Tugas Uas Filsafat Ilmu Adriadi, Nim b2021512rb1008
Tugas Uas Filsafat Ilmu Adriadi, Nim b2021512rb1008
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, dimana berkat Rahmat dan
KaruniaNya kita diberi kesehatan dan fikiran sehat dan segar bugar dalam
beraktivitas pada umumnya, dan dalam proses menulis makalah ini pada
khususnya. Selawat dan salam kita panjatkan pada Nabi besar kita Muhammad
SAW, karena berkat doa dan perjuangan beliaulah kita semua ini sampai berada
pada alam yang terang benderang seperti saat ini. Selain itu kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada teman-teman semua yang sama seperjuangan
menuntut ilmu di Universitas Sangga Buana YPKP Bandung, juga terima kasih yang
sebesar besarnya kepada:
1 Yang Terhormat, Bapak Prof.Dr. Ir. H. Hadi U. Moeno, M.Sc, MIHT, selaku
Dosen pengajar Mata kuliahFilsafat Ilmu & Research.
Terlepas dari semua itu, kami sangat menyadari bahwa makalah ini mungkin
masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk
penyempurnaan makalah ini.
Demikianlah yang dapat kami ucapkan, dankami juga berharap semoga makalah
yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak terkait, atau berkepentingan.
Penulis
1
Filsafat Ilmu & Research
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................. 2
BAB.I. PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG MASALAH.................................................................... 3
I.2. TINJUAN FILSAFAT ILMU TERHADAP MANA JEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA(SDM )......................................................................................... 4
I.3. BATASANdan RUMUSAN MASALAH.......................................................13
BAB.II. PEMBAHASAN........................................................................ 15
KONSTRUKSI............................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 27
2
Filsafat Ilmu & Research
BAB.I. PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Sejalan dengan perkembangan zaman di abad modern ini, manusia selalu
mencari dan menggali potensi yang ada pada dirinya, ia ingin menemukan
sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, dengan demikian mereka berhasil
menemukan cara berfikir yang lebih maju dengan Filsafat Ilmu, saat ini filsafat
ilmu tersebut telah berkembang dan memperoleh perhatian yang lebih besar di
kalangan para magister, sarjana dan mahasiswa di negeri ini dibandingkan
dengan masa-masa sebelumnya.
Seorang Ilmuan selalu ingin mengembangkan apa yang diyakini benar, dia
ingin mengetahui apa sebenarnya hakikat ilmu dalam konteks pengetahuan
lainnya. Seorang ilmuan ingin tahu sejauh mana hubungan antara ilmu dengan
agama sehingga muncullah sekarang ilmu yang namanya filsafat Islam, ia juga
ingin mengatahui sejauh mana kaitannya ilmu dengan pengembangan sumber
daya manusia, apakah Filsafat Ilmu itu sendiri mempunyai peranan dalam
pengembangan sumber daya manusia serta dapat membawa kebahagiaan
kepada dirinya.
3
Filsafat Ilmu & Research
4
Filsafat Ilmu & Research
5
Filsafat Ilmu & Research
dari segala kegiatan manusia atau mewarnai semua aktivitas warga negara
dari suatu bangsa. Ilmu merupakan pengetahuan yang digumuli sejak sekola
dasar pendidikan lanjutan dan perguruan tinggi, berfilsafat tentang ilmu berarti
berterus-terang kepada diri sendiri. Ilmu membatasi lingkup penjelajahannya
pada batas pengalaman manusia juga disebabkan metode yang digunakan
dalam menyusun yang telah teruji kebenarannya secara empriris.Filsafat
membahas masalah dari segala aspeknya yang mendalam, maka dikatakan
kebenaran filsafat adalah kebenaran menyeluruh yang sering dipertentangkan
dengan kebenaran ilmu yang sifatnya relatif. Karena kebenaran ilmu hanya
ditinjau dari segi yang bisa diamati oleh manusia saja. Sesungguhnya isi alam
yang dapat diamati hanya sebagian kecil saja, diibaratkan mengamati gunung
es, hanya mampu melihat yang di atas permukaan laut saja. Semantara filsafat
mencoba menyelami sampai kedasar gunung es situ untuk meraba segala
sesuatu yang ada melalui pikiran dan renungan yang kritis.
6
Filsafat Ilmu & Research
7
Filsafat Ilmu & Research
Evolusi Manajemen
Pada tahun 1886 Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan time and
motion study dengan teorinya ban berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori
efisiensi dan efektivitas. Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle
of Scientific Management (1911) yang merupakan awal dari lahirnya
manajemen sebagai ilmu. Di samping itu ilmu manajemen sebagai ilmu
penegtahuan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas dua orang
atau
lebih.
8
Filsafat Ilmu & Research
2.Kemajuan teknologi.
3. Saingan baru.
4. Tuntutan masyarakat.
9
Filsafat Ilmu & Research
a. Aliran klasik
1. Manajer lini pertama Tingkat paling rendah dalam suatu organisasi yang
memimpin dan menagwasi tenaga-tenaga operasional disebut manajemen
lini (garis) pertama.
Prinsip Teori Manajemen Aliran Klasik Awal sekali ilmu manajemen timbul
akibat terjadinya evolusi industri di Inggris pada abad 18. Para pemikir tersebut
rnemberikan pematian temadap masalah-masalah manajemen yang timbul
baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat. Para pemikir itu
yang terkenaI antara lain, Robert Owen, Henry Fayol, Frederick W Taylor dan
lainnya.
10
Filsafat Ilmu & Research
Sebab itu, beliau disebut Bapak Personal Manajemen Modem. Selain itu,
Owen lebih banyak memperhatikan pekerja, karena menurutnya, investasi
yang penting bagi manajer adalah sumber daya manusia. Selain mengenai
perbaikan kondisi kerja, beliau juga rnembuat prosedur untuk meningkatkan
produktivitas, seperti prosedur penilaian kerja dan bersaing juga secara
terbuka.
Beliau juga tertarik pada prinsip efisiensi dalam pembagian tugas dan
perkembangan prinsip-prinsip ilmiah, untuk menentukan seorang manajer
harus memakai fasilitas, bahan, dan tenaga kerja supaya rnendapatkan
hasil yang sebaik-baiknya.Disamping itu Babbage sangat memperhatikan
11
Filsafat Ilmu & Research
12
Filsafat Ilmu & Research
13
Filsafat Ilmu & Research
Maksud Pembuatan Makalah adalah sebagai salah satu syarat tugas Ujian
Tengah Semester (UAS) Mata Kuliah Filsafat Ilmu Program Studi Magister Teknik
Sipil (MTs) di Universitas Sangga Buana YPKP Bandung.
14
Filsafat Ilmu & Research
BAB.II. PEMBAHASAN
Filsafat dalam bahasa Yunani terdiri dari dua suku kata, yaitu Philos dan
Sophia. Philos biasanya diterjemahkan dengan istilah gemar, senang, atau cinta.
Sophia diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Dengan demikian dapat dikatakan
Filsafat berarti cinta kebijaksanaan, sedangkan Ilmu dapat didefinisikan sebagai
suatu obyek ilmiah yang mengandung sekelompok prinsip.
15
Filsafat Ilmu & Research
Filsafat ilmu termasuk bagian dari filsafat pengetahuan atau lazim disebut
epistomologi. Secara sederhana filsafat ilmu ialah dasar yang menjiwai dinamika
proses kegiatan memperoleh pengetahuan secara ilmiah. Filsafat ilmu adalah suatu
analisis, prosedur-prosedur atau logika tentang penjelasan ilmiah. Dengan demikian
Filsafat Ilmu berarti pengetahuan yang diselidiki oleh akal budi mengenai sebab,
asas-asas, hukum-hukum tentang seuatu yang ada di alam semesta ini yang
memerlukan suatu analisis, prosedur-prosedur atau logika yang memerlukan
penjelasan ilmiah.
17
Filsafat Ilmu & Research
Dari uraian tesebut diatas dapat dikatakan bahwa semakin tinggi cara bepikir
seseorang maka otomatis pengembangan yang ada pada diri seseorang semakin
tinggi pula dengan kata lain peranan ilmu atau filsafat ilmu terhadap pengembangan
sumber daya manusia sangat erat kaitannya atau saling ketergantungan. Karena
sumber daya manusia yang tinggi tergantung dari pemikiran-pemikiran atau ilmu
yang dimiliki manusia.
18
Filsafat Ilmu & Research
KONSTRUKSI
Di Proyek, problem SDM adalah cerita klasik. Beberapa yaitu kurangnya jumlah
personil, kurangnya kompetensi personil, kesalahan penempatan personil, lemahnya
pengembangan kemampuan mereka, dan termasuk rendahnya keinginan personil
untuk berkembang. Bagaimana prinsip penting melakukan perencanaan sumber
daya manusia di proyek tersebut?
Pada dasarnya, perencanaan SDM ini digunakan untuk menentukan dan identifikasi
SDM dengan keahlian yang disyaratkan untuk kesuksesan proyek. Rencana
manajemen SDM menjelaskan:
Project management plan. Informasi dan data pada project management plan yang
diperlukan dalam merencanakan manajemen SDM adalah:
Life cycle proyek dan proses-prosesnya yang akan digunakan pada tiap tahap.
19
Filsafat Ilmu & Research
Networking. Networking adalah interaksi resmi dan tidak resmi dengan pihak lain
dalam suatu lingkungan organisasi, industri, atau profesional. Keuntungan adanya
20
Filsafat Ilmu & Research
networking yang dalam hal ini sebagai alat adalah peningkatan pengetahuan seperti
kompetensi yang kuat, pengalaman khusus, dan peluang hubungan eksternal.
Organizational Theory. Teori organisasi dalam hal ini sebagai alat yang
memberikan informasi terkait cara perilaku orang, team, dan unit organisasi. Aplikasi
ini akan memperpendek waktu, biaya, dan effort yang dibutuhkan untuk membuat
rencana manajemen SDM dan efisiensi rencana peningkatan.
Proyek konstruksi identik dengan banyak kerjaan dan banyak masalah. Bagaimana
tidak? Dapat dibayangkan bahwa dalam proyek konstruksi harus mengelola begitu
banyak item pekerjaan, tingkat kesulitan tinggi, banyak hal-hal yang tidak terprediksi,
risiko yang tinggi, jalur komunikasi yang banyak, dan keterbatasan resources.
21
Filsafat Ilmu & Research
22
Filsafat Ilmu & Research
bekerja efektif dan efisien. Kalau bisa bahkan tanpa membuat kesalahan sedikitpun.
Bagaimana bisa?
Pada dasarnya, kondisi kompleksitas yang tinggi yang terjadi pada proyek
konstruksi, juga terjadi pada perusahaan non-konstruksi yang tingkat perubahannya
tinggi. Perusahaan yang mampu menghadapi dan mengantisipasi perubahan yang
tinggi akibat persaingan dan perubahan pasar atau yang lain akan membuat
perusahaan itu maju. Lalu bagaimana perusahaan tersebut mampu mengatasi
kompleksitas yang terjadi?
Pada 1990, The American Society for Training & Development melaporkan hasil
survey tentang kebutuhan terhadap sumber daya manusia. Survey itu dilakukan
terhadap para eksekutif dari 93 % perusahaan yang terdaftar di Fortune 500.
Hasilnya adalah subyek-subjek yang paling menjadi perhatian dlm mendidik
karyawan;
Bagaimana di Indonesia?
Kompleksitas proyek di Indonesia semakin hari semakin tinggi seiring dengan
perubahan-perubahan yang terjadi. Namun rasanya tidak banyak perusahaan
konstruksi yang mampu untuk mengantisipasinya dengan baik. Kita sudah lihat
kebangkrutan perusahaan konstruksi BUMN Karya yaitu PT. Istaka Karya. Untuk
perusahaan konstruksi swasta lain mungkin jumlahnya jauh lebih banyak.
Ada beberapa argumentasi mengenai kenapa banyak perusahaan konstruksi
mengalami kebangkrutan. Salah satunya adalah kelemahan sistem pedidikan kita
yang tidak secara serius mempersiapkan lulusannya dengan ketrampilan problem
solving yang salah satunya menuntut kreatifitas yang tinggi dalam aplikasinya.
23
Filsafat Ilmu & Research
Kreatifitas menjadi kata kunci dalam hal ini karena kreatifitas yang dimiliki oleh orang
Asia umumnya masih di bawah orang barat. Prof. Ng Aik Kwang dari Univ. of
Queensland, dalam bukunya Why Asians Are Less Creative Than Westerners
(2001) yang kontroversial tapi menjadi best seller, mengemukakan beberapa hal
tentang bangsa-bangsa Asia:
1. Bagi kebanyakan orang Asia ukuran sukses adalah banyaknya materi yang
dimiliki. Passion (cinta terhadap sesuatu) kurang dihargai sehingga bidang
kreativitas kalah populer dibanding profesi dokter dan sejenisnya, yang
dianggap bisa cepat menjadikan seseorang untuk memiliki kekayaan banyak.
2. Bagi orang Asia, banyaknya kekayaan yang dimiliki lebih dihargai daripada CARA
memperoleh kekayaan tersebut. Tidak heran bila lebih banyak orang menyukai
cerita, novel, sinetron atau film yang bertema orang miskin jadi kaya mendadak
karena beruntung menemukan harta karun, atau dijadikan istri oleh pangeran
dan sejenis itu. Tidak heran pula bila perilaku koruptif pun di-tolerir.
3. Bagi orang Asia, pendidikan identik dengan hafalan berbasis kunci jawaban
bukan pada pengertian. Ujian Nasional, tes masuk Perguruan Tinggi, dll.,
semua berbasis hafalan. Pendidikan bukan diarahkan untuk memahami kapan
dan bagaimana menggunakan rumus2 tersebut.
4. Karena berbasis hafalan, murid2 di sekolah di Asia dijejali sebanyak mungkin
pelajaran. Mereka dididik menjadi Jack of all trades, but master of none (tahu
sedikit sedikit ttg banyak hal tapi tidak menguasai apapun).
5. Karena berbasis hafalan, banyak pelajar Asia jadi juara dalam Olimpiade
Fisika
dan Matematika. Tapi hampir tidak pernah ada orang Asia yang menang Nobel
atau hadiah internasional lainnya, yang berbasis inovasi dan kreativitas.
6. Orang Asia takut salah (KIASI) dan takut kalah (KIASU). Akibatnya, sifat
eksploratif sebagai upaya memenuhi rasa penasaran dan keberanian untuk
mengambil resiko, kurang dihargai.
7. Bagi kebanyakan bangsa Asia, bertanya artinya bodoh, makanya rasa
penasaran tidak mendapat tempat dalam proses pendidikan di sekolah.
8. Karena takut salah dan takut dianggap bodoh, di sekolah atau dalam seminar
atau workshop, peserta jarang mau bertanya tetapi setelah sesi berakhir peserta
mengerumuni guru / narasumber untuk minta penjelasan tambahan.
24
Filsafat Ilmu & Research
25
Filsafat Ilmu & Research
26
Filsafat Ilmu & Research
DAFTAR PUSTAKA
3. Arief Tiro Muhammad, 2002, Mencari kebenaran suatu tinjauan Filsafat, Andira
Makassar.
5. Hasibuan, Malayu S.P, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN,
Yogyakarta.
7. Ihsan, Hamdani dan Fuad Ihsan, 2007, Filsafat Pendidikan Islam, Bandung,
Pustaka Setia.
10. Sondang P Siagian, MPA, 2001, Kerangka Dasar Ilmu Administrasi, Rimka
Cipta, Jakarta.
27
Filsafat Ilmu & Research
11. Sondang P Siagian, MPA, 2003, Fi Martoyo, K.S. 1992, Manajemen Sumber
Daya Manusia, Yogyakarta, BPFE Yogyakarta.
12. AA. Anwar Prabu Mangkunegara, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan, Bandung, PT Remaja Rosdakarya.
13. Ahmad Daudy, 1985, Kuliah Filsafat Islam, Bulan Bintang, Jakarta, Indonesia.
14. Ambar, Teguh, Sulistiyani, Rosidah, 2009, Manajamen Sumber Daya Manusia,
Yogyakarta : Graha Ilmu.
16. Hasanudin, Andi. Peranan Filsafat Ilmu dalam Pengembangan Sumber Daya
Manusia. 31 Mei 2015. http://belawawajo.blogspot.com/2012/01/peranan-filsafat-
ilmu-dalam.html
28