Doa Syafaat

Singkatnya dapat dikatakan bahwa Doa Syafaat adalah berdoa atas nama orang lain.
Siapapun dari kita tanpa memandang ras, agama, ataupun kelompok tertentu dapat berdoa
atas nama orang lain. Sangat salah bila sekelompok orang mengklaim hanya doa-doa
merekalah yang dapat diterima oleh Yang Maha Kuasa. Sebagai sesama ciptaanNya sudah
sewajarnya kita saling mendoakan.

Secara tradisi, Gereja telah sejak awal membangun semangat saling mendoakan. Jemaat
perdana, sebagaimana diceritakan dalam Kisah Para Rasul, sering berkumpul untuk berdoa
bersama-sama. Terutama ketika ada orang lain yang membutuhkan doa, mereka dengan tekun
mendoakannya kepada Allah.

Di jaman modern seperti sekarang ini, ketika dunia menjadi hiruk pikuk dan suasana hening
sedikit sulit untuk didapatkan, bisa jadi kita sering lupa berdoa. Jangankan berdoa syafaat,
kadang doa pribadi saja sulit untuk dilakukan. Manusia modern seperti kita memang sering
mencari sesuatu yang praktis. Namun bisakah dalam hal berdoa juga dilakukan dengan cara
praktis?

Seringkali kita mengalami, setelah melihat sebuah kejadian yang menyentuh hati, tanpa
disadari terucap beberapa kata, entah itu terucap dalam hati ataupun diucapkan mulut. Entah
itu memohon berkat ataupun memohon pengampunan. Itu pun sudah bisa menjadi sebuah doa
syafaat, sekalipun tanpa kita sadari.

Dengan niat yang tulus, setiap kata yang kita ucapkan bisa menjadi doa syafaat bagi orang
lain. Siapapun orangnya, berdosa ataupun tidak berdosa, beragama ataupun tidak beragama,
kiranya dapat menjadi pendoa syafaat.