1 / Juli 2014 57
Abstrak
Hasil pertanian wortel di Indonesia dapat dikatakan cukup tinggi. Bahkan sejak tahun
2000, hasil produksi wortel berada pada posisi ke-9 dari hasil keseluruhan pertanian di
Indonesia. Tingginya hasil produksi wortel tidak turut meningkatkan kesejahteraan para petani
wortel dikarenakan para petani wortel menjualnya dalam keadaan segar, dimana tidak terdapat
nilai tambah. Perlu adanya alternatif lain dalam menjual wortel agar dapat memberikan nilai
tambah yaitu dengan mengolah wortel menjadi produk olahan. Oleh sebab itu dilakukan
penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan jenis produk olahan wortel yang diminati oleh
konsumen, beserta atribut-atribut penting apa yang harus diperhatikan agar produk olahan
wortel yang dihasilkan sesuai dengan harapan konsumen. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Quality Function Deployment (QFD). Dengan menggunakan metode
tersebut dapat diketahui bahwa produk manisan dan sirup wortel merupakan produk olahan
wortel yang disukai oleh konsumen. Kemudian didapatkan dua belas atribut kebutuhan
konsumen dan enam belas persyaratan teknis untuk produk manisan wortel, serta sebelas
atribut kebutuhan konsumen dan sepuluh persyaratan teknis untuk produk sirup wortel. Hasil
yang didapatkan tersebut dapat menjadi dasar dalam membuat produk manisan dan sirup
wortel yang sesuai dengan keinginan konsumen, sehingga diharapkan kedua produk tersebut
memiliki prospek penjualan yang baik.
Abstract
Agricultural products of carrots in Indonesia is quite high. Since 2000, the production
of carrots are in the 9th position from the overall results of agriculture in Indonesia. The high
production of carrots were not improve the welfare of farmers because carrots are sold in the
fresh state, where there is no added value. There is an alternative to selling carrots in order to
provide added value by processing carrots into products. This research aimed to find out what
type of carrots products are in demand by consumers, along with the essential attributes that
should be taken to ensure that the products is in accordance with customer expectations. This
research used Quality Function Deployment (QFD) as the method. Based on the method used, it
is found that candied carrots and carrot syrup are preferred products by customers. There are
twelve attributes of consumer needs and sixteen technical requirements for candied carrots,
also eleven attributes of consumer needs and ten technical requirements for carrot syrup. The
results obtained can be the basis for making candied carrots and carrot syrup in accordance
with customer expectations, so it is expected that both of these products have a good sales
prospects.
ISSN: 9772356441035
Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014 59
2. METODE PENELITIAN
Mulai
Gambar 1 Diagram Alir
Pengamatan Awal Penelitian
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Analisis Data
Akhir
ISSN: 9772356441035
Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014 61
ISSN: 9772356441035
Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014 63
Tabel 3 Persyaratan Teknis untuk Produk 3.15 Pembuatan Matriks Trade Off
Manisan Wortel Pembuatan matriks trade off
Sortasi bahan baku bertujuan untuk mengetahui hubungan antar
Proses pemotongan persyaratan teknis dari produk manisan
Konsentrasi kapur dalam larutan wortel dan sirup wortel. Penilaian
Produk kapur hubungan ini menggunakan rentang nilai
Lama perendaman larutan kapur yang sama seperti pada matriks korelasi.
Proses pencucian
Proses blansing 3.16 Penentuan Prioritas Persyaratan
Teknis
Perencanaan Produk Olahan Wortel Menggunakan Metode QFD
(Veronica Halim)
64 Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014SSN
9
9 9
3
9
9
3 1
9
3 1 9 3
3 9 3 9 3 1
1 1 9 3 9 3 3 9
Lama pengeringan
Suhu pengeringan
Proses pencucian
Rasio Perbaikan
Proses blansing
Poin Penjualan
Raw Weight
Target
TKK
Tidak terdapat rasa langu 9 9 9 3 3 4,56 3,67 3,9 4,56 1,24 1,42 8,05 0,15
Aroma tidak menyengat 3 9 9 9 9 9 3,97 4,07 3,97 4,07 1 1,38 5,48 0,10
Memiliki tingkat keasaman yang pas 1 3 3 9 4,29 3,87 3,4 4,29 1,11 1,44 6,85 0,13
Nilai prioritas 3,60 2,01 1,09 1,20 2,73 3,03 2,57 2,19 4,71 2,50 1,66 1,53
Kontribusi (%) 12,5 7,0 3,8 4,2 9,5 10,5 8,9 7,6 16,3 8,7 5,8 5,3
Urutan prioritas 2 8 12 11 4 3 5 7 1 6 9 10
Gambar 2 Matriks HOQ untuk Produk Manisan Wortel dari Segi Produk
ISSN: 9772356441035
Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014 65
3
1
9 1
Persyaratan Teknis
Rasio Perbaikan
Bahan kemasan
Poin Penjualan
Raw Weight
Target
Atribut Kebutuhan Konsumen
TKK
TKP
Dikemas dalam ukuran 100 gram dan 250 gram 9 9 1 2,84 3,4 3,4 3,4 1 1,14 3,24 0,15
Urutan prioritas 3 3 2 1
Gambar 3 Matriks HOQ untuk Produk Manisan Wortel dari Segi Kemasan
9
3 1 1
Persyaratan Teknis
Perbandingan dengan Kompetitor
Label tanggal kadaluarsa
Bentuk kemasan
Rasio Perbaikan
Bahan kemasan
Poin Penjualan
Raw Weight
Target
TKK
TKP
Dikemas dalam ukuran 500 ml dan 1L 9 3 1 2,98 3,47 3,93 3,47 1 1,16 3,46 0,09
Dikemas dalam bentuk botol 1 3 9 3,72 3,4 4,2 3,72 1,09 1,27 5,17 0,13
Memiliki penutup kemasan yang rapat 9 9 4,71 3,43 4,3 4,71 1,37 1,40 9,05 0,23
Urutan prioritas 2 1 3 4
Gambar 4 Matriks HOQ untuk Produk Sirup Wortel dari Segi Kemasan
3
1
3
1
9 9
Konsentrasi gula
Rasio Perbaikan
Proses blansing
Poin Penjualan
Raw Weight
Target
TKK
TKP
Atribut Kebutuhan Konsumen
Memiliki rasa yang segar 9 9 3 9 4,53 3,4 3,93 4,53 1,33 1,46 8,81 0,2
Aroma sesuai dengan varian rasa 9 4,34 3,07 4,27 4,34 1,41 1,41 8,65 0,19
Warna sirup tidak mencolok 3 9 9 3,58 3,83 4 3,83 1 1,33 4,76 0,11
Tampilan sirup yang jernih 3 9 1 9 3,72 2,9 4,47 3,72 1,28 1,40 6,68 0,15
Memiliki tingkat kemanisan yang pas 1 9 3 4,4 3,5 3,73 4,4 1,26 1,43 7,91 0,18
Urutan prioritas 3 4 5 2 6 1
Gambar 5 Matriks HOQ untuk Produk Sirup Wortel dari Segi Produk
ISSN: 9772356441035
Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014 67
ISSN: 9772356441035