Pada hari ini Rabu Tanggal Sembilan September Tahun Dua Ribu Lima Belas, kami
yang bertanda tangan di bawah ini setuju mengadakan Perjanjian Utang Piutang
yaitu:
Nama : Maulidin
Umur : 27 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jln. Melati No. 34
Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama : Gatra
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jln. Mawar No. 24
Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Maka melalui surat perjanjian ini Kedua Belah Pihak sepakat dengan ketentuan-
ketentuan sebagaimana tercantum di bawah ini:
1. PIHAK PERTAMA telah menerima uang tunai sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus
Juta Rupiah) dari PIHAK KEDUA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang
atau pinjaman.
5. Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 (Dua) Rangkap bermaterai cukup dan masing-
masing rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari Pihak manapun di Banda Aceh pada hari, tanggal dan bulan seperti
tersebut di atas.
Demikianlah surat perjanjian utang-piutang ini dibuat bersama di depan saksi-saksi,
dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan sebagai pegangan
hukum bagi masing-masing pihak.
Maulidin Gatra
Saksi-saksi :
NAMA TANDA TANGAN
1. Nama saksi pertama .......................
2. Nama saksi kedua .......................
3. Nama saksi ketiga .......................
4. Nama saksi keempat .......................
Pada hari ini, Jumat 11 September 2015, Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Handoko
Pekerjaan : Karyawan Pabrik
Alamat : Jln. Widuri No. 11B, Banda Aceh
No. KTP : xxxxxxxxxxxxxxx
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama : Sulaiman
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jln. Kenari No. 18, Banda Aceh
No. KTP : xxxxxxxxxxxxxxx
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
5. Mengenai hal-hal yang belum dituangkan dalam perjanjian ini, akan diatur
kemudian dengan addendum-addendum baru sesuai kesepakatan para pihak.
Demikian surat perjanjian ini dibuat, agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Handoko Sulaiman