Anda di halaman 1dari 30

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PENDIDIKAN GIZI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN


TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMA NEGERI 1
SECANGGANG KECAMATAN SECANGGANG
KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

A. DATA SISWA
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Jumlah Anggota Keluarga :
Uang saku : Rp. /hari
Kelas :
Alamat :
Pekerjaan Orang tua
Ayah :
Ibu :

B. PENGETAHUAN SISWA
Petunjuk Pengisian : Beri tanda silang (X) pada jawaban yang menurut Anda paling benar.

1. 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah


a. Kehidupan mulai dari usia 1 tahun hingga 5 tahun
b. Kehidupan mulai dari masa kehamilan hingga melahirkan
c. Kehidupan mulai dari masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun

2. Intervensi gizi secara spesifik ditujukan kepada


a. Ibu hamil
b. Remaja
c. Lansia (lanjut usia)

3. Permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia saat ini adalah


a. Gizi kurang
b. Gizi lebih
c. Gizi kurang dan gizi lebih

4. Tujuan utama dari gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah


a. Mempercepat perbaikan gizi

Universitas Sumatera Utara


b. Meningkatkan akses pangan
c. Menurunkan angka kelahiran

5. Berikut ini yang termasuk kegiatan intervensi sensitif adalah


a. Memberikan tablet besi pada ibu hamil
b. Suplemen vitamin A pada anak
c. Pendidikan gizi pada remaja

6. Remaja yang lebih beresiko untuk menderita anemia adalah


a. Remaja laki-laki
b. Remaja Perempuan
c. Remaja laki-laki dan remaja perempuan

7. Masalah gizi yang sering terjadi pada remaja adalah


a. Diare, demam berdarah, hipertensi
b. Anemia, gizi lebih, kurang energi kronis (KEK)
c. Osteoporosis, rematik, diabetes

8. Kelebihan berat badan atau obesitas disebabkan karena


a. Banyak makan dan aktifitas kurang
b. Banyak makan dan aktifitas banyak
c. Sedikit makan dan aktifitas banyak

9. Apa yang terjadi jika seorang remaja mengalami anemia


a. Sulit berkonsentrasi
b. Wajah tampak cerah
c. Selera makan menurun

10. Anemia terjadi karena kurang asupan


a. Vitamin B
b. Kalsium
c. Zat besi

11. Obesitas merupakan faktor resiko terjadinya


a. Penyakit jantung
b. Penyakit kerapuhan tulang (osteoporosis)
c. Penyakit demam berdarah dengue

12. Kurang Energi Kronis adalah


a. Kekurangan asupan zat besi dalam waktu yang lama

Universitas Sumatera Utara


b. Kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama
c. Kekurangan asupan kalsium dalam waktu yang lama

13. Seseorang beresiko Kurang Energi Kronis (KEK) jika ukuran lingkar lengan atasnya
(LLA)
a. < 23,5 cm
b. < 26,5 cm
c. < 30,5 cm

14. Konsumsi kalsium penting untuk


a. Kesehatan mata
b. Kesehatan tulang
c. Kecerdasan otak

15. Kekurangan asupan Seng (Zn) pada remaja dapat menyebabkan


a. Terhambatnya pertumbuhan dan kematangan seksual
b. Gangguan konsentrasi
c. Resiko osteoporosis

16. Indeks Masa Tubuh (IMT) dikatakan normal jika berada pada rentang
a. 17,0 - 18,4
b. 18,6 25,0
c. 25,1 27,0

17. Kebutuhan gizi pada ibu hamil


a. Sama dengan kebutuhan gizi sebelum hamil
b. Menurun pada saat hamil
c. Meningkat pada saat hamil

18. Asupan gizi yang kurang pada saat hamil dapat menyebabkan
a. Bayi lahir dengan berat badan lebih
b. Bayi lahir dengan berat badan normal
c. Bayi lahir dengan berat badan rendah

19. Fungsi zat besi (Fe) selama kehamilan adalah


a. Untuk pembentukan organ janin dan pembentukan sel darah merah
b. Memperlancar proses melahirkan
c. Mencegah susah buang air besar pada ibu hamil

20. Ibu hamil harus mengonsumsi tablet besi (Fe) sebanyak

Universitas Sumatera Utara


a. 50 tablet besi selama kehamilan
b. 70 tablet besi selama kehamilan
c. 90 tablet besi selama kehamilan

21. Manfaat Asam folat pada janin yang dikandung adalah


a. Mencegah cacat pada otak dan tulang belakang pada bayi
b. Sebagai sumber energi
c. Mencegah anak menjadi pendek

22. Sumber kalsium banyak terdapat pada


a. Manggis dan pepaya
b. Susu dan keju
c. Tahu dan tempe

23. Kekurangan yodium pada masa kehamilan menyebabkan


a. Anak kekurangan energi dan terlihat kurus
b. Anak menjadi pendek dan tidak cerdas
c. Anak menjadi gemuk

24. Berikut ini adalah makanan yang sebaiknya di hindari oleh ibu hamil
a. Kopi
b. Buah-buahan
c. Sayuran

25. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah


a. Bayi mendapatkan ASI hingga usia 2 tahun
b. Bayi diberi susu botol segera setelah lahir
c. Bayi segera menyusu pada payudara ibu dalam satu jam pertama kelahirannya

26. Cairan ASI yang pertama kali keluar dari puting susu ibu adalah
a. Pati
b. Kolostrum
c. Lendir

27. Manfaat cairan ASI yang pertama keluar sangat berguna untuk
a. Kekebalan tubuh bayi
b. Perkembangan bayi
c. Pertumbuhan bayi

28. Umur bayi yang diberi ASI eksklusif yaitu

Universitas Sumatera Utara


a. 0 - 4 bulan
b. 0 - 6 bulan
c. 0 -12 bulan

29. Tambahan kebutuhan energi per hari pada ibu menyusui adalah
a. 500 kkal
b. 300 kkal
c. 200 kkal

30. Manfaat menyusui bagi Ibu adalah


a. Menimbulkan stress
b. Anak menjadi sehat
c. Mempercepat penyembuhan rahim setelah melahirkan

31. Apakah kelebihan ASI bagi kesehatan bayi


a. ASI membuat bayi tidak merasa lapar
b. Bayi tidak rewel
c. Bayi lebih sehat karena ASI mengandung antibodi

32. Bayi mulai diberi makanan pendamping ASI (MP ASI) pada usia
a. Segera setelah lahir
b. 4 bulan
c. 6 bulan

33. Apa yang akan terjadi jika anak terlalu cepat diberikan MP ASI
a. Kemampuan dalam mencerna makanan semakin baik
b. Anak menderita gangguan pada saluran pencernaan atau diare
c. Tidak terjadi apa-apa

34. Apa yang akan terjadi jika anak terlalu lama diberikan MP ASI
a. Kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi dan pertumbuhan anak terhambat
b. Kemampuan dalam mencerna makanan semakin baik
c. Anak menderita gangguan pada saluran pencernaan atau diare

Universitas Sumatera Utara


C. SIKAP SISWA

Petunjuk pengisian : Berilah tanda checklist (() pada pernyataan di bawah ini dengan
memilih Setuju (S),Ragu-ragu (RR) atauTidak setuju (TS) Sesuai dengan pendapat Anda.

No Pernyataan S RR TS
1. Gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan tidak berpengaruh dalam
menentukan kualitas kehidupan seseorang di masa yang akan
datang
2. Pendidikan gizi sangat diperlukan untuk menunjang program
gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan
3. Remaja putri tidak perlu dilibatkan dalam gerakan 1000 Hari
Pertama Kehidupan
4. Tujuan konsumsi gizi pada remaja adalah untuk pertumbuhan fisik
dan perkembangan mental yang optimal
5. Tidak sarapan pagi akan mempengaruhi konsentrasi belajar

6. Makan berlebihan dan kurang aktifitas fisik dapat menyebabkan


badan menjadi gemuk
7. Kebutuhan energi remaja laki-laki lebih tinggi dari pada remaja
perempuan
Konsumsi susu sangat baik untuk menjaga kepadatan tulang
8.
9. Makanan yang mengandung protein tidak perlu dikonsumsi oleh
remaja
10. Vitamin A, C dan E baik dikonsumsi untuk pembentukan dan
mendukung fungsi sel baru
11. Mengetahui status gizi tidak terlalu penting selama kita merasa
sehat
12. Konsumsi kalsium pada ibu hamil diperlukan untuk pembentukan
tulang dan gigi serta persendian janin
13. Kebutuhan gizi pada ibu hamil harus lebih tinggi dari pada
kebutuhan gizi sebelum hamil
14. Ibu hamil yang status gizinya baik tidak perlu mengonsumsi tablet
besi (Fe)
15. Pangan hewani sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena
tinggi zat besi
16. Wanita hamil harus menelan 90 tablet besi (Fe) selama kehamilan

17. Mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat tidak


diperlukan jika ibu hamil dalam keadaan sehat
18. Mengonsumsi makanan bergizi selama kehamilan semata-mata

Universitas Sumatera Utara


hanya untuk kesehatan bayi yang dilahirkan
19. Memberikan susu botol kepada bayi segera setelah lahir sangat
baik untuk meningkatkan berat badannya
20. Cairan ASI yang pertama kali keluar sangat baik diberikan kepada
bayi karena banyak mengandung antibodi (zat kekebalan tubuh)
21. Bayi usia 0-6 bulan harus di beri ASI saja tanpa makanan lain

22. Bayi lebih baik diberi susu formula/ susu botol karena zat gizinya
lebih tinggi dari pada ASI
23. Pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI) adalah untuk
menggantikan ASI
24. Makanan pendamping ASI (MP ASI) sebaiknya diberikan segera
setelah bayi dilahirkan
25. Ibu menyusui perlu diberikan kapsul vitamin A

26. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) sebaiknya


diberikan dengan berbagai variasi makanan

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 2
Materi Pendidikan Gizi

Pertemuan 1 : Pengantar Gizi 1000 HPK

1. Pengertian 1000 HPK


Periode 1000 HPK adalah dimulai dari janin dalam kandungan sampai bayi
berusia 2 tahun. Kekurangan gizi pada periode 1000 HPK tidak dapat diperbaiki
pada saat dewasa. Periode 1000 HPK telah dibuktikan secara ilmiah merupakan
periode yang menentukan kualitas kehidupan seseorang, oleh karena itu periode
ini sering disebut sebagai periode emas atau periode kritis. Gerakan 1000
HPK ditujukan untuk percepatan perbaikan gizi.

2. Penyebab masalah gizi


Penyebab masalah gizi saling berkaitan diantaranya kurang akses untuk pangan
yang bergizi, kurangnya pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak termasuk
mendampingi ibu dalam menyiapkan MP ASI dan kurangnya akses terhadap
sarana kesehatan seperti sanitasi dan penyediaan air bersih

3. Dampak kurang gizi pada awal kehidupan


- Gagal tumbuh: berat lahir rendah, pendek, kurus, kecil dan daya tahan tubuh
rendah
- Hambatan terhadap perkembangan kognitif, nilai sekolah dan keberhasilan
pendidikan
- Menurunkan produktivitas pada usia dewasa
- Gangguan metabolik, resiko penyakit tidak menular (diabetes tipe II, stroke,
penyakit jantung dll) pada usia dewasa.

4. Masalah gizi di Indonesia


Saat ini Indonesia sedang mengalami masalah gizi ganda, yaitu gizi kurang dan
gizi lebih. Masalah gizi lebih di Indonesia sudah mencapai 12,2%. Untuk masalah
gizi kurang terdapat 38,5% ibu hamil usia 15-19 tahun yang mengalami kurang
energi kronis (KEK), 37,1% ibu hamil yang anemia, 10,2% bayi yang lahir
dengan BBLR, 19,6% balita gizi kurang, dan 37,1%balita pendek (stunting).

Universitas Sumatera Utara


5. Mengatasi masalah gizi dengan gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000
HPK)
Terdiri dari dua kegiatan yaitu intervensi gizi spesifik dan kegiatan intervensi
sensitif.

6. Kegiatan Intervensi Spesifik


- Upaya-upaya untuk mencegah dan mengurangi gangguan secara langsung.
- Kegiatan ini pada umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan.
- Kegiatannya antara lain berupa imunisasi, PMT ibu hamil dan balita,
monitoring pertumbuhan balita di Posyandu.
- Sasaran kegiatan ditujukan untuk kelompok 1.000 HPK (Ibu Hamil, Ibu
Menyusui, dan Anak 0-23 bulan).
- Ibu hamil : Suplementasi besi folat, pemberian makanan tambahan pada ibu
hamil Kurang Energi Kalori (KEK), penanggulangan kecacingan, suplemen
kalsium, pemberian kelambu danpengobatan bagi ibu hamil yangpositif
malaria.
- Ibu menyusi : Promosi menyusui, komunikasi perubahan perilaku untuk
memperbaiki pemberian makanan pendamping ASI.
- Bayi 0-23 bulan : Suplementasi zink, zink untuk manajemen diare, suplemen
vitamin A, pemberian garam iodium, pencegahan kurang gizi akut, pemberian
obat cacing, fortifikasi besi dan kegiatan suplementasi, pemberian kelambu.

7. Kegiatan Intervensi Sensitif


- Intervensi gizi sensitif merupakan berbagai kegiatan yang berada di luar sektor
kesehatan.
- Sasarannya adalah masyarakat umum, tidak khusus untuk 1000 HPK.
- Kegiatannya : Penyediaan air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan gizi,
keluarga berencana, jaminan kesehatan masyarakat, jaminan persalinan dasar,
fortifikasi pangan, pengentasan kemiskinan.

Pertemuan 2 : Gizi pada Masa Remaja

1. Karakteristik remaja
- Remaja adalahMasa peralihan dari ANAK-ANAK menuju DEWASA
- Batasan usia remaja menurut WHO :
10 13 thn = masa remaja awal
14 16 thn = masa remaja pertengahan

Universitas Sumatera Utara


17 19 thn = masa remaja akhir
- Laju pertumbuhan LK dan PR hampir sama cepatnya sampai usia 9 tahun.
Usia 10-12 thn PR mengalami percepatan pertumbuhan lebih dulu untuk
persiapan menjelang usia reproduksi.
- Bersifat konsumen aktif
- Berfikir kritis terhadap makanan dan mempunyai motivasi terhadap makanan
- Kegiatan fisik lebih banya, membentuk kelompok sosial, banyak kegiatan
diluar rumah terkadang lupa waktu makan

2. Tujuan konsumsi gizi remaja


- Untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan mental yang optimal.
- Memberikan nutrisi yang seimbang sesuai dengan aktifitas dan kondisi
kesehatan.
- Mempengaruhi keadaan gizi pada saat dewasa
- Persiapan fungsi reproduksi yang sehat

3. Masalah Gizi yang sering terjadi pada Remaja


Obesitas, KEK dan Anemia

4. Obesitas
- Obesitas adalahkegemukan atau kelebihan berat badan sebagai akibat
penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.
- Faktor pencetus obesitas : Genetik, kurang aktifitas fisik, pola makan
berlebihan, lingkungan, keadaan psikologis
- Obesitas merupakan faktor resiko terjadinya penyakit degeneratif seperti:
Penyakit jantung, Diabetes Mellitus, kanker, gagguan pernafasan dll.
- 3-4 x beresiko untuk mengalami penyakit jantung kematian
- 2-3x beresiko kanker kolon (usus) dan penyakit pernafasan seperti asma.
- Hindari obesitas dengan asupan kalori yang tidak berlebihan dan peningkatan
aktifitas fisik dan olahraga.

5. Anemia
- Anemia adalah kadar hemoglobin (Hb) dan eritrosit dibawah normal.
- Pada laki-laki hemoglobin normal adalah 14 18 gr % dan eritrosit 4,5 -5,5
jt/mm3.
- Pada perempuan hemoglobin normal adalah 12 16 gr % dengan eritrosit 3,5
4,5 jt/mm3.

Universitas Sumatera Utara


- Remaja putri rawan terkena anemia
- Anemia pada remaja putri berjumlah 26,5%
- Perbaikan gizi pada remaja putri dianggap strategis dalam upaya memutus
simpul masalah gizi karena remaja putri adalah calon ibu dan seorang calon
ibu harus dalam keadaan sehat dan bergizi baik
- Anemia banyak terjadi pada remaja putri karena : Pada umumnya lebih
banyak mengkonsumsi makanan nabati yang kandungan zat besinya sedikit,
dibandingkan dengan makanan hewanisehingga kebutuhan tubuh akan zat besi
tidak terpenuhi, ingin tampil langsing, sehingga membatasi asupan makanan,
mengalami haid setiap bulan menyebabkan kehilangan zat besi 1,3 mg
perhari.
- Gejala anemia Pusing, lemah, letih, lesu, mudah lelah, sulit konsentrasi dan
mudah lupa, kulit pucat.
- Dampak anemia pada remaja : Tidak ada gairah belajar, sulit konsentrasi,
prestasi belajar rendah, produktifitas menurun, dapat mengganggu
pertumbuhanmenyebabkan tinggi badan dan berat badan tidak sempurna, daya
tahan tubuh menurun mudah sakit
- Cara cegah anemia : Makan makanan yang mengandung zat besi dari bahan
hewani (daging, ikan, ayam, telur) dan bahan nabati (sayuran berwarna hijau
tua, kacang-kacangan, tempe), makan makanan yang mengandung vit. C
untuk meningkatkan penyerapan zat besi, segera konsultasi ke dokter bila
mengalami gejala anemia.

6. Kurang Energi Kronis (KEK)


- Kurang Energi Kronis merupakan keadaan dimana wanita mengalami
kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun.
- Dikatakan beresiko kurang energi kronis (KEK) jika lingkar lengan atas
(LLA) < 23,5 cm.
- Dampak KEK : Akan melahirkan bayi dengan berat badan rendah (BBLR)
dan beresiko terhadap kematian, jika hidupakan mengalami gangguan
pertumbuhan dan perkembangan anak.

7. Kebutuhan Gizi Remaja


- Energi : Kebutuhan energi pada remaja bergantung pada aktifitas fisik
Remaja pria usia 16-18 tahun kebutuhan energinya adalah 2600 kkal/ hari
Remaja putri usia 16-18 tahun kebutuhan energinya adalah 2200 kkal/ hari.
Asupan energi dianjurkan sekitar 60% berasal dari sumber karbohidrat yaitu

Universitas Sumatera Utara


Sumber Karbohidrat :nasi, mie, kentang dan karbohidrat sederhana seperti
gula, madu, seta lemak seperti minyak, margarine dan mentega.
- Protein : Kebutuhan protein juga meningkat pada masa remaja, karena proses
pertumbuhan terjadi dengan cepat
Sumber protein : protein hewani seperti daging, ikan, telur dan sumber protein
nabati yaitu tempe, tahu dan kacang-kacangan.
Remaja pria usia 16-18 tahun kebutuhan protein adalah 65 gr/ hari
Remaja putri usia 16-18 tahun kebutuhan protein adalah 50 gr/ hari.
- Kalsium : penting untuk kesehatan tulang khususnya dalam menambah masa
tulang.
Kurang asupan kalsium dapat meningkatkan risiko osteoporosis pada
kehidupan selanjutnya.Kebutuhan kalsium pada remaja usia 16-18 tahun
adalah 1000 mg per hari (AKG, 2004).
Sumber kalsium : susu dan hasil olahannya, sumber lainnya adalah ikan,
kacang-kacangan dan sayuran.
- Zat besi : Kebutuhan zat besi pada remaja baik perempuan maupun lelaki
meningkat sejalan dengan cepatnya pertumbuhan dan bertambahnya massa
otot dan volume darah.
Pada remaja perempuan kebutuhan lebih banyak dengan adanya menstruasi.
Sumber : pangan hewani (ayam, daging, ikan) lebih mudah diserap dibanding
pangan nabati (tahu, tempe, kacang2an).
- Seng (Zn) : Konsumsi seng yang adekuat penting untuk proses percepatan
tumbuh dan kematangan seksual.
Kekurangan seng dapat mengakibatkan hambatan pada pertumbuhan dan
kematangan seksual.
Sumber : daging, hati, kerang, telur, serealia tumbuk dan kacang-kacangan
- Vitamin : vitamin B1 (thiamin), B2 (riboflavin) dan niacin pada remaja akan
meningkat, Vitamin ini diperlukan untuk membantu proses metabolisme
energi.
Asam folat : mencegah anemia, kecukupan folat pada masa sebelum dan
selama kehamilan dapat mengurangi kejadian kejadian cacat otak dan
kelainan tulang belakang pada bayi.
Vitamin A, C dan E : untuk pembentukan dan mendukung fungsi sel baru.

Pertemuan 3 : Gizi pada Masa Kehamilan dan Menyusui

1. Kebutuhan Gizi pada ibu hamil

Universitas Sumatera Utara


- Energi : Kebutuhan energi meningkat pada saat hamil
kebutuhan energi tambahan berkisar + 180 kkal trimester 1, +300 kkal
trimester 2&3.
Pertambahan asupan energi ini digunakan untuk pertumbuhan janin,
pembentukan plasenta, pembuluh darah, dan jaringan yang baru, sebagai
tenaga untuk proses metabolisme jaringan baru.
- Protein :Kebutuhan protein pada ibu hamil meningkat hingga 68%.
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2004 menganjurkan tambahan
konsumsi protein pada ibu hamil adalah 17 gr/ harinya.
- Protein diperlukan untuk pembentukkan jariangan baru pada janin,
pertumbuhan organ-organ pada janin perkembangan kandungan ibu,
pertumbuhan plasenta, cairan amnion dan penambahan volume darah.
- Sumber protein :protein hewani seperti daging, ikan, telur dan sumber protein
nabati yaitu tempe, tahu dan kacang-kacangan.
- Asam folat :Asam Folat merupakan vitamin B berperan dalam perkembangan
embrio.
Konsumsi asam folat yang cukup sebelum konsepsi dan 3 bulan pertama
kehamilan dapat mengurangi resiko kelainan susunan syaraf pada bayi.
Asam Folat juga membantu mencegah cacat pada otak dan tulang belakang
pada janin.
Asam folat memiliki peranan penting dalam pembentukan satu per tiga sel
darah merah.
ibu hamil yang kekurangan asam folat umumnya juga mengalami anemia
seperti terlihat pucat, mudah letih, mengantuk, dan perlambatan frekuensi
nadi). Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi 600 g asam folat.
Sumber Asam folat :hati, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, ikan,
daging, jeruk dan telur.
- Zat besi : zat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, yang
berperan membawa oksigen ke jaringan tubuh. Kebutuhan zat besi bertambah
sekitar 2 x lipat pd saat kehamilan. Kebutuhan zat besi bagi bumil yaitu
sekitar 27 mg/hr.
Suplemen zat besi sebanyak 90 tablet selama kehamilan diperlukan meskipun
status gizi ibu hamil baik, dimulai pada minggu ke-12 kehamilan dan
diteruskan sampai 3 bulan setelah melahirkan dan perlu diberikan setiap hari
Kekurangn Fe selama hamil : meningkatkan komplikasi pada kehamilan dan
persalinan, meningkatkan resiko kematian ibu, kematian bayi , kelahiran
prematur, bayi BBLR (berat badan lahir rendah).

Universitas Sumatera Utara


Sumber zat besi (Fe) : makanan hewani, seperti daging, ayam dan ikan.
Sumber lainnya yaitu kacang-kacangan, sayuran hijau dan beberapa jenis
buah.
- Kalsium :Ibu hamil membutuhkankalsium untuk Menunjang pembentukan
tulang dan gigi serta persendian janin. Asupan yang dianjurkan untuk ibu
hamil usia > 25 tahun kira-kira 1200 mg/ hari dan usia < 25 tahun 800 mg/
hari.
Jika ibu hamil kekurangan kalsium, maka kebutuhan kalsium akan diambil
dari cadangan kalsium pada tulang ibu, ini akan mengakibatkan tulang
keropos atau osteoporosis.
Sumber kalsium : susu dan hasil olahannya seperti keju, yogurt, ikan yang
dimakan dengan tulang, udang, serta beberapa makanan nabati seperti kacang-
kacangan, serealia, tahu, tempe, sayuran berwarna hijau tua.
- Yodium: merupakan bahan dasar hormon tiroksin yang berfungsi dalam
pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.
Kekurangan yodium dimasa kehamilan dapat menyebabkan hipotiroidisme
(terlalu sedikit hormon tiroid) Kretin (anak pendek) dan anak tidak cerdas.
Kebutuhan yodium selama hamil 200 g/ hari
Sumber Yodium : Garam dapur, makanan laut seperti ikan, udang, kerang.
- Menilai status gizi Ibu sebelum hamil : dapat dilakukan dengan mengukur
indeks masa tubuh (IMT)
Rumusnya :
Berat Badan (kg)
IMT = -------------------------------------------------
Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)

Klasifikasi Indeks Masa Tubuh (IMT)


Kategori IMT
Kekurangan BB tingkat berat < 17,0
Kurus
Kekurangan B tingkat ringan 17,0 18,5
Normal Normal 18,6 25,0
Kelebihan BB tingkat ringan 25,1- 27,0
Gemuk
Kelebihan BB tingkat berat > 27,0

2. Makanan yang harus di hindari oleh ibu hamil

Universitas Sumatera Utara


Kopi dan teh karena tinggi kafein, softdrink dan coklat juga mengandung
kafein.Kafein menimbulkan efek diuretik (sering buang air kecil) dikhawatirkan
zat gizi yang dikonsumsi ikut keluar bersama urin dan feses. Saat hamil, kafein
menimbulkan efek yang sensitif spt: gangguan tidur, pusing, sakit perut, dll.

3. Kebutuhan Gizi pada ibu menyusui


Mengonsumsi tambahan 500 kkal tiap hari, makanan makanan yang bergizi
seimbang, mendapatkan asupan protein, vitamin dan mineral yang cukup, minum
sedikitnya 3 liter air setiap hari (anjurkan ibu untuk minum setiap kali menyusui),
minum tablet besi untuk menambah zat gizi setidaknya 40 hari setelah melahirkan,
minum kapsul vitamin A (200.000 SI).

4. Hormon yang memproduksi ASI adalah hormon prolaktin dan hormon yang
berfungsi untuk merangsang pengeluaran ASI adalah oksitosin.

5. Manfaat menyusui bagi ibu : mengurangi Perdarahan pasca melahirkan


(Postpartum Hemorrhage), mempercepat penyembuhan rahim setelah melahrikan,
mengurangi kanker payudara (Ca Mamma) dan Kanker Indung Telur (Ca
Ovarium), mengurangi keropos tulang dan diabetes, merupakan KB alami,
ekonomis danmenghemat waktu, tidak repot, membahagiakan orang tua.

Pertemuan 4 : IMD, ASI Eksklusif dan MP ASI

1. Inisiasi Menyusu Dini (IMD): refleks bayi mencari puting ibu untuk menyusu
pada payudara ibu yang dilaksanakan sekitar 1 jam setelah bayi lahir. Menyusu 1
jam pertama menyelamatkan 1 juta nyawa bayi.
Cara IMD : keringkan bayi secepatnya tanpa menghilangkan vernix yang
menyamankan kulit bayi. Tengkurapkan bayi di dada atau perut ibu dengan kulit
bayi melekat pada kulit ibu. Selimuti keduanya. Kalau perlu menggunakan topi
bayi Biarkan bayi mencari puting susu ibu sendiri. Ibu dapat merangsang bayi
dengan sentuhan lembut tapi jangan memaksakan bayi ke puting susu.
IMD harus dilakukan agar bayi mendapat kolostrum.
Kolostrum :ASI terbaik yang keluar pada hari ke 0-5 setelah bayi lahir yang
mengandung antibodi (zat kekebalan) yang melindungi bayi dari zat yang dapat
menimbulkan alergi atau infeksi.

Universitas Sumatera Utara


2. ASI Eksklusif :Memberikan ASI saja kepada bayi tanpa makanan ataupun
minuman lain selama 6 (enam)bulan pertama usianya.Artinya bayi tidak diberi air
putih, teh, minuman ramuan, cairan lain, maupun makanan lainnya.
Keuntungan menyusui secara eksklusif : bayi mendapatkan nutrisi yang
optimal, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, meningkatkan kesehatan,
meningkatkan kecerdasan, meningkatkan kasih sayang antara ibu dan anak.

Tujuan memberikan ASI Eksklusif :


- ASI memberi semua energi dan gizi (nutrisi) yang dibutuhkan bayi selama 6
bulan pertama hidupnya
- Pemberian ASI eksklusif mengurangi tingkat kematian bayi yang disebabkan
berbagai penyakit yang umum menimpa anak-anak seperti diare dan radang
paru
- Mempercepat pemulihan bila sakit dan membantu menjarangkan kelahiran
- ASI terdiri dari 88% air, Setiap kali ibu menyusui bayinya, bayi memperoleh
air melalui ASI, ASI mengandung semua yang diperlukan untuk
menghilangkan rasa haus dan membuat bayi merasa kenyang.
- ASI adalah makanan danminuman terbaik bagi bayi agar tumbuh kuat dan
sehat, ASI bersih dan murni serta melindungi bayi dari penyakit.
- Lambung bayi masih kecil. Bila bayi minum air putih, maka tidak ada tempat
lagi untuk menerima ASI yang dibutuhkannya untuk tumbuh kuat dan sehat.

3. MP ASI : Makanan yg diberikan kepada bayi yg telah berusia 6 bulan keatas,


karena sejak usia ini ASI saja tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan gizi
bayi.MP ASI diberikan kepada bayi mulai usia 6 sampai 24 bulan. MP ASI
berfungsi sebagai pendamping ASI bukan menggantikan ASI.ASI tetap diberikan
sampai bayi berusia 2 tahun.
Pemberian MP ASI diberikan secara berangsur-angsur untuk mengembangakan
kemampuan anak mengunyah, menelan, serta menerima macam-macam makanan
dengan berbagai tekstur dan rasa.Pemberian MP ASI terlalu dini akan menurunkan
konsumsi ASI dan bayi dapat mengalami gangguan pencernaan atau diare
sedangkan penundaan pemberian MP ASI akan menghambat pertumbuhan bayi
karena dari ASI saja > 6 bulan sudah tidak mencukupi.
Tujuan pemberian MP ASI :Memenuhi kebutuhan zat gizi bayi yang meningkat
untuk pertumbuhan dan aktivitasnya, mendidik anak untuk membina selera dan
kebiasaan makan yang sehat, melatih pencernaan bayi agar mampu mencerna

Universitas Sumatera Utara


makanan yang lebih padat daripada susu, membiasakan bayi mengkonsumsi
makanan sehari-hari menggunakan sendok.
Manfaat MP ASI :Menambah energi dan zat gizi yang diperlukan bayi karena
ASI tidak dapat mencukupi kebutuhan bayi secara terus-menerus, untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak yang normal dapat diketahui dengan cara
melihat kondisi pertambahan berat badan.
Prinsip pemberian MP ASI :

6-8 Bulan 8-9 Bulan 9-12 Bulan 12-24 Bulan


Jenis 1 jenis bahan dasar 2-3 jenis bahan 3-4 bulan jenis Makanan keluarga (tanpa
(6 bulan) dasar(sajikan bahan dasar garam, gula, hindari
2 jenis bahan dasar secara terpisah (sajikan secara penyedap, hindari santan
(7 bulan) atau dicampur) terpisah atau dan gorengan padat
dicampur)
Tekstur Semi cair Lunak (disaring) Kasar
(dihaluskan), dan potongan (dicincang),
secara bertahap, makanan yang makanan yang
kurangi campuran dapat di genggam dipotong dan
air sehingga dan mudah laarut dapat
menjadi semi digenggam.
padat
Frekuensi Makanan utama 1- Makanan utama Makanan utama Makanan utama 3 kali
2 kali sehari, 2-3 kali sehari, 3 kali sehari, sehari, camilan 2 kali sehari
camilan 1 kali camilan satu kali camilan 2 kali
sehari sehari sehari
Porsi 1-2 sendok teh, 2-3 sendok makan 3-4 sendok 5 sendok makan atau lebih
secara bertahap (makanan semi makan
ditambahkan padat), potongan (makanan semi
makanan padat), potongan
seukuran sekali makanan
gigit seukuran sekali
gigit
ASI Sesuka bayi Sesuka bayi Sesuka bayi Sesuka bayi

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 3

LEMBAR PENJELASAN

Saya yang bernama Ecia Meilonna Koka adalah mahasiswa Program Studi S2
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Peminatan
Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat (AKGM), Universitas Sumatera Utara
akan melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendidikan Gizi 1000 Hari
Pertama Kehidupan terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMA Negeri 1
Secanggang Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2014. Penelitian ini
dilakukan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan studi S2 untuk
memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes).

Untuk keperluan tersebut Saya mohon kesediaan Saudara (Siswa) untuk


menjadi responden dalam penelitian Saya dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Responden di wawancarai dengan menggunakan kuesioner sebelum dilakukan


intervensi (pretest).
2. Peneliti melakukan intervensi kepada responden (Siswa) dengan memberikan
pendidikan gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan selama empat kali pertemuan
3. Responden kembali di wawancarai dengan menggunakan kuesioner setelah
dilakukan intervensi (posttest).

Partisipasi Saudara dalam penelitian ini bersifat sukarela sehingga Saudara


bebas mengundurkan diri setiap saat tanpa paksaan dari pihak manapun. Data pribadi
dan jawaban yang Saudara berikan akan dirahasiakan dan hanya akan digunakan
untuk keperluan penelitian. Jika Saudara bersedia menjadi responden silahkan
Saudara menandatangani lembar persetujuan.

Atas perhatian dan kesediaan Saudara menjadi responden dalam penelitian ini
Saya ucapkan terimakasih.

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 4

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Yang bertangan di bawah ini :


Nama :
Umur :
Kelas :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa Saya bersedia menjadi responden pada penelitian
yang dilakukan oleh Ecia Meilonna Koka, mahasiswa Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Peminatan Administrasi dan
Kebijakan Gizi Masyarakat (AKGM), Universitas Sumatera Utara, dengan judul
Pengaruh Pendidikan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan terhadap Pengetahuan dan
Sikap Siswa SMA Negeri 1 Secanggang Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat
Tahun 2014.

Saya telah mendapatkan penjelasan dari Peneliti dan Saya mengerti bahwa penelitian
ini tidak akan berakibat buruk terhadap Saya dan keluarga Saya. Kerahasiaan semua
informasi yang diberikan akan dijaga oleh Peneliti dan hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian.

Secanggang,.............................2014

Yang membuat pernyataan,

(---------------------------------)

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 5

Hasil Uji Validitas dan Realibilitas

1. Hasil Uji Realibilitas Pengetahuan

Reliability

Ca se P rocessing Sum ma ry

N %
Cases Valid 30 100,0
Ex cludeda 0 ,0
Total 30 100,0
a. Lis twis e deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
,896 40

2. Hasil Uji Realibilitas Sikap

Reliability

Ca se P rocessing Sum ma ry

N %
Cases Valid 30 100,0
Ex cludeda 0 ,0
Total 30 100,0
a. Lis twis e deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
,884 30

Universitas Sumatera Utara


3. Hasil Uji Validitas Pengetahuan

Item-Total Statistics

Scale Corrected Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
p1 15,4667 72,533 ,371 ,894
p2 15,3000 75,321 ,033 ,899
p3 15,5667 73,151 ,327 ,895
p4 15,5000 72,879 ,337 ,895
p5 15,3000 71,803 ,443 ,893
p6 15,5667 73,426 ,290 ,895
p7 15,4000 71,490 ,484 ,892
p8 15,5000 72,603 ,371 ,894
p9 15,4667 71,085 ,550 ,891
p10 15,5333 72,740 ,366 ,894
p11 15,4667 72,189 ,413 ,893
p12 15,5000 71,914 ,458 ,893
p13 15,5333 72,602 ,384 ,894
p14 15,4667 72,878 ,329 ,895
p15 15,3667 71,826 ,440 ,893
p16 15,3667 76,171 -,063 ,901
p17 15,4000 71,903 ,434 ,893
p18 15,3667 70,999 ,539 ,891
p19 15,5667 72,530 ,409 ,894
p20 15,5000 71,500 ,510 ,892
p21 15,5000 72,190 ,423 ,893
p22 15,3000 71,390 ,492 ,892
p23 15,4333 70,530 ,608 ,890
p24 15,5000 71,569 ,502 ,892
p25 15,4000 70,869 ,559 ,891
p26 15,4000 71,834 ,442 ,893
p27 15,4667 72,326 ,396 ,894
p28 15,3000 74,838 ,088 ,898
p29 15,3000 71,734 ,451 ,893
p30 15,3000 72,010 ,418 ,893
p31 15,3333 74,368 ,142 ,898
p32 15,4000 72,800 ,327 ,895
p33 15,5333 71,430 ,536 ,892
p34 15,4667 71,154 ,541 ,892
p35 15,4000 72,041 ,418 ,893
p36 15,5333 73,706 ,243 ,896
p37 15,6000 72,800 ,393 ,894
p38 15,4333 70,875 ,566 ,891
p39 15,4333 71,013 ,549 ,891
p40 15,3333 71,540 ,473 ,893

Universitas Sumatera Utara


4. Hasil Uji Validitas Sikap
Item-Total Statistics

Scale Corrected Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
s1 44,4333 77,633 ,600 ,876
s2 44,3000 82,493 ,372 ,881
s3 44,6667 76,299 ,600 ,876
s4 44,0667 81,720 ,607 ,879
s5 44,1333 82,395 ,416 ,881
s6 44,3000 79,045 ,687 ,875
s7 44,2000 78,648 ,707 ,875
s8 44,1333 82,878 ,354 ,882
s9 44,8667 77,568 ,563 ,877
s10 45,1667 82,213 ,159 ,889
s11 44,4000 78,455 ,638 ,876
s12 44,2000 81,338 ,425 ,880
s13 45,2000 82,924 ,156 ,888
s14 44,1667 81,178 ,538 ,879
s15 44,3000 78,217 ,627 ,876
s16 44,7333 76,202 ,660 ,874
s17 44,3000 78,493 ,602 ,876
s18 44,3333 79,816 ,475 ,879
s19 44,2000 81,683 ,451 ,880
s20 44,6000 76,110 ,605 ,875
s21 44,2000 81,890 ,368 ,881
s22 44,9000 88,990 -,241 ,898
s23 44,1000 81,472 ,582 ,879
s24 44,3667 79,413 ,554 ,877
s25 45,8333 90,557 -,493 ,896
s26 44,2333 81,840 ,360 ,881
s27 44,7000 75,941 ,671 ,874
s28 44,3000 79,252 ,534 ,878
s29 44,1667 81,178 ,538 ,879
s30 44,5000 80,810 ,318 ,883

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 6

Distribusi Total Skor Jawaban Pretest dan Posttest Siswa per Item
Pernyataan Sikap tentang Gizi pada 1000 HPK

Pretest Posttest
No. Pertanyaan
n % n %
1. Gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan tidak berpengaruh dalam
menentukan kualitas kehidupan seseorang di masa yang akan datang
(Setuju)
(Ragu-ragu) 43 42,16 31 30,39
(Tidak Setuju) 25 24,51 11 10,78
34 33,33 60 58,82
2. Pendidikan gizi sangat diperlukan untuk menunjang program gerakan
1000 Hari Pertama Kehidupan
(Setuju)
(Ragu-ragu) 78 76,47 98 96,08
(Tidak Setuju) 23 22,55 4 3,92
1 0,98 0 0,00
3. Remaja putri tidak perlu dilibatkan dalam gerakan 1000 Hari Pertama
Kehidupan
(Setuju) 16 15,69 14 13,73
(Ragu-ragu) 38 37,25 15 14,71
(Tidak Setuju) 48 47,06 73 71,57
4. Tujuan konsumsi gizi pada remaja adalah untuk pertumbuhan fisik dan
perkembangan mental yang optimal
(Setuju)
(Ragu-ragu) 88 86,27 91 89,22
(Tidak Setuju) 11 10,78 10 9,80
3 2,94 1 0,98

5. Tidak sarapan pagi akan mempengaruhi konsentrasi belajar


(Setuju)
(Ragu-ragu) 84 82,35 97 95,10
(Tidak Setuju) 8 7,84 2 1,96
10 9,80 3 2,94
6. Makan berlebihan dan kurang aktifitas fisik dapat menyebabkan badan
menjadi gemuk
(Setuju) 84 82,35 93 91,18
(Ragu-ragu) 9 8,82 5 4,90
(Tidak Setuju) 9 8,82 4 3,92
7. Kebutuhan energi remaja laki-laki lebih tinggi dari pada remaja
perempuan
(Setuju) 56 54,90 69 67,65
(Ragu-ragu) 26 25,49 22 21,57
(Tidak Setuju) 20 19,61 11 10,78
8. Konsumsi susu sangat baik untuk menjaga kepadatan tulang
(Setuju)
(Ragu-ragu) 92 90,20 98 96,08
(Tidak Setuju) 10 9,80 4 3,92
0 0,00 0 0,00
9. Makanan yang mengandung protein tidak perlu dikonsumsi oleh remaja
(Setuju)
(Ragu-ragu) 0 0,00 3 2,94
(Tidak Setuju) 17 16,67 5 4,90
85 83,30 94 92,16

Universitas Sumatera Utara


Lanjutan
Pretest Posttest
No. Pertanyaan
n % n %
10. Vitamin A, C dan E baik dikonsumsi untuk pembentukan dan mendukung
fungsi sel baru
(Setuju) 63 61,76 80 78,43
(Ragu-ragu) 39 38,23 22 21,57
(Tidak Setuju) 0 0,00 0 0,00
11. Mengetahui status gizi tidak terlalu penting selama kita merasa sehat
(Setuju)
(Ragu-ragu) 22 21,57 7 6,86
(Tidak Setuju) 14 13,73 6 5,88
66 64,71 89 87,25
12. Konsumsi kalsium pada ibu hamil diperlukan untuk pembentukan tulang dan
gigi serta persendian janin
(Setuju)
(Ragu-ragu) 74 72,55 86 84,31
(Tidak Setuju) 24 23,53 15 14,71
4 3,92 1 0,98
13. Kebutuhan gizi pada ibu hamil harus lebih tinggi dari pada kebutuhan gizi
sebelum hamil
(Setuju) 86 84,31 96 94,12
(Ragu-ragu) 10 9,80 5 4,90
(Tidak Setuju) 6 5,88 1 0,98
14. Ibu hamil yang status gizinya baik tidak perlu mengonsumsi tablet besi (Fe)
(Setuju)
(Ragu-ragu) 26 25,49 9 8,82
(Tidak Setuju) 47 46,08 15 14,71
29 28,43 78 76,47
15. Pangan hewani sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena tinggi zat besi
(Setuju)
(Ragu-ragu) 57 55,88 81 79,41
(Tidak Setuju) 37 36,27 17 16,67
8 7,84 4 3,92
16. Wanita hamil harus menelan 90 tablet besi (Fe) selama kehamilan
(Setuju)
(Ragu-ragu) 37 36,27 96 94,11
(Tidak Setuju) 44 43,14 6 8,82
21 20,59 0 0,00
17. Mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat tidak diperlukan jika ibu
hamil dalam keadaan sehat
(Setuju)
(Ragu-ragu) 25 24,51 5 4,90
(Tidak Setuju) 41 40,20 15 14,71
36 35,29 82 80,39
18. Mengonsumsi makanan bergizi selama kehamilan semata-mata hanya untuk
kesehatan bayi yang dilahirkan
(Setuju)
(Ragu-ragu) 37 36,27 18 17,65
(Tidak Setuju) 28 27,45 22 21,57
37 36,27 62 60,78

Universitas Sumatera Utara


Lanjutan
Pretest Posttest
No. Pertanyaan
n % n %
19. Memberikan susu botol kepada bayi segera setelah lahir sangat baik untuk
meningkatkan berat badannya
(Setuju)
(Ragu-ragu) 27 26,47 5 4,90
(Tidak Setuju) 33 32,35 6 5,88
42 41,18 91 89,22
20. Cairan ASI yang pertama kali keluar sangat baik diberikan kepada bayi
karena banyak mengandung antibodi (zat kekebalan tubuh)
(Setuju)
(Ragu-ragu) 74 72,55 100 98,04
(Tidak Setuju) 25 24,51 1 0,98
3 2,94 1 0,98
21. Bayi usia 0-6 bulan harus diberi ASI saja tanpa makanan lain
(Setuju)
(Ragu-ragu) 35 34,31 78 76,47
(Tidak Setuju) 27 26,47 7 6,86
40 39,22 17 16,67
22. Bayi lebih baik diberi susu formula/ susu botol karena zat gizinya lebih
tinggi dari pada ASI
(Setuju) 8 7,84 6 5,88
(Ragu-ragu) 17 16,66 2 1,96
(Tidak Setuju) 77 75,49 94 92,16
23. Pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI) adalah untuk
menggantikan ASI
(Setuju) 61 59,80 33 32,35
(Ragu-ragu) 21 20,59 21 20,59
(Tidak Setuju) 20 19,61 48 47,06
24. Makanan pendamping ASI (MP ASI) sebaiknya diberikan segera setelah
bayi dilahirkan
(Setuju) 16 15,69 9 8,82
(Ragu-ragu) 22 21,57 4 3,92
(Tidak Setuju) 64 62,75 89 87,25
25. Ibu menyusui perlu diberikan kapsul vitamin A
(Setuju) 74 72,55 85 83,33
(Ragu-ragu) 25 24,51 16 15,69
(Tidak Setuju) 3 2,94 1 0,98
26. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) sebaiknya diberikan
dengan berbagai variasi makanan
(Setuju)
(Ragu-ragu) 49 48,04 73 71,57
(Tidak Setuju) 27 26,47 15 14,71
26 25,49 14 13,73

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 7

OUTPUT UJI STATISTIK

1. OUTPUT FREQUENCIES STATISTICS PENGETAHUAN DAN SIKAP


SISWA SEBELUM DAN SESUDAH PENDIDIKAN GIZI

Frequencies
Statistics

Pengetahuan Pengetahuan Sikap Sikap


Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Kategorik Kategorik Kategorik kategorik
N Valid 102 102 102 102
Missing 0 0 0 0

Frequency Table
Pengetahuan Sebelum Kategorik

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik (> 27,2) 4 3,9 3,9 3,9
Cukup (20,4-27,2) 41 40,2 40,2 44,1
Kurang (<20,4) 57 55,9 55,9 100,0
Total 102 100,0 100,0

Pengetahuan Sesudah Kategorik

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik (>27,2) 66 64,7 64,7 64,7
Cukup (20,4-27,2) 28 27,5 27,5 92,2
Kurang (<20,4) 8 7,8 7,8 100,0
Total 102 100,0 100,0

Sikap Sebelum Kategorik

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sikap tidak mendukung
(unfavorable) 82 80,4 80,4 80,4
Sikap mendukung
(favorable) 20 19,6 19,6 100,0
Total 102 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Sikap Sesudah kategorik

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sikap tidak mendukung
(unfavorable) 22 21,6 21,6 21,6
Sikap mendukung
(favorable) 80 78,4 78,4 100,0
Total 102 100,0 100,0

2. OUTPUT PAIRED SAMPLE T-TEST PENGETAHUAN

T-Test

Paired Samples Statistics

Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair Pengetahuan Sebelum 19,5392 102 4,11871 ,40781
1 Pengetahuan Sesudah 27,8431 102 4,09961 ,40592

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair Pengetahuan Sebelum &
102 ,674 ,000
1 Pengetahuan Sesudah

Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Error Difference
Mean Std. Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair Pengetahuan Sebelum -
-8,30392 3,32047 ,32878 -8,95612 -7,65172 -25,257 101 ,000
1 Pengetahuan Sesudah

Universitas Sumatera Utara


3. OUTPUT PAIRED SAMPLE T-TEST SIKAP

T-Test

Paired Samples Statistics

Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair Sikap Sebelum 37,3431 102 4,93622 ,48876
1 Sikap Sesudah 45,3922 102 5,22211 ,51707

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair Sikap Sebelum &
102 ,522 ,000
1 Sikap Sesudah

Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Error Difference
Mean Std. Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair Sikap Sebelum -
-8,04902 4,97196 ,49230 -9,02560 -7,07243 -16,350 101 ,000
1 Sikap Sesudah

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 8

DOKUMENTASI PENELITIAN

Foto 1 : Bangunan SMA Negeri 1 Secanggang

Universitas Sumatera Utara


Foto 2 : Pemberian Materi Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan

Foto 3 : Wawancara dengan Responden di Sekolah

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai