini dijelaskan tentang kesimpulan yang didapat oleh
penulis beserta saran-saran yang mungkin berguna bagi
perusahaan sebagai masukan.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengelolaan Kas


Pengelolaan kas memiliki arti yang berbeda bagi masing-masing
orang. Umumnya, mengelola kas berarti mengelola pendapatan
sehubungan dengan pengeluaran dengan kunci keberhasilannya
yaitu pendapatan harus lebih besar daripada pengeluaran. Dalam
suatu perusahaan hal ini cukup sulit dilakukan karena banyak
pengeluaran yang tidak terduga sebelumnya sehingga perusahaan
harus memiliki persediaan kas dan dilakukan pengelolaan kas
dengan baik dan efisien.

2.1.1 Pengertian Kas

Pada umumnya perusahaan membagi kas dalam dua


kelompok, yaitu uang tersedia di kasir perusahaan (Cash On
Hand) dan uang yang tersimpan di bank (Cash In Bank). Kas
meliputi uang logam, uang kertas, cek, wesel pos dan
deposito.

Berdasarkan PSAK No.9 tahun 1994 yang dimaksud dengan


istilah kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas
digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Kas
di tangan (cash on hand) dan giro adalah investasi yang
sifatnya sangat lancar (likuid), berjangka pendek dan yang
dengan cepat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa
menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan.
2.1.2 Pengendalian Kas

Menurut Hery dalam buku Akuntansi Aset, Liabilitas, dan


Ekuitas (2014:1), mengatakan bahwa :

Sebagian besar penerimaan kas perusahaan tentu saja


berasal dari hasil kegiatan normal bisnisnya, yaitu melalui
penjualan tunai ataupun hasil penagihan piutang usaha.
Sedangkan penerimaan kas lainnya timbul dari kegiatan non
operasional perusahaan.

Kas merupakan aset yang paling lancar dibanding aset


lainnya, maka untuk mengamankan penerimaan kas ini
diperlukan sebuah sistem pengendalian internal yang sangat
baik. Berikut beberapa penerapan prinsip pengendalian
internal atas penerimaan kas :

1. Hanya karyawan tertentu saja yang secara khusus


ditugaskan untuk menangani penerimaan kas.
2. Adanya pemisahan tugas (segregation of duties) antara
individu yang menerima kas, mencatat pembukuan kas,
dan yang menyimpan kas.
3. Setiap transaksi penerimaan kas harus didukung oleh
dokumen sebagai bukti transaksi.
4. Uang kas hasil penerimaan harian harus disetor ke bank
setiap hari oleh departement kasir.
5. Dilakukannya pengecekan independent atau verifikasi
internal.
6. Mengikat karyawan yang menangani penerimaan kas
dengan uang pertanggungan
Sedangkan menurut Muhammad Nuh dan Hamizar dalam
buku Intermediate Accounting (2015:01) memberikan
langkah langkah pengamanan / pengendalian kas
dengan cara :
1. Membuat perencanaan arus kas (Cash Flow
Planing/cash budgetting)
2. Mengendalikan penerimaan kas dengan langkah
berikut :
a. Terdapat pemisahan yang jelas antara orang yang
menyimpan, menerima dan mencatat uang.
b. Setiap penerimaan uang dibuatkan bukti terima
uang Bukti Kas Masuk (Cash Receipt Voucher)
yang disetujui oleh pejabat perusahaan.
c. Setiap penerimaan uang langsung disetor ke bank.
d. Membuat buku harian kas yang dapat mengetahui
jumlah kas yang sesungguhnya setiap saat.
3. Mengendalikan pengeluaran Kas dengan langkah
sebagai berikut :
a. Semua Pengeluaran terutama pengeluaran yang
besar harus dilakukan dengan cek.
b. Semua pengeluaran kas harus mendapat
persetujuan dari atasan melalui pembuatan bukti
kas keluar (Cash Payment Voucher)
c. Terdapat pemisahan tugas yang jelas antara yang
berhak menyetujui pengeluaran kas, yang
menyimpan dan yang mengeluarkan kas serta yang
mencatat pengeluaran kas.
4. Melakukan Rekonsiliasi bank terhadap kas
perusahaan yang disimpan di bankminimal sekali
dalam sebulan.
5. Penerapan sistem yang jelas untuk mencatat kas kecil.
Menurut Dwi Martani dkk dalam buku Akuntansi Keuangan
Menengah Berbasis PSAK (2010:184) mengatakan bahwa:

Suatu perusahaan perlu merancang pengendalian internal


yang baik agar kas perusahaan aman dan terlindungi.
Perlndungan terhadap kas dapat berupa fisik maupun
perlindungan untuk menjaga agar kas tidak digunakan
untuk kepentingan yang tidak seharusnya. Berikut
beberapa pengendalian terhadap kas misalnya :

a. Pemisahan tugas antara pihak yang melakukan


otorisasi dengan pembayaran, pihak yang melakukan
pengelolaan kas dan pencatatan, pihak pengguna, dan
pihak dan pihak pembayar

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan

SDIT. Fatahillah berdiri pada tanggal 13 Januari 2010, adalah


sekolah yang beralamat di Kp. Tengah Rt.08/04 Ds. Cipeucang,
Kec. Cileungsi-Bogor. Sekolah Dasar yang berstatus Swasta ini
terakreditasi A. Sudah lebih dari enam tahun sekolah ini dipercaya
oleh masyarakat yang bukan hanya sekitar saja melainkan banyak
dari daerah luar yang percaya dengean menyekolahkan anak
mereka di Sekolah ini. Karena sekolah ini sudah terbukti
menghasilkan generasi yang berakhlak baik dan mencetak
generasi yang Rabbani seperti misi dari sekolah itu. Sampai saat ini
sekolah yang dikepalai oleh Bapak Mukhamad Amiruddin, SH.I ini
terus berkembang dengan meningkatkan kualitas agar tetap
menjadi sekolah yang terbaik di sekitar Bogor timur.
A. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi sekolah :

Mewujudkan generasi Robbani

b. Misi sekolah :

1) Mengelola sekolah sebagai satu kesatuan sistem


(terpadu) menuju sekolah yang berkualitas
2) Menciptakan lingkungan sekolah yang Islami dan selalu
berinteraksi dengan Al Quran
3) Mengembangkan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM)
4) Membiasakan perilaku disiplin, santun dan akhlak mulia.

3.2 Struktur Organisasi SDIT. Fatahillah

Pembina
Yayasan

Ketua
Yayasan

Kepala Ketua Komite


Sekolah

Wakasek Wakasek Wakasek Wakasek


Kurikulum Keislaman Kesiswaan Sarpras

Kepala Bag. TU

Staff Bag. TU

Anda mungkin juga menyukai