Daftar isi..
BAB 6 Pekerjaan Pengujian Sementasi.
6.1
5.2
6.2.1
6.2.2
6.2.3
6.2.3.t
6.2.3.2
6.2.3.3
6.2.3.4
6.2.3.5
6.3
6.3.1
6.3.2
6.3.3
6.3.4
6.3.s
6.3.6
6.3.7
6.4
6.4.1
6.4.2
6.4.3
6.4.4
6.5
6.5.1
6.s.2
.
6.5.3
6.6
,'r
!
6.1 Maksud dan Tujuan
Pengujian sementasi perlu diadakan dengan maksud untuk memperoleh data yang akan
dipakai sebagai referensi dalam pelaksanaan sementasi (grouting). Data yang aip*if"t*
dan harus dipakai dalam pelaksanaan sementasi antara lain :
Faktor-faktor tersebut di atas, akan sangat bergtrna untuk menyusun desain sementasi.
Secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut:
Pengujian sementasi harus dilakukan dengan pola lubang yang telah ditentgkan.
Hal ini
diperltrkan guna memperoleh hal-hal sebagai U-eritut ..
E
6.2,1 Pola Lubang Sementasi
Pola lubang sementasi yang akan dipakai merupakan gabungan segi tiga dan segi empat
seperti ditampilkan pada Gambar 4-1 berikut :
KGT4
KGT4 KGT.3
62.2 UrutanPelaksanaan
Urutan pelaksanaan dan kedalanan lubang uji sementasi diatur sebagai berikut :
o Pemboran
o Pencucian
. Pengujian kelulusan air (Lugeon Test)
. Injeksi bubur semen
o Tekanan Iqieksi Maksimum
6.2.3.1Pemboran
Pemboran dilakukan dengan "rotar5/ boring machine" dengan diameter NX. Pengambilan
contoh batuan perlu dilalarkan dan dideskripsi sesuai dengan ketentuan sebagai Ulrikut :
E 6-2
'tr
Jenis bahran
Sifat fisik
Sistern kekar
Ketidaksinamb ungan (discontinuity)
RQD
Kelas batuan
Contoh batuanyangteranrbil disusun secara benrukn di dalam kotak contoh. Dalam satu
kotak contoh akan memuat contoh batuan sepanjang 5 m.
Pada awal dan akfiir pemboran, harus dilrkur permukaan air tanahnya.
6.2.3.2 Pencucian
Pencucian dirnaksudkan unnrk membersihkan lubang bor terhadap ahi bor (cutting).
Pekerjaan,ini dilakukan selama 5-10 menit.
Setiap tekanan dilakukan selama 10 menit. Air yang dipakai dipersyaratkan tidak kenrh.
Keltrlusan air dinyatakan dengan satuan Lugeon.
Rumus dan penenfian Lugeon dipakai metode Holsby (1976) dan SNI 2411:2008 sebagai
berikut:
10.Q
Lu = Umlmenit/pada 10 bar
p.L
-
5)
! 6-3
I
Spesifikasi Teknis fusain Bendungan Leuwikeris
Injeksi bubur semen dimulai dari camptuan encer berangsur-angsur diubah menjadi
kental sesuai kriteria berikut (Tabel4.2) :
Injeksi bubur semen (cement grouting) dinyatakan selesai apabila volume injeksi < 20
liter dalam waktu 30 menit.
* Sesuai dengan spesifikasi teknis atau ditentukan lain oleh Konsultan Supervisi dengan
persetuj uan Direksi Pekerj aan
6.3 Peralatan
sj 6-4
Spsi1kasi Teknis Desain Bendungan Leuwikeris
bor
Kapasitas mesin : 50 _ 100 m
Tekananrnesin : 15 bar
Pompa mesin bor : 200 l/menit (minimum)
a 6-5
Spesifrkasi Teknis Desain Bendunga n Leuwikeris
Yang dimaksud dengan pengujian laboratorium disini adalah pengujian bubur semen
dengan memakai peralatan yang disiapkan di perancatr sementasi (grout plant), meliputi :
Visual
Sedimentasi
Kekentalan
Berat jenis
Waktu penlapan dilakikan pagi hari dan sore hari, sesuai dengan kebuhrhan.
6.4.1 Visual
Contoh bubur semen ditaruh di dalam mangkok plastik kira-kira setebal 2,5 - 3 w.
Setelah membeku, contoh ini dipecahkan.
o
Kalatr pada permukaan contoh yang dipecah menunjukkan kenampakan yang massif,
maka camfuran cukup baik tetapi apabila menur{trkkan perlapisan maka carnpuran ini
tidak sempuma.
6.4.2 Sedimentasi
Dari pengujian sedimentasi akan diperoleh besarnya semen yang akan mengendap dalam
waktu 2 jamdinyatakan dalam persen.
6.4.3 Kekentalan
Perbandingan semen dan air akanmenunjuk&an kekentalan bubur semen.
Alat yang dipakai Tabung Marsh (Marsh Funnel), Gelas Uktu 100 ml dan stopwatch,
dengan prosedur :
Isilah Tab"ng Marsh dengan bubur semen dan hrtuplah lubang di bagian bawah
dengan ibu jari.
Gelas ukur ditaruh di bawahnya.
Bukalah ibu jari dan tekanlah stopwatch tanda start.
Bubur semen akan tertampung pada gelas ukur.
Setelah mencapai 1000 ml stopwatch ditekan tanda berhenti.
Catat waktunya
a
Spifikasi Teknis Dsain Bendungan Leuwikeris
6.5 Evaluasi
E 6-7
3
ts
H
9rclftlasi Td<nb Bain BerrdWpn kuwikris
1
6.5.3 Campuran Bubur Sementasi
,u:ir
E
Campuran bubur sementasi yang disarankan adalah sepffi tersebut di bawah ini : E
6.6 Penutup
Hasil dari Pengujian Sementasi pada rencana pmbmgunan beadungru hrus disryervisi
oleh Ahli Sementasi agar dapat diperoh data yang memadai untr* desain semertasi.
i*,r.tt-
I
.{
I
E 6-8
tF