Menurut Fred Weston dalam buku Kasmir (2012:129), mengatakan bahwa rasio
likuiditas adalah :
Rasio likuiditas (liquidity ratio) merupakan rasio yang menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek.
Adapun menurut Sofyan Syafri Harahap (2011:301), mendefinisikan rasio likuiditas
adalah :
Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.
Sedangkan menurut Irham Fahmi (2011:121), mengatakan bahwa rasio likuiditas
adalah :
Kemampuan suatu perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara
tepat waktu.
Berdasarkan beberapa definisi yang telah diungkapkan diatas dapat disimpulkan bahwa
rasio likuiditas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi atau membayar kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu.
Rasio Profitabilitas
Tujuan akhir yang ingin di capai perushaan adalah memperoleh laba atau keuntungan
yang maksimal, disamping hal-hal lainya. Manajemen perusahaan dituntut harus mampu
untuk memenuhi target yang telah di tetapkan. Besarnya keuntungan harus dicapai
sesuai dengan yang diharapkan dan bukan berarti asal mendapatkan keuntungan.
Tujuan penggunaan rasio profitabilitas bagi perusahaan maupun pihak lain menurut
Kasmir (2012:197), adalah :
1. Mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode
tertentu.
2. Menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.
3. Menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.
4. Menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
5. Mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal
pinjaman maupun modal sendiri.
6. Mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal
sendiri.
Sementara itu, manfaat peroleh diperoleh menurut Kasmir (2012:198), Adalah :
1. Mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode.
2. Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.
3. Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu.
4. Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
5. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal
pinjaman maupun modal sendiri.
Jenis-jenis Rasio Profitabilitas
Berikut ini adalah jenis-jenis rasio profitabilitas yang dapat digunakan :
Return on Assets (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas. Dalam analisis
laporan keuangan, rasio ini paling sering disoroti, karena mampu menunjukkan
keberhasilan perusahaan menghasilkan keuntungan. ROA mampu mengukur
kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan pada masa lampau untuk
kemudian diproyeksikan di masa yang akan datang.