1. Seleksi Jamur Tanah yang berpotensi sebagai pengendali hayati terhadap Rhizoctonia
solani Kuhn. penyebab busuk akar tanaman cabai (Capsicum frutescent L.)
2. Hubungan kekerabatan fenetik plasma nutfah tomat (Solanum lycopersicum L.) di
Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan karakter morfologi
3. Analisis golongan senyawa dan bioaktivitas fraksi ekstrak kloroform Ulva lactuca L.
dan Ulva fasciata Del.
4. Pengaruh serat Tempe Gembus terhadap kadar kolesterol total dan HDL serum darah
tikus putih (Rattus norvegicus L.)
5. Pengaruh infusa buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) masak
segar dan kering terhadap kadar kolesterol, Trigliserida dan struktur mikroanatomi ren
Tikus Putih (Rattus norvegicus L.
6. Pengaruh kadmium terhadap struktur mikroanatomi Prostomium, Intestinum dan anus
Cacing Tanah (Lumbricus rubellus Hoff.)
7. Struktur mikroskopis hepar dan kadar hemoglobin Tikus Putih (Rattus norvegicus L.)
jantan yang diberi alkohol dan infusa daun Sambiloto (Andrographis paniculata
(Burm. f.)Ness.)
8. Hubungan kekerabatan fenetik tiga varietas jahe (Zingiber officinale Rosc.) yang
tumbuh pada tanah pasir geluhan, geluh pasiran, dan lempung berdasarkan sifat
morfologi serta minyak atsiri
9. Pegaruh Pb(NO3)2 yang diberikan melalui akar dan daun terhadap biomassa dan
kandungan klorofil daun tanaman Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L.)
10. Pengaruh minyak atsiri daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Staphylococcus aureus
dan Escherichia coli resisten kloramfenikol
11. Kadar Bilirubin Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) jantan yang diperlakukan dengan
alkohol dan infusa daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness.)
12. Pengaruh air rebusan tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth.) terhadap
kadar serum Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT) Tikus Putih (Rattus norvegicus
L.) hiperurikemia
13. Komposisi dan kadar asam lemak Diatome Navicula sp., Nitszchia sp. ,dan
Skeletonema costatum
14. Kualitas Gelatin tulang Ikan Hiu (Carcharhinus sp.) dengan pelarut asam dan basa
15. Pengaruh senyawa bioaktif bakteri heterotrof pada jaringan spons Tetilla sp. terhadap
Candida albicans dan Aspergillus fumigatus
16. Distribusi dan kemelimpahan sel minyak serta profil kromatogram minyak atsiri
Rimpang Bengle (Zingiber cassumunar, Roxb) yang tumbuh di empat jenis tanah
17. Pengaruh air rebusan tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) terhadap
kadar asam urat serum darah Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) hiperurikemia
18. Identifikasi golongan senyawa bioaktif dari bakteri heterotrof pada spons Tetilla sp.
dan daya antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
19. Keanekaragaman jenis kelelawar (Chiroptera) penghuni goa dan karakteristik roosting
areanya di Stasiun Pusat Penelitian dan Pelatihan Konserwasi, Way Canguk, Taman
Nasional Bukit Barisan Selatan
20. Anatomi akar, batang dan daun serta kadar Capsaicin Cabai Rawit (Capsicum
frutescens L.) yang ditumbuhkan pada media pasir, dan arang sekam dan tanah
dengan variasi pupuk NPK.
21. Anatomi akar, batang dan daun serta kadar Capsaicin Cabai Rawit (Capsicum
frutescens L.) ditumbuhkan pada media sabut kelapa, dan serbuk gergaji dan tanah
dengan variasi pupuk NPK.
22. Daya antibakteri ekstrak Axinella sp. terhadap Escherichia coli
23. Distribusi dan kemelimpahan fitoplankton di Selat Makasar
24. Analisis kualitatif dan kuantitatif minyak atsiri kemangi (Ocimum basilicum L.) pada
berbagai ketinggian tempat
25. Pengaruh infusa daun sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.)Ness) terhadap
kadar serum glutamat piruvat
26. transaminase (SGPT) tikus putih (Rattus norvegicus L.) yang diberi alkohol
27. Fosil anggota kelas Reptilia di Indonesia : karakteristik dan filogeni
28. Pengaruh ekstrak ethanol biji jinten hitam (Nigella sativa L.:Ranunculaceae) terhadap
kadar HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein) serum
darah tikus putih (Rattus Norvegicus
29. Hubungan kekerabatan secara fenetik antara Ocimum basilicum L. forma citratum
Back. yang tumbuh di berbagai tingkatan ketinggian berdasar pada karakter morfologi
dan minyak atsiri
30. Karakterisasi kromosom bawang putih kultivar Lumbu Hijau dan Lumbu Kuning
(Allium sativum L. cv Lumbu Hijau dan Lumbu Kuning
31. Karakterisasi kromosom bawang putih kultivar Tawangmangu Baru dan Bawang
Jawa (Allium sativum L. cv. Tawangmangu Baru dan Bawang Jawa)
32. Senyawa antibakteri ekstrak kloroform dan metanol dari spons asal Pantai Selatan
Daerah Istimewa Yogyakarta
33. Diversitas dan densitas komunitas bakteri heterotrofik pada air Gua Bribin sebagai
indikator sekunder kualitas air minum Karakterisasi kromosom bawang putih lanang
(Allium sativum L.)
34. Viabilitas dan sifat fisiologis isolat Lactobacillus sp. Mar 8 sebagai agensia penurun
kolesterol setelah dienkapsulasi dengan menmggunakan spray dryer
35. Kualitas Jamu Kunyit asam berdasarkan kandungan dan sifat coliform,
Staphylococcus aureus, Salmonela serta total bakteri di pasaran Kodya Yogyakarta
36. Pengaruh ekstrak daun ki rinyuh (Eupatorium inufolium H.B.K) terhadap
pertumbuhan kacang tanah (Arachis hypogeae L.) rumput teki (Cyperus rotundus L.)
dan bayan duri (Amaranthus spinosus L.)
37. Pengaruh ekstrak ethanol biji mindi (Melia azedarach L.) peroral terhadap struktur
mikroanatomi lien mencit (Mus musculus L.) jantan yang diinfeksi Plasmodium
berghei
38. Kualitas jamu beras kencur berdasarkan bakteri total, Coliform, Salmonela, dan
Staphylococcus aureus di warung-warung sekitar kota Yogyakarta
39. Prevalensi dan tingkat infeksi Nematoda Parasit usus pada penduduk di sekitar sungai
Gajahwong Catur Tunggal Sleman Yogyakarta
40. Pengaruh penambahan sistein pada getah pepaya (Carica papaya L.) dengan variasi
suhu dan lama penyimpanan terhadap aktivitas proteolitik papain
41. Patogenesitas Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus (Splt-NPV) isolat Magelang,
Jember, dan Kalimantan terhadap ulat grayak, Spodoptera litura (Fab.), hama pada
tanaman tembakau
42. Uji efikasi Spodoptera litura Multiple Nucleopolyhedrovirus (Splt-MNPV) untuk
pengendalian ulat grayak Spodoptera litura (Fab.)(Lepidoptera: Noctuidae) hama pada
tanaman tembakau (Nicotiana tabaccum L
43. Kualitas jamu kunyit asam tradisional berdasarkan kandungan bakteri Coliform,
Salmonella dan Staphylococcus aureus di Wilayah Kotamadya Yogyakarta
44. Habitat bersarang serak jawa (Tyto alba javania, Gmelin 1788) di Yogyakarta
45. Skrining bakteri heterotrof penghasil antibakteri simbion dari Tetilla sp.
46. Skrining khamir penghasil senyawa bioaktif antibakteri yang hidup pada spons Tetilla
sp.
47. Potensi cemaran bakteri Coliform, Staphylococcus aureus dan Salmonella pada jamu
beras kencur di Yogyakarta
48. Hubungan kekerabatan fenetik plasma nutfah cabai rawit (Capsicum frutescens L.) di
Bantul dan Sleman Yogyakarta berdasarkan karakter morfologi
49. Bakteri epibiotik penghasil senyawa antibakteri pada spons Tetilla sp.
50. Komunitas Bivalvia di zona intertidal pantai Modung, Bangkalan pada iklim yang
berbeda
51. Hubungan kekerabatan fenetik kultivar cabai merah (Capsicum annum L.) di Sleman
dan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan sifat morfologi
52. Pemanfaatan abu batubara landfill sebagai media tanam semai Leucaena dan Sesbania
glauca dan Sesbenia grandiflora dengan aplikasi bahan organik olahan di PT.
Newmont Nusa Tenggara
53. Daya antihelmintik ekstrak ethanol biji mindi (Melia azedarach L.) terhadap cacing
hati Fasciola gigantica Cobbold secara in vitro
54. Pengaruh penambahan tepung remis (Corbicula javanica Mousson) pada pelet
terhadap pertumbuhan dan komposisi asam lemak juvenil udang galah
(Macrobrachium rosenbergii de Man)
55. Nematoda (Secernentea: Trichostrongylidae) pada tinja sapi potong di Peternakan
Rejodani, Sleman, Yogyakarta
56. Pengaruh ekstrak ethanol biji jinten hitam (Nigella sativa L.) terhadap kadar glukosa
darah tikus putih (Rattus norvegicus L.) hiperglikemia
57. Jenis-jenis kelelawar buah di hutan dan pekarangan wilayah Desa Hargowilis
Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta
58. Pengaruh air limbah tempe terhadap struktur anatomi dan kandungan B-Carotene
kangkung (Ipomea reptans Poir) dalam kultur hidroponik
59. Prevalensi dan tingkat infksi soil transmitted helminthi pada anak-anak di SDN
Krapyak, Panjangrejo, Bantul, Yogyakarta
60. Efikasi air perasan buah mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai antihelmintik
terhadap cacing gelang Ascaridia galli Schrank secara in vitro
61. Efikasi perasan bawang putih (Allium sativum L.) terhadap mortalitas cacing tambang
anjing (Ancylustoma caninum) secara in vitro
62. Jamur penyebab kurap dan penghambatan pertumbuhannya dengan ekstrak ketapang
cina (Cassia alata L.) dan rimpang lengkuas (Alpinia galanga (L.) Swartz)
63. Anatomi dan Kandungan nikotin pada daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) varietas
Bligon, Grompol Jinten, dan Vorstenlanden
64. Patogenesitas Fusan Bacillus Thuringiensis var kurstaki dan Bt. var israelensis F13
terhadap Larva Plutella xylostella L. dan Larva Spodoptera litura F
65. Keragaman dan pemanfaatan tradisional nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.)
oleh masyarakat Turgo di Lereng Selatan Gunung Merapi
66. Endoparasit (Nematoda dan Protozoa) pada feses Orangutan di Pusat Reintroduksi
Orangutan Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah
67. Degradasi metil merkuri oleh isolat bakteri dari sedimen sungai Sangon, Kulon Progo,
Daerah Istimewa Yogyakarta
68. Anatomi dan kandungan nikotin daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) varietas
Mloko, Magetan, TBN, dan Krincing
69. Cacing tanah (Lumbricus rubellus Hoff) dalam pengelolaan sampah organik Kebun
Biologi Fakultas Biologi UGM
Keanekaragaman dan hubungan kekerabatan fenetik antar spesies anggota familia
verbenaceae berdasarkan karakter morfologi di lereng Selatan Gunung Merapi
Yogyakarta
70. Spesies dan distribusi lokal Ficus (Moraceae) di lereng Selatan Gunung Merapi,
Yogyakarta
71. Pengaruh air limbah tempe terhadap struktur anatomi dan kandungan B-Carotene
kangkung (Ipomea reptans Poir) dalam kultur hidroponik
72. Prevalensi dan tingkat infksi soil transmitted helminthi pada anak-anak di SDN
Krapyak, Panjangrejo, Bantul, Yogyakarta
73. Efikasi air perasan buah mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai antihelmintik
terhadap cacing gelang Ascaridia galli Schrank secara in vitro
74. Efikasi perasan bawang putih (Allium sativum L.) terhadap mortalitas cacing tambang
anjing (Ancylustoma caninum) secara in vitro
75. Jamur penyebab kurap dan penghambatan pertumbuhannya dengan ekstrak ketapang
cina (Cassia alata L.) dan rimpang lengkuas (Alpinia galanga (L.) Swartz)
76. Anatomi dan Kandungan nikotin pada daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) varietas
Bligon, Grompol Jinten, dan Vorstenlanden
77. Patogenesitas Fusan Bacillus Thuringiensis var kurstaki dan Bt. var israelensis F13
terhadap Larva Plutella xylostella L. dan Larva Spodoptera litura F
78. Keragaman dan pemanfaatan tradisional nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.)
oleh masyarakat Turgo di Lereng Selatan Gunung Merapi
79. Endoparasit (Nematoda dan Protozoa) pada feses Orangutan di Pusat Reintroduksi
Orangutan Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah
80. Degradasi metil merkuri oleh isolat bakteri dari sedimen sungai Sangon, Kulon Progo,
Daerah Istimewa Yogyakarta
81. Anatomi dan kandungan nikotin daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) varietas
Mloko, Magetan, TBN, dan Krincing
82. Cacing tanah (Lumbricus rubellus Hoff) dalam pengelolaan sampah organik Kebun
Biologi Fakultas Biologi UGM
83. Keanekaragaman dan hubungan kekerabatan fenetik antar spesies anggota familia
verbenaceae berdasarkan karakter morfologi di lereng Selatan Gunung Merapi
Yogyakarta
84. Spesies dan distribusi lokal Ficus (Moraceae) di lereng Selatan Gunung Merapi,
Yogyakarta
101. Kemampuan berkecambah biji buah naga merah ditinjau dari perkembangan struktur anatomi
radikula
102. Keragaman Jenis Plankton di Danau Beratan sebagai indikator kualitas perairan
103. Komposisi Gulma pada tanaman jagung (Zea mays L) di Subak Dlodsema Kel.Kesiman Petilan
Kota Denpasar
104. Komposisi gulma pada tanaman karet (Havea brasiliensis) di sub unit Sumberemis unit
Perkebunan Pulukan Jemberana
105. Komposisi vegetasi di bagian timur Pulau Menjangan TNBB
106. Komposisi vegetasi di kawasan Teluk Kelor TNBB
107. Kualitas air pada mata air di Dusun Abadi Desa Pidpid Kec.Abang Kabupaten Karangasem
108. Kualitas air pada mata air di Dusun Tegal Kepuh Desa KabaKaba Kediri Tabanan Bali
109. Kualitas air sumur gali di desa Pangkung Tibah Kec.Kediri Kab.Tabanan berdasarkan analisis
bakteri Escherichia coli dan patogen
110. Kualitas air sumur gali di Kelurahan Panjer ditinjau dari kandungan bakteri coliform dan
Eschericia coli
111. Kualitas air sumur gali di sekitar tempat pengolahan ikan (TPI) Desa Pengambengan Kabupaten
Jembrana
112. Kualitas Air sungai Ayung pada musim hujan di tinjau dari sifat fisik,kimia,dan mikrobiologi
113. Kualitas air sungai Badung selama musim kemarau ditinjau dari kandungan coliform dan
Escherichia coli
114. Kualitas air sungai Badung selama musim penghujan ditinjau dari kandungan coliform dan
Escherichia coli
115. Kualitas air sungai Cos di Kabupaten Gianyar ditinjau dari sifat fisik kimia dan mikrobiologi
116. Kualitas air sungai Unda di Kab.Klungkung berdasarkan kandungan coliform dan Escherichia coli
117. Kualitas beberapa pupuk organik yang beredar di Kota Denpasar ditinjau dari kandungan
coliform, E.coli dan bakteri patogen
118. Kualitas fisik dan kimia air sungai Yeh Abe yang terkena limbah garmen (PT Mama & Leon) di
desa Kukuh Kerambitan Tabanan Bali
119. Kualitas ikan kembung (Rastrelliger sp) yg dijual di pasar tradisional dan swalayan di Denpasar
berdasarkan kontaminasi jenis dan jumlah cendawan
120. Kualitas perairan pantai Sanur Bali ditinjau dari bakteri Escherichia coli dan beberapa bakteri
patogen
121. Kualitas perairan sungai Yeh Abe yang terkena limbah garmen (Mama Leon) ditinjau dari
keanekaragaman makrozoobentos
122. Kwalitas air limbah RSUP Sanglah dan RSU Wangaya ditinjau dari segi bakteri biologis
123. Kwalitas air sumur gali di wilayah pantai Canggu ditinjau dari kandungan Escherichia coli
124. Loh Sabita, Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo NTT
125. Memperpanjang kesegaran bunga potong anggrek Dendrobium gigibbum sonia dan bunga
potong mawar (Rosa sp) dengan pemberian larutan pengawet
126. Modelmodel Agroforestri provinsi bali
127. Morpologi pollen beberapa jenis tumbuhan mangrove di hutan Prapat Benoa
128. pada Air Tercemar Limbah Industri Pencelupan
129. Pemanfaatan Biomagnetik sebagai pengobatan alternatif dalam menunjang ketahanan nasional
130. Pemanfaatan Ekstrak bawang putih (Allium sativum) dan kayu manis (Cinnamomum burmanii
BI) sebagai suplemen ragi dalam proses fermentasi tape
131. Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Produksi Gas Bahan Bakar Terbarukan Dengan teknologi
Tepat
132. Pemantauan Biologi (Fauna dan Flora air) di lingkungan PLTD PT Indonesia Power Unit Bisnis
Pembangkitan bali
133. Pemantauan Biologi (Fauna dan Flora air) di lingkungan PLTD PT Indonesia Power Unit Bisnis
Pembangkitan bali
134. Penampilan reproduksi dan perkembangan skeleton fetus mencit (Mus musculus) setelah
pemberian ekstrak nenas muda
135. Penelitian tentang Jalak bali (Leocopsar rothchildii) Di Nusa Penida (Pelepasan Jalak Bali)
136. Pengaru beberapa konsentrasi fungisida Benomyl terhadap pengendalian penyakit antraknose
pada buah pisang (Musa paradisiacal L.)
137. Pengaru ekstrak daun tapak dara (Catharanthus roseus G.Don) terhadap spermatogenesis pada
mencit
138. Pengaruh air perasan daun jati ( Tectona grandis ) terhadap pertumbuhan jamur Aspergilus
niger
139. Pengaruh aplikasi dan frekuensi pemberian vaksin New Castle Disease (ND) terhadap titer
antibody pada ayam pedaging
140. Pengaruh aplikasi dan frekuensi pemberian vaksin New Castle Disease terhadap jumlah leukosit
pada ayam pedaging
141. Pengaruh beberapa obat terhadap kadar glukosa darah mencit (Mus musculus strain Bolb.C)
142. Pengaruh berbagai jenis pakan dari fam.Brassicaceae terhadap siklus hidup hama Plutella
xylostella dan Crocidolomia binotalis serta tingkat kerusakan yang ditimbulkannya
143. Pengaruh berbagai varietas dan kadar air beras terhadap perkembangan kumbang bubuk beras
(Sitophylus oryzae)
144. Pengaruh berbagai varietas padi terhadap perkembangan penggerek batang padi kuning
145. Pengaruh dosis pupuk fosfat dan atonik terhadap pertumbuhan dan perkembangbiakan Azolla
sp.
146. Pengaruh ekstrak daun dari beberapa tanaman pada perkecambahan biji jagung (Zea mays) dan
kedelai (Glycine max)
147. Pengaruh ekstrak daun liligundi (Vitex trifolia) terhadap perkembangan nyamuk aedes aegepty
148. Pengaruh Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus G.Don) terhadap spermatogenesis
pada mencit
149. Pengaruh ekstrak kunyit (Curcuma domestica Vhal) dan kencur (Kaempferia galanga L.) pada
beberapa konsentrasi terhadap penghambatan beberapa bakteri penyebab diare
150. Pengaruh Formalin terhadap perkembangan Fetus mencit
151. Pengaruh Giberelin (GA3) dan pemotongan benang sari terhadap perkembangan struktur
anatomi bakal buah jeruk limau (Citrus sumblycarpa )
152. Pengaruh giberelin (GA3) terhadap total khlorofil daun kedelai (Glycine max (L)Merr)
153. Pengaruh hormon tiroksin terhadap proses metamorfosis kodok Taiwan (Rana catesbiana)
154. Pengaruh IAA terhadap partenokarpi pada buah mentimun (Cucumis sativus L)
155. Pengaruh inokulasi Rhizoplus terhadap efektifitas bakteri Rhizobium sp pada tanaman kacang
kedelai (Glycine max L) Merr)
156. Pengaruh jenis makanan terhadap pertumbuhan dan perkembangan siput murbeai (Pamacea
canaliculata)
157. Pengaruh kadar air awal dan lama penyimpanan terhadap intensitas serangan jamur dan
perkecambahan benih bawang putih varietas Lumbu Hijau (Allium sativum var.lumbu hijau)
158. Pengaruh kadar pengenceran dan suhu penyimpanan terhadap daya simpan semen babi yang
diencerkan dengan bahan pengencer BL1 (Bettsuille Liquid Extender)
159. Pengaruh kadar pupuk Indoflor, Greenstant dan Liptonik Super terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman sawi (Brassica juncea. L) dalam sistem hidroponik
160. Pengaruh kedalaman penanaman terhadap perkecambahan beberapa jenis biji
161. Pengaruh kepadatan populasi ikan bandeng (Chanos chanos) sebagai umpan pancing terhadap
kualitas fisiknya selama pengangkutan
162. Pengaruh Kerapatan rumput teki (Cyperus rotundus L) terhadap pertumbuhan dan produksi
kacang tanah (Arachis hipogaea L)
163. Pengaruh ketebalan mulsa terhadap efektivitas bakteri Sinorhizobium fredii pada tanaman
kedelai (Glycine max)
164. Pengaruh KmnO4 (kristal) larutan CaCl2 dan air panas terhdapa penyakit antraknose pada buah
alpokat (Pusea americana Mill) di penyimpanan
165. Pengaruh kombinasi gergaji kayu jati (Tectona grandis) dan sengon (Albizzia falcata) serta lama
pengomposan terhadap pertumbuhan jamur kuping (Auricularia judae)
166. Pengaruh konsentrasi garam NaCl terhadap pertumbuhan semai Rhizophora mucronata Lamk.
167. Pengaruh konsentrasi gibberellin (GA3) terhadap partenokarpi pada buah pare (Momordica
charantina L)
168. Pengaruh konsentrasi gibberellin (GA3) terhadap partenokarpi pada buah cabe merah
(Capsicum annuum L )
169. Pengaruh konsentrasi gibberellin (GA3) terhadap perkembangan dan pertumbuhan tunas pada
tanaman tebu (Saccharun officinale L).
170. Pengaruh konsentrasi IAA (Indole Acetic Acid) terhadap penuaan dan peluruhan bunga anggrek
(Vanda douglas)
171. Pengaruh konsentrasi natrium metabisulfit dan kalium sorbat terhadap mutu brem beras ketan
Oryza sativa var.glutinosa
172. Pengaruh lama dekomposisi Azolla spp.sebagai pupuk hijau terhadap pertumbuhan sawi
(Brassica juncea L)
173. Pengaruh lama penyimpanan dan posisi rimpang terhdapa pertumbuhan bibit jahe (Zingiber
officinale Rosc) varietas gajah
174. Pengaruh lamanya genangan air terhadap pertumbuhan semai Rhizophora mucronata Lamk
175. Pengaruh lamanya penyimpanan telur asin terhadap total mikroba dan coliform serta deteksi
bakteri (Salmonela sp)
176. Pengaruh limbah rumah pemotongan hewan Pesanggaran terhadap kualitas air sumur gali di
wilayah Pesanggaran Kota Denpasar
177. Pengaruh media sampah terhadap kandungan berbagai unsure yang terdapat di dalam buah
semangka
178. Pengaruh naungan terhadap pertumbuhan semai Rhizophora mucronata Lamk.
179. Pengaruh naungan terhdap pertumbuhan dan perkembangbiakan Azolla sp
180. Pengaruh pemberian garam NaCl terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah
(Arachis hypogaea Linn)
181. Pengaruh pemberian garam NaCl terhadap pertumbuhan dan Produksi tanaman mentimun
(Cucumis sativus L)
182. Pengaruh pemberian mulsa dan legin terhadap efektivitas bakteri Rhizobium pada tanaman
kacang tanah (Arachis hypogaea L)
183. Pengaruh Pemberian Testoteron Propirnat terhadap Karakteristik seks sekunder dan
pertumbuhan ayam pedaging
184. Pengaruh pemotongan buah terhadap pertumbuhan semai Rhizophora mucronata Lamk.
185. Pengaruh pemotongan tunas pucuk dan konsentrasi atonik terhadap pertumbuhan setek sulur
tanaman cabe jamu (Piper retrofractum Vahl)
186. Pengaruh penambahan gula terhadap pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae dan kadar etanol
yang terbentuk dalam proses pembuatan wine
187. Pengaruh Penambahan Shelter Buatan terhadap peningkatan survival rate dan padat tebar
pada budidaya udang Galah (Microbrachium rosenbergii)
188. Pengaruh pengupasan kulit dan konsentrasi KNO3 terhadap perkecambahan dan pertumbuhan
bibit cendana di persemaian
189. Pengaruh penyimpanan roti pada suhu kamar terhadap pertumbuhan kapang dan khamir
190. Pengaruh perbedaan suhu ruang penyimpanan terhdap perkembangan sel Skeletonema sp
sebagai stok murni di Laboratorium
191. Pengaruh perbedaan temperatur penyimpanan dan kadar pengenceran terhadap daya semen
babi Landrace yang diencerkan dengan bahan pengencer Kiev
192. Pengaruh pH media agar terhadap pertumbuhan Fusarium oxysporum dan Pseudomonas
solanacearum penyebab penyakit layu tanaman tomat
193. Pengaruh populasi gulma alangalang (Imperata cylindrical L) terhadap pertumbuhan dan
perkem bangbiakan bawang merah (Allium cepa var.ascalonicum (L) Back.
194. Pengaruh populasi teki (Cyperus rotundus) terhdap perkembangan dan pertumbuhan bawang
merah (Allium cepa var ascalonicum (L) Back
195. Pengaruh posisi setek batang dan konsentrasi rootone F terhadap pertumbuhan setek tanaman
delima (Punika granatum Linn)
196. Pengaruh pupuk kandang sebagai media tanam terhadap pertumbuhan semai bakau panjang
(Rhizophora mucronata Lamk)
197. Pengaruh sodium hipoklorit ( NaOCl) terhadap bakteri Escherichia coli dalam air
198. Pengaruh stress panas terhadap respon fisiologi ayam broiler umur dua dan tujuh minggu
199. Pengaruh suhu awal dan pengikisan terhadap perkecambahan biji aren (Arenga pinnata Merr)
200. Pengaruh suhu dan kadar nitrogen terhadap daya tetas telur cacing Fasciola gigantica